Anda di halaman 1dari 7

RESUME INTERVIEW

Nama Kandidat: Robby Susanto


Posisi: Plant Manager
Pengalaman sebagai Construction Manager di PT Duta Sarana Perkasa

1. Leadership

- Mensupervisi tim sales, tim produksi, dan supervisi kendaraan excavator.


- Terkait controlling, Setiap hari rutin briefing pagi, panggil pimpinan proyek dan bagian2
admin. Discuss progress dan kendala serta laporan-laporan keuangan dan tagihan. Controlling laporan
jam kerja mesin dan monitoring penggunaan solar.
- Melakukan setup tim di setiap proyek, dalam 1 proyek minimal ada 3 orang yaitu site manager,
surveyor, dan K3. Namun disesuaikan dengan kebutuhan setiap proyek.
- Pernah mengalami penurunan performance karyawan waktu pandemi tidak ada lembur
sehingga karyawan merasa keberatan dan mogok kerja. Langkah yang diambil yaitu dengan meeting
semua tim ke kantor kemudian diberi penjelasan terkait kondisi yang terjadi di perusahaan, akhirnya
karyawan memahami dan mau membantu.
- Laporan yang dilaporkan kepada direktur yaitu laporan proyek yang sedang berjalan, rencana
proyek kedepan, laporan schedule produksi dan laporan K3.

2. Achievement Orientation

- KPI: meeting manager setiap 3 bulan untuk laporan waktu proyek dan biaya/budget proyek,
zero accident. Cara mencapai target KPI schedule, waktu penyusunan schedule melibatkan semua tim
engineering dan tim prouksi. Seminggu sekali meeting tim internal, khususnya proyek yang
produksinya terlambat. Cara mencapai target KPI biaya, proses penagihan harus rutin, waktu awal
proyek buat rencana cash flow selama proyek berjalan.
- Achievement terbesar yang pernah dicapai yaitu meningkatkan omset perusahaan sekitar 20-
30%, menjabat di 2015-2016 sempat meningkat di 3-4 tahun namun mulai menurun ketika mendekati
pandemi.

3. Responsibility

- Pernah mengalami kualitas beton menurun, kemudian diselidiki lebih lanjut dan ternyata
dari material mengalami penurunan. Cara menyikapi hal tsb dengan menyampaikan kondisi yang
terjadi ke customer dengan surat resmi, meminta waktu untuk memperbaiki dan setelah sudah
selesai diperbaiki akan membuat schedule percepatan produksi.

4. Teknikal

- Terkait rencana produksi, dari owner sudah ada master schedule, kemudian dipelajari,
adakan meeting dengan engineer dan produksi. Susun schedule per hari produksi berapa, per hari
pengiriman berapa, apabila dari tim produksi keberatan maka akan dibawa ke customer dan
menyesuaikan keinginan customer.
- Alur produksi: mengirim delivery order ke tim produksi dengan jumlah dan harga sekian, tim
produksi meminta gambar kerja, mereka langsung produksi, kemudian delivery order tersebut dikirim
ke tim pengiriman.
- Terkait Cost Budgeting proyek, penyusunan harga di awal benar-benar dihitung mulai dari
jumlah molding yg digunakan, apabila dari customer approval gambar lama/ada percepatan maka
mengajukan biaya molding tambahan ke customer, diskusi dengan procurement terkait harga
material untuk prediksikan kenaikan harga material dengan acuannya us dollar.
- Terkait menghitung man load, di dalam proyek ada 9 dsp, dari kepala regu punya data berapa
orang kerja per shift berapa tonase produk yg dihasilkan dari situ dihitung man load, kepala regu lapor
apabila ada penurunan produksi di 1 tim (penyebabnya dan tindakan perbaikan).

Catatan:

- Melakukan cost budgeting proyek sendiri

- Supervisi staff dan teknikal oke

- Controlling area produksi kurang, karena beliau kerja di lapangan jadi lebih fokus pada
produk yang terkirim di lapangan namun ini masih bisa dipertimbangkan.

Kesimpulan:

Disarankan untuk mengikuti tahap psikotest

HASIL PSIKOTEST
RESUME INTERVIEW

Nama Kandidat: Bambang


Posisi: Plant Manager
Pengalaman sebagai Construction Manager di PT WIKA Precast

Job Desk

Mengelola langsung di site dengan 35 personil project. Merencanakan segi RAP project,
mengarahkan/memonitoring armada, membuat dan mereview schedule, mengontrol aktivitas
projectk.

1. Leadership

- Mensupervisi bagian pengadaan, qc,qs, pelaksana, surveyor, logistik, dan K3.


- Terkait controlling, monitoring di lapangan untuk melihat pekerjaan karyawan sudah sesuai
dg metode yang disampaikan. Tiap minggu ada beberapa meeting produksi, meeting dengan pusat,
menyampaikan kendala di lapangan baik personal maupun teknis berhubungan dengan owner.
- Melakukan setup tim menjelang 2013-2014 pada saat pertama kali masuk kerja di WIKA
membuka lahan untuk produksi precast fasad apartment, supervisi perencanaan, mengontrol,
mengevaluasi seluruh produksi, pengiriman.
- Laporan yang dilaporkan kepada pimpinan yaitu laporan harian, bulanan, isi laporan yaitu
progress dan evaluasi serta kendala di lapangan.

2. Achievement Orientation

- Achievement terbesar yang pernah dicapai yaitu pada tahun 2015 bergabung nindya karya
sebagai site manager untuk project kampus menyusun strategi dan metode pelaksanaan politeknik
batam selesai dalam waktu 4 bulan. Kemudian, saat menjadi project manager di jasa marga
memperoleh predikat sebagai PM terbaik dengan melakukan Efisiensi alat bantu, mencari tenaga kerja
murah, mencari material bagus dan murah serta efisiensi cost pengiriman. Profit yang didapat 2x lipat
dari 7%-14%.

3. Responsibility

- Ada beberapa KPI yang tidak tercapai. Kadang beberapa case misal kedatangan material
lambat, pembayaran supplier/ketersediaan material sulit. Langkah: adakan komunikasi, buat surat
kepada owner dengan memberi penjelasan terkait material yang dipakai misal spek A tidak ada
maka diganti spek B dengan kualitas yg sama.

4. Teknikal

- Produksi: koordinasi dg teknisi melakukan trial mix, diketahui kuat mutu beton 3,7,21 hari,
apakah material yg dipakai memenuhi syarat. Penataan area stock yard susun berdasarkan tipe, mana
yang sudah siap secara umur mana yg belum, diberikan label untuk membedakan. Controlling area
produksi dari material, cara pembesian, slam, hasil produk jangan sampai retak atau berbayang.
- Terkait Cost Budgeting proyek, mengelola budgeting RAP, breakdown berapa volume yang
dibutuhkan untuk alat bantu, material, sampai dengan rencana profit yang diharapkan, presentasikan
ke direksi.
- Terkait menghitung man load, harus tau jumlah manpower yg dibutuhkan, dari mulai tenaga
cetak, pembesian, pengecoran, dilihat dari volume beton misal untuk luasan 1000 meter butuh berapa
man power.

Catatan:

- Melakukan cost budgeting proyek dan cash flow

- Bisa design gambar (membuat design perencanaan apartment di proyek)

- Bersedia ditempatkan di Palembang

Kesimpulan:

Disarankan untuk mengikuti tahap psikotest

HASIL PSIKOTEST
RESUME INTERVIEW

Nama Kandidat: Rivai Fibriyanto


Posisi: Warehouse
Pengalaman 4 tahun sebagai warehouse proyek di PT Waskita Karya

1. Job Desk

Bertanggung jawab terhadap manajemen material di dalam gudang. Cara penyimpanan, inbound,
outbound. Mengeluarkan barang sampai ke pengiriman di lapangan. Stock opname pengecekan data
tulis sesuai atau tidak, ikut mengecek stock di gudang, membantu me manajemen peralatan alat
berat dan alat bantu untuk kebutuhan lapangan, alat berat ada sewa sm punya sendiri, ikut
membantu kebutuhan alat sewa untuk lapangan, mengurus tagihan utk alat sewa, membantu
pembuatan maintenance rutin untuk alat kendaraan, order kebutuhan untuk maintenance alat tsb,
bertanggung jawab menaglokasikan alat2 untuk di lapangan.

2. Sistem Inventory

Melakukan update stock inventory manual by excel.


Income: barang vendor masuk ke gudang, data dan cek sesuai blm dg orderan, apakah kondisinya
sudah sesuai, kualitas sdh sesuai, kl sesuai terima dan data nanti simpan utk material nanti pisahkan
utk penempatan fast/slow moving.
Keluar barang: minta permintaan barang, bantu ambilkan, awasi, catat pengeluaran, kdg bawa
sendiri atau dr pihak yg antar.

3. Cara melakukan opname dan bagaimana apabila ada minus stock

Setiap hari update stock di data excel yang sudah dibuat dan dicocokan antara data di excel dan
dilapangan apakah sudah sesuai atau belum. Apabila ada minus maka dilakukan pengecekan
pengeluaran karena beda orang yang update jadi suka ada selisih. Biasanya selisih dikarenakan data
permintaan barang dan realita barang yang diambil oleh pihak mandor tidak sesuai maka untuk
menyikapi hal tersebut tagihan mandor akan dipotong.

4. Ide atau perubahan yang pernah dilakukan selama menjadi warehouse

Membuat tempat-tempat penyimpanan material supaya rapih.

5. Terkait dengan pekerjaan dengan deadline dalam waktu singkat

Pernah tjd pemindahan workshop, karena workshop lama uda mau dikerjakan oleh proyek sehingga
harus pindah. Merencakan design, peletakan office, peleteakan besi, pemotongn, penempatan solar
dll. Diberikan target 2 bulan.
6. Achievement terbesar yang sudah dicapai

Waktu tahun 2019-2020, masa percepetan proyek dikejar target, saat pindah alat banyak di
lapangan tp tidak optimal kerjanya, komunikasikan ke atasan kemudian atasan minta untuk dicek
penggunaannya, pengecekan alat-alat selama sebulan dan ikut mantau keliling lapangan sehari 3x
pagi, siang, sore. Kemudian banyak ditemukan alat yang jam kerjanya tdk sesuai, ada juga karyawan
yang kerja molor, mengusulkan ke atasan apabila operator lembur dan pagi sudah kerja lagi minta
ada operator cadangan untuk mengatasi kecelakaan kerja. Crosscheck alat yg benar2 dibutuhkan
mana tidak shg kerja optimal dan biaya tdk terlalu tinggi.

Catatan:

- Untuk warehouse ini hampir mirip pengalamannya dengan pak yony yaitu sebagai warehouse
proyek

- Terbiasa menggunakan sistem manual by excel untuk pendataan stock

- Bersedia di tempatkan di Palembang

Kesimpulan:

Disarankan mengikuti proses psikotest dan pre test excel

HASIL PSIKOTEST
HASIL PSIKOTEST

Nama Kandidat: Cece Cardita


Posisi yang dilamar: Supervisor Produksi
Pengalaman sebagai Supervisor Produksi PT Precon

Anda mungkin juga menyukai