Anda di halaman 1dari 6

BAB II

PEMBAHASAN

A. Hasil Wawancara Subjek 1


 Nama : I
 Nama Perusahaan : PT. A
 Jabatan : Project Report and Monitoring
 Tugas : report daily, setiap hari mereport terkait isu-isu project, update
project-project yang akan dilakukan, bugjeding ( menyusun budjet untuk
planning tahun berikutnya ), mengadakan/membuat PR barang dan PR service.
 PR service : memesan jasa ke vendor antara pt. berau coal dengan
vendor
 PR barang : memesan barang melalui vendor kepada PT. B
 Tugas tambahan : hotline satgas covid & recruitment kampus merdeka.

 Jobdesk sesuai dengan bidang anda : sebenarnya tidak, karena sewaktu SMK
mengambil jurusan usaha perjalanan pariwisata, namun dengan bekerja sekarang saya
menyukai pekerjaan tersebut dan karena bekerja dengan bidang yang berbeda sewaktu
saya sekolah, sehingga membuat saya banyak belajar dan menuai pengalaman baru.
 Jam kerja : 7.30 – 17.00 WITA
 Berapa hari kerja : sistemnya 5-2, 5 hari kerja, 2 hari libur (senin-jum’at)
 Keadaan lingkungan kerja :
 Fasilitas lengkap : laptop, komputer, dan lain sebagainya disedikan
 Rekan kerja baik
 Kepemimpinan
1. Manager : simple, gercep dalam menyelesaiakan permasalahan yang ada
pada karyawan
2. Superintendent : tegas
 Tempat kerja yang baik : sisi tempat duduk admin dan manager dekat, masing masing
departement memiliki sisi pencahayaan yang baik sehingga membentuk semangat
kerja, tempat duduk dan meja sangat layak, tidak langsung terpapar sinar matahari,
dan tidak ada tindakan-tindakan yang mengganggu kegiatan kerja.
 Reward : reward diberikan kepada karyawan setelah 1 tahun kerja dengan
memberikan bonus 1 kali gaji
 Subjek tidak pernah mengalami stress kerja
 Tindakan perusahaan apabila ada karyawan yang stress : akan diberikan waktu
istirajat 1-2 hari serta di fasilitasi untuk mengeluarkan segala keluh kesahnya
 Perusahaan tidak memiliki jadwal khusus untuk liburan, atau family gathering
bersama. Hanya saja perusahaan memberikan cuti kepada karyawan selama 12 hari
selama 1 tahun.
 Perusahaan memberikan apk/ kotak saran kepada karyawan sebagai bentuk aspirasi
karyawan kepada perusahaan.

 Detail jobdesk yang dijalankan


 Tujuan
Tersedianya informasi yang dapat digunakan Departemen dalam mengelola
dan memonitor implementasi solusi yang sedang dijalankan.

 Peran
Mampu melakukan pengolahan data kegiatan project sehingga dapat
menghasilkan informasi yang dapat digunakan Departemen dalam mengambil
keputusan. Mampu menjalankan kegiatan yang telah ditentukan terkait dengan
pengolahan informasi, baik yang bersifat adhoc maupun periodik dan
berkelanjutan.

 Tanggung Jawab
- Melakukan standardisasi pengembangan reporting secara internal
berdasarkan framework yang telah dikembangkan.
- Melakukan analisa terhadap problem maupun kebutuhan penyediaan
informasi perusahaan yang dijalankan oleh Dept Mintech untuk
mendapatkan output solusi yang optimal yang dituangkan dalam
proposal/usulan program.
- Melakukan supervisi terhadap proses bisnis yang diputuskan management
yang dilakukan oleh third party (vendor) untuk memastikan solusi yang
diimplementasikan sesuai dengan business requirement, estimasi biaya
dan waktu, mengikuti standard dan prosedur yang telah ditentukan oleh
department terkait (user) dan memenuhi standard kualitas software yang
dibutuhkan.
- Menetapkan dan menjalankan proses kerja yang telah dikembangkan/baru
untuk meningkatkan kualitas dan efisiensi system melalui scheduling
resources yang dimilikinya, user training, release management dan change
management sesuai dengan kebutuhan.
- Membantu tim dalam menyiapkan pembuatan prosedur untuk pencegahan
permasalahan terkait dengan pengolaan data dan administrasi untuk
control dan monitoring kegiatan.
- Berpartisipasi dalam perencanaan aktivitas proyek, timeline dan budget
yang selaras dengan strategi teknikal
- Me-monitor pekerjaan tim dapat terlaksana on-time, melakukan klarifikasi
proses dan melakukan evaluasi
- Membuat laporan regular terkait pekerjaan di bidangnya sesuai kebutuhan
departemen

 Tanggung Jawab dan Kewenangan/Otoritas LK3


- Melakukan Sosialisasi pemenuhan target dan perencanaan tahunan, serta
pemenuhan peraturan/perundang-undangan dan persyaratan/ketentuan K3
yang berlaku di perusahaan kepada anggotanya; serta melaksanakannya
- Mengimplementasikan SOP (Standard Operating Procedures) dan
Instruksi Kerja terkait pekerjaannya dan mengawasi bawahan dan
kontraktor untuk bekerja sesuai SOP tersebut, termasuk dalam
pengoperasian alat dan fasilitas
- Melakukan inspeksi 1 kali dalam 1 minggu untuk memastikan kegiatan
operasional maupun penggunaan semua alat dan fasilitas operasional
(termasuk kelengkapan administrasi seperti sertifikat peralatan dll) di
departemennya dapat berjalan dengan aman
- Melaksanakan tindakan-tindakan yang perlu dilakukan untuk
memperbaiki kekurangan yang teridentifikasi dari hasil inspeksi terkait
kegiatan dan kesiapan alat/fasilitas operasional
- Membantu mensosialisasikan hasil Hazard Identification & Risk
Assessment Determining Control (HIRADC) dan Job Safety Analysis
(JSA) kepada seluruh bawahannya
- Melaksanakan pengendalian risiko yang terkait dengan pekerjaannya
sesuai dengan hasil identifikasi dari HIRADC maupun JSA
- Melakukan investigasi untuk first aid/property damage/nearmiss
- Melaksanakan tindakan-tindakan untuk memenuhi temuan audit sesuai
dengan syarat yang berlaku
- Melaksanakan sosialisasi mengenai kebijakan dan manajemen K3, serta
peran kontraktor terkait K3 kepada semua kontraktor guna meningkatkan
kinerja K3L di seluruh operasinya.
- Melaporkan kepada OHS Department mengenai semua jenis kondisi
tidak aman, tindakan tidak aman, kecelakaan/insiden maupun pelanggaran
yang terjadi di lokasi kerjanya masing-masing.
- Memberi masukan dalam penyusunan kompetensi-kompetensi terkait K3
yang dibutuhkan pada posisi-posisi di section-nya, baik untuk posisi yang
diisi oleh karyawan Berau Coal maupun kontraktor/sub-kontraktor, serta
memantau kompetensi yang dimiliki oleh pemegang posisi tersebut
- Mengikuti rencana pengembangan safety yang sudah dibuat di
departemennya agar memiliki kompetensi safety yang sesuai tanggung
jawab masing-masing
- Menghentikan setiap kegiatan yang teridentifikasi sebagai tindakan tidak
aman.

B. Hasil Wawancara Subjek 2

 Pewawancara : Mira
 Subjek : Um (Staff Office Produksi PT B , 3 thun bekerja)
 Jobdesk dan jam kerja :
Bagian input dan output data, jam kerja dari senin – jumat jam 07.15-16.15
hari sabtu masuk setengah hari tapi di hitung lembur jadinya 8 jam kerja.

 Kondisi lingkungan dan beban kerja :


Kondisi lingkungan nyaman, terdapat AC dan ruangan bersekat menjadikan
bekerja lebih focus. Untuk beban kerja tergantung manajernya, karena
terkadang ada manajer yang memberikan tugas lebih dan kadang normal
seperti biasa.
 Fasilitas/program yang diberikan perusahaan untuk menunjang kesejahteraan
karyawan :
- Uang makan
- Uang transport
- Uang lembur untuk operator
- Tunjangan Hari Raya
- Komunitas sesuai minat karyawan (komunitas olahraga, pecinta alam,
touring dll)
- Lomba-lomba untuk memperingati hari penting (17 agustus, ulang
tahun perusahaan)
- Penghargaan untuk operator,teknisi dan leader terbaik dan mencapai
target
- Lomba kreatifitas untuk staff
- Aplikasi untuk menyuarakan kritik dan saran

 Apakah subjek pernah mengalami stress kerja, dan seperti apa :


Pernah ketika mendapat beban tugas banyak yang harus diselesaikan hari itu juga.
Stressnya tidak berkepanjangan karena tugas langsung diselesaikan, dan tidak ada
pengaruh fisik yang menyertainya seperti sesak nafas,mual dll. Hanya saja perasaan
mudah tersinggung ketika stress kerja itu pernah dirasakan. Subjek teramasuk pribadi
yang dapat mengelola perasaan dirinya dengan baik.

 Lingkungan kerja yang layak dan nyaman menurut subjek :


Lingkungan yang memiliki teman kerja/support system yang baik, jika temannya
membuatnya nyaman maka bekerja juga akan menyenangkan. Untuk masalah manajer
yang sering kali galak itu menjadi hal wajar dan tidak terlalu dihiarukan.

 Apakah perusahaan sudah dikatakan memiliki standar layak dalam memberikan


fasilitas kerja bagi karyawan :
Secara umum mungkin sudah, namun yang menjadi keluhan subjek dan para staff
adalah ingin adanya kesamaan untuk diberikan jatah uang lembur ketika mereka
bekerja lembur. Karena selama ini gaji mereka sudah dijadikan satu dengan gaji
pokok dan lembur, jadi memungkinkan ada uang lembur sama seperti karyawan
lainnya yang gaji lembur dihitung sendiri/dibedakan.
Analisis dari hasil Wawancara di atas :

Dari hasil dua wawancara di atas dengan dua subjek yang berbeda, dapat di ambil
kesimpulan bahwa perbedaan subjek di atas sangat signifikan. Karena kedua subjek juga
bekerja di sebuah PT yang berbeda dengan fasilitas kerja juga sangat berbeda, subjek 1 tidak
pernah mengalami stress kerja karena subjek 1 merasa terpenuhi dan sesuai dengan pekerjaan
yang subjek 1 alami, seperti fasilitas tempat bekerja, gaji, pekerjaan, dan teman-teman yang
membuat subjek 1 nyaman. Subjek ke 2 pernah mengalami tidak sampai berkepanjangan
stress kerja karena mengerjakan tugas yang menumpuk dan harus di selesaikan dengan segera
mungkin, akan tetapi hal ini tidak berkepanjangan terjadi pada subjek 2. Akan tetapi menurut
subjek 2 fasilitas tempat pekerjaan, teman-teman pekerjan bisa membuat nyaman, da nada
satu hal yang menurut subjek 2 PT ini belum masuk standar layak fasilitas untuk karyawan.
Yaitu ketika para karyawan lembur kerja tidak di bedakan uang lembur dan uang gaji pokok,
jadi hitungan uang lembur dan gaji pokok di gabung. Para karyawan di subjek 2
menginginkan uang lembur di bedakan dengan uang gaji pokok mereka.

Di PT A, tempat subjek 1 bekerja sudah masuk kreteria lingkungan kerja yang baik. Karena
mempunyai fasilitas tempat kerja yang nyaman, memberi fasilitas karyawan yang sesuai
dengan pekerjaan yang mereka lakukan, mempunyai jobdesk yang terstruktur, PT A ini juga
mempunyai tanggung jawab dan kewenangan atau otoritas LK3 dalam bekerja.

Sedangkan Di PT B, tempat subjek 2 bereja belum memenuhi kreteria untuk lingkungan


pekerjaan yang belum baik. Di PT B fasilitas tenpat kerja cukup baik, akan tetapi fasilitas
untuk karyawan masih belum memasukkin standar atau kreria yang baik karena para
karyawan di PT B tersebut dalam pemberian gaji kepada karyawan tidak sesuai dengan
pekerjaan yang para karyawan lakukan, jobdesk pekerjaan yang tidak terstruktur, dan PT B
ini tidak ada kewenangan atau otoritas LK3 dalam berkerja.

Anda mungkin juga menyukai