Anda di halaman 1dari 14

Profil Indikator Program Upaya Kesehatan Olah Raga dan Kesehatan Kerja

UPTD Puskesmas Banyuanyar


Tahun 2023

Judul Indikator Kelompok / klub olahraga yang dibina


Dasar Pemikiran 1. Peraturan Menteri Kesehatan No. 2269/MENKES/PER/XI/2011 tentang
Pedoman Pembinaan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat
2. Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 65 Tahun 2013 tentang
Pedoman Pelaksanaan dan Pembinaan Pemberdayaan Masyarakat
Bidang Kesehatan
3. Pedoman Upaya Kesehatan Olah Raga di Puskesmas Tahun 2019
Dimensi Mutu 1. Berorientasi sasaran
2. Berkesinambungan
Tujuan Memberikan pengetahuan, keterampilan, penggalian potensi dan
sumber daya secara berkesinambungan sehingga dapat meningkatkan
derajat kesehatan, kebugaran dan produktivitas kerja.

Definisi Pembinaan kesehatan olahrga adalah pembinaan mutu sumber daya manusia

Operasional menuju sehat seutuhnya melalui pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan

Jenis Indikator Hasil


Satuan Pengukuran Prosentase
Numerator Jumlah kelompok/klub olahraga yang dibina
(Pembilang)
Denumerator Jumlah kelompok/klub di wilayah kerja Puskesmas
(Penyebut)
Target Pencapaian 35 %
Kriteria Inklusi : Jumlah kelompok/klub di wilayah kerja Puskesmas

Eksklusi : tidak ada


Formula Jumlah kelompok/klub olahraga yang dibina
X 100%
Jumlah seluruh kelompok/klub di wilayah kerja Puskesmas Banyuanyar

Desain Concurent
Pengumpulan Data
Sumber Data Laporan Hasil Kegiatan
Instrumen Berdasarkan laporan hasil kegiatan
Pengambilan Data
Besar Sampel Total Sampling
Frekuensi Bulanan
Pengumpulan Data
Periode Pelaporan Bulanan, Triwulan, Tahunan
Data
Periode Analisis Bulanan, Triwulan, Tahunan
Data
Penyajian Data Tabel, Grafik
Penanggung Jawab Koordinator Kesjaor

Judul Indikator Pengukuran Kebugaran Calon Jamaah Haji


Dasar Pemikiran 1. Peraturan Menteri Kesehatan No. 15 Tahun 2016 tentang Istithaah
Kesehatan
2. Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2008 tentang Penyelenggaraan Ibadah
Haji
3. Pedoman Upaya Kesehatan Olah Raga di Puskesmas Tahun 2019
Dimensi Mutu 1. Berorientasi sasaran
2. Berkesinambungan
Tujuan Untuk mengetahui tingkat kebugaran calon jamaah haji agar dalam
melakukan aktivitas sehari-hari sesuai dengan kondisi kebugarannya

Definisi Tes yang dilakukan untuk mengetahui kondisi fisik seseorang sampai

Operasional dimana tingkat kebugarannya

Jenis Indikator Proses


Satuan Pengukuran Prosentase
Numerator Jumlah calon jamaah haji yang dilakukan pengukuran kebugaran
(Pembilang) jasmani oleh puskesmas pada tahun berjalan
Denumerator Jumlah calon jamaah haji yang terdaftar di puskesmas pada tahun yg
(Penyebut) berjalan
Target Pencapaian 80 %
Kriteria Inklusi : Jumlah calon jamaah haji di wilayah kerja Puskesmas

Eksklusi : tidak ada


Formula Jumlah CJH yg dilakukan pengukuran kebugaran jasmani

Jumlah CJH yg terdaftar di wilayah kerja Puskesmas X 100%

Desain Concurent
Pengumpulan Data
Sumber Data Laporan Hasil Kegiatan
Instrumen Berdasarkan Laporan Hasil Kegiatan
Pengambilan Data
Besar Sampel Total Sampling
Frekuensi Bulanan
Pengumpulan Data
Periode Pelaporan Bulanan, Triwulan, Tahunan
Data
Periode Analisis Bulanan, Triwulan, Tahunan
Data
Penyajian Data Tabel, Grafik
Penanggung Jawab Koordinator Kesjaor

Judul Indikator Puskesmas menyelenggarakan pelayanan kesehatan olahraga internal


Dasar Pemikiran 1. Permenkes No 75 Tahun 2014 tentang Upaya Kesehatan di Puskesmas
2. Peraturan Menteri Kesehatan Pasal 63 No. 25 Tahun 2020 tentang
prosedur, standart, kriteria, pemberian bimtek, evaluasi dan pelaporan di
bidang kesehatan kerja dan olahraga
3. Pedoman Upaya Kesehatan Olah Raga di Puskesmas Tahun 2019
Dimensi Mutu 1. Berorientasi sasaran
2. Berkesinambungan
Tujuan Untuk meningkatkan cakupan dan mutu pelayanan kesehatan
olahraga di puskesmas serta meningkatkan kebugaran dan
produktivitas kerja

Definisi Puskesmas yang melaksanakan pelayanan kesehatan olahraga internal , yaitu

Operasional : 1. perencanaan tahunan dan/atau bulanan; 2. peregangan minimal satu kali


dalam sehari; 3. senam bersama seminggu sekali; 4. pengukuran kebugaran
jasmani karyawan Puskesmas minimal 1 kali per tahun)

Jenis Indikator Proses


Satuan Pengukuran Prosentase
Numerator Jumlah capaian indikator layanan kesehatan olahraga internal ( 4
(Pembilang) Indikator )
Denumerator 12 bulan
(Penyebut)
Target Pencapaian 30 %
Kriteria Inklusi : 12 bulan

Eksklusi : tidak ada


Formula Jumlah capaian indicator layanan kesehatan olahraga internal

12 bulan X 100%

Desain Concurent
Pengumpulan Data
Sumber Data Laporan Hasil Kegiatan
Instrumen Berdasarkan Laporan Hasil Kegiatan
Pengambilan Data
Besar Sampel Total Sampling
Frekuensi Bulanan
Pengumpulan Data
Periode Pelaporan Bulanan, Triwulan, Tahunan
Data
Periode Analisis Bulanan, Triwulan, Tahunan
Data
Penyajian Data Tabel, Grafik
Penanggung Jawab Koordinator Kesjaor

Judul Indikator Pengukuran Kebugaran Anak Sekolah


Dasar Pemikiran 1. Undang-Undang Nomor 23 Pasal 80 Tahun 1992 tentang upaya
kesehatan olahraga ditujukan untuk meningkatkan kesehatan dan
kebugaran jasmani masyarakat
2. Intruksi Presiden No 1 Tahun 2017 tentang Gerakan Masyarakat Hidup
Sehat
3. Pedoman Upaya Kesehatan Olah Raga di Puskesmas Tahun 2019
Dimensi Mutu 1. Berorientasi sasaran
2. Berkesinambungan
Tujuan Untuk mengetahui tingkat kebugaran anak sekolah agar dalam
melakukan aktivitas sehari-hari sesuai dengan kondisi kebugarannya

Definisi Tes yang dilakukan untuk mengetahui kondisi fisik seseorang sampai

Operasional dimana tingkat kebugarannya pada anak usia 10 – 12 tahun

Jenis Indikator Proses


Satuan Pengukuran Prosentase
Numerator Jumlah sekolah dasar /MI yang dilakukan pengukuran kebugaran
(Pembilang) jasmani oleh puskesmas
Denumerator Jumlah sekolah dasar / MI yang ada di wilayah puskesmas
(Penyebut)
Target Pencapaian 20 %
Kriteria Inklusi : Jumlah sekolah dasar / MI yang ada di wilayah kerja
Puskesmas

Eksklusi : tidak ada


Formula Jumlah SD / MI yg diukur kebugaran jasmani

Jumlah SD / MI di wilayah kerja Puskesmas X 100%

Desain Concurent
Pengumpulan Data
Sumber Data Laporan Hasil Kegiatan
Instrumen Berdasarkan Laporan Hasil Kegiatan
Pengambilan Data
Besar Sampel Total Sampling
Frekuensi Bulanan
Pengumpulan Data
Periode Pelaporan Bulanan, Triwulan, Tahunan
Data
Periode Analisis Bulanan, Triwulan, Tahunan
Data
Penyajian Data Tabel, Grafik
Penanggung Jawab Koordinator Kesjaor

Judul Indikator Puskesmas menyelenggarakan K3 Puskesmas (Internal)


Dasar Pemikiran 1. Permenkes No. 48 Tahun 2016 tentang Standar Keselamatan dan
Kesehatan Kerja Perkantoran
2. Permenkes No. 52 Tahun 2018 tentang Puskesmas menyelenggarakan K3
Puskesmas
Dimensi Mutu 1. Berorientasi sasaran
2. Berkesinambungan
Tujuan Untuk mewujudkan kantor yang sehat, aman, dan nyaman serta
karyawan yang sehat, bugar, berkinerja dan produktif

Definisi Puskesmas menyelenggarakan K3 Puskesmas (internal) adalah puskesmas


menyelenggarakan K3 di internal sesuai dengan permenkes nomor 52 Tahun
Operasional 2018 yaitu :
1) Pengenalan potensi bahaya dan pengendalian risiko K3 Fasyankes
2) Penerapan kewaspadaan standar
3) Penerapan prinsip ergonomi
4) pemberian imunisasi
5) Pembudayaan perilaku hidup bersih dan sehat di fasyankes
6) Pemeriksaan kesehatan berkala
7) Pengelolaan sarana dan prasarana fasyankes dari aspek K3
8) Pengelolaan peralatan medis dari aspek K3
9) kesiapsiagaan menghadapi kondisi darurat atau bencana, termasuk
kebakaran
10) Pengelolan bahan B3 dan limbah B3
11) Pengelolaan limbah domestik

Jenis Indikator Proses


Satuan Pengukuran Prosentase
Numerator Jumlah capaian 11 indikator K3 fasyankes dalam satu bulan
(Pembilang)
Denumerator 12 bulan
(Penyebut)
Target Pencapaian 50 %
Kriteria Inklusi : 12 bulan

Eksklusi : tidak ada


Formula Jumlah capaian 11 indikator K3 fasyankes dalam 1 bulan

12 bulan X 100%

Desain Concurent
Pengumpulan Data
Sumber Data Laporan Hasil Kegiatan
Instrumen Berdasarkan Laporan Hasil Kegiatan
Pengambilan Data
Besar Sampel Total Sampling
Frekuensi Bulanan
Pengumpulan Data
Periode Pelaporan Bulanan, Triwulan, Tahunan
Data
Periode Analisis Bulanan, Triwulan, Tahunan
Data
Penyajian Data Tabel, Grafik
Penanggung Jawab Koordinator Kesjaor

Judul Indikator Puskesmas menyelenggarakan pembinaan K3 perkantoran


Dasar Pemikiran 1. Permenkes No. 48 Tahun 2016 tentang Standar Keselamatan dan
Kesehatan Kerja Perkantoran
Dimensi Mutu 1. Berorientasi sasaran
2. Berkesinambungan
Tujuan Untuk menjamin dan melindungi keselamatan dan kesehatan
karyawan melalui upaya pencegahan kecelakaan kerja dan penyakit
akibat kerja sehingga kantor menjadi aman, sehat dan nyaman.

Definisi Puskesmas menyelenggarakan pembinaan K3 adalah pembinaan setiap

Operasional SDM di puskesmas yang melakukan assesment dan atau intervensi.


Perkantoran adalah kantor kecamatan dan kantor kelurahan.
Jenis Indikator Proses
Satuan Pengukuran Prosentase
Numerator Jumlah pembinaan K3 di perkantoran
(Pembilang)
Denumerator Jumlah total perkantoran ( Kelurahan dan Kecamatan ) di wilayah
(Penyebut) Puskesmas Banyuanyar
Target Pencapaian 50 %
Kriteria Inklusi : 12 bulan

Eksklusi : tidak ada


Formula Jumlah pembinaan K3 di perkantoran

Jumlah total perkantoran di wilayah Puskesmas Banyuanyar X 100%

Desain Concurent
Pengumpulan Data
Sumber Data Laporan Hasil Kegiatan
Instrumen Berdasarkan Laporan Hasil Kegiatan
Pengambilan Data
Besar Sampel Total Sampling
Frekuensi Bulanan
Pengumpulan Data
Periode Pelaporan Bulanan, Triwulan, Tahunan
Data
Periode Analisis Bulanan, Triwulan, Tahunan
Data
Penyajian Data Tabel, Grafik
Penanggung Jawab Koordinator Kesjaor

Judul Indikator Promotif dan Preventif yang dilakukan pada kelompok kesehatan kerja
Dasar Pemikiran 1. UU No 36 tahun 2009 tentang kesehatan kelompok kerja
2. Pedoman Penyelenggaraan Upaya Kesehatan Kerja (UKK) tahun 2011
Dimensi Mutu 1. Berorientasi sasaran
2. Berkesinambungan
Tujuan Untuk meningkatkan derajat kesehatan pekerja dan melindungi
pekerja agar hidup sehat dan terbebas dari gangguan kesehatan serta
pengaruh buruk yg diakibatkan oleh pekerja

Definisi Salah satu atau seluruh kegiatan promosi (penyuluhan, konseling, latihan

Operasional olahraga dll) dan/ atau preventif (imunisasi, pemeriksaan kesehatan, APD,
ergonomi, pengendalian bahaya lingkungan dll) yang dilakukan minimal 1
(satu) kali tiap bulan selama 12 ( dua belas) bulan pada kelompok kesehatan
kerja.
Jenis Indikator Proses
Satuan Pengukuran Prosentase
Numerator Jumlah promotif dan preventif yg dilakukan pada kelompok
(Pembilang) kesehatan kerja
Denumerator Jumlah total Pos UKK di wilayah Puskesmas Banyuanyar
(Penyebut)
Target Pencapaian 50 %
Kriteria Inklusi : Jumlah total Pos UKK di wilayah Puskesmas Banyuanyar

Eksklusi : tidak ada


Formula Jumlah promotif dan preventif yg dilakukan pada kelompok kesehatan kerja

Jumlah total perkantoran di wilayah Puskesmas Banyuanyar X 100%

Desain Concurent
Pengumpulan Data
Sumber Data Laporan Hasil Kegiatan
Instrumen Berdasarkan Laporan Hasil Kegiatan
Pengambilan Data
Besar Sampel Total Sampling
Frekuensi Bulanan
Pengumpulan Data
Periode Pelaporan Bulanan, Triwulan, Tahunan
Data
Periode Analisis Bulanan, Triwulan, Tahunan
Data
Penyajian Data Tabel, Grafik
Penanggung Jawab Koordinator Kesjaor

Anda mungkin juga menyukai