PELAKSANAAN

OPIUMPACHT
Monopoli Perdagangan Opium Melalui
Bandar di Keresidenan Kediri 1833-1900

LAILATUL ROHMATUS 190210302055

SOLEHAH
 Pengantar
1. Sebelum kedatangan bangsa barat orang Jawa telah menggunakan opium sebagai
bahan utama Madat

2. Opium menjadi salah satu komoditas penting dalam perdagangan lokal di masa itu

3. Pada tahun 1667 perjanjian antara VOC dengan sultan Amangkurat II dilakukan.
Belanda kemudian memonopoli perdagangan opium berlanjut sampai dengan masa
pemerintahan Hindia Belanda

4. Opiumpacht merupakan sistem monopoli perdagangan opium dengan cara

memborongkan penjualan opium eceran kepada bandar
PELAKSANAAN OPIUMPACHT DI KERESIDENAN
EDIRI 1833-1900

1. Keresidenan Kediri mulai mendapat pasokan opium mentah dari

pemerintah Hindia Belanda sejak 1833

2. Penyediaan opium ditentukan melalui sistem lelang

3. Sistem lelang digunakan untuk menentukan jumlah toko

penjualan dan jumlah opium mentah serta pajak yang harus
dibayarkan
PELAKSANAAN OPIUMPACHT DI KERESIDENAN
EDIRI 1833-1900

Pendistribusian
Dilakukan
opium mentah ke
pelelangan opium
bandar

1. Distribusi Minimum yaitu penggunaan sistem Tiban dan Siram, pelaksanaan

yaitu fase awal (1833-1861), fase kedua (1870-1972)

2. Distribusi Maksimum yaitu di setiap karisidenan sudah ditentukan pasokan

maksimum dari opium mentah, pelaksanaan yaitu fase pertama (1862-1869),
fase kedua (1873-1900)
 PELAKSANAAN OPIUMPACHT DI KERESIDENAN
EDIRI 1833-1900
PROSESI LELANG
1. Prosesi lelang opium sudah ada sebelum pemerintahan hindia-belanda dan baru
diresmikan oleh Daendels pada tahun 1809

2. Prosesi lelang melibatkan peran media khususnya surat kabar untuk publikasi resmi
pengumuman pengadaan lelang opium. Contohnya Javaasche Courant, Soerabaiasch
Handlesblad dll

3. Penanggung jawab kegiatan nelang berubah-ubah menyesuaikan peraturan yang

berlaku, yaitu
a. Direktur sumber daya dan daerah sebelum 1861
b. Direktur keuangan 1861 sampai 1880
c. Residen, 1880 sampai 1900
 PELAKSANAAN OPIUMPACHT DI KERESIDENAN
EDIRI 1833-1900
PROSESI LELANG

4. Keresidenan Kediri menjadi daerah yang unggul dalam hasil perolehan tawar
pelelangan dibandingkan keresidenan lain

5. Pemenang lelang banyak berasal dari etnis Tionghoa. Faktor yang menyebabkan hal itu
terjadi adalah persaingan kongsi dan strategi yang dipakai orang Tionghoa lebih unggul.
salah satu kongsi paling terkenal yaitu kongsi Kediri
 PELAKSANAAN OPIUMPACHT DI KERESIDENAN
EDIRI 1833-1900
KEMUNDURAN
1. Tingginya penawaran sehingga membuat banyak Bandar menunggak pajak dan
berujung pada hutang yang berlimpah. Contoh bandar yang berhutang seperti Tan Kok
Tong dan Han Boet kiet

2. Kondisi ekonomi Bandar yang bermasalah, penghasilan mereka dari komoditas lain
seperti kopi dan gula juga mengalami penurunan sehingga keuangan tidak stabi

3. Banyaknya Bandar yang mundur membuat kongsi kongsi perdagangan yang terbentuk
akhirnya runtuh dan persaingan opium sudah mulai menurun
Terima
Kasih