ILMU POLITIK

&
ILMU EKONOMI
SESI 2 : 2 MARET 2021

Dr. M. DAIMUL ABROR, S.IP., M.Si

PRODI ADMINISTRASI PUBLIK - FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK - UNIVERSITAS KADIRI
 Siapa
mendapat
apa?
Kapan?

Bagaimana?

POLITIK
 Kekuasaan

Resolusi
Kewenangan
Konflik

POLITIK
Kehidupan
Konflik
Publik

Negara Pemerintahan
 Sebagai
Kehidupan
Publik
Sebagai
Sebagai Alokasi Nilai
Pemerintahan Oleh pihak yg
berwenang

POLITIK
 Politik sebagai • Pembagian Kekuasaan Fungsional (Eksekutif, Legislatif, Yudikatif)
• Pembagian Kekuasaan Teritorial (Pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah
pemerintahan Provinsi, Pemerintah Daerah Kabupaten, Pemerintah Desa)

Politik sebagai • Publik sebagai himpunan dari semua pilihannya dipengaruhi secara positif
maupun negatif oleh konsekuensi2 dari pertukaran pasar (John Dewey, 1927)

Kehidupan • Publik sebagai penampilan di hadapan publik dan publik sebagai dunia
umum (Hannah Arendt, 1958)
• Selama politik ikut ambi bagian di dalam wilayah publik maka politik akan
Publik memiliki tujuan2 di luar dari kalkulus utilitarian (Benbabib, 1989)

Politik sebagai • Politik dan ekonomi memiliki kesamaan, yaitu sama2 merupakan sebuah
metode alokasi
alokasi nilai oleh • Proses ekonomi dan proses politik adalah dua cara alternatif untuk
melakukan alokasi terhadap sumberdaya yang langka
pihak yg • Politik dalam artian ini bukan struktur dari pemerintahan melainkan cara
khusus untuk membuat keputusan dalam memproduksi dan
berwenang mendistribusikan sumberdaya.
 Hubungan Antara Berbagai Konsep Tentang Politik

Hubungan Kewenangan
A: Publik
non-Politis
B : Pemerintah
C: Kewenangan

BC C
BC

Publik non-Politis
Aspek-Aspek non-politis
dari pemerintah
 Pendekatan
Penyediaan
Kebutuhan
Pendekatan
Pendekatan
Ekonomi
Kalkulasi
sebagai
Ekonomi
perekonomian

EKONOMI
 • Orientasinya statis, yaitu menekankan pada hambatan (keterbatasan sumber
Pendekatan daya)
• Sifatnya umum (dapat diterapkan di semua kegiatan manusia apapun
Kalkulasi • Memandang bahwa pilihan di tengah kondisi keterbatasan adalah sinonim
dengan tindakan manusia

Ekonomi • Semua tindakan manusia didasarkan pada hubungan antara cara dan tujuan
(untung/rugi)

Pendekatan • Kegiatan ekonomi tujuannya untuk memproduksi dan mereproduksi barang

atau dengan kata lain penyediaan materi untuk pemenuhan kebutuhan

Penyediaan • Kegiatan ekonomi adalah sama dengan proses2 kehidupan yang melibatkan
materi di dalam masyarakat (Sahlins, 1972)
• Ilmu ekonomi dipandang sebagai telaah terhadap materi yang dapat
kebutuhan menunjukkan kelangsungan hidup manusia (Polanyi, 1957)

Pendekatan • Memilah masyarakat menjadi dua yaitu bidang ekonomi dan bidang politik

Ekonomi • Ide bahwa Ekonomi adalah sebuah perekonomian yaitu sebuah institusi yang
memiliki sifat2 sosial dan historis khusus, memiliki peran yang besar dalam
ilmu ekonomi
perekonomian
Apa yang dimaksud dengan ekonomi politik?
Bagaimana cara keduanya (Ekonomi-politik)
dapat dihubungkan?
Pendekatan Kalkulasi Ekonomi

 Istilah “ekonomi” dalam pendekatan kalkulasi

ekonomipolitik menjadi salah satu saja dari sekian
bidang dimana kalkulasi ekonomi bisa diterapkan
 Ekonomi politik dengan pendekatan kalkulasi
ekonomi kurang memperhatikan hubungan antara
ekonomi dan politik sebagai dua wilayah yang
berbeda dan terpisah melainkan menundukkan politik
dibawah prinsi kalkulasi ekonomi
Pendekatan Penyediaan Kebutuhan

 Ide tentang penyediaan kebutuhan cenderung membatasi

wilayah dari ekonomi sehingga dimungkinkan untuk
memisahkan kegiatan ekonomi dan kegiatan politik
 Pemikir yang menganur pendekatan penyediaan
kebutuhan cenderung menjelaskan hubungan sosial
dengan menggunakan bahasa teknis-material (kegiatan
ekonomi sebagai sistem input-output), akibatnya aspek
sosial-ekonomi menjadi konteks eksternal yang melingkupi
kegiatan ekonomi (tapi bukan bagian dari kegiatan
ekonomi)
 Pendekatan Perekonomian

 Pendekatan perekonomian menekankan bahwa

ekonomi memiliki wilayah tersendiri yang terpisah
dari wilayah lainnya
 Memfokuskan secara langsung pada hubungan2
sosial yang terjadi dalam urusan ekonomi
 Tidak memfokuskan pada proses2 pra-sosial dan
ekstra-sosial yang dimasukkan dalam perekonomian
atau dibiarkan terlepas dan keluar dari perekonomian