Anda di halaman 1dari 4

REMAJA KENAL HUKUM:

PERANAN HUKUM DALAM MENUMBUHKAN BUDAYA POSITIF REMAJA

Nathan liang
Jakarta, 03/11/2006

JAKARTA
Sekolah Kristen Ketapang 1 Jakarta
liangnathan3@gmail.com

LATAR BELAKANG
Manusia direpresentasikan sebagai makhluk sosial, sehingga tidak bisa hidup di luar
jaringan keteraturan, apapun itu. Sosialitas menegaskan bahwa manusia seperti semut dan lebah
yang hidup berkelompok. Manusia selalu menyesuaikan diri dengan keadaan yang baru di
sekitarnya. Lingkungan masyarakat adalah wadah tempat manusia untuk bekerja sama,
bergotong royong dan bertukar pendapat, lingkungan masyarakat meliputi interaksi sosial, norma
dan budaya.
Faktor lain dalam sistem kehidupan manusia yang juga sangat diperlukan yaitu
terciptanya keamanan dan ketertiban masyarakat. Remaja memiliki peranan yang penting dalam
masyarakat, masa remaja merupakan suatu masa dimana individu berkembang dari segi
kematangan seksual, kematangan psikologis serta pola identifikasi dari anak-anak menjadi
dewasa dan terjadi peralihan dari yang bergantung penuh pada sosial-ekonomi ke keadaan yang
lebih mandiri, untuk memenuhi tugas perkembangan remaja tentu saja memiliki tuntutan
kebutuhan yang harus dipenuhi baik dari perubahan fisik, psikis dan lingkungan
Tuntutan-tuntutan inilah kemudian dapat menyebabkan timbulnya masalah-masalah yang
akan dihadapi oleh remaja. Masalah yang akan timbul kemungkinan ada yang bisa ditangani
sendiri oleh remaja akan tetapi ada juga masalah yang tidak bisa ditangani oleh remaja sehingga
sangat membutuhkan orang lain guna memberikan arahan dan bimbingan dalam memecahkan
masalah tersebut.
PERMASALAHAN
Pada masa kini dapat kita lihat penegakan hukum di masyarakat telah menurun bahkan
hilang karena faktor internal, seperti penegakan hukum yang tidak tegas, hal ini akan
menurunkan kesadaran hukum masyarakat dan menimbulkan ketidakpercayaan masyarakat
terhadap hukum. Kejahatan remaja juga menimbulkan banyak keresahan di masyarakat.
Misalnya, kasus kekerasan (bullying) pada kaum sebaya, kebanyakan dilakukan oleh anak-anak
usia remaja yang masih menempuh pendidikan dari SD hingga SMA. Sebesar 35% kasus
pembullyan dilakukan oleh remaja di daerah DKI Jakarta. Sebagian besar anak muda yang sudah
melakukan bullying didorong oleh rasa ingin tampak menonjol dan berkuasa di lingkungan
sekolah. Salah satu dampak bagi korban bullying yang paling sering terjadi adalah masalah
kesehatan mental, Hal lain yang menjadi permasalahan adalah remaja melakukan kejahatan di
lingkungannya tetapi masyarakat tidak terlalu peduli atas apa yang telah dilakukan.

PEMBAHASAN / ANALISIS
Peranan hukum dalam masyarakat adalah untuk menjamin kepastian dan keadilan. Dalam
kehidupan masyarakat selalu terdapat perbedaan antara pola tingkah laku atau tata cara yang
berlaku dalam masyarakat dengan pola tingkah laku yang dikehendaki oleh norma hukum. Hal
ini dapat menimbulkan masalah berupa ketimpangan sosial, menimbulkan konflik dan
ketegangan sosial pada saat-saat tertentu yang tentunya dapat mengganggu jalannya perubahan
sosial ke arah yang diinginkan.
Membangun masyarakat yang sadar hukum dan taat hukum merupakan cita-cita dari
norma yang menginginkan masyarakat yang berkeadilan. Masyarakat juga memiliki peran
penting dalam perkembangan remaja dan masyarakat memiliki pengaruh besar terhadap
kenakalan remaja. Jika norma dan nilai dalam masyarakat tidak dapat menentukan bagaimana
ganjaran terhadap individu, maka masyarakat telah kehilangan pengendalian atas perilaku
individu. Akibatnya adalah lahirnya berbagai bentuk penyimpangan.
Kenakalan remaja biasanya dilakukan oleh remaja yang tidak mampu melakukan proses
perkembangan jiwanya baik pada masa remaja maupun masa kanak-kanak. Masa kanak-kanak
dan remaja sangat singkat, dengan perkembangan fisik, mental dan emosional yang cepat.
Kenakalan remaja sudah menjadi masalah di semua negara. Setiap tahun kenakalan remaja
mengalami peningkatan. Lingkungan sangat berpengaruh besar dalam pembentukan karakter
remaja. Remaja yang salah memilih teman atau lingkungan bergaulnya, akan berdampak negatif
terhadap perkembangan karakter atau kepribadiannya.
Salah satu kasus penganiayaan yang sempat menggemparkan dunia maya adalah Kasus
penganiayaan David oleh Mario Dandy, anak dari mantan Pejabat Direktorat Jenderal Pajak,
yang melakukan penganiayaan dengan menendang kepala korban hingga mengalami luka di
saraf otak yang bersifat permanen. Penganiayaan terhadap David ini dipicu dari aduan
perempuan inisial A yang disebut-sebut teman Mario Dandy sekaligus mantan pacar David.
Jika saya menjadi anggota Legislatif (DPR), maka fungsi legislasi yang saya akan
lakukan adalah membuat undang-undang yang setimpal dengan perbuatan yang dilakukan oleh
anak di bawah umur, karena di rasa kurangnya rasa efek jera tentang undang-undang
perlindungan anak, dengan ancaman pidana penjara paling lama 3 tahun 6 bulan dan/atau denda
paling banyak Rp 72 juta.
Pengimplikasian fungsi pengawasan legislatif maka dapat di lakukan dengan cara
mengawasi kinerja pemerintah/ menteri dalam melakukan tugas mereka, contoh melakukan
pengawasan terhadap kebebasan pers/ penyebaran berita/ penyebaran video yang dianggap
terlalu liar di media sosial yang dapat di akses oleh anak di bawa umur.
Pengimplikasian fungsi anggaran yaitu menggunakan anggaran yang disediakan sesuai
dengan ketentuan dan fungsi nya masing-masing, contoh memboikot setiap media/ akun yang
menyebarkan pers yang tidak sesuai dengan peraturan dan ketentuan khusus untuk remaja.
Di sisi lain, sistem hukum harus diubah dan diperbaiki menjadi lebih manusiawi dan
fleksibel sehingga seluruh masyarakat termasuk remaja dapat mengikutinya. Hukum dan
peraturan harus memiliki sifat yang secara sistematis memenuhi tuntutan dinamika kompleksitas
situasi lingkungan, karena perubahan paradigma menuntut transformasi kompetensi personal
menjadi kompetensi organisasi. Peningkatan kepekaan terhadap peraturan perundang-undangan
dapat menjawab tuntutan masyarakat melalui model partisipasi horizontal, bukan lagi
mekanisme vertikal (top-down). Hal lain yang juga dapat dilakukan adalah mengoptimalkan
penerapan teknologi informasi dalam pelaksanaan peraturan pemerintah.

KESIMPULAN / SARAN
Kesadaran akan hak harus ditumbuhkan sejak dini di lingkungan keluarga, yang artinya, setiap
anggota keluarga dapat berlatih memahami hak dan kewajibannya. Remaja merupakan aset
bangsa yang menentukan masa depan bangsa ini di masa yang akan datang, di tangan merekalah
harapan bangsa ini tertuju. Tetapi dalam perjalanannya ada beberapa masalah yang dihadapi oleh
remaja saat ini, yaitu kenakalan. Sebagian besar remaja Di DKI Jakarta masih mengalami kasus
bullying dengan jenis bullying verbal. Ada hubungan yang signifikan antara perilaku teman
sebaya dengan kejadian bullying pada remaja. Remaja yang mendapatkan perilaku negatif dari
teman sebaya memiliki peluang lebih besar untuk mengalami perilaku bullying. Masalah
kenakalan remaja harus segera diatasi supaya kasus-kasus mengenai kenakalan remaja tidak
meluas.

REFERENSI / DAFTAR PUSTAKA

Kompasiana.com. (2022, December 25). Kenakalan Remaja Di Indonesia. KOMPASIANA.


https://www.kompasiana.com/rossy3133/63a7b2bd4addee10606092d2/kenakalan-remaja-di-indonesia

Kompas Cyber Media. (2022, 31). Manusia sebagai Makhluk Sosial Dan Cirinya. KOMPAS.com.
https://amp.kompas.com/skola/read/2020/07/07/123000469/manusia-sebagai-makhluk-sosial-dan-cirinya

Esensi Manusia Sebagai Makhluk Sosial. (2018, July 28). Fakultas Adab dan Humaniora.
https://adab.radenfatah.ac.id/main/index.php/2018/07/28/esensi-manusia-sebagai-makhluk-sosial

Anda mungkin juga menyukai