Anda di halaman 1dari 7

BEST PRACTICE

PENERAPAN MR

1
Pembentukan Three Integrasi ISO 9001:2015 dengan
Manajemen risiko
Perjalanan Manrisk BPOM
Line of defense

SK BPOM tentang Digitalisasi Pengawasan Intern


Petunjuk Pelaksanaan
Penyelenggaraan
Penerapan SPIP

Diklat SPIP Diklat Unit Kepatuhan


untuk Unit Kerja Internal (UKI)

Maturitas SPIP Level 3 Kapabilitas APIP Level 3

Implementasi
ISO 9001:2008 Membangun
Manajemen Risiko SK BPOM tentang Implementasi
SK BPOM tentang Penyelenggaraan ISO 9001:2015
Workhop UKI Unit Kerja
Penyelenggaraan SPIP Manajemen Risiko Workhop
BPOM Membangun SPIP BPOM Manajemen Risiko Piloting PIBR BPKP
Diklat CRMP/CRMO
untuk Auditor di Belitung
Diklat SPIP untuk Pembentukan Satgas Diklat Lead Aditor
Workhop Manajemen SK BPOM tentang
Pimpinan dan SPIP Unit Kerja ISO 9001:2008 Diklat Pemantauan Diklat CRMO
Risiko di Jayapura dan Penyusunan PKPT
Auditor untuk Unit Kerja untuk Unit Kerja
Implementasi SPIP Bogor Berbasis Risiko

Diklat Lead Aditor ISO


9001:2015 untuk Unit Kerja

2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019


PROSES Manajemen Risiko BPOM
DAFTAR RISIKO
Tahun :

Satuan/Unit Kerja
Tanggal
:
:
Konteks Identifikasi
:

:
Analisis
Issue ISO 9001:2015 Risiko Inheren Aktivitas Pengendalian saat ini Risiko Residual
Akibat/Potensi
Kegiatan/ Nama Unit Kerja
No. Sasaran Kode Risiko Kategori Risiko Sumber Risiko Kerugian (Risk Pemilik Risiko
Proses Bisnis Risk Event / Terkait Penilaian Simpulan
Penyebab ISO 9001:2015) Kemungkinan Level Risiko Aktivitas Atribute Kemungkinan Level Risiko
Uraian Peristiwa Dampak Inheren Kelemahan Efektifitas Dampak Residu
Risiko Inheren Inheren Pengendalian Pengendalian Residu Residu
Risiko Pengendalian Pengendalian
1 Memilih : Memilih :
10 1. Kelemahan 1. Efektif
Kategori Tidak Signifikan 2. Tidak Efektif
2. Kelemahan
Signifikan
3. Kelemahan
Material

Ketegori risiko
Risiko Strategis
Risiko Reputasi
Risiko Hukum
RENCANA TINDAK PENGENDALIAN (RTP)
Risiko Sumber
Daya Manusia
Risiko
Tahun :
Operasional
Satuan/Unit Kerja : Risiko IT

Tanggal :
Mitigasi Risiko
Keselamatan
Kerja
Risiko Fraud
Risiko

No. Kode Risiko Kategori Risiko


Risk Event/
Uraian Peristiwa Penyebab Risiko
Risiko
Sumber Risiko
Deskripsi
Mitigasi

Sumber Daya target waktu Frekuensi


Nilai Mitigasi Risiko

Tingkat risiko
Uraian target
Keuangan

Risiko Aset
Evaluasi
Respon Risiko PIC Dampak mitigasi
Tindakan Mitigasi yang Dibutuhkan penyelesaian mitigasi mitigasi

skala 1 sd 5 skala 1 sd 5 perkalian F x D


pilihan tgl
4

PEMANTAUAN / REVIU RISIKO


Tahun :
Satuan/Unit Kerja :
Tanggal :

Risk Treatment Monitoring Monitoring

Risk event /
No. Kode Risiko uraian peristiwa Plan Hasil Pemantauan / Reviu
Risiko Deskripsi
Respon Risiko
Tindakan Mitigasi Penilaian Simpulan
Uraian Target Due Date PIC Progress Date Kelemahan Efektifitas
Pengendalian Pengendalian
pilihan dari 4 tgl Memilih : Memilih :
status 1. Kelemahan 1. Efektif
Tidak Signifikan 2. Tidak Efektif
2. Kelemahan
Signifikan
3. Kelemahan
Material

ISO 31000 Issue Internal dan Eksternal


Dampak Negatif Dampak Positif
Proses/ Aktifitas
Issue (-) Jika Tidak (+) Jika
No. Kegiatan Pengendalian
Dikontrol Dikontrol
FAKTOR PENDUKUNG KEBERHASILAN 1
KOMPETENSI AUDITOR
Sebanyak 31 orang ASN Tahun 2019, sebanyak 100% ASN Inspektorat Utama telah
Inspektorat Utama telah mengikuti kegiatan pengembangan kompetensi minimal 20 JP
mengikuti Diklat Sertifikasi
Tingkat Nasional/Internasional
Inspektorat utama telah
memiliki roadmap
Sertifikasi
Jumlah kegiatan pengembangan
(org)
kompetensi auditor untuk
Certified Risk Management Officer 17 setiap jenjang jabatan
(CRMO)
Certified Risk Management Professional 5
(CRMP) Standar Kompetensi Jabatan
Certified Internal Auditor (CIA) 1 bagi Jabatan Fungsional Auditor
Qualified Internal Auditor (QIA) 1 dan Jabatan Fungsional Tertentu
Certified Forensic Auditor (CFrA) 3 Lainnya di Lingkungan
Certified Fraud Examiner (CFE) 2 Inspektorat Utama
Certified Strategy Execution Professional (CSEP) 1
Certification in Control Self Assessment (CCSA) 1
FAKTOR PENDUKUNG
KEBERHASILAN 2 Sertifikasi CRMO untuk seluruh
unit Pusat telah dilaksanakan,
selanjutnya akan dilakukan untuk
unit2 di Balai Besar/Balai POM
Penerapan Manrisk dibuat custom
dan disederhanakan sesuai
kebutuhan BPOM dan akan terus
berkembang/mengalami
perbaikan
Penerapan Manrisk harus selaras
dan satu kesatuan (terintegrasi)
dengan penerapan SPIP, QMS,
maupun manajemen kinerja
Pemantauan Manrisk melibatkan
Auditor Mutu Internal level unit
selaku lini kedua dari three lines of
defense
Update data Manrisk setiap 6
bulan
FAKTOR PENDUKUNG KEBERHASILAN 3
PENGUATAN THREE LINES OF DEFENSE
Lini Pertahanan Pertama Lini Pertahanan Kedua Lini Pertahanan Ketiga

Manajemen & seluruh Fungsi Assurance dan


Fungsi Pemantauan
pegawai, MR, Satgas SPIP Konsultasi
(Auditor Internal QMS)
(Inspektorat Utama)
Membangun sistem untuk : • Memantau penerapan tata • Memberikan konsultasi dan
• Meningkatkan Kepatuhan kelola, manajemen risiko dan assurance penerapan tata
kepada peraturan pengendalian intern Unit kelola, manajemen risiko dan
• Pelaksanaan kegiatan yang Kerja. pengendalian intern
efektif dan efisien • Mengidentifikasi kelemahan • Memberikan rekomendasi
• Pengamanan asset (BMN dan rancangan dan pelaksanaan perbaikan
persediaan) pengendalian intern
• Laporan keuangan handal • Memberikan saran untuk
• Kinerja perbaikan Kinerja

Pemantauan Berkelanjutan Evaluasi Terpisah


Pemantauan Kepatuhan
8/27/2020 (On going Monitoring) (Separate Evaluation) 6

Anda mungkin juga menyukai