Anda di halaman 1dari 4

KARYA ILMIAH

PERENCANAAN GREEN HOSPITAL

1. Definisi :
Green Hospital adalah rumah sakit yang berwawasan lingkungan yang
memberikan fasilitas terbaik untuk masyarakat penguna jasa kesehatan, dimana
didalam rumah sakit tersebut bernuansa hijau yang berarti tentram, asri dengan
berbagai pepohonan dan taman-taman sehingga pasien serta pengunjung Green
Hospital merasa nyaman.
Konsep Green Hospital adalah untuk mewujudkan kenyamanan lingkungan
bagi pasien serta warga masyarakat yang tinggal di sekitar lingkungan rumah sakit.
Green Hospital adalah rumah sakit yang berwawasan lingkungan dan merupakan
jawaban atas tuntutan kebutuhan pelayanan dari pelanggan rumah sakit yang telah
bergeser ke arah pelayanan paripurna serta berbasis kenyamanan dan keamanan
lingkungan rumah sakit.
Saat ini konsep Green Hospital berkembang menjadi pendekatan sisi baru
dalam pengelolaan rumah sakit karena keberadaan rumah sakit merupakan satu
kesatuan ekosistem suatu wilayah ditengah isu pemanasan global dan perubahan
iklim serta degradasi lingkungan yang seharusnya bertanggungjawab atas
keberlanjutan kualitas lingkungan dan pemanfaatan sumber daya alam.
Untuk menjadikan sebuah rumah sakit agar berdaya guna, memberikan
manfaat, kenyamanan, keuntungan, dan mendapatkan citra yang baik khususnya
bagi masyarakat, tentu pemberian pelayanan yang baik dengan dukungan segala
aspek yang terkait dan terikat di internal rumah sakit harus berjalan seimbang,
seperti menerapkan prinsip Good Corporate governance dan Green Hospital di
Rumah Sakit tersebut.
2. Penerapan Green Hospital

Green Hospital merupakan jawaban dari tuntutan kebutuhan pelayanan dari


pelanggan rumah sakit yang telah bergeser ke arah pelayanan paripurna dengan
berbasis kenyamanan dan keamanan lingkungan rumah sakit. Oleh karena itu rumah
sakit hendaknya mampu memberikan perlindungan dan kenyamanan bagi pasien
dan pengunjung lainnya. Terpenuhinya unsur kenyamanan lingkungan merupakan
salah satu pertimbangan pasien dalam pemilihan rumah sakit.
Pemanfaatan sumberdaya air, energi, material alam yang merupakan
kebutuhan input secara terus menerus bagi pengoperasian rumah sakit perlu
dilandasi prinsip prinsip eco-effisiensi, sehingga pemenuhan konsep prinsip
pembangunan berkelanjutan di bidang kesehatan akan terpenuhi. Maka kedepannya
dibutuhkan model rumah sakit dengan kegiatan berbasis green hospital atau rumah
sakit ramah lingkungan, sekaligus sebagai salah satu upaya menuju pembangunan
kesehatan yang berkelanjutan.
Kegiatan Green Hospital menitik beratkan pada Go Green yang merupakan
sebuah upaya dalam pelestarian ekosistem bumi. Dan penerapan Green Hospital
dapat dilakukan melalui kegiatan sebagai berikut :
1.Save the water (hemat air)
Untuk mengurangi konsumsi air yang berlebihan, dapat diusahakan
penghematan penggunaan air agar tidak terbuang percuma. Efisiensi
Penggunaan Sumber daya air dapat berupa efisiensi penampungan,
penyimpanan, penyaluran, dan efisiensi pemanfaatan air berupa
penggunaan sumber daya air yang tepat guna dan dapat dilakukan secara
optimal. Penggunaan air secara hemat dapat pula mencegah terjadinya
pencemaran limbah rumah sakit terutama dengan memanfaatkan secara
optimal grey water system.
Grey water adalah sisa pembuangan air yang berasal dari cucu piring,
mandi, ataupun bekas cucian. Segala bentuk pembuangan air seperti cuci
piring, laundry, mandi yang dilakukan pihak rumah sakir termasuk
dalam Grey water, dan ini bisa termasuk dalam kategori limbah. Oleh
karena itu, untuk mengatasinya dibentuklah Grey water system. Grey water
system adalah sebuah sistem yang memanfaatkan pembuangan air limbah
tadi untuk dapat digunakan dan dimanfaatkan kembali untuk kebutuhan
lainnya. Prinsip kerjanya pun sederhana dan mudah untuk dilakukan.
Jadi, Grey water system dapat menjadi alternatif dalam penghematan dan
efisiensi air.  
2. Save the energy (hemat energi)
adalah mengefisiensikan penggunaan energi listrik dengan
pemanfaatan energy matahari sebagai penerangan dan pemanasan alami.
Rumah sakit yang ramah lingkungan tentu saja sangat memiliki garis
lurus dengan yang namanya efisiensi energi karena konsep dari
bangunan ramah lingkungan akan menimalkan penggunaan energi
untuk mencegah semakin besarnya polusi dan efek buruk lainnya.
Efisiensi energi dapat berupa penggunaan AC pada setiap ruang dan
bagian di rumah sakit. Penggunaan AC yang berlebihan sebenarnya
dapat menyebabkan efek yang buruk bagi tubuh seperti kulit kering
karena AC dapat menark kelembapan dari kulit. Penelitian lain juga
menyebutkan bahwa adanya infeksi virus yang terbawa oleh udara
yang ada. Untuk mengantisipasinya dapat dengan penggunaan optimal
dari ventilasi dan sirkulasi udara yang baik pula. Mungkin dapat
diterapkan dengan penggunaan jendela yang terbuka sehingga udara
yang ada diluar dapat masuk dengan baik. Hal itu juga diiringi dengan
penanaman tanaman hijau disekeliling dan setiap sudut rumah sakit
sehingga sirkulasi udara menjadi baik. Jika sirkulasi udara yang ada
malah jelek maka ini dapat menimbulkan penyakit akibat infeksi
nasokomial yang berasal dari rumah sakit itu sendiri. 

Penggunaan lampu secara hemat dapat menjadi efisiensi energi listrik.


Konsep bangunan rumah sakit dengan panel surya dapat menjadi suatu
pilihan. Pemanfaatan cahaya matahari sebagai energi dapat
mengoptimalkan penggunaan energi listrik.
3. Waste management (manajemen pengolahan sampah) yaitu mengelola
sampah organik rumah tangga rumah sakit dengan membuatnya
menjadi kompos yang berguna untuk memperbaiki struktur tanah, jika
struktur tanah baik maka tanah akan menjadi lebih gembur dan baik
untuk tanaman. Dan jika tanaman tumbuh menghijau maka udara dan
hawa menjadi segar karena oksigen yang dihasilkan oleh tumbuhan.
4. Eco-protection (pelestarian lingkungan) yaitu jika beberapa komponen
diatas dilakukan dalampenerapan greeen hospital maka langkah
selanjutnya adalah melestarikan lingkungan yang telah tercipta agar
menjadi lebih baik lagi.
1. Kegiatan atau kebijakan green hospital menekankan pentingnya pengelolaan
lingkungan untuk mewujudkan lingkungan yang sehat dan aman. Kegiatan green
hospital dengan menambah ruang terbuka hijau diharapkan akan dapat memberi
kontribusi bagi peningkatan kualitas udara didalam rumah sakit, selain itu agar
tercipta kawasan rumah sakit yang bebas asap rokok

Anda mungkin juga menyukai