Anda di halaman 1dari 2

Nama : Rahmatu Nurul Fitra Hidayat

Kelas : XI IPA 4

KERENDAHAN HATI

Assalamu’alaikum Wr.Wb

Alhamdulillah-alhamdulillahi robbil alamin, wabihi nasta’in ala umuridunya


wadin assolatuwassalamu’ala asrofil ambyai walmursalin waala alihi wasahbihi
ajma’in amma ba’du.

Pertama-tama marilah kita panjatkan puji syukur kita kehadirat Allah SWT.
Yang telah memberikan hidayahnya kepada kita sehingga kita dapat berkumpul
tanpa suatu halangan apapun.

Sholawat serta salam marilah kita sanjungkan kepada junjungan kita Nabi
besar Muhammad SAW. Yang kita nanti-nantikan syafaatnya di yaumul qiamah
nanti, Amiin.

Hadirin yang di rahmati Allah

Marilah kita meningkatkan ketakwaan kepada Allah Swt. dengan menjalankan


perintah dan menjauhi yang dilarang. Dan salah satu bentuk ketakwaan adalah
tawadhu atau sikap rendah hati. Dimana rendah hati ini dapat diartikan
sebagai sikap tidak angkuh atau jauh dari kata sombong. Jangan sampai di
dalam hati kita ada rasa sombong sedikitpun. Karena orang yang sombong
tidak akan masuk syurga.

Allah Swt. Berfirman yang artinya:

‫ان ِم َن ْال َكافِ ِرين‬


َ ‫يس َأبَ ٰى َوا ْستَ ْكبَ َر َو َك‬
َ ِ‫َوِإ ْذ قُ ْلنَا لِ ْل َماَل ِئ َك ِة ا ْس ُج ُدوا آِل َد َم فَ َس َج ُدوا ِإاَّل ِإ ْبل‬
Artinya: “Dan (ingatlah) ketika Kami berfirman kepada para malaikat: “Sujudlah
kamu kepada Adam,” maka sujudlah mereka kecuali Iblis; ia enggan dan
takabur dan ia termasuk golongan orang-orang yang kafir.” (Qs. Al-Baqoroh:
34)
Orang yang sombong selain celaka di akhirat dia juga mengalami kerugian di
dunia. Orang yang sombong akan sulit untuk mendapatkan ilmu. Karena ilmu
itu karakternya seperti air yang hanya mau mengalir ke tempat yang rendah,
hati yang merendah. Sedangkan orang yang sombong, dia selalu tinggi hati.
Kemudian orang yang sombong juga akan sulit menerima kebenaran. Karena
dia merasa paling benar, dan yang orang lain dipandang salah. Jika seseorang
untuk mendapatkan ilmu dan kebenaran itu kesulitan maka dia termasuk
orang-orang yang merugi. Oleh karena itu marilah kita renungi diri kita sendiri,
dari mana kita berasal dan ke mana kita akan kembali. Masih pantaskah kita
untuk menyombongkan diri.

Hadirin yang dirahmati Allah

Mudah-mudahan hal ini bisa menjadi renungan bagi kita untuk tetap rendah
hati, sehingga kita mudah untuk mendapatkan ilmu, menerima kebenaran,
serta damailah kita dalam menjalani kehidupan.

Demikianlah yang dapat saya sampaikan, kurang dan lebihnya mohon maaf.

Wassalamu’alaikum Wr.Wb

Anda mungkin juga menyukai