Anda di halaman 1dari 3

FRAKTUR TERTUTUP

No. Dokumen : SOP/ C7/154/I/2023


No. Revisi : 03
SOP
Tanggal Terbit : 02 Januari 2023
Halaman : 1/3

UPTD Ikhsan Zuarsa


PUSKESMAS NIP.197309181995031001
KALAPANUNGGAL

Pengertian - No ICPC II : L76 fracture other


- No ICD X : T14 fracture unspecified body
- Tingkat Kemampuan 3B
- Fraktur adalah terputusnya kontinuitas tulang, tulang rawan sendi, tulang
rawan epifisis baik yang bersifat total maupun parsial
Fraktur tertutup adalah suatu fraktur yang tidak berhubungan dengan
lingkungan luar
Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah penatalaksanaan fraktur tertutup
sesuai standar terapi.

Kebijakan Surat Keputusan Kepala UPTD Puskesmas Kalapanunggal Nomor


440/33/SK.C7/PKM-KLP/XII/2022Tentang Kebijakan Layanan Klinis

Referensi Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor


HK.01.07/MENKES/1936/2022 tentang Perubahan atas Keputusan Menteri
Kesehatan Nomor HK.01.07/MENKES/1186/2022 tentang Praktik Klinis Bagi
Dokter di Fasilitas Pelayanan Kesehatan Tingkat Pertama.
Langkah- 1. Anamnesa (Subjective)
Langkah/Prosedur - Adanya riwayat trauma (terjatuh, kecelakaan, dll)
- Nyeri
- Sulit digerakkan
- Deformitas
- Bengkak
- Perubahan warna
- Gangguan sensibilitas
- Kelemahan otot
2. Pemeriksaan Fisik (Objective)
- Inspeksi (look)
Adanya deformitas dari jaringan tulang, namun tidak menembus kulit.
Anggota tubuh tdak dapat digerakkan.
- Palpasi (feel)
a. Teraba deformitas tulang jika dibandingkan dengan sisi yang sehat.
b. Nyeri tekan.
c. Bengkak.
d. Perbedaan panjang anggota gerak yang sakit dibandingkan dengan
sisi yang sehat.
- Gerak (move)
Umumnya tidak dapat digerakkan
3. Diagnosis (Assesment)
Diagnosis pasti dengan pemeriksaan radiologi berupa foto polos dilakukan
pemeriksaan dalam proyeksi AP dan lateral
Jika tidak tersedia fasilitas Rontgen, pasien dirujuk ke layanan sekunder.
4. Penatalaksanaan (Plan)
a. Semua fraktur dikelola secara emergensi dengan metode ATLS
b. Lakukan stabilisasi fraktur dengan bidai, waspadai adanya tandatanda
compartemen syndrome seperti edema, kulit yang mengkilat dan
adanya nyeri tekan
a. Rujuk segera ke layanan sekunder
Diagram Alir
Pasien Datang

Anamensis :
- Adanya riwayat trauma
- Nyeri
- Sulit digerakkan
- Deformitas
- Bengkak
- Perubahan warna
- Gangguan sensibilitas
- Kelemahan otot

Pemeriksaan Fisik
- Look : deformitas namun tidak menembus kulit
- Feel : nyeri tekan, bengkak, perbedaan panjang
extremitas
- Move : umumnya tidak dapat digerakkan

Diagnosis :
Curiga fraktur tertutup
Tatalaksana :
- Kelola dengan metoda ATLS
- Stabilisasi fraktur dengan bidai, waspadai adanya
tandatanda compartemen syndrome seperti edema,
kulit yang mengkilat dan adanya nyeri tekan

Rujuk Ke Layanan Sekunder

Unit Terkait R. Tindakan

Dokumen Terkait Rekam Medis

Rekaman Historis No Yang dirubah Isi Perubahan Tgl.mulai diberlakukan


Perubahan 1. Tata Naskah Mengikuti 2 Januari 2019
Sesuai SK Prosedur
Tata Naskah Pengisian SOP
2018 10 Langkah
2. Referensi KMK No 2 Januari 2019
yang HK.02.02/Menk
digunakan es/514/2015
3. Referensi KMK 2 Januari 2023
yang No.HK.01.07/M
digunakan ENKES/1936/20
22

Anda mungkin juga menyukai