Anda di halaman 1dari 44

PERINSIP TUHAN

Sebelum memahami prinsip Tuhan, kita perlu tahu pemahaman tentang pemanfaatan dua peri
nsip, yaitu prinsip manusia dan prinsip alam. Melalui prinsip manusia, kita diajak memasuki da
n berada di jalur motivasi yang tepat, agar arah hidup kita bisa berada pada jalur yang menja
min tercapainya kesuksesan jangka panjang. Melalui prinsip alam, kita diajak mengenal dan m
emahami bagaimana alam bekerja, sehingga kita bisa memilih jenis energi yang akan dikeluark
an.

Oprah Winfrey adalah seorang warga kulit hitam Amerika yang mampu mengubah hidupnya
dari anak yang diterlantarkan keluarganya menjadi salah satu ikon kesuksesan di Amerika, bah
kan Dunia. The Oprah Show, acara talkshow-nya telah menjadi sumber inspirasi banyak orang.
Lebih dari 192 kota dengan pemirsa lebih dari 10 juta per hari menonton acara ini, belum lagi
dari luar negri. Besarnya pengaruh acara ini bahkan membuat Bill Clintoebijakan menentang k
ekerasan pada anak.

Pada tahun 1986, oprah mendirikan Harpo, inc, sebuah rumah produksi yang memberikan pel
uang orang kulit hitam berkontribusi di dalam dunia industri perfilman. Selama hamper 20 tah
un, Harpo telah memproduksi ratusan acara televise yang telah mengubah hidup banyak oran
g menjadi lebih baik. Dan di tahun 2001, Oprah menerbitkan majalah untuk wanita, o The Opr
ah Winfrey Magazine, dengan pembaca mencapai angka 2,5 juta orang. Dan Oprah berharap
bahwa keberadaannya dirinya dapat menjadi “ kendaraan “ bagi “ kekuatan alam semesta” unt
uk menyalurkan epos kepada orang sebanyak mungkin.
Perinsip Mengenal Tuhan.
Tuhan adalah zat yang maha esa, dengan ketunggalannya Ia memiliki sifat-

sifat dan kekuatan yang maha dahsyat. Salah satu kedahsyatan-Nya adalah ket
ia Ia memformulasi energy ciptaanNya menjadi makhluk yang sangat berbeda
dengan energy diri-Nya sebagai energy Pencipta. Begitu berbeda, sehingga ak
al pikiran manusia tidak mampu memahami secara utuh sefat kemahaan-Nya.
Bahkan untuk sekedar membayangkan. Coba bayangkan satu hal saja tentang
keluarbiasaan Tuhan, hanya dengan satu hukum gravitasi saja, Tuhan telah me
mastikan seluruh unit kosmos berputar di orbitnya, tanpa ada yang tabrakan.
Padahal Tuhan memiliki jutaan hukum – hukum alam. Semuanya memastikan s
eluruh interaksi alam semesta berlangsung dengan energinya masing-masing
menjadi energy yang harmonis.
Prinsip – Prinsip Tuhan
Salah satu keharmonisannya adalah ketuka energi-Nya menjalankan alam semesta dengan ke-mahaadil
an-Nya. Itulah hukum kekekalan energy ( HKE). Melalui HKE, Tuhan memastikan tidak ada manusia ya
ng luput dari pembalasan di dunia atas kebaikan dan keburukan yang mereka lakukan. Melalui Rahman
RahimNya Tuhan menaburkan segala nikmat, menjamin rezeki setiap makhluk, menutupi aib manusia,
memaafkan kesalahan manusia bersamaan dengan keadulan-Nya. Tidak pernah lelah memberikan kes
empatan kepada manusia untuk memperbaiki dirinya. Kebesaran energi Tuhan sama sekali tidak akan te
rpengaruh, akapah semua alam semesta termasuk manusia di dalamnya, bersujud atau ingkar kepada-
Nya. Energinya tidak akan melemah dan juga tidak akan mengu at karenanya. Energi-Nya mandiri terha
dap energy ciptaan-Nya. Tetapi sebaliknya energi ciptaan-Nya mutlak ber gantung kepada energi-Nya.
Jadi yang dimaksud dengan prinsip Tuhan di sini adalah sebuah eksistensi dan prinsip-prinsip
yang hanya dimilikiNya. Prinsip-prinsip yang tidak mungkin dimiliki makhluk-Nya. Berdasarkan akal
yang terbatas dan yang relevan dengan bahasan buku, prinsip-prinsip itu adalah :

Tuhan Mahaeternal
01
Tuhan adalah pencipta energi, Zat Azali atau Zat Eternal yang tidak memiliki permulaan. Eksistensinya tida

k disebabkan oleh segala sesuatu apa pun yang kita ketahui. Hal itu terjadi karena energy-Nya tidak sama d

engan energy ciptaan-Nya. Dan energi-Nya tidak bergantung kepada energi ciptaan-Nya.

Your Text Here


You can simply impress your
audience and add a unique zing and
appeal to your Presentations.
Tuhan Maha Positif
Energi Tuhan selalu positif. Energi-Nya hanya memancarkan yang positif saja. Tid
ak pernah memancarkan kemubaziran,
. kesia-siaan, apalagi energy positif.
02 Energy kemuliaan-Nya hanya memencarkan kemuliaan saja. Tuhan memang me
nciptakan unsur-unsur negative dalam jagat raya ini, seperti jin yang ingkarlain -
lain. Tetapi Tuhan tidak memiliki kontribusi sedikitpun atas perbuatan jahat atau k
eluarnya energy negative dari makhluk-Nya, nafsu manusia yang negatif, adanya
neraka di akhirat dan lain-lain. TetapTuhan tidak memiliki kontribusi sedikitpun ata
s perbuatan jahat atau keluarnya energynegatif dari makhluk-Nya.

.
3. Tuhan Mahasumber
Sebagai sumber energy bagi makhluk-Nya, Tuhan menciptakan proses antara, sehingga Dia tetap berperan
sebagai sumber. Sedangkan perantara dan pelaku yang “ mengotoeri tangan “ adalah perwakilan yang dipili
h dari makhluk-Nya. Tuhan tetap menjadi pusat energi.

Energi pertama yang diberikan Tuhan kepada ,akhluk-Nua adalah ketika Tuhan menghadiahkan energy m
elalui “ Big Bang “ atau awal mula terciptanya jagat raya. Kemudian jumlah energy itu tetap hingga kiamat.
Energy di jagat raya tersebut diturunkan melalui system yang tidak akan pernah ada penyimpangan.

Sumber energI kedua yang diberikan kepada manusia berbentuk ilmu bagi akal pikiran, dan hidayah bagi k
albu manusia. Energy berbentuk ilmu dan hidayah ini bukan merupakan materi energy baru yang dimasukan
kealam, melainkan energy yang sudah ada di alam ini, yang dikonversi menjadi ilmu dan hidayah.

Sumber eneri ketiga adalah pengampunan atas kesalahan perbuatan manusia. Dengan adanya pengampu
nan, tabungan energy negative kita tidak dicairkan menjadi HUT negative dalam bentuk musibah. Tetapi ene
rgi itu ditahan pencairannya sampai terkumpul energi positif yang akan mem-balance tabungan negatifnya.
Pengampunan Tuhan menghindarkan kita dari musibah.
4. Tuhan Maha Melimpah
Energi Tuhan tidak memiliki stigma dan prasangka buruk terhadap manusia. Semua akan dibagikan sebany
ak yang manusia inginkan dan mampu menampungnya, tidak ada anak mas. Seorang nabi dapat curahan

energi-Nya lebih banyakkarenamereka sanggup menerimanya. Seandainya seluruh makhluk berlomba

-lomba mendapatkan curahan energy-Nya maka tidaklah akan pernah habis, bahkan tidak berkurang sehing
ga tidak menyebabkan berkurangnya ke-maha-perkasaan-Nya.

Bentuk kelimpahan Tuhan yang lain adalah, ditengah kesibukannya mengendalikan jagat peristiwa dengan
seluruh peristiwanya, Tuhan masih terus tidak berhenti mengingatkan manusia akan perlunya terhadap ener
gi positif-Nya.
MEMAKNAI PRINSIP TUHAN
Makna filosofis dari keempat prinsip Tuhan tersebut dapat diuraikan sebagai berikut: karena Tuhan b “

ersifat eternal ( Azali ) maka Dialah satu-satunya yang sanggup berkehendak untuk memilih hanya ya
ng positif bagi dirinya dan apa yang dipancarkannya. Ityulah yang Dia lakukan kepada seluruh makh
luk-Nya. Dia terus –menerus menjadi sumber yang melimpah tiada henti. Hanya saja sumber energy
positif-Nya disalurkan melalui proses, melalui gardu-gardu perantara agar kita sanggup menerimanya
, sekaligus menjadi sistem yang memberi kepastian. Manusia menjadi makhluk Tuhan yang sempurna
karena manusia memiliki unsur Tuhan dalam dirinya.

“ Maka apabila aku menyempurnakan kejadiannya dan meniupkan ruh-Ku ke dalamnya.” ( QS. Al K
ahfi ayat 29,38,72 ) “ .

Unsur Tuhan inilah yang memungkinkan kita untuk dapat secara aktif mengakses epos Tuhan yang s
angat besar, untuk menudian mendistribusikan ke lingkungan sekitar kita.
Pendek kata, bagi manusia yang ingij mendapatkan kemuliaan an kebakan sebanyak mungkin dari Tu
han maka jadilah gardu epos-Nya. Menjadi gardu epos merupakan pengejahwantahan dari tugas man
usia sebagai khalifah atau wakil Tuhan sekaligus pemimpin di muka bumi Inilah intisari dari implem
entasi prinsip Tuhan.
Manusia bukan eternal, melainkan sebatas aksiden,
1 sehingga menjadi gardu-Nya. Kodrat manusia hanyalah
sebatas menjadi gardu epos Tuhan

Ketika manusia menjadi role model, dia menjadi pusat


energy bagi lingkungan sekitarnya, pada saat itulah dia
Beberapa hal penting menjadi gardu epos-Nya. Inti dari proses alamiahnya dapat
untuk dapat memahami dipahami begini, Tuhan akan menunjuk kita menjadi epos-
Nya sebanyak kemampuan kita menjadi sumber energi bagi
konsep gardu epos lingkungan. Dan karena proses alam berlangsung dengan
penuh kepastian maka ketika manusia ingijn menambah
dengan baik epos-Nya, maka dia harus mencari gardu epos-Nya yang
lebih besar.

Jika Tuhan mampu memberi dengan melimpah termasuk


kepada orang yang tidak bersyukur, maka manusia tidak bisa
bersikap independen terhadap respons orang lain, atas
kebaikan kita. Setelah berbuat baik kepada seseorang, kita
sebagai manusia akan selalu menginginkan orang tersebut
paling tidak mengucapkan terimakasih kepada kita. Jika tidak
berterimakasih, maka saat berikutnya kita enggan berbuat
baik lagi kepada orang tersebut
Mengapa Manusia perlu menjadi gardu Epos?

Ada beberapa alasan mengapa manusia perlu menjadi gardu Epos yaitu :

 Dengan menjadi gardu Epos, maka kita akan memperoleh 4-TA di tingkatan yang lebih baik.

 Dengan menjadi gardu Epos, perjalanan hidup kita akan lebih terjaga

 Dengan menjadi gardu Epos, kita akan dipenuhi dengan keberuntungan

 Dengan menjadi gardu Epos, kita akan mempu menembus semua keterbatasan.

“ Ketika terinspirasi oleh sebuah tujuan yang mulia, maka seluruh pikiran akan mampu menembus keterbatatasan, kesadaran

akan mengembang keseluruh arah, dan akan menemukan diri pada sebuah dunia yang baru, agung, dan indah “

( The Yoga Sutras of Patanjali )


Menjadi gardu epos

Manusia yang paling mulia adalah manusia yang paling banyak memberikan manfaat bagi orang lain. Berarti manusia perlu

berusaha menjadi sumber energy bagi manusia yang lain dengan menjadi gardu epos-Nya. Kemampuan untuk selalu menjadi

energi positif bagi orang lain berasal dari kemampuan manusia mengakses energi Tuhan.

“ dalam dunia spirit, kita tidak dipandu, kita adalah pemandu pengambil keputusan .”

Viktor Frankl, man’s Search for Meaning


4-TA Sebagai Aset

Jalur Harta Jalur Tahta


Jalur kata
Penghasilan naik, Karier naik,
keuntungan naik, Ucapannya
jabatan naik,
kekayaan bertuah, lisannya
wewenang naik,
bertambah asset ditunggu orang,
amanah naik,
bertambah, ceramahnya
tanggung jawab Jalur Cinta
kepemilikan menyenangkan,
naik, kekuasaan Popularitas naik, dipuja-pija orang,
bertambah, nasihatnya
bertambah, pengikutnya banyak, konstituen
fasilitas keluarga mengena, doanya
wilayah taklukan bertambah relasinya meningkat,
bertambah, dan mujarab,
bertambahakses pasukannya loyal,
sebagainya hikmahnya
berbagai pihak kepemimpinannya meningkat,
menyadarkan
bertambah, pencintanya bertambah, dan
orang lain,
managerilship- sebagainya
tulisannya dibaca
nya meningkat.
orang dan
sebagainya
4-TA adalah asset untuk menjadi
gardu epos
Manusia yang mulia menjadikan 4-TA sebagai asset untuk program memperbanyak eposnya. Untuk
dapat menjadi gardu epos adalah sebagai berikut :

Pertama Kedua ketiga


01 02 03
Milikilah 4-TA yang Gunakan ke-4-TA Ikhlaskan semua yang
besar, tidak perlu tersebut untuk telah diberikan, jangan
kesemua TA , satu atau memberikan epos berharap balas budi.
dua sudah cukup. Tentu kepada orang lain dan Ingat bahwa semua
saja seandainya mampu lingkungan sekitar. epos yang diberikan
memiliki ke 4-TA yang Jangan gunakan 4-TA tidak mendapat balasan
besar, maka akan tersebut untuk ( HUT ), akan disimpan
berpeluang menjadi memenuhi nafsu dalam bentuk tabungan
gardu epos yang lebih duniawiyang berbentuk epos. Dan tabungan
baik. To Have inilah yang di kemudian
hari dapat di cairkan
dalam bentuk 4-TA yang
lebih besar lagi.
Jika keempat jalur tersebut dapat kita raih, dan kemudian kita gunakan sebagai sumber epos,
maka spiral kehidupan kita akan bergerak naik
keatas, dan kita telah menjadi gardu epos yang paling memberi manfaat.
Gardu Epos menghindari kesia-siaan
Peran manusia sebagai gardu epos melekat secara terus-menerussepanjang hidupnya, bahkan dalan keadaan tidurpun peran gardu
eposnya masih melekat. Dalam keadaan terjaga, memainkan peranannya sebagai gardu epos. Terus-menerus tiada henti untuk mencari
lading amal, mencari kesempatan mengeluarkan eposnya. Sebagai gardu epos akan muncul rasa malu untuk mengeluarkan energy yang
mubazir. Karena Tuhan yang diwakilinya tidak pernah berbuat kemubaziran.. Keyakinan sebagai gardu epos akan menjaga manusia
dari kesia-siaan dan kemubaziran.

http://www.free-powerpoint-templates-design.com
Saatnya menjadi Gardu Epos

Layaknya gardu listrik, gardu epos memiliki tingkatan-tingkatan sesuai dengan kapasitas menerima dan menyalurkan

epos Tuhan. Tingkatan tertinggi dimiliki oleh para nabi dan rasul. Kemudian turun ke para sahabat-sahabatnya dan

turun hingga ke orang-orang di sekitar kita saat ini. Tentu saja kita ingin dapat menjadi gardu epos di tingkatan yang

tinggi, karena semakin tinggi maka semakin dekat juga kita kepada Sang Maha Sumber Energi. Namun yang paling

penting dari itu semua adalah memulainya. Mulai dari yang bisa dilakukan, seberapapun kecilnya. Manfaatkan asset

4-TA yang saat ini dimiliki untuk mengembangkan program epos, karena Tuhan tidak menilai kita dari hasil usaha

kita, tapi dari bagaimana kita berusaha.


PRINSIP TUHAN

Manusia mulia adalah manusia yang mampu menjadi gardu epos Tuhan. Mereka memiliki kapastitas akal dan kalbu
yang begitu besar sehingga mampu mengakses energy Tuhan, untuk kemudian mendistribusikan ke orang-orang di sekitar
nya. Mereka adalah orang yang prestasinya selangit, namun pada saat yang sama memiliki kebermanfaatan yang tinggi
untuk lingkungannya.
JANTUNG
YANG
BERTEDAK

OTAK
ANUGRAH
SETARA YANG ADA MATA
DENGAN YANG
KOMPUTER DALAM MENDETE
TERCANGGI
H
DIRI KSI
MANUSIA

OTOT
BERDAYA
TARIK
STAMINA KUAT
(ENDURANCE)

DISIPLIN TINGGI
(DISCIPLINE)

CIRI PEKERJA
KERAS
DAYA GUNA TINGGI
(RESOURCEFULNESS)

KETERSEDIAAN DIRI
TINGGI (AVAILABLE)
Tingkatkan kapasitas diri
agar dapat bekerja kerasa Oksigen sebagai sumber
dengan olah tubuh segala energi dalam tubuh
OLAH dengan 75 triliun sel
NAPAS
Lakukan puasa secara Agar metabolism tubuh
regular atau lalukan sesuai bekerja sempurna, tubuh
kebutuhan tubuh bugar dan prima
DETOKSIFIKASI
CARA
MENGOLAH OLAH
TUBUH
YANG BAIK RAGA

OLAH
Pola makan seimbang,
MAKAN
Kombinasi makanan yang
tepat, Makanan yang
mengandung air
Beban pekerjaan
meningkat?
Atur frequensi BETA
dipancarkan otak
gelombang otak Ketika kita siaga
saat pikiran aktif
yang 4 untuk
mencharge/men-tune
up penyaluran energi
DELTA ALPHA
dalam tubuh dipancarkan
dipancarkan otak GELOMBA
saat tertidur NG OTAK otak Ketika kita
meditasi ringan,
pulas shalat khusu’

TETHA
dipancarkan
otak saat
merasakan
relaksasi yg
dalam &
metitasi yg
dalam
3 CARA Duduk bersila/bersandar, postur tubuh
BANGKITKAN tegak, punggung lurus, telapak tangan di
ENERGI KE 2 (ENERGI RELAKSASI atas lutut, ambil nafas dalam keluarkan
ALPHA pelan, saat sudah relaks tutup mata, bola
METAFISIK)
mata 20 derajat ke atas, hitung mundur
dari 100-1
Gelombang gama sering
muncul dalam otak saat
mendengarkan teriakan
pengkhotbah/penceramah GELOMB
yang besar yang ANG
membangkitkan semangat OTAK

RANGSANG
AN ENERGI TIDUR TETA
GAMA Lakukan setelah makan siang, duduk nyaman-kaki lurus-
tangan di paha-kepala bersndar, pejamkan mata – mata
20 derajat ke bawah, Tarik napas dalam keluarkan
pelan-rasakan udara bersih masuk ke dalam tubuh,
rasakan otot menjadi relaks, rasakan denyut nadi
sekamin lambat, kosongkan pikiran, lakukan selama 15
menit
TEKNIK
MENINGKATKAN
DISIPLIN DIRI
Bangun
Loyalitas

Indikator
Disiplin
Tunjukkan
dedikasi
Buktikan pada apa
integritas yang anda
diri lakukan
2 hal perusak konsentrasi:
1. Melatih melakukan internal (pikiran, emosi,
kemampuan perasaan), eksternal
konsentrasi pada (Orang2, suara, bebauan,
waktu lama dll)

Ciptakan kondisi yang


baik untuk konsentrasi

2 hal yang
perlu dilatih
Tingkatkan daya
konsentrasi anda

Tidak konsentrasi kepada


Melatih kemampuan
pekerjaan karena tidak
mengatur gelombang
otak anda untuk tertarik kepada pekerjaan
menyesuaikan dengan tersebut
kebutuhan
LIHAT
PEKERJA KERAS SEJATI
dari
TINGKAT KETERSEDIAAN DIRI
Ketika atasan perlu
bantuan maka siap
Saat bawahan butuh
Masih ada waktu buat
bimbingan maka
keluarga, bersosial,
dilakukan
Bila pelanggan menuntut
perhatian maka
diberikan
Sadari bahwa memiliki
banyak peran yang
dimiliki

Rencanakan bagaiman
3 LANGKAH UNTUK membagi waktu agar
MEMILIKI dapat menjalankan
KETERSEDIAAN DIRI peran dengan baik

Latihlah daya empati


(kemampuan
merasakan apa yang
orang lain rasakan)
Sikap dan Perilaku
Positif, Produktif, dan
Kontributif
Dalam pimpin pekerti, kita semua
harus mampu menampilkan tiga jenis
sikap dan perlaku secara konsisten.
Kemampuan itulah yang akan membantu
kita semua dalam dalam meraih sukses
dunia dan kemuliaan hidup;
Sikap dan
Perilaku Positif
Sikap dan perilaku positif
tampak pada seseorang yang
selalu memandang segala
sesuatu dari segi positif
sehingga dia dapat terus
menampilkan perilaku yg
positif
Sikap dan
Perilaku Produktif
Sikap dan perilaku produktif
adalah cara pandang dan
perilaku kita untuk
memanfaatkan seluruh asset
diri dan terus menciptakan
hasil karya yang dapat
menambah epos bagi diri
sendiri dan lingkungan.
Sikap dan
Perilaku
Kontributif
Sikap dan perilaku kontributif
adalah cara pandang dan
perilaku kita untuk
memanfaatkan segala
sesuatu yang kita miliki dan
terus membantu, mendukung,
serta memberikan kontribusi
pada orang dan lingkungan.
Sikap dan Perilaku Positif

Lawan Lawan Lawan Lawan


Tamak Sombong Angan Ingkar
dengan dengan dengan dengan
Sahaja Rendah tawakal Taat
Hati
Sikap dan Perilaku Produktif

Lawan Lawan Lawan Melawan


Malas Kebiasaaan Cepat Putus
Merusak
dengan Puas Asa
dengan
Rajin Memelihara dengan dengan
Cita - Ikhtiar
cita
Sikap dan Perilaku Kontributif

Lawan Lawan Lawan Lawan


Dengki Pelit Riya Ingkar
dengan dengan dengan dengan
Sayang Pemurah Terbang Taat
Rendah
KESIMPULAN

Hidup sukses sekaligus mulia menjadi sangat mudah diraih jika kita
tahu dari hulu sampai hilir apa yang harus dilakukan. Setelah yakin
dengan " why to do” dan mengetahui " what to do”, berusahalah
untuk menerapkannya dengan "how to do" terbaik.
Kubik leadership mengantarkan kita pada sebuah titik kemampuan
untuk bisa mewujudkan cita-cita hidup. Selesaikan setiap masalah dari
pangkalnya dan tuntaskan hingga ke hilirnya. Dengan Bahasa lain,
gunakan ketiga anatomi kepemimpinan hidup manusia, yaitu: awali
dengan keyakinan, tindaklanjuti dengan aksi, dan buktikan dengan
pekerti.
PIMPIN KEYAKINAN ANDA
Setiap manusia berakal dan berbudi, memiliki kebebasan melakukan
apa saja. Manusia begitu merdeka. Namun, setiap apa pun yang
dipilih akan selalu diikuti risiko yang harus dipertanggungjawabkan.
Ada 3 prinsip yang harus dipahami secara utuh ketika kita memimpin
keyakinan kita sendiri. Pertama, Prinsip Manusia yang menginspirasi kita
untuk memiliki motivasi meraih keberhasilan jangka panjang dengan
mengakses nurani yang diikat oleh semangat berilmu, bersyukur, dan
bersabar. Kedua, Prinsip Alam yang menginspirasi kita tentang
keyakinan bahwa epos kita akan terbayar semua dalam bentuk
sebagian atau keseluruhan dari 4-Ta (harta, tahta, kata, cinta). Ketiga,
Prinsip Tuhan yang menginspirasi manusia untuk mengakses energi
Tuhan dengan mencari dan menjadi sebanyak mungkin gardu epos
untuk lingkungannya.
PIMPIN AKSI ANDA

Hidup ada aturannya. Manusia membutuhkan aturan tersebut untuk


dapat berfungsi secara maksimal. Kepemimpinan aksi perlu kita
wujudkan dalam tiga dimensi etos kerja, yaitu kerja keras, kerja cerdas,
dan kerja ikhlas (3 AS). Buktikan kerja keras kita dengan stamina,
disiplin, keberdayagunaan, dan ketersediaan diri yang tinggi. Buktikan
kerja cerdas kita dengan meningkatkan skala dan waktu,
mengefektifkan sistem, mengkapitalisasi aset, menempa orang, dan
memperlancar keadaan. Terakhir, buktikan kerja ikhlas kita dengan
kapasitas diri yang besar, kejernihan pandangan, keberuntungan
besar, dan banyak memberi manfaat.
PIMPIN PEKERTI ANDA

Rampungkan kepemimpinan dengan membuktikannya melalui


pekerti. Setiap manusia harus menyempurnakan dirinya dengan
pekerti yang baik. Kubik Leadership menawarkan rumusan Pimpin
Pekerti untuk melahirkan sikap positif, produktif, dan kontributif. Jika
pimpin pekerti tersebut dapat dijalankan dengan baik, kita akan
mengetahui bagaimana caranya menjadi gardu epos yang efektif,
yaitu menjadi distributor epos Tuhan di satu sisi, dan menjadi
pengakses terbaik energi dan ilmu Tuhan di sisi lainnya. Jadi, dengan
demikian Kubik Leadership ingin membuat manusia sukses di dunia
dan sekaligus meraih kemuliaan hidup melalui tiga kata kunci, yaitu
expertise, aset, dan epos.
EXPERTISE, ASET, DAN EPOS

Setiap orang memerlukan expertise dalam hidupnya seperti pemburu


memerlukan panah. Expertise membenahi agenda vertikal kita, yaitu
upaya untuk meraih prestasi setinggi-tingginya. Pada saat yang sama,
setiap orang harus mengeluarkan epos seperti pemburu yang
membagikan hasil buruannya. Epos membangun agenda horisontal
kita, yaitu upaya memberikan manfaat sebesar-besarnya untuk orang
lain. Setiap orang memerlukan aset dan kemampuan
mengkapitalisasinya, untuk dapat memastikan bahwa expertise dan
eposnya dapat bertahan dalam jangka panjang. Aset kita menjaga
keseimbangan expertise dan epos kita. Aset kitalah yang
mengonkretkan expertise menjadi 4-TA. Aset jugalah yang mengubah
4-TA menjadi epos yang efektif.
IMPLEMENTASI SEHARI-HARI
Keluarkan keringat kita Biasakan untuk melihat ilmu
Luruskan niat dengan
sendiri untuk hal yang dan energi secara positif di
berilmu, bersyukur, dan
memang penting. setiap peristiwa yang
bersabar. Arahkan motivasi
Berusahalah seolah besok dilewati dan dihadapi. Ambil
kita dengan keyakinan
tiada lagi. Bangun asset kita setiap peluang menjadi
seorang expert yang mulia
melakui kerja keras gardu epos
Tanamkan keyakinan bahwa Tetapkanlah hal-hal yang
Sibukkan diri dalam arus
semua epos kita berbalas kita anggap penting.
utama dengan jadilah
sempurna di dunia. Gunakan 5 mesin
pelaku kunci di pasar epos.
Kapitalisasi expertise kita kecerdasan untuk
Teruslah memproduksi epos,
sebagai mesin penghasil melipatgandakan aset yang
di mana pun dan kapan pun
epos kita miliki
Teladani Tuhan supaya Konfirmasi agenda hidup kita Senantiasa terbang rendah
mempermudah kita dengan suara kalbu. dan mewarnai lingkungan.
meningkatkan expertise Gunakan kalbu dalam Pastikan bahwa keberadaan
dalam mencari dan menjadi mengembangkan dan kita selalu menjadi epos
gardu eops menyalurkan aset kita untuk orang lain

Baris pertama mencetak kita menjadi pekerja ulet. Baris kedua melatih
kita menjadi manajer yang cerdas. Baris ketiga memantapkan kita
menjadi pemimpin sejati.
MULAILAH SAAT INI JUGA
Bergeraklah, karena kita harus bergerak! Ingat kembali rumus Einstein, bahwa
95% kedahsyatan alam semesta ditentukan oleh kinerja fisik.
Kebanyak orang sibuk mempersiapkan diri mereka untuk hidup sukses dan
mulia. Sebagian lagi sibuk menjalani hidup yang sukses dan penuh kemuliaan.
Hidup terlalau singkat jika digunakan hanya sebagai persiapan. Tidak ada
gunanaya mengetahui seluruh rahasia hidup sukses dan mulia, jika tidak
segera menjalankan dan menikmati hasilnya.

Anda mungkin juga menyukai