Anda di halaman 1dari 4

LEMBAR INFORMASI

ISI MATERI PELATIHAN

A. Pendahulan
Materi pelatihan merupakan bagian kecil dari silabus yang dibagi untuk
membuat pertemuan tanggal yang berkelanjutan dalam suatu pelatihan
mengenai suatu pengetahuan atau keterampilan.
Materi pelatihan diartikan sebagai suatu bagian yang khusus dari pelatihan
yang instruktur mengajarkan materi pengetahuan dan keterampilan.
Pengertian:
Materi pelatihan diartikan sebagai suatu bagian yang khusus dari pelatihan
tempat instruktur mengajarkan materi pelatihan teori maupun praktik.
Materi pelatihan yang diajarkan harus berhubungan dengan materi sebelumnya
yang telah dimiliki oleh siswa.
Materi pelatihan bisa digambarkan sebagai anak tangga yang semakin menaik.
Apabila materi pelatihan terlalu panjang, agar dibuat menjadi beberapa sesi
pertemuan.
B. Ciri-ciri Materi Pelatihan
1. Lengkap
2. Berisi hal yang baru
3. Terkait dengan materi lain
4. Batasan masuk akal
5. Berisi aktivitas siswa
6. Adanya tujuan pembelajaran.
C. Prinsip Pemilihan Materi Pelatihan
Program pelatihan menyatakan bahwa pengetahuan dan keterampilan harus
dajarkan dalam proses pelatihan. Pengetahuan dan keterampilan
menggambarkan kondisi lapangan atau di tempat kerja yang sebenarnya.
Dengan demikian, kondisi ini harus disesuaikan dalam proses pelatihannya.
Materi pelatihan disampaikannya secara berurutan sebagai berikut:
 Dari harus -- penting - baik
 Dari sederhana ke yang kompleks
 Dari yang nyata ke yang abstrak
 Dari yang menyeluruh ke yang rinci.
1. Memilih materi pelatihan berdasarkan prioritasnya
2. Memilih materi pelatihan berdasarkan waktunya
3. Memilih materi pelatihan berdasarkan nilai belajar
4. Memilih materi pelatihan berdasarkan fasilitas pelatihan
5. Memilih materi pelatihan berdasarkan ppenggunaannya
6. Memilih materi pelatihan berdasarkan kesegeraannya
7. Memilih materi pelatihan berdasarkan kekhususannya.
D. Kecakapan Belajar (Learning Capabilities)
Ranah belajar meliputi ranah:
 Ranah kognitif (cognitive)
 Ranah psikomotorik (psycomotor)
 Ranah afektif. (affective)
1. Ranah Kognitif
Ranah kognitif menurut Robert M. Cagne dibagi tiga kelompok:
a. Informasi verbal (verbal information)
Materi tentang fakta, yaitu siswa belajar agar mampu menyatakan atau
menyebutkan secara lisan maupun tulisan tentang fakta, misanya
1) Nama bagian motor bensin
2) Kegunaan pahat bubut
3) Fungsi multitester
4) Fungsi macam-macam perintah dalam program power point.
Dalam hal ini siswa menghafalkan informasi.
b. Kecakapan intelektual (intelectual skill)
Materi tentang pengertian sehingga siswa mampu membedakan,
mengenal, mengklarifikasi, menunjukkan, dan merumuskan fakta/
informasi.
Kecakapan intelektual dibagi menurut tingkatannya sebagai berikut:
1) Perbedaan (discrimination)
Kemampuan dinyatakan menggunakan kata kerja “membedakan”,
mis. Menuliskan perbedaan mana baud mana mur.
2) Konsep kongkrit (concrete concept)
Kemampuan menggunakan kata “mengenal/mengidentifikasi”, mis.
Mengenal atau menunjukkan tombol perintah “hapus” di laptop.
3) Penggunaan konsep (define concept)
Kemampuan menggunakan kata “mengklarifikasi (classify)”, mis
mengklarifikasi laptop menurut definisinya.
4) Ketentuan (rule)
Kemampuan menggunakan kata “menentukan” , mis.
Menentukan tujuan belajar.
c. Koginitf strategi (cognition strategy)
Materi mengenai analisis atau pemecahan suatu masalah menggunakan
kata “menentukan menghasilkan suatu rumusan”, dan kemampuan ini
merupakan tingkat tertinggi, misalnya:
“Menentukan sebab-sebab terjadinya jalannya komputer lambat.”
2. Ranah Psikomotorik
Yang masuk dalam ranah psikomotorik adalah materi yang bertujuan untuk
suatu pekerjaan. Mengkoordinasikan otot dalam melakukan gerakan untuk
menyelesaaikan suatu kegiatan atau tugas tertentu.
Kemampuan umumnya dinyatakan dalam kata kerja “menjalankan,
melaksanakan (execute).
Contoh:
a. Menjalankan kendaraan untuk mencoba mesin yang baru diservi.
b. Menjalankan laptop untk membuka program power point.
c. Melaksanakan penulisan di papan tulis sesuai dengan ketentuan.
3. Ranah Afektif (affective)
Tingkat pelajaran ini tentang sikap (attitude), yaitu merupakan proses
mental melalui pengalaman yang mempengaruhi sikap seseorang terhadap
hal tertentu (lingkungan).
E. Hirarki Belajar (Learnin Hierarchie)
Untuk mempelajari suatu hal tertentu dibutuhkan pengetahuan yang dikuasasi
sebelumnya sehingga memudahkan dalam proses pembelajaran/pelatihan.
Hirarki belajar adalah urutan hal yang sedang dipelajari secara bertahap. Oleh
sebab itu, materi pelatihan harus didasarkan pada hirarki belajar tersebut
sehingga akan lebih mudah mengajarkan materi pelatihan tersebut termasuk
siswa dalam menerima materi pelatihan.

Anda mungkin juga menyukai