1.

Pengaruh penutupan Kota Konstantinopel: harga komoditas barang dari dunia Timur
yang dibutuhkan dunia barat misalnya rempah-rempah melonjak hal ini kemudian
mendorong diadakannya penjelajahan samudra oleh negara-negara Eropa misalnya
Portugis Spanyol Belanda dan Inggris untuk memperoleh secara langsung sumber-
sumber komoditas dagang asal dunia timur ke tempat asalnya tidak lagi melalui
perdagangan perantara seperti saudagar Arab dan Asia Tengah.
2. latar belakang dan isi Perjanjian Saragosa:Portugis bersekutu dengan Ternate
sedangkan Spanyol bersekutu dengan Tidore kedua negara ini berebut kekuasaan untuk
memonopoli perdagangan untuk mengakhiri konflik antar kedua negara pada 22 April
1529 Portugis dan Spanyol bertemu di Saragosa Mereka bersepakat lewat Perjanjian
Saragosa. Adapun isi dari perjanjian Saragosa adalah sebagai berikut:1.Bumi dibagi di
atas dua pengaruh, yakni pengaruh bangsa Spanyol dan juga Portugis.2.Wilayah
kekuasaan Spanyol adalah mulai dari Meksiko ke arah barat hingga kepulauan Filipina
serta wilayah kekuasaan Portugis terbentang dari Brasil menuju arah timur hingga
Kepulauan Maluku. Daerah yang terletak di sebelah barat garis Saragosa masuk
dalam kekuasaan Portugis
3. penyebab pembubaran VOC: Pada 31 Desember 1799 VOC secara resmi dibubarkan dan
pemerintahan VOC di Nusantara pun diambil alih oleh pemerintah kerajaan Belanda
penyebab pembubaran VOC yaitu: korupsi Oleh pejabat VOC karena budaya feodalisme,
hutang yang menumpuk akibat biaya peperangan,Biaya operasional tinggi karena
wilayah kekuasaannya semakin besar, birokrasi yang tidak efisien, kalah bersaing
dengan east India Company(EIC)
4. ketentuan tanam paksa: Petani yang mempunyai tanah Wajib menanam tanaman wajib
di 1/5 lahan miliknya, Hasil panen dari tanaman wajib diserahkan ke pemerintah, tanah
untuk tanaman wajib tidak dikenakan pajak, penduduk yang tidak mempunyai tanah
wajib bekerja 75 hari pertahun.
5. isi 2 undang-undang yang ada pada masa ekonomi liberal: Undang-undang yang
dikeluarkan pada ekonomi liberal yaitu agrarische wet 1. Tanah jajahan dibagi menjadi
tanah milik pribumi dan tanah milik pemerintah.2. Lahan hutan, rawa dan tanah lainnya
dimiliki oleh pemerintah, sedangkan sawah dan lading menjadi milik pribumi.3. Pihak
swasta dapat menyewa tanah baik milik pribumi maupun milik pemerintah.4.
Pemerintah akan mengeluarkan surat bukti kepemilikan tanah. Dan Undang-undang
Suiker wet Perusahaan-perusahaan gula milik pemerintah akan dihapus secara bertahap,
Pada 1891 semua perusahaan gula milik pemerintah harus sudah diambil alih oleh
swasta,Selain itu,Suiker Wet juga berisi beberapa larangan. Isi larangan dalam Undang-
Undang Gula adalah pelarangan tanaman tebu untuk diekspor ke luar negeri.
6. latar belakang penjelajahan penjelajahan samudra:Jatuhnya Kota Konstantinopel pada
1453 ke tangan Turki Ottoman, adanya penemuan dan perkembangan baru di bidang
teknologi maritim seperti penyempurnaan Kompas teleskop peta dunia dan karavel,
munculnya Teori copernicus yang menyatakan bahwa bumi itu bulat, buku catatan
perjalanan Marcopolo the travels of Marco Polo, adanya dorongan 3G Gold Glory dan
Gospel yang dianut beberapa negara Eropa seperti Portugis dan Spanyol
7. hak oktroi VOC: Hak oktroi adalah hak istimewa VOC yang diberikan oleh staten generaal
atau parlemen Belanda hak oktroi yang meliputi: melakukan monopoli perdagangan di
wilayah antara Tanjung Harapan sampai Selat Magelhaens, Membentuk Angkatan
Perang sendiri dan melakukan peperangan, mencetak dan mengeluarkan mata uang
 sendiri, mengadakan perjanjian dengan penguasa lokal, mengangkat pegawai sendiri
dan memerintah di negara jajahan.
8. dampak tanam paksa Dampak positif sistem tanam paksa bagi penduduk Nusantara
adalah:Masyarakat menjadi tahu dan mengenal berbagai teknik dalam menanam jenis
tanaman baru,Mereka mulai mengenal jenis tanaman yang memiliki potensi ekspor dan
menghasilkan keuntungan.Sedangkan dampak negatif dari penerapan Sistem Tanam
Paksa:Sawah dan ladang milik rakyat menjadi terbengkalai dan tidak menghasilkan
panen yang bagus,Beban hidup rakyat semakin berat terlebih karena mereka harus
menyerahkan sebagian dari tanah milik dan hasil panen,Masyarakat tidak bisa mencari
nafkah dan tingkat kemiskinan semakin tinggi karena masyarakat menjadi miskin dan
banyak wabah penyakit akibat kelaparan.
9. kebijakan Daendels dalam bidang pemerintahan dan militer:Membangun jalan raya pos
dari Anyer sampai Panarukan dan membangun benteng dan pangkalan Angkatan Laut
di Anyer dan Ujung Kulon untuk memudahkan mobilisasi pasukan dan logistik perang
Menjadikan penduduk pribumi sebagai tentara pemerintah kolonial Membangun pabrik
senjata di Surabaya dan Semarang., memberlakukan tanam paksa dan penyerahan
wajib untuk kopi dan gula, membatasi kekuasaan para pemimpin di nusantara.
10. latar belakang politik etis: Kritik kaum humanis di Belanda, artikel Een ereschuld
( hutang kehormatan) oleh Theodore Van Deventer,Pemikiran baru tentang Politik Etis
berasal dari kaum sosialis-liberalis yang prihatin terhadap kondisi sosial ekonomi kaum
pribumi (inlander). Pada 1863 sistem tanam paksa dihapus dan Belanda menerapkan
sistem ekonomi liberal sehingga modal-modal swasta masuk nusantara.