MUG
Partisipasi Aktif
2
Apa Yang Anda Ketahui Tentang
Lembaga Keuangan ??
Pasal 1 UU No. 14/1967 dan diganti dengan UU No. 7/1992 menyebutkan bahwa
lembaga keuangan adalah sebuah badan maupun lembaga yang memiliki
kegiatan dalam menarik hasil dana dari masyarakat yang selanjutnya disalurkan
pada masyarakat kembali.
Lembaga Keuangan
Banking Industry Overview
Liabilities Product…
Assets Product…
Posisi CAD : - 2.7% dari PDB (2019) CAD : 0.02% dari PDB CAD : -2.27% dari PDB
Cadangan Devisa: USD Cadangan Devisa: USD Cadangan Devisa: USD17.5bn
Eksternal 130.5bn 51.6bn
Indonesia (Mei 2020)
• Krisis terjadi di semua lini • Krisis hanya berdampak • Krisis terjadi pada korporasi
usaha, termasuk industri pada korporasi besar besar, khususnya yang
retail, consumer, UMKM • Sektor yang terdampak memiliki kewajiban utang luar
Dampak (termasuk UMKM value adalah sektor negeri sangat besar.
(PSBB)
KrisisFaktor chain),dan turut berdampak keuangan, terutama • Sektor yang terdampak adalah
Pembatasanan
kepada korporasi perbankan dan capital sektor Perbankan sebagai 4
Sosial Berskala
Sumber: CEIC, Bloomberg dan berbagai
sumber
beasar • Sektor yang terdampak: market. dampak gagal bayarnya
Pariwisata, Hotel, Korporasi.
Perdagangan, Manufaktur
dan Keuangan
Koordinasi Lembaga Keuangan berdasarkan fungsi dari
masing2 Institusi
Terkait dengan pemulihan Pertumbuhan Ekonomi (18 Mei 2020)
Banking Industry Scope……
Fokus untuk melakukan program relaksasi kredit bagi Upaya restrukturisasi harus dilakukan dengan prudent
debitur yang terdampak Covid-19 sesuai ketentuan
Untuk menjaga stabilitas likuiditas Adaptasi terhadap kondisi “The New Normal”
:• Kontrol yang ketat terhadap seluruh pencairan kredit
• Kemampuan adapatasi yang baik terhadap new banking
• Penerbitan Obligasi Jangka Panjang Valas danRupiah ecosystem setelah masa pandemic sangat diperlukan
• Melakukan Kerjasama Pinjaman Bilateral untuk bisa mengoptimalkan peluang dari kondisi tersebut
• Peningkatan asset likuid SBN
10
Agenda……
Liabilities Product…
Assets Product…
AKTIVA PASIVA
Kekayaan Bank Kewajiban Bank
Aktiva Produktif
Interbank MM DPK
Securities/ Gov Bond
Loan Dana Pihak Ke 2
Share /Penyertaan
Dana Pihak 1
Aktiva Tetap -Equity / Modal
-Laba Ditahan
Aktiva lain-lain
-Agio / Dis agio
Laba / Rugi
PT Bank XYZ
Per 1 Jan s/d 31 Des 20xxx
D/ Biaya K / Pendapatan
Tabungan/Saving Acct
Simpanan Masyarakat yang
dapat diambil setiap saat
dgn menggunakan Buku
Tabungan, Slip Penarikan,
Kwitansi atau Kartu ATM
1. Deposito Berjangka
Deposito / 2. Sertifikat Deposito
Time Deposit 3. Negotiable Certificate Deposit (NCD)
4. Deposito On Call (DOC)
Tabungan Tabungan
SimPel Investor
Tabungan
TKI
Tabunganku Tabungan Tabunganku Tabungan
Kapel Bisnis
Tabungan
Rencana Tabungan
Valas
1. SUPAYA AGIO SAHAM NAIK , APA YANG DAPAT DILAKUKAN OLEH BANK :
2. SUMBER PENDAPATAN BANK ADALAH BUNGA & FEE BASE INCOME, BAGAIMANA
CARA MENINGKATKAN FEE BASE INCOME :
A. TURUNKAN TARIF
B. NAIKAN FREKWENSI TRANSAKSI
C. PERCEPAT PROSES
D. KURANGI ERROR
Agenda……
Liabilities Product…
Assets Product…
AMAN
A
T TERARAH
M
MENGHASILKAN
23
4. JENIS FASILITAS ERKREDITAN
Kredit :
• Produktif
• Berbasis Usaha ( Modal Kerja , Investasi.
• High Risk
• Corporasi, Commercial, SME
• Consumtif Kredit Modal Kredit
• Fixed Income/ Gaji Kerja Investasi
• Low Risk
• Consumer
Kredit Kredit
Program Konsumtif
Tujuan Kredit
PRODUKTIF KONSUMTIF
Kredit yang digunakan
untuk meningkatkan
dan mengembangkan Kredit yang digunakan
usaha debitur oleh debitur untuk tujuan
konsumtif
GROSS ANNUAL SALES / LIMIT OBJECT PEMBIAYAAN
MICRO
Jangka
Jangka Panjang
Jangka Menengah > 5 - 15
Pendek >1-5 tahun tahun
≤ 1 thn
FASILITAS KREDIT
4. JENIS FASILITAS ERKREDITAN
3) Berdasarkan Cara Penarikan / Pelunasan
Limit Fasilitas
Jatuh
Periode Tempo
4. JENIS FASILITAS ERKREDITAN
4) Berdasarkan Penyediaan Dana
VS
DEFINISI TUJUAN
Pengklasifikasian kredit yang
Agar pengelolaan kredit dilakukan
dikelola oleh Bisnis Unit
secara fokus dan terarah sesuai dengan
berdasarkan karakteristik dan atau
karakteristik dan atau besar kecilnya
besar kecilnya usaha (calon)
usaha (calon) debitur
debitur.
29
17 March 2021
5. Segmentasi Kredit ……
Commercial Banking
Untuk Debitur dgn di
bawah Rp 2 T/ tahun dan
limit kredit di atas Rp 25 M
Akta Notaris
No.10 Tgl. 2 Ok Penyalur
98 an Kredit
ASSET PRODUCTS
Analysis/
Penyelesaian Initiation Verification
Scoring
3
4
Jenis risiko dalam pemberian kredit
Risiko Kredit
• Risiko akibat kegagalan pihak lain dalam memenuhi kewajiban kepada Bank
Risiko Pasar
• Risiko posisi neraca dan rekening administratif, termasuk transaksi derivatif,
akibat perubahan kondisi pasar.
Risiko Likuiditas
• Risiko ketidakmampuan Bank memenuhi kewajiban yang jatuh tempo tanpa
menganggu aktivitas dan kondisi keuangan Bank.
Risiko Hukum
• Risiko yang timbul akibat tuntutan hukum dan/atau kelemahan aspek yuridis
Risiko Operasional
• Risiko akibat menurunnya tingkat kepercayaan stakeholder karena persepsi negatif
terhadap Bank.
35
6. Parameter Kualitas Kredit / Kolektibilitas
Lama
Kolektibil Tunggakan /
PPA CKPN Kolektibilitas kredit diukur dari 3 PILAR :
itas Day Past Due
(DPD)
Kol. 1 0 hari 1% 2.5-3,8 1. Payment Historis (umur
Kol. 2 5% 6.8 – 8.9 tungakan).Kinerja Debitur.
2. Prospek Usaha
Kol. 2A 1 – 30 hari 3. Kondisi keuangan/ Kemampua Bayar
Kol. 2B 31 – 60 hari
Kol. 2C 60 – 90 hari
Kol. 3 91 – 120 hari 15 % Faktor – Faktor…
121 – 180
Kol. 4 50%
hari 1.Downgrade : Menurunkan kualitas kredit
Kol. 5 > 180 hari 100%
2.Upgrade : Meningkatkan kualitas kredit
Performing Loan (PL)
Portfolio kredit yang memiliki kolektibilitas 1 dan 2
Non Performing Loan (NPL)
Portfolio kredit yang memiliki kolektibilitas 3, 4, dan 5
Agenda……
Liabilities Product…
Assets Product…
17 March 2021
Ekspor /Impor
Account Receivables (A/R): Liquidity Management
Pre Export Financing (PEF),
/SKBDN
Bill Purchasing, PWE
A/R: A/P:
Account Payable (A/P): Collections Payment
BG
LC Issuance, SBLC, Trust
Receipt (T/R), Differed
Payment, Bank Garansi Data Management
D
Transactional
Banking
Product
Valuta
Plain Vanila Derivative Oversee :/ Luar
International
Forward, Swap, Option Mandiri Direct Settlement
Negeri
SWIFT, Western Union
Rate
FX Buy & Sell
Domestic:
Today/ Tom/ Spot Overbooking,
Clearing RTGS
TREASURY REMITTANCE
Bagi Nasabah
1. Membantu pelaksanaan transaksi perdagangan
2. Membantu Cash Flow
Bagi Bank
1. Fee Based Income dan Interest Based Income
2. Memperluas jaringan internasional
3. Cross selling produk
4. Pengembangan / diversifikasi produk
5. Meningkatkan Corporate Image
Trade Flow
1. Sales Contract
Seller Buyer
2. Goods & Documents
43
Rule of Thumb for Trade
against
“payments / documents
representing payment/promise to
pay” (buyer side)
Kondisi Dalam Perdagangan Internasional
Bank Lain
Metode Pembayaran Internasional
Advance Payment
INSTRUMENT PEMBAYARAN
Collection D/A
Non LC/ SKBDN Advance Payment Collection D/P
Open Account
• Metoda pembayaran dengan Non LC
• Metoda Pembayaran dengan LC
Open Account
Alur Transaksi Keterangan
3a
Buyer
Buyer’s Bank
Advance Payment
Alur Transaksi Keterangan
Buyer
2
Buyer’s Bank
Document against Payment (D/P)
Alur Transaksi Keterangan
Suatu janji yang pasti dari Issuing Bank yang bersifat irrevocable
untuk melakukan pembayaran kepada pihak penerima
(beneficiary) atas presentasi dokumen yang sesuai (complying
presentation) dengan syarat dan kondisi LC
Letter of Credit
Alur Transaksi
Alur Transaksi Keterangan
Bank Garansi
Stand By LC
Kontraktor Bowheer
Seller
Buyer
Debitur
Kreditur
Garansi diperlukan dalam transaksi tersebut untuk
memitigasi/meminimalisir:
• Ketidakpercayaan antar pihak
• Risiko
• Yang berhubungan potential insolvency atau unwillingness to pay counter
party nasabah,
• Wan prestasi counter party terhadap kewajiban sesuai kontrak
Sosialisasi Penerbitan BG Single Checking
Lokal
Regulasi Eksternal
• KUH Perdata – Buku ke Tiga Bab XVII pasal
1820 s/d 1850, dimana Bank bertindak
sebagai penanggung.
• Surat Edaran Bank Indonesia No. 23/7/UKU
tanggal 18 Maret 1991 perihal Pemberian
Garansi oleh Bank.
Internal
• Buku Pedoman Pemberian Kredit, SOP, MP ,
dll
Internasional
• UCP-DC ICC 500 untuk Standby L/C
• ISP – 98 untuk Standby L/C
• URDG ICC pub.458 untuk Demand Guarantee
INSTRUMEN / SARANA
1. Kontrak
APPLICANT BENEFICIARY
2. Aplikasi BG
ISSUING BANK
Treasury Product
What is TREASURY ?
Pengelolaan Pengelolaan
Treasury Dana Keuangan
Aktivitas Treasury
PEMENUHAN
PENGELOLAAN TRADING KEBUTUHAN
BANKING BOOK NASABAH
Pengelolaan
Likuiditas Market
Pengelolaan
Interest rate
Pengelolaan FBI
Foreighn Exchange Strategi Pendapatan &
NII
Trading
Activities
Regulasi
Marketing Internal &
eksternal
Forex Trading
Foreign Exchange Transaction
Foreign Exchange transaction atau lazim disebut transaksi FX adalah membeli
atau menjual mata uang dan menjual atau membeli mata uang lawannya
dengan rate/kurs yang berlaku pada saat transaksi tersebut.
Contoh
US$ 1 = IDR 11.700
Bila kita membeli US$ 100,- maka kita
harus menjual/menyerahkan IDR
1.170.000,-
Sebaliknya bila kita menjual US$ 100,-
maka kita akan menerima IDR
1.170.000,-
Terminology
Bid Offer
harga beli suatu mata uang tertentu terhadap harga jual suatu mata uang tertentu terhadap
mata uang lainnya yang diberikan oleh mata uang lainnya yang diberikan oleh
Quoting Quoting
atau atau
harga jual suatu mata uang tertentu terhadap harga beli suatu mata uang tertentu terhadap
mata uang lainnya yang diminta oleh Asking mata uang lainnya yang diminta oleh Asking
1 2 3 4 5
6 7 8 9 10 11 12
13 14 15 16 17 18 19
20 21 22 23 24 25 26
27 28 29 30 31
1 2 3 4 5
6 7 8 9 10 11 12
13 14 15 16 17 18 19
20 21 22 23 24 25 26
27 28 29 30 31
1 2 3 4 5
6 7 8 9 10 11 12
13 14 15 16 17 18 19
20 21 22 23 24 25 26
27 28 29 30 31
Mon Tue Wed Thu Fri Sat Sun Contoh PT A tutup FWD untuk breli
usd sebesar USD 50,000 tgl. 8 Juli
1 2 3 4 5 dengan harga USD / IDR 14.500.
pada saat jatuh tgl. 14 Juli nasabah
6 7 8 9 10 11 12 akan terima USD 50,000 dengan
menyerahkan rupiah sebesar Rp.
13 14 15 16 17 18 19
50,000 X Rp. 14.500 = Rp. 725 juta
20 21 22 23 24 25 26 (meskipun harga dipasar lebih murah
missal USD/IDR Rp. 14.200.
27 28 29 30 31
Mon Tue Wed Thu Fri Sat Sun Contoh PT A tutup option untuk beli
usd sebesar USD 50,000 tgl. 8 Juli
1 2 3 4 5 dengan harga USD / IDR 14.500.
pada saat jatuh tgl. 14 Juli , Apabila
6 7 8 9 10 11 12 1. Harga USD /IDR 14.800, (maka
PT A mengeksekulsi Option).
13 14 15 16 17 18 19
2. Jenis-jenis Transaksi Forex, yang Transaksi yang settlement date-nya dua hari
setelah deal date. Disebut :
a) Transaksi Forward
b) Transaksi Spot
c) Transaksi Derivatif
d) Transaksi Option.
Cash Manajemen
Overview
Alasan (Motives) menggunakan Layanan Cash Management
LIQUIDITY SERVICES
COLLECTION SERVICES • Menjamin liquiditas
• Accelerate Collection • Memaksimalkan
• Reconcilation penggunaan dana internal
• Menginvestasikan idle fund
• Yield yang lebih baik dan
cost of fund yang lebih
rendah.
DATA SERVICES
• Kemudahan dan kecepatan
PAYMENT SERVICE data diterima
• Deferred Payment • kemudahan pembacaan
• Saving Cost of Payment data membantu
• Minimizing human error by pengambilan keputusan
Straight Through Processing yang strategis.
Motives of Holding Cash
Speculative Motives –
Cash Optimization
Mengurangi idle cash
Melakukan pembelian pada saat harga turun
Memanfaatkan Time Value of money
Melakukan Akeselerasi Cash Conversion Cycle ( CCC )
Compensating Motives
Transaction Motives Menetapkan kas minimal yang di
untuk operasional
Membiayai kegiatan bisnis rutin
Menutup biaya extra sercive atau
Minimalisir Cash trap
pinjaman tidak terduga
Ekspansi bisnis
Merger & Akuisisi
Optimize Capital structure
Pay Utilies Preacutinonary Motives –
Covered unexpected events
Penurunan Penjualan
Kegagalan bayar Counterparty
Penurunan Ekonomi
Dampak krisis global
Mengatasi kecelakaan , kejadian force majeure
Overview
Cakupan Layanan
PAYMENT SERVICES
COLLECTION SERVICE
• Vendor Payment
• Mandiri Auto Debit
• Payroll
• Mandiri Bill Collection Data • Utilities Payment
• Mandiri Cash Collection Managemen • Tax Payment
t
LIQUIDITY SERVICES
• Structure Accounts
DATA MANAGEMENT
• Mandiri Cash Concentration Liquidity • Regular Reporting (RK, Swift
• Mandiri Notional Pooling
• Immediate Cash
Management MT940, MT942)
• Cystomize Reporting
4. Remittance/ Jasa Retail di Bank
Mandiri
17 March 2021
1
Malaysia
1. Disetor Rp. 25 M.
2. Bank Umum menerbitkan surat Berharga sebesar Rp. 5 M.
3. Posisi Deposito sebesar Rp. 10 M.
4. Giro sebesar Rp.50 M.
5. Tabungan Rp. 100 M
6. Kredit yang diberikan Rp.151,7 M.
7. Penyertaan pada anak usaha Rp. 0 M
8. Penempatan pada Bank Dino Rp. 10 M
9. Pembelian Surat Berharga Rp. 30 M
10. Laba ditahan sebesar Rp. 5 M
11. Giro Wajib minimum 2%
Selain itu coba hitung : 1. DPK
2. CASA
3. Dana Pihak ke-2
4. Dana pihak ke 1
Liabilities Product…
Assets Product…
Money
Nasabah Cabang/ Region
Market/POOL
Principal Principal
Principal Principal
Bisnis unit sebagai penghimpun dana harus membayarkan kewajibannya berupa biaya bunga dan
akan mendapatkan pendapatan berupa FTP income atas penempatan dananya di money market.
Sebaliknya, bisnis unit sebagai penyalur kredit akan mendapatkan pendapatan bunga dan harus
memberikan kewajibannya berupa FTP charges atas peminjaman dananya dari money market.
Dana Kredit
Money
SBU SBU
Dana Dana Market Kredit Kredit
Nasabah Funding Lending Debitur
Revenue
Component
e.g. MDR, RTGS, TT,Payment
Transaksio Jumlah
Point, Ref Bank, ATM acq, transaksi
nal
prov kom Debit, Payroll, BG
Fee Based Income
FBI non Jumlah
Trans. e.g. Admin Depo, SDB rekening
AKTIVA PASSIVA
Pendapatan Bunga XX
ASSET (Kredit) LIABILITIES (Dana)
Biaya Bunga Self Funding (XX)
Contribution Margin XX