BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

Peristiwa PKI adalah peristiwa pemberontakan komunis yang terjadi pada bulan September
1965 di Indonesia. Peristiwa ini melibatkan pengambilalihan dan penculikan sejumlah
jenderal dan pejabat militer oleh pasukan yang terkait dengan Partai Komunis Indonesia
(PKI). Pemberontakan ini akhirnya gagal karena usaha penumpasan yang dipimpin oleh
Letnan Jenderal Soeharto, yang kemudian menjadi presiden.

PKI pada saat itu merupakan partai komunis terbesar di dunia dengan pengaruh yang kuat,
didukung oleh Presiden Soekarno. Setelah gagalnya pemberontakan, terjadi penangkapan
dan pembunuhan massal terhadap anggota dan simpatisan PKI, serta orang-orang yang
dianggap terlibat. Jumlah korban yang tewas dalam peristiwa ini diperkirakan dalam kisaran
ratusan ribu hingga jutaan orang, meskipun angka pastinya tidak diketahui dengan pasti.

Peristiwa ini menciptakan dampak besar dalam sejarah Indonesia, mengubah arah politik
dan masyarakat. Peristiwa PKI masih menjadi topik perdebatan dan kontroversi dalam
sejarah Indonesia, termasuk mengenai siapa yang bertanggung jawab dan bagaimana
peristiwa ini dipandang dalam konteks sejarah nasional

B. Saran

Saran dari makalah ini adalah untuk lebih memahami sejarah Peristiwa PKI dengan membaca
lebih banyak sumber yang berbeda. Fakta-fakta yang ada dalam teks bisa dikonfirmasi
dengan referensi yang lebih luas dan terpercaya. Selain itu, penting untuk menjaga
keseimbangan dalam mengevaluasi berbagai sudut pandang tentang peristiwa ini,
mengingat kompleksitas dan kontroversinya. Jika tertarik untuk belajar lebih lanjut tentang
sejarah Indonesia, dapatkan informasi dari buku-buku sejarah, penelitian akademis, atau
sumber-sumber resmi yang dapat memberikan pandangan yang lebih mendalam dan
objektif.