Anda di halaman 1dari 6

MAKALAH

BASIC RADIOBIOLOGY

Disusun Oleh Kelompok :

Nama :
1. Agum Mahendra (P1337430223126)
2. …
3. …

PROGRAM STUDI TEKNOLOGI RADIOLOGI PENCITRAAN


PROGRAM SARJANATERAPAN

JURUSAN TEKNIK RADIODIAGNOSTIK DAN


RADIOTERAPI POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES
SEMARANG
2023
MAKALAH
BASIC RADIOBIOLOGY
chapter 14: basic radiobiology Set of 88 slides based on the chapter authored by
N. Suntharalingam, E.B. Podgorsak, J.H. Hendry of the IAEA publication
(ISBN 92-0-107304-6)

A. PENDAHULUAN

Radiobiologi adalah bidang studi yang berkaitan dengan efek biologis


dari radiasi ionisasi pada organisme hidup. Ini adalah ilmu multidisiplin yang
menggabungkan prinsip-prinsip fisika, kimia, dan biologi untuk memahami
mekanisme kerusakan radiasi pada tingkat seluler dan molekuler. Studi
radiobiologi sangat penting untuk pengembangan terapi radiasi, yang
merupakan pengobatan umum untuk kanker. Memahami prinsip-prinsip dasar
radiobiologi sangat penting bagi ahli onkologi radiasi, fisikawan medis, dan
terapis radiasi untuk memastikan penggunaan radiasi ionisasi yang aman dan
efektif dalam pengobatan kanker. Bab ini, yang didasarkan pada publikasi
IAEA yang ditulis oleh N. Suntharalingam, E.B. Podgorsak, dan J.H. Hendry,
bertujuan untuk memberikan pengantar tentang prinsip-prinsip dasar
radiobiologi. Melalui set 88 slide ini, mahasiswa akan dikenalkan dengan
konsep dasar radiobiologi, termasuk klasifikasi radiasi, siklus sel dan kematian
sel, jenis kerusakan radiasi, kurva kelangsungan hidup sel, kurva respons dosis,
pengukuran kerusakan radiasi pada jaringan, sel normal dan tumor, efek
oksigen, efektivitas biologis relatif, laju dosis dan fraksinasi, serta
radioprotektor dan radiosensitizer.

B. RUMUSAN MASALAH
Berdasarkan Chapter 14 dari publikasi IAEA yang ditulis oleh N.
Suntharalingam, E.B. Podgorsak, dan J.H. Hendry, rumusan masalah yang
dapat diambil adalah:
1. Bagaimana prinsip-prinsip dasar radiobiologi dapat digunakan untuk
memahami efek biologis dari radiasi ionisasi pada organisme hidup?
2. Bagaimana klasifikasi radiasi, siklus sel dan kematian sel, jenis kerusakan
radiasi, kurva kelangsungan hidup sel, kurva respons dosis, pengukuran
kerusakan radiasi pada jaringan, sel normal dan tumor, efek oksigen,
efektivitas biologis relatif, laju dosis dan fraksinasi, serta radioprotektor
dan radiosensitizer dapat dijelaskan dalam konteks radiobiologi?
3. Bagaimana pemahaman tentang prinsip-prinsip dasar radiobiologi dapat
membantu ahli onkologi radiasi, fisikawan medis, dan terapis radiasi
dalam memastikan penggunaan radiasi ionisasi yang aman dan efektif
dalam pengobatan kanker?

C. TUJUAN PENELITIAN
Tujuan dari chapter 14 dari publikasi IAEA yang ditulis oleh N.
Suntharalingam, E.B. Podgorsak, dan J.H. Hendry adalah untuk memberikan
pemahaman yang komprehensif tentang prinsip-prinsip dasar radiobiologi
kepada mahasiswa dan para profesional di bidang onkologi radiasi, fisika
medis, dan terapi radiasi. Melalui set 88 slide ini, pembaca akan diperkenalkan
dengan konsep dasar radiobiologi, termasuk klasifikasi radiasi, siklus sel dan
kematian sel, jenis kerusakan radiasi, kurva kelangsungan hidup sel, kurva
respons dosis, pengukuran kerusakan radiasi pada jaringan, sel normal dan
tumor, efek oksigen, efektivitas biologis relatif, laju dosis dan fraksinasi, serta
radioprotektor dan radiosensitizer. Dengan memahami prinsip-prinsip dasar
radiobiologi, pembaca akan dapat memahami efek biologis dari radiasi ionisasi
pada organisme hidup dan memastikan penggunaan radiasi ionisasi yang aman
dan efektif dalam pengobatan kanker.

D. Manfaat Penelitian
Manfaat dari chapter 14 dari publikasi IAEA yang ditulis oleh N.
Suntharalingam, E.B. Podgorsak, dan J.H. Hendry adalah memberikan
pemahaman yang komprehensif tentang prinsip-prinsip dasar radiobiologi
kepada mahasiswa dan para profesional di bidang onkologi radiasi, fisika
medis, dan terapi radiasi. Dengan memahami prinsip-prinsip dasar
radiobiologi, pembaca akan dapat memahami efek biologis dari radiasi ionisasi
pada organisme hidup dan memastikan penggunaan radiasi ionisasi yang aman
dan efektif dalam pengobatan kanker. Selain itu, pemahaman tentang prinsip-
prinsip dasar radiobiologi juga dapat membantu para ahli dalam merencanakan
dan mengoptimalkan terapi radiasi untuk pasien kanker, termasuk dalam hal
dosis, fraksinasi, dan pemilihan radioprotektor dan radiosensitizer yang tepat.
Dengan demikian, bab ini dapat membantu meningkatkan kualitas perawatan
pasien kanker dan memastikan penggunaan radiasi ionisasi yang aman dan
efektif dalam pengobatan kanker.

E. PEMBAHASAN
Berikut adalah manfaat yang bisa dipetik dari chapter 14 yang telah
publikasi IAEA yang ditulis oleh N. Suntharalingam, E.B. Podgorsak, dan J.H.
Hendry:
1. Memahami prinsip-prinsip dasar radiobiologi: Bab ini membahas prinsip-
prinsip dasar radiobiologi yang berkaitan dengan penggunaan radiasi
ionisasi dalam pengobatan kanker. Dengan memahami prinsip-prinsip ini,
para ahli dapat memahami bagaimana radiasi ionisasi dapat mempengaruhi
sel dan jaringan dalam tubuh manusia, dan bagaimana efek ini dapat
digunakan dalam pengobatan kanker.
2. Meningkatkan kualitas perawatan pasien kanker: Dengan memahami
prinsip-prinsip dasar radiobiologi, para ahli dapat merencanakan dan
mengoptimalkan terapi radiasi untuk pasien kanker. Hal ini dapat
membantu meningkatkan kualitas perawatan pasien kanker dan
memastikan penggunaan radiasi ionisasi yang aman dan efektif dalam
pengobatan kanker.
3. Memastikan penggunaan radiasi ionisasi yang aman dan efektif:
Pemahaman tentang prinsip-prinsip dasar radiobiologi juga dapat
membantu para ahli dalam memastikan penggunaan radiasi ionisasi yang
aman dan efektif dalam pengobatan kanker. Dengan memahami efek
biologis dari radiasi ionisasi pada organisme hidup, para ahli dapat
memastikan bahwa dosis radiasi yang diberikan aman dan tidak merusak
jaringan sehat di sekitar tumor.
4. Meningkatkan efektivitas terapi radiasi: Bab ini membahas berbagai faktor
yang dapat mempengaruhi efektivitas terapi radiasi, seperti dosis,
fraksinasi, dan pemilihan radioprotektor dan radiosensitizer yang tepat.
Dengan memahami faktor-faktor ini, para ahli dapat meningkatkan
efektivitas terapi radiasi dan memastikan bahwa pasien mendapatkan
perawatan.

F. PENUTUP
Penutup dari chapter 14 dari publikasi IAEA yang ditulis oleh N.
Suntharalingam, E.B. Podgorsak, dan J.H. Hendry tidak disebutkan secara
spesifik dalam teks. Namun, sebagai sebuah bab yang membahas prinsip-
prinsip dasar radiobiologi dalam penggunaan radiasi ionisasi dalam pengobatan
kanker, bab ini sangat penting bagi para ahli onkologi radiasi, fisikawan medis,
dan terapis radiasi dalam memastikan penggunaan radiasi ionisasi yang aman
dan efektif dalam pengobatan kanker.
1. Chapter ini membahas berbagai topik penting dalam radiobiologi,
termasuk efek biologis dari radiasi ionisasi pada organisme hidup, faktor-
faktor yang mempengaruhi efektivitas terapi radiasi, dan penggunaan
radioprotektor dan radiosensitizer dalam pengobatan kanker. Dengan
memahami prinsip-prinsip dasar radiobiologi, para ahli dapat
merencanakan dan mengoptimalkan terapi radiasi untuk pasien kanker,
termasuk dalam hal dosis, fraksinasi, dan pemilihan radioprotektor dan
radiosensitizer yang tepat.
2. Selain itu, pemahaman tentang prinsip-prinsip dasar radiobiologi juga
dapat membantu para ahli dalam memahami efek biologis dari radiasi
ionisasi pada organisme hidup dan memastikan penggunaan radiasi
ionisasi yang aman dan efektif dalam pengobatan kanker. Dengan
memahami efek biologis dari radiasi ionisasi pada sel dan jaringan dalam
tubuh manusia, para ahli dapat memastikan bahwa dosis radiasi yang
diberikan aman dan tidak merusak jaringan sehat di sekitar tumor.
3. Secara keseluruhan, bab 14 dari publikasi IAEA ini sangat penting bagi
para ahli onkologi radiasi, fisikawan medis, dan terapis radiasi dalam
memastikan penggunaan radiasi ionisasi yang aman dan efektif dalam
pengobatan kanker.

Anda mungkin juga menyukai