Anda di halaman 1dari 2

Sayyidina Ali karramallahu wajhahu dalam suatu riwayat Artinya: Sesungguhnya hanya orang yang mempunyai ilmu

disebutkan bahwa beliau berkata: (ulama’) yang takut kepada Allah.

ُ‫ ْالقَنَا َعة‬,‫صا َر النَّاسُ ُكلُّهُ ْم صَّالِ ِحي َْن‬ َ َ‫ال ل‬ٍ ‫ص‬َ ‫س ِخ‬ َ ‫لَ ْو َل َخ ْم‬ Jika dalam diri kita belum ada rasa khauf  kepadaNya,
kemudian kita merasa diri kita berilmu maka hal tersebut
‫ َو ْال ِحرْ صُ َعلَى ْال ُد ْنيَا َو ْال ُشحُّ بِالفَضْ ِ<ل َوألّ ِريا ُء فِ ْي‬,‫اال َجه ِْل‬ ْ ِ‫ب‬
menjadi penghalang kita untuk bertakwa kepadaNya.
‫ي‬ ‫ْال َع َم ِل َوااْل ِ جاَبُ بِ َ ْأ‬
ِ ‫الر‬
Ma’asirol Muslimin Rahimakumullah
Andaikan tidak ada lima keburukan di dunia ini, tentunya
manusia menjadi orang orang soleh semua, kelima Kedua dan ketiga, al-Hirsu ‘ala ad-Dhunyya wal syuhhu bil-
keburukan itu adalah, merasa senang dengan kebodohan, fadli, rakus terhadap dunia dan bahil terhadap anugerah yang
rakus terhadap dunia, bakhil dengan kelebihan harta, riya’ Allah berikan. Manusia jika sudah dihinggapi rasa rakus
dalam beramal, dan membanggakan diri. terhadap dunia dalam dirinya, maka dia tidak akan peduli
cara yang ia gunakan untuk mendapatkan dunia. Apakah
Perkataan Sayyidina Ali diatas dapat diartikan,  ada lima sudah sesuai dengan tuntunan agama atau tidak?, bagi dirinya
perkara  yang menghalangi manusia menjadi orang yang yang terpenting bagaimana mendapatkan harta dunia
sholeh, ke lima hal itu yaitu: sebanyak-banyaknya.
Pertama, Al-Qonaatu biljahli,  merasa senang  dengan Ma’asirol muslimin rahimakumullah
kebodohan, orang yang tidak menyadiri dirinya bodoh
(merasa pintar) maka dia tidak akan menjadi orang sholeh. Keempat, warriya’u fil ‘amal, didalam setiap amal
kebaikannya tidak didasari rasa ikhlas karena Allah,
Oleh karena itu, marilah kita senantiasa terus menuntut ilmu, melainkan beramal hanya ingin dipandang oleh manusia.
karena ilmu bisa mengantarkan kita mengerti kekuasaan
Allah Swt. Dengan mengetahui keagungan Allah maka Kelima, wal ijabu birro’yi, membanggakan dirinya sendiri
diharapkan keimanan dan ketaatan kita terus bertambah dan mengangap orang lain lebih rendah darinya.
kualitasnya. Inilah yang disebutkan oleh Allah dalam
firmannya: Kelima perkara Inilah yang disampaikan oleh Sayyidina Ali
yang dapat menghambat seseorang menjadi orang yang
‫ِإنَّ َما يَ ْخ َشى هَّللا َ ِم ْن ِعبَا ِد ِه ْال ُعلَ َما ُء‬ sholeh. Mudah-mudahan kita senantiasa dijaga dari kelima
hal diatas, sehingga kita tetap semangat beramal sholeh
kepada Allah SWT. Amin ya rabbal a’lamin.

Anda mungkin juga menyukai