Mekanika
Fluida dan
Hidrolika
Aliran Berubah Lambat Laun
(ABLL)
12
Teknik Teknik Sipil 11017 Gneis Setia Graha, ST., MT.
Abstract Kompetensi
Petunjuk Penggunaan Template Dosen Pengampu dapat menerapkan
Modul Standar untuk digunakan dan menggunakan template modul
dalam modul perkuliahan standar untuk modul-modul yang akan
Universitas Mercu Buana dipergunakannya
Kurva M terjadi apabila I o < I c dan y n > y c . Ada tiga tipe kurva M, sebagai berikut.
Kurva M terjadi apabila I o > I c dan y n < y c . Ada tiga tipe kurva S, sebagai berikut.
Kurva M terjadi apabila I o=I c dan y n= y c. Ada tiga tipe kurva C, sebagai berikut.
Kurva H terjadi apabila I o=0 dan y n=∞. Ada tiga tipe kurva H, sebagai berikut.
Kurva A terjadi apabila I o <0 dan y n=tidak real . Ada tiga tipe kurva A, sebagai berikut.
3. Perhitungan profil muka air dilakukan secara bertahap dari satu penampang
melintang ke penampang berikutnya. Jarak antar penampang sebaiknya berjarak
cukup kecil, sehingga permukaan air diantara kedua penampang dapat didekati
dengan garis lurus.
4. Beberapa metode perhitungan profil aliran yang umum digunakan untuk
menyelesaikan persamaan diferensial ABLL:
Bangunan pengukur debit dapat berupa ambang segi empat, ambang segi tiga, ambang
trapesium. Pemilihan jenis bangunan
Pemilihan suatu bangunan pengatur debit antara lain :
Penampilan hidrolisnya (hydraulic performance);
Biaya konstruksi; dan
Pemeliharaan.
1 2 3 4 n
0,2 0,2 0,2 0,2 0,2 0,2
4) Dari setiap titik (1,2,3,…,n) dilakukan pengukuran pada kedalaman 0.2y dan 0.8y.
1)
Pasche, E. (2009, October 19). Fundamentals of Fluid Mechanics. Hamburg, German: Technische
Universitat Hamburg-Harburg.
US Army Corps of Engineers. (2010). HEC-RAS River Analysis System, Hydraulic Reference Manual.
Davis, CA.
Yudianto, D. (2005). Hidraulika. Bandung, West Java, Indonesia: Universitas Katolik Parahyangan.