Anda di halaman 1dari 22

MARKET RESEARCH REPORT

EN001 – LB86
Anila Dwi Mustika - 2001618283

Hargian Dianto Andjagi - 2001590051

Jihad Ramadhan - 2001588476

Nur Kusuma Asih - 2001604681

Rahayu Septiana - 2001598943

Reza Mustakin - 2001590032

Tannia Canintika Latiyadi - 2001597991

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA


NOVEMBER, 2017
DAFTAR ISI

Bab 1 Pendahuluan ……………………..………………..………………..………………..………….. 3

1.1 Pengenalan Produk ..... ………………..………………..………………..…………. 3


1.2 Masalah ………………..………………..………………..………………..………………. 3
1.3 Tujuan …………………………..………………..………………..………………………… 3
1.4 Jangkauan Penelitian ………………………………………………………………….. 3
Bab 2 Landasan Teori ……………………………………………………………………………………. 5

2.1 Sushi dan Sushi Burrito ………………………………………………………………… 5

2.1.1 Pengertian Sushi ……………………………………………………………. 5

2.1.2 Pengertian Sushi Burrito ……………………………………………….. 5

2.2 Karakter Sushi yang Berkualitas …………………………………………………… 6

2.3 Sushi Burrito ………………………………………………………………………………… 7

2.4 Cara Makan Sushi Sesuai Tradisi di Jepang ………………………………….. 8

Bab 3 Metodologi ………………..………………..………………..………………..…………………… 9

3.1 Metode Penelitian ………………..………………..………………..………………….. 9

3.2 Lokasi dan Waktu Penelitian………………..………………..………………………. 9

Bab 4 Hasil Penelitian dan Diskusi Penelitian………………..………………..………………. 11

Bab 5 Kesimpulan………………..………………..………………..………………..……………………. 15

2
BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Pengenalan Produk


Makanan Jepang sudah sejak lama menjadi makanan yang cukup
terkenal di Bekasi. Tidak sedikit juga orang yang menyukainya, beberapa
makanan yang paling terkenal di masyarakat adalah takoyaki, ramen, udon,
tempura, dan sushi. Di antara makanan – makanan tadi, salah satu yang
paling terkenal dan paling sering di konsumsi adalah sushi.
Hal inilah yang menjadi alasan awal kami untuk membuat bisnis Sushi
Burrito – Go. Tapi kami berpikir bahwa untuk membuat suatu bisnis yang
sukses, dibutuhkan sesuatu yang beda dengan pesaing bisnis kami, karena
itulah kami menawarkan sushi dengan konsep yang berbeda. Konsep kami
adalah menciptakan produk sushi yang praktis dan sesuai dengan tren saat
ini.

1.2 Masalah
1. Makan sushi harus di restoran, duduk di suatu meja makan yang sudah di
sediakan, menggunakan alat makan sumpit, sendok, atau garpu.
2. Rasa sushi yang kurang cocok dengan selera orang Bekasi.

1.3 Tujuan
1. Menciptakan sushi yang efisien dan praktis dimakan.
2. Menciptakan sushi dengan rasa yang sesuai dengan selera orang Bekasi.

1.4 Jangkauan Penelitian


Adapun jangkauan penelitian ini adalah orang - orang yang bertempat tinggal
di Bekasi dan Jakarta, dengan rentang usia mulai dari 17 tahun sampai

3
dengan 21 tahun. Berdasarkan identifikasi masalah yang diperoleh maka
jangkauan dalam penelitian ini hanya berfokus pada cara makan sushi yang
ada sekarang ini dan rasa sushi yang lebih cocok dengan selera masyarakat
Bekasi.

4
BAB 2

LANDASAN TEORI

2.1 Sushi dan Sushi Burrito

2.1.1 Pengertian Sushi

Sushi (鮨, 鮓, atau biasanya すし, 寿司?) adalah makanan

Jepang yang terdiri dari nasi yang dibentuk bersama lauk (neta)
berupa makanan laut, daging, sayuran mentah atau sudah dimasak.[1]
Nasi sushi mempunyai rasa masam yang lembut karena dibumbui
campuran cuka beras, garam, dan gula. Asal usul kata sushi adalah

kata sifat untuk rasa masam yang ditulis dengan huruf kanji sushi (酸

し?). Pada awalnya, sushi yang ditulis dengan huruf kanji 鮓

merupakan istilah untuk salah satu jenis pengawetan ikan disebut

gyoshō (魚醤?) yang membaluri ikan dengan garam dapur, bubuk ragi

(麹 koji?) atau ampas sake (糟 kasu?). Penulisan sushi menggunakan

huruf kanji 寿司 yang dimulai pada zaman Edo periode pertengahan

merupakan cara penulisan ateji (menulis dengan huruf kanji lain yang
berbunyi yang sama).

2.1.2 Pengertian Sushi Burrito

Sushi Burrito adalah sushi biasa, yang cara makannya seperti


burrito di roll, dan wrapnya kita tidak memakai tortilla, kita memakai
nori. Variannya juga ada macam-macam, ada yang roll, ada yang
seafood difried, ada yang chicken, sama beef juga ada, sampai ke

5
veggie juga. masakan Jepang yang sehat yang menawarkan pilihan
gulung sushi burrito .Seseorang dapat mengalami perpaduan
karakteristik masakan Meksiko dan Jepang melalui ledakan kuat rasa
dalam setiap gigitan. Sushi Burrito bertujuan untuk menciptakan
pengalaman makan sushi dengan menyajikan makanan sehat dan
lezat saat dalam perjalanan (easy to go). Setiap Sushi Burrito adalah
diet rendah karbohidrat seimbang yang terdiri dari 15% beras (kurang
dari setengah semangkuk nasi) , 35% bahan premium Jepang segar ,
40% campuran sayuran hijau ,10% saus bumbu rumah .

2.2 Karakteristik Sushi yang Berkualitas

o Beras

Beras harus dimasak dengan suhu yang tepat dan harus lengket. Hal
ini dilakukan dengan menerapkan tekanan yang tepat pada nasi, sehingga
lapisan luar sushi lebih padat daripada di dalam.

o Topping

Topping disebut juga "neta". Harus memiliki ukuran dengan proporsi


yang tepat untuk nasi, tidak terlalu besar dan tidak terlalu kecil. Jika ingin
menambahkan wasabi, harus ditempatkan di antara neta dan nasi.

o Ikan

Pemilihan ikan yang dipakai adalah ikan yang segar. Bau amis pada
ikandapat dinetralisir dengan siraman cuka di atas ikan sebelum disajikan.
Jika ikan terlalu lembap, dapat ditambah garam untuk mengurangi tingkat
kelembapan atau disebut "shio-jime". Hasil akhirnya harus terang, tegas,
mengilap, dan tidak berminyak atau basah.

6
2.3 Sushi Burrito

Makanan modern saat ini pernuh dengan berbagai kombinasi


makanan yang aneh, misalnya Ramen Burger, Doritos Locos Taco, dan
Cronuts. Sushi Burrito adalah makanan kombinasi yang tidak terlalu aneh jika
dibandingkan dengan makanan - makanan tadi, mungkin hal ini bisa terjadi
karena sushi dan burrito memang disukai oleh semua orang.

Sushi Burrito sudah mulai populer selama beberapa tahun terakhir


ini, karena inovasi koki - koki yang ingin membuat makanan yang mudah.
Untuk karyawan - karyawan yang terlalu malas untuk membawa bekal ke
kantor, makan siang menjadi hal yang tidak menyenangkan karena mereka
biasanya hanya makan roti isi sebagai makan siang.

Rahasia dari sushi burrito adalah bahwa sebenarnya itu bukanlah


sebuah burrito, lebih mirip maki roll dengan ukuran besar. Isinya tidak
dipanaskan, melainkan hangat karena mengikuti suhu ruangan. Isian dari
sushi burrito tidak bisa menggunakan tuna dan salmon karena kurang
optimal dalam pasar. Tidak ada restoran cepat saji yang bisa membuat sushi
burrito dengan jumlah steak, daging ayam, atau daging apapun itu tanpa
menaikkan harga.

Salah satu opsi yang bisa dijadikan isian untuk sushi burrito adalah
chicken katsu dan tempura udang,yang tidak akan anda lihat pada sushi
tradisional. Ada keuntungan menggunakan tempura udang, yaitu bisa
mengisi keseluruhan sushi burrito, sehingga tidak ada gigitan yang tidak
mempunyai isian didalamnya.

7
2.4 Cara Makan Sushi yang Benar Sesuai Tradisi di Jepang

Berdasarkan tradisi, cara menyantap sushi mirip dengan orang Indonesia


yang hobi makan dengan tangan. Hal ini dikarenakan ada nilai seni saat seseorang
memegang tekstur sushi dan menyantapnya dengan rapih.

Pendapat lain mengatakan bahwa penggunaan tangan untuk makan sushi itu
terlihat tidak sopan, dan hanya para ahli yang benar-benar mengerti saja yang dapat
memegang sushi dengan benar.

Tapi jangan salah, penggunaan sumpit untuk makan sushi pun tak boleh
sembarangan. Pertama, kamu hanya boleh menggerakkan sumpitmu mendekati
makanan ketika sudah benar-benar yakin sushi mana yang akan kamu ambil. Jika
ujung sumpitmu telah menyentuh salah satu sushi, kamu harus memakan sushi itu.
Jangan dibalikkan lagi ke sabuk conveyor atau piring!

Kamu juga tidak boleh membersihkan sumpitmu selama kamu masih makan.
Kalau mau istirahat sebentar dari mengunyah, taruhlah sumpitmu di atas
hashioki, semacam balok kayu atau keramik khusus untuk menempatkan sumpit.

Jika kamu berbagi sushi dengan orang lain, jangan pernah menggunakan
sumpit untuk memberikan sushi pada temanmu. Perbuatan tersebut dilarang keras,
karena mirip dengan tindakan memindahkan abu kremasi dalam pemakaman
tradisional Jepang. Sebaiknya, berikan saja sushi bersama piringnya sekaligus kepada
temanmu.

Jika sumpit sedang tak digunakan, sandarkan sumpit pada hashi oki (kotak
kecil tempat sandaran sushi) atau taruh melintang di atas piring. Jangan simpan di
atas meja dengan bersandar pada piring.

8
BAB 3

METODOLOGI PENELITIAN

3.1 Metode Penelitian

Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan


kuantitatif. Menurut Sugiyono (2012: 13) penelitian deskriptif yaitu,
penelitian yang dilakukan untuk mengetahui nilai variabel mandiri, baik satu
atau lebih (independen) tanpa membuat perbandingan, atau
menghubungkan dengan variabel lain. Berdasarkan teori Sugiyono tersebut,
penelitian deskriptif kuantitatif berarti menganalisa data yang didapat dari
sampel populasi penelitian sesuai dengan metode statistik yang digunakan
kemudian diinterpretasi. Populasi dari penelitian ini adalah mahasiswa Bina
Nusantara University Bekasi. Penelitian deskriptif ini bertujuan untuk
mendapatkan gambaran atau keterangan mengenai apakah ada cara lain
yang lebih praktis dalam mengkonsumsi sushi.

Pada penelitian ini pengumpulan data dari responden dilakukan


dengan menggunakan kuesioner yang memiliki dua puluh tiga pertanyaan
secara keseluruhan, dan dua puluh pertanyaan mengenai sushi dan
preferensi mereka terhadap sushi. Tiga pertanyaan pertama merupakan
pertanyaan demografi dari responden, yaitu umur, gender, dan pekerjaan
responden yang kami persempit menjadi pelajar atau bukan
pelajar.Kuesioner yang kami berikan bersifat gabungan antara kuesioner
tertutup dan kuesioner terbuka.

3.2 Lokasi dan Waktu Penelitian

Lokasi dari penelitian yang kami lakukan bertempat di Kampus Bina


Nusantara University Bekasi. Alasan kami melakukan penelitian di Bina

9
Nusantara University Bekasi adalah karena kami ingin mendapatkan
responden dari kalangan mahasiswa yang bertempat tinggal di Bekasi.
Penelitian ini dilakukan selama 1 hari, yaitu tanggal 7 November 2017.
Dengan menggunakan pendekatan kuantitatif, maka pengumpulan data
dapat dilakukan dengan cepat.

10
BAB 4

HASIL PENELITIAN

1. Pertanyaan ini untuk mengetahui usia responden yang mengisi kuesioner


kami. Dengan hasil yang didapat, maka dapat disimpulkan bahwa sebagian
besar responden merupakan remaja dewasa atau mahasiswa.

usia

17% 23%

60%
<17 18-19 >20

2. Pertanyaan ini untuk mengetahui jenis kelamin responden yang mengisi kuesioner
kami. Dengan hasil yang didapat, maka dapat disimpulkan bahwa jenis kelamin
responden hampir sebanding antara pria dan wanita.

Jenis kelamin

46%

54%

Pria wanita

11
3. Pertanyaan ini untuk mengetahui apakah responden pernah memakan sushi
atau tidak pernah memakan sushi. Dengan hasil yang didapat, maka dapat
disimpulkan bahwa sebagian besar responden pernah memakan sushi. Jadi,
makanan yang kami jadikan ide bisnis ini sudah banyak dicoba dan
dikonsumsi. Maka, kemungkinan sushi burrito akan dibeli dan dikonsumsi
pun cukup besar.

Responden yang pernah


makan sushi
16%
TIDAK PERNAH

PERNAH 84%

0% 20% 40% 60% 80% 100%

Pernah Tidak Pernah

4. Pertanyaan ini untuk mengetahui apakah sushi dikonsumsi sebagai makanan


utama atau sebagai cemilan. Dengan hasil yang didapat, maka dapat
disimpulkan bahwa lebih banyak yang mengkonsumsi sushi hanya sebagai
cemilan. Jadi, sushi burrito akan dibuat untuk porsi camilan saja.

Tingkat porsi makan responden


terhadap sushi

43%
Utama

12
Cemilan 57%

0% 10% 20% 30% 40% 50% 60%


5. Pertanyaan ini untuk mengetahui filling sushi terfavorit. Dari hasil yang
didapat, maka dapat disimpulkan filling terfavorit adalah udang dan ayam.
Jadi, sushi burrito akan berisikan udang atau ayam.

FILLING SUSHI FAVORIT PARA


RESPONDEN

AYAM 28%

CUMI 22%

UDANG 31%
KEPITING 12%

IKAN 12%

0%
10%
20%
30%
40%

6. Pertanyaan ini untuk mengetahui sayur apa yang disukai responden. Dari
hasil yang didapat, maka dapat disimpulkan sayuran wortel disukai. Jadi,
sushi burrito akan memakai wortel untuk filling pelengkapnya.

Filling Sayuran Kesukaan Para


Responden

12%

15%

73%

Wortel Selada Timun

13
7. Pertanyaan ini untuk mengetahui apakah responden tertarik pada sushi
genggam atau tidak tertarik. Dari hasil yang didapat, maka dapat disimpulkan
lebih banyak yang tertarik pada sushi genggam. Jadi, ada peluang sushi
burrito akan menarik pembeli.

Tingkat ketertarikan para responden terhadap


sushi genggam / siap makan
90%
80%
70%
60%
50%
40% 84%
30%
20%
10% 16%
0%

Tertarik Tidak Tertarik


8. Pertanyaan ini untuk mengetahui kemasan apa ynag cocok untuk sushi. Dari
hasil yang didapat, maka dapat disimpulkan lebih banyak yang memilih
kemasan paper wrap. Jadi, sushi burrito akan menggunakan kemasan paper
wrap.

Kemasan Favorit Para Responden

87%
Paper Wrap

13%
Plastik
14

0% 20% 40% 60% 80% 100%


BAB 5

KESIMPULAN

Dari hasil market research yang kelompok kami lakukan, dapat diambil kesimpulan
bahwa kami ingin mengembangkan sushi burrito karena 84% responden tertarik dengan
sushi burrito. Kami akan mengembangkan sushi burrito yang efisien dan praktis dengan cita
rasa yang sesuai dengan keinginan para responden.

15
LAMPIRAN

Contoh Kuesioner (Data Sekunder)

Teman-teman, saya ingin mengetahui kesukaan serta kesan teman-teman terhadap


makanan dan restoran Jepang, serta ingin mengetahui harapan teman-teman akan
suatu restoran yang menyediakan makanan Jepang (sushi khususnya) dimana
tempat tersebut diharapkan dapat menjadi tempat berkumpul bagi kalangan muda

Mohon bantuan teman-teman untuk mengisi kuesioner di bawah ini.

Nama: …………………………………….

Umur: ……………… tahun

Pekerjaan: pelajar / karyawan / ………………..……………. *

Jenis Kelamin: Laki-laki / Perempuan * * lingkari jawaban yang sesuai

1. Apakah Anda menyukai makanan Jepang jenis sushi? * a. Ya b. Tidak

2. Sebutkan restoran-restoran Jepang di Jakarta yang Anda ketahui?

1 …………………………………………………………………………….

2 …………………………………………………………………………….

3 …………………………………………………………………………….

4 …………………………………………………………………………….

5 …………………………………………………………………………….

3. Sebutkan restoran-restoran Jepang yang Anda ketahui yang menyediakan


sushi sebagai menu utama?

1 …………………………………………………………………………….

16
2 …………………………………………………………………………….

3……. ……………………………………………………………………….

4. MenurutAnda, dari restoran-restoran yang telah disebutkan diatas,


restoran mana yang paling sesuai / cocok buat kalangan muda?

……………………………………………………………………

Alasan: ……………………………………………………………………………………………

17
Contoh Kuesioner (lanjutan)

5. Apakah Anda pernah makan sushi di restoran-restoran di bawah


ini? Jika iya, bagaimana kesan Anda terhadap masing-masing
restoran.

Nama Restoran Sushi Tei Poke Sushi

Pernah mengunjungi? * a. Ya a. Ya

b. Tidak b. Tidak

Kesan terhadap
Restoran

a. Menu

b. Rasa Makanan

c. Pelayanan

d. Fasilitas

18
e. Harga

f. Lain-lain

Nama Restoran Sushi Grove Robata Komachi

Pernah mengunjungi? * a. Ya a. Ya

b. Tidak b. Tidak

Kesan terhadap
Restoran

a. Menu

b. Rasa Makanan

19
c. Pelayanan

d. Fasilitas

e. Harga

f. Lain-lain

20
LAMPIRAN

21
BIBLIOGRAPHY

1. Diandra Caesarlita (2015). Sushi Burrito, Perpaduan Kelezatan Sushi dalam


Ukuran Burrito, sindonews.com.
2. Irwina Istiqomah (2014). Tiga Karakteristik Sushi Berkualitas, okezone.com.
3. Jeremy Gordon (2017). The Sushi Burrito Was Inevitable—But It's Also Delicious,
gq.com.
4. Elisabeth Rosen (2017). US falls for sushi burrito, Nikkei.com.
5. Drew DiSabatino (2017). Sushi Mashups Are Ruling the Internet Right Now (Just
Get a Look at This Sushi Burger). Bravotv.com.
6. Imam Suhartadi (2017). Lomba Makan Sushi Burrito Digelar di Bandung,
beritasatu.com.
7. Lusiana Mustinda (2017). Sushi Juga Dibuat Burger, Pizza Hingga Donat yang
Cantik dan Enak, detik.com.
8. Ferdy Thaeras (2017). 7 Cara Makan Sushi yang Benar Sesuai Tradisi di Jepang
9. J-Cul (2012). Cara Makan Sushi Yang Benar
10. Hardiana Noviantari (2014). 9 Cara Makan Sushi yang Baik dan Benar

22

Anda mungkin juga menyukai