Siapa yang tidak mengenal sushi? Makanan dari Jepang yang terdiri dari nasi
yang dibentuk bersama lauk berupa makanan laut, daging, sayuran mentah atau
sudah dimasak ini, merupakan makanan yang sudah mengglobal dan mendapat
internasional, dalam kasus ini telah dikenal oleh masyarakat dunia dengan gambaran
yang kuat. Sushi, sukiyaki, tempura, dan sebagainya sudah tidak asing lagi bagi
masyarakat dunia, dan mereka dapat dengan mudah menikmatinya di belahan dunia
manapun. Makanan Jepang dapat dipandang sebagai alat diplomasi negara Jepang di
Citra elit dan ekslusif pada sushi sudah melekat dari awal pembuatan sushi
yang memiliki nilai filosofis tersendiri dan dibuat oleh orang yang sangat ahli dan
terlatih hingga penentuan lokasi gerai sushi. Jepang sendiri, sampai tahun 1970-an
sushi masih merupakan makanan mewah. Rakyat biasa di Jepang hanya makan sushi
untuk merayakan acara-acara khusus, dan terbatas pada sushi pesan-antar. Dalam
manga (komik Jepang), sering digambarkan pegawai kantor yang pulang tengah
malam ke rumah dalam keadaan mabuk. Oleh-oleh yang dibawa untuk menyogok
istri yang menunggu di rumah adalah sushi. Walaupun rumah makan kaitenzushi yang
Jepang memakan waktu lama. Makan sushi di restoran sebagai acara seluruh anggota
keluarga (family outing) terwujud di tahun 1980-an sejalan dengan makin meluasnya
kaitenzushi. Namun, di Indonesia sushi masih dikenal sebagai salah satu masakan
khas Jepang yang disajikan terbatas di beberapa restoran atau hotel berbintang. Tidak
heran bila kesan eksklusif dan mewah dengan harga yang di luar jangkauan orang
Tempat makan ini berdiri pada tahun 1969 oleh Kikuchi Surutake dan terletak di Jl.
Cikini IV No.13, RT.15/RW.5, Cikini, Kec. Menteng, Kota Jakarta Pusat, Daerah
Khusus Ibukota. Asal usul restoran ini berawal dari sang pendiri, Kikuchi Surutake,
yang sangat mencintai Indonesia. Bahkan, nama gerai makan ini diambil dari lagu
Indonesia kesukaannya, Bengawan Solo, yang dalam Bahasa Jepang memiliki arti
gawa dan digabungkan dengan Namanya sendiri, kikuchi. Jadi, jika digabungkan
menjadi kikugawa. Keaslian restoran ini tetap terjaga dari awal berdiri hingga
sekarang dan tetap mempertahankan menu yang tidak berubah, yaitu menu yang
hanya berkisar pada sushi, sashimi, agedashi tofu, udon, soba, dan ramen.
Selanjutnya terdapat Gerai Makan Keyaki dan Ajihara yang merupakan restoran
Jepang yang muncul dalam kurun waktu 1970-2000an. Citra elit dan ekslusif sushi masih
tetap dipertahankan pada kurun waktu tersebut. Kemudian pada medium tahun 2000-an ke
atas, citra sushi telah bergeser ke sedikit yang tidak terlalu elit dan ekslusif, hal ini ditandai
dengan semakin terjangkaunya harga sushi dan semakin menjamurnya restoran Jepang di
pusat perbelanjaan atau mall yang terletak di beberapa kota di Indonesia selain Jakarta. Sushi
tei, merupakan satu dari restoran Jepang yang hadir pada kurun waktu tersebut. Tepatnya
pada tahun 2003, sushi tei hadir dengan menu yang mulai terjangkau kantong masyarakat
Satu dua tahun belakangan ini, citra elit dan ekslusif pada sushi semakin memudar
akibat munculnya gerai sushi di pinggir jalan dan berharga murah. Sushi kini kian mulai
“turun ke jalan”—di jual di kedai kaki lima, pinggiran jalan—dan sudah merakyat.
Akibatnya, citra sushi dari makanan khas restoran dan hotel mewah itu berubah ke citra
makanan rakyat dengan citra kaki lima. Meskipun harganya murah, itu bukan berarti tidak
enak, yang berubah dari citra tersebut bukanlah kualitas, tetapi kuantitasnya yang diubah.
Sushi AEON yang terletak di Mall AEON Serpong Tangerang ini menjadi bukti berubahnya
citra sushi yang merakyat dari segi harga. Sushi pada gerai makan ini, dapat dijangkau
masyarakat mulai dari Rp 20ribu hingga Rp 70 ribu pada menu sushi set kecil hingga besar.
Salah satu kedai sushi jalanan ialah Tokyo Sushi yang terdapat di Tangerang. Gerai makan
ini berjualan di mobil pick up dan dijual dengan harga sangat murah, mulai dari Rp 8ribu per
pcs.
populernya sushi akibat dari proses globalisasi yang semakian kuat di dunia ini. Ketertarikan
orang terhadap sushi membuat menjamurnya restoran sushi dari citra mewah hinga citra kaki
lima.