Jika terdapat satu tanda kejang pada EEG/aEEG dan tidak ada
penyebab yang dapat dikoreksi, segera berikan EEG/aEEG untuk memantau respons
FENOBARBITAL klinis terhadap pemberian terapi
L Dosis inisial 20 mg/kg IV selama 10-15 menit dan mulai rumatan anti kejang (dipantau setiap 15-20
24 jam setelah dosis inisial, dosis 4-6 mg/kgBB/hari dibagi 2 dosis IV menit)
I
N
I
Cek kadar Mulai pemantauan
FENOBARBITAL EEG/aEEG secara 2) Pertimbangkan keuntungan dan kerugian dari kedua pilihan obat antikejang:
dalam darah dalam kontinyu bila belum • Efektivitas mengontrol kejang
S 1-2 jam setelah dilakukan • Toksisitas/efek samping segera dari obat
A pemberian dosis • Minimalisasi risiko sedasi/gangguan respirasi
inisial***** • Antisipasi kecepatan respons obat
T • Interaksi obat
U Jika masih kejang:
• Kebutuhan pemantauan kadar obat dalam darah
• Kemampuan untuk melanjutkan obat sebagai terapi rumatan
Ulangi FENOBARBITAL selang minimal 15 menit dosis 10-20 mg/kg IV • Pembatasan penggunaan berbagai macam jenis obat antikejang (memberikan
(dosis maksimal 50 mg/kg IV dalam 24 jam) obat inisial yang juga dapat digunakan sebagai rumatan
TIDAK TIDAK
Fenitoin dapat diberikan? Lidokain IV tersedia?
L
I YA YA
N
FENITOIN LIDOKAIN
I Dosis inisial: 20 mg/kgBB IV dengan kecepatan 1 mg/kgBB/menit Dosis inisial: 2 mg/kgBB IV dalam 10
(frekuensi dan ritme jantung harus dimonitor selama pemberian obat) menit, dilanjutkan dengan 7
mg/kgBB/jam selama 4 jam, kemudian
Lakukan pemberian kadar fenitoin total dan bebas pada darah dalam 1 diturunkan setengah dosis setiap 12 jam
D jam, dan pengulangan pemeriksaan pada waktu yang berbeda untuk
selama 24 jam Kemudian dilanjutkan
menilai potensi interaksi obat.
U infus1 mcg/kg/menit
Dilanjutkan dengan rumatan FENITOIN (dosis sesuai usia, dapat dilihat
A pada tabel daftar dosis)
Fenobarbital rumatan tetap dilanjutkan