Anda di halaman 1dari 11

Estate Competencies

1
Table of Content

No Competency Page
1 Estate Management 3
2 Financial Resource Management 5
3 Field Maintenance & Upkeep 8
4 Harvesting 9
5 Estate Security 10
6 Pests & Diseases 11
7 Manuring 12
8 Environment, Health & Safety Awareness 13

2
Estate Management
Kompetensi ini berfokus pada perencanaan, eksekusi dan pengawasan pada kegiatan manajemen estate
dengan manejemen sumber daya efektif untuk menunjang pencapaian tujuan bisnis.

P1 P2 P3 P4
Merencanakan dan
mengelola kegiatan dan
Memimpin dan
Menjalankan dan operasi estate,
menyediakan arahan
Menunjukkan pengetahuan memonitor kegiatan mengidentifikasi peluang
strategis pada manjemen
dan pemahaman manjemen manjemen estate untuk improvemen dan
dan perencanaan estate
estate dan proses perencanaan memastikan kelancaran memperkenalkan intervensi
untuk pencapaian tujuan
operasi yang tepat pada operasi
bisnis
harian untuk meningkatkan
efisiensi

Contoh kegiatan dan pengetahuan berdasakan tingkatan yaitu :


 Mempelajari dan  Berkontribusi pada  Menganalisis laporan  Memimpin dan
memahami aktivitas dan perencanaan dan kinerja & menerapkan mengarahkan
proses manjemen estate pengembangan strategi intervensi tepat untu perumusan
 Mampu mendukung bisnis mendukung pencapaian perencanaan, peramalan
operasi estate  Melakukan tindakan tujuan. dan keseluruhan
 Mampu menyediakan pelacakan yang relevan  Mengelola dan manajemen operasi
dukungan pada pencatatan dan mengidentifikasi mengawasi penerapan estate.
dan pelaporan performa daerah-daerah untuk strategi bisnis dan  Mempelopori
estate. perbaikan dan persiapan perencanaan keseluruhan operasi dan
 Membantu keseluruhan memberikan saran dan perkiraan kebun melanjutkan benchmark
perencanaan dengan  Menerapkan tugas  Memimpin dan melatih dan memperkenalkan
bimbingan dan manejemen esteate orang lain dalam prakti best practice industri
pengawasan mandiri dan mampu terbaik manajemen  Mengantisipasi
 Menjalankan tugas melukan tugas-tugas estate dan membuat halangan potensial di
manjemen estate dengan yang lebih menantang improvemen ketika estate dan
pengawasan minimum  Menyediakan diperlukan mengembangkan
 Membandingkan, dokumen dan laporan  Menganalisis data rencana kontingensi
menyatukan, dan yang relevan untuk bisnis untuk untuk mengatasinya
merangkum data/ menggambarkan mengevaluasi peluang  Menyajikan dan
informasi relevan kegiatan dan bisnis atau untuk menginterprestasikan
 Memenuhi persyaratan pencapaian estate mencapai keputusan hasil bisnis kepada
standar ESH – statutory &  Menganalisa, bisnis manajemen atas
in-house menggambarkan dan  Mereview konsistensi mengenai
 Menunjukkan membenarkan data dokumen dan laporan perkembangan dan
pengetahuan dan lapangan dalam format  Mengidentifikasi pertumbuhan estate
pemahaman hukum, yang sesuai untuk peluang improvemen  Memberi saran
aturan, dan kesepakatan intervensi manajemen dan memperkenalkan bagaimana
bersama yang berlaku.  Menggalakkan perubahan yang mengimprove biaya
 kepatuhan terhadap diperlukan dalam proses produksi dan operasi,
persyaratan standar kerja untuk operasi yang kualitas, proses,
ESH – statutory & in- efektif pemeliharaan dan
house.  Mengantisipasi dan perawatan berdasarkan
 Menganalisis data memulai tindakan pembandingan praktik
bisnis untuk proaktif terhadap segala terbaik dan kemajuan
mengevaluasi peluang masalah/ isu yang teknologi
bisnis atau untuk mempengaruhi kegiatan  Merumuskan strategi
mencapai keputusan manajemen estate untuk mencapai yield
bisnis seperti hama & wabah yang lebih tinggi
 Menganalisis laporan penyakit, permintaan melalui perbaikan
kinerja & menerapkan dan persediaan material dalam pemeliharaan,
intervensi tepat untuk penanaman dll. operasi dan sistem
mendukung pencapaian  Mengelola dan estate
tujuan. mengontrol kegiatan,  Bervisi mengenai
 Mengajukan peluang pemeliharaan, dan kemajuan dan potensi
improvemen dan proses untuk pertumbuhan estate
memperkenkan mengoptimalkan masing-masing dan
penggunaan sumber merumuskan strategi
3
perubahan yang daya yang tersedia yang mendukung
diperlukan dalam  Merekomendasikan pencapaian tujuan
proses kerja untuk sumber daya dan  Menjaga sejajar
operasi yang efektif intervensi untuk dengan pembangunan
 Memaksakan dan meningkatkan yang terkait dengan
memastikan kepatuhan efektivitas operasi dan persyaratan ESH secara
terhadapap aturan dan kualitas output kebun. global dan lokal dan
kesepakatan bersama  Merumuskan sistem melakukan perubahan
yang berlaku untuk penerapan atau pembaruan
 persyaratan standar ESH langsung dengan tepat
yang efektif – statutory 
& in-house

4
Financial Resource Management
Kompetensi ini mengacu pada sejauh mana seseorang membawa tanggungjawab untuk merencanakan,
mengalokasikan, membelanjakan dan mengelola sumber daya keuangan untuk memenuhi kegiatan operasi
kerja individu, grup, unit/ departemen, atau organisasi-wide.
P1 P2 P3 P4
Mampu untuk
merencanakan,
Menelusuri belanja tim dan Mampu merencanakan, mengembangkan dan
Mampu membukukan
pembiayaan proyek. mengembangkan dan mengelola anggaran untuk
perbelanjaan yang bersifat
Mengerti konsekuensi mengelola anggaran dan banyak departemen/
rutin dan tunfuk pada
penyalahgunaan sumber sumber daya untuk unit/ business operations.
persetujuan sebelumnya
daya departemen operasi Mengembangkan kerangka
dan rencana pengendalian
yang tepat.

Contoh kegiatan dan pengetahuan berdasakan tingkatan yaitu :

 Secara konsisten mencari  Menjaga catatan  Secara sistematis patuh  Memberikan alasan
pendahulu persetujuan mendetail untuk terhadap kontrol penyesuaian jatah
untuk setiap dan semua melacak pengeluaran administrativ atas dana, anggaran kepada
pengeluaran dan penerimaan dan kontrak, dan pengadaan manajemen yang sesuai
mahir dalam atau diarahkan
 Melaporkan secara menggunakan peralatan  Memonitor dan
formal setiap pengeluaran yang sesuai dalam memverifikasi  Mengaplikasikan
yang timbul melacak atau efektifitas dana keluar. strategi perencanaan
 Menggunakan peralatan melaporkan pengeluaran finansial untuk
yang sesuai untuk kerja  Memonitor mengmbangkan
melacak pengeluaran pengeluaran dan anggaran
moneter.  Mengikuti pedoman sumber daya utuk
pembelian dan memastikan  Mengalokasikan ulang
pengadaan pembelanjaan masih sumber daya dan
dalam jatahnya, dan mengatur ulang
 Menunjukkan membuat modifikasi prioritas sebagai respon
pemahaman mengenai yang sesuai bila terhadap kejadian atau
proses anggaran diperlukan. permintaan tak terduga

 Mengkomunikasikan  Menganalisa laporan


alokasi anggaran kepada fiskal/ anggaran
staff

 Menjelaskan atau
membenarkan
permintaan anggaran

5
Field Maintenance & Upkeep
Kompetensi ini berfokus pada pengetahuan, kecekapan, dan kemampuan untuk merencanakan, melaksanakan
dan memonitor perawatan dan pemeliharaan fields.
P1 P2 P3 P4
Memimpin dan
mengarahkan semua Memimpin inisiatif
Menunjukkan pengetahuan Merencanakan,
kegiatan pemeliharaan improvemen berdasar best
dan pemahaman kegiatan mengkoordinsaikan, dan
preventif dan korektif agar practice dari pasar.
pemeliharaan preventif dan mengawasi kegiatan
efektif dan efisien biaya. Mengidentifikasi langkah-
korektif. Membantu dalam maintenance untuk
Merumuskan dan langkah penghematan dan
koordinasi dan penjadwalan memenuhi standar yang
mengimplementasikan pengefektifan biaya untuk
kegiatan maintenance sesuai dibutuhkan dan mendukung
rencana untuk pemeliharaan pemeliharaan infrastruktur
persyaratan standar. operasi di estate
infrastruktur dan perawatan estate dan perawatan field
field

Contoh kegiatan dan pengetahuan berdasakan tingkatan yaitu :

 Menunjukkan  Mereview, menyetujui  Memimpin dan  Mengidentifikasi


pengetahuan dan dan merekomendasikan mengarahkan semua peluang improvemen
pemahaman yang cukup peningkatan untuk kegiatan pemeliharaan untuk proses
mengenai aktivitas, rencana pemeliharaan preventif dan korektif pemeliharaan sesuai
kebutuhan, dan standar dan mengkoordinasikan  Memonitor biaya dan praktik pasar/ industri
maintenance preventiv dan semua kegiatan anggaran maintenance  Memimpin inisiatif
korektif.menyiapkan dan pemeliharaan preventif  Merumuskan dan improvemen sesuai
mengumpulkan rencana dan korektif menerapkan rencana praktik terbaik industri,
maintenance dan  Mengawasi kegiatan improvemen untuk dan memberdayakan
perawatan pemeliharaan agar pemeliharaan dan orang lain untuk
 Dapat membantu dalam memenuhi standar yang perawatan field, dan menjamin terpenuhinya
koordinasi, supervise, dan diperlukan dan membuat rekomendasi semua standar
penjadwalan kegiatan- memastikan improvemen bila  Mereview biaya
kegiatan maintenance penyelesaian sesuai diperlukan. pemeliharaan dan
 Menjaga dan jadwal, melaporkan  Mereview dan mengidentifikasi
mengkoordinasikan mesin kasus kelalaian dan merekomendasikan langkah-langkah
dan perlengkapan untuk ketidakpatuhan perlengkapan dan penghematan dan
mendukung aktivitas  Memastikan bahwa improvemen yang pengefektifan biaya
harian semua kegiatan memadai terhadap untuk pemeliharaan dan
 Mengantisipasi isu dan pemeliharaan dan infrastruktur Review perawatan infrastruktur
permasalahan, mampu peraawatan mematuhi untuk mendukung estate
menyelesaikan masalah standar internal (SOPs) operasi harian  Menjamin
yang berkaitan dengan  Menyelesaikan isu dan  Mengelola isu dan maintenance terjadwal
pemeliharaan dan permasalahan, mampu permasalahan, telah ditaati untuk
perawatan field untuk mengatasi merekomendasikan kelangsungan kegiatan
 Melaksanakan semua masalah yang terkait solusi untuk mengatasi usaha
kegiatan pengamanan pemeliharaan dan isu yang terkait
dibawah pengawasan perawatan field. pemeliharaan dan  Mereview efektifitas
 Memastikan kepatuhan perawatan field sistem manajemen
yang relevan terhadap  Mengantisipasi dan keamanan saat ini dan
prosedur, persyaratan memulai tindakan/ mengidentifikasi
dan standar langkah-langkah untuk daerah-daerah untuk
 Memonitor mengamankan produksi, improvemen
pelaksanaan kegiatan material produk, dan
keamanan untuk asset terhadap
menjamin kepatuhan pelanggaran keamanan
terhadap prosedur seperti pencurian barang
berharga

6
Harvesting
Kompetensi ini berfokus pada pengetahuan dan penerapan proses dan teknik panen minyak kelapa sawit
sesuai dengan prosedur operasi standar. Termasuk bidang sistem panen, kegiatan panen, pemeliharaan
kendaraan dan pengangkutan FFB.

P1 P2 P3 P4

Monitors and reviews Formulate strategies and


Plans, implements and
harvesting system and plans for harvesting
Menunjukkan pengetahuan supervises harvesting
operations, productivity and operations. Review cost
dan pemahaman proses dan activities to meet standard
quality standards. Identifies management and initiate
teknik panen requirements and target
and recommends plans for measures to improve cost
productivity levels
improvements efficiency

Contoh kegiatan dan pengetahuan berdasakan tingkatan yaitu :

 Mengerti teknik panen  Merencanakan dan  Meninjau sistem  Mengidentifikasi


kelapa sawit, proses dan menerapkan sistem dan pemanenan dan hasil solusi/ perbaikan untuk
prosedur sistem panen, aktivitas panen; dalam terkait, dan memonitor penyimpangan dalam
praktik pemanenan, sistem panen khusus produktivitas panen sistem pemanenan
pemeliharaan kendaraan Blok D9 dan SBS; dan kesesuaian kualitas  Memberi saran untuk
dan pengangkutan FFB memonitor  Memberi solusi pada rencana imrovemen
 Menyiapkan sumber daya produktivitas, biaya dan berbagai isu yang untuk kegiatan panen
untuk panen dan mempu standar kualitas muncul dari laporan  Merumuskan strategi
menjelaskan prosedur dan pemanenan sebelumnya. dan rencana untuk
standar pemanenan kepada  Menyiapkan,  Meninjau sistem untuk kegiatan panen yang
 Membantu dalam menerapkan dan maintenance untuk efisien
perencanaan kegiatan menganalisis jadwal mendukung kegiatan  Meninjau manajemen
pemanenan, alokasi pemeliharaan kendaraan pemanenan dan biaya dan mengawali
kendaraan dan panen melakukan improvemen langkah meningkatkan
perlengkapan, dan  Menerapkan alokasi ketika diperlukan efisiensi biaya
penjadwalan maintenance. kendaraan dan  Mengantisipasi dan  Meninjau efektivitas
 Mengkoordinasikan memonitor penggunaan mengatasi isu dan sistem manejemen saat
transportasi internal dan kendaraan untuk permasalahan. ini dan mengidentifikasi
eksternal secara tepat transpor FFB di  Memberi pedoman daerah untuk
waktu untuk pengangkutan lapangan mengenai sistem improvemen
FFB ke Mill  Memenuhi syarat dan pemanenan kepada
 Memahami dan ketentuan kesepakatan bawahan
menerapkan syarat dan bersama yang relevan  Mengantisipasi dan
ketentuan kesepakatan dan berlaku untuk memulai tindakan/
bersama yang relevan pemanenan langkah-langkah untuk
 Melaksanakan semua  Merencanakan mengamnkan produksi,
kegiatan pegamanan kebutuhan logostik dan material produk, dan
dibawah pengawasan menilai tipe dan asset terhadap
kecocokan kendaraan pelanggaran keamanan
untuk sistem yang seperti pencurian
diapakai barang berharga.
 Memberlakukan syarat
dan ketentuan
kesepakatan bersama
yang relevan
 Memonitor
pelaksanaan kegaiatan
pengamanan untuk
menjamin pemenuhan
terhadap prosedur

7
Estate Security
Kompetensi ini berfokus pada pengetahuan, pemahaman dan pelaksanaan kegiatan manajemen keamanan
untuk menjaga produksi, material produk, dan asset estate terhadap pelanggaran keamanan. Termasuk
penerapan langkah-langkah keamanan, prosedur dan kegiatan, dan juga antisipasi ancaman potensial dan
mengawali tindakan dan kontrol yang tepat.
P1 P2 P3 P4
Mereview dan mengawasi Mengembangkan rencana
penerapan langkah-langkah, strategis dan meninjau
Menunjukkan pengetahuan Menerapkan prosedur
prosedur, dan aktivitas praktik manajemen
dan pemahaman manajemen keamanan dan memonitor
keamanan. Mengantisipasi keamanan saat ini.
keamanan estate. Mampu pelaksanaan kegiatan
dan mengawali tindakan Mengidentifikasi area untuk
melaksanakan kegiatan pengamanan untuk menjaga
untuk menjaga produksi, improvemen dan
manajemen keamanan produksi, material produksi
material produk, dan asset memberikan saran dan
dibawah pengawasan dan aset
terhadap pelanggaran arahan untuk menjaga dari
keamanan pelanggaran keamanan

Contoh kegiatan dan pengetahuan berdasakan tingkatan yaitu :

 Menunjukkan  Menerapkan prosedur  Meninjau dan  Megembangkan


pengetahuan dan keamanan untuk menyelenggarakan rencana strategis untuk
pemahaman tentang menjaga produksi dan prosedur keamanan manajemen keamanan
manajemen keamanan aset  Mengawasi penerapan  Meninjau efektivitas
 Mempelajari dan  Memonitor langkah-langkah sistem manajemen
memahami prosedur pelaksanaan kegiatan keamanan dan keamanan saat ini dan
keamanan standar keamanan untuk pelaksanaan kegiatan mengidentifikasi dareh-
 Mampu untuk menjamin pemenuhan pengamanan daerah untuk
menerapkan dan prosedur  Memberikan pelatihan improvemen
memenuhi semua  Mengidentifikasi kesadaran keamanan  Memberikan konseling
prosedur keamanan daerah bermasalah/ terhadap semua level dan pengarahan untuk
 Melaksanakan semua berpotensi terjadi karyawan meningkatkan
kegiatan pengamanan pelanggaran keamanan  Menguji efektivitas efektivitas keamanan
dibawah pengawasan untuk pemulihan segera manajemen sekuriti dalam menjaga
 Merencanakan  Mengantisipasi dan produksi, material
perekrutan dan memulai tindakan/ produk, dan asset
pelatihan personel langkah-langkah untuk terhadap pelanggaran
keamanan untuk menjaga produksi, keamanan seperti
menjamin ketersediaan material produk, dan pencurian barang
sumber daya asset terhadap berharga
pelanggaran keamanan  Memastikan kontrol
seperti pencurian proses yang efektif
barang berharga untuk mencegah
 Menerapkan pelanggaran keamanan
pengamanan yang 
relevan terhadap kontrol
proses untuk tanaman
dan pupuk

8
Pests & Diseases
Kompetensi ini berfokus pada perencanaan, penerapan, pengawasan, surveillance hama dan penyakit,
meliputi prosedur dan proses pengendalian surveillance. Termasuk pengawasan efektivitas pengendalian
hama dan penyakit dan identifikasi solusi yang tepat

P1 P2 P3 P4
Menunjukkan pengetahuan Mereview efektivitas Memberi saran atas solusi/
Merencanakan dan
dan pemahaman surveillance pengendalian H&Pdan improvemen untuk proses
mengimplementasikan
hama dan penyakit (H&P), membuat rekomendasai yang terkait H&P dan
prosedur H&P dan kegiatan
prosedur dan proses untuk improvemen membandingkan terhadap
surveillance
pengendalian dan pencegahan improvement praktik terbaik.

Contoh kegiatan dan pengetahuan berdasakan tingkatan yaitu :

 Mempelajari dan  Menunjukkan  Mereview  Melakukan review


memahami protokol pengetahuan dan pengendalian H&P berkala untuk
Hama dan Penyakit pemahaman mendalam untuk memastikan mengidentifikasi dan
(H&P) sesuai ARM dan mengenai protokol dan efektivitasnya, dan memulai usaha
SOP prosedur P&D untuk membuat rekomendasi improvemen
 Mampu berpartisipasi, memungkinkan improvemen yang  Memberikan
memfasilitasi dan penerapan yang tepat di sesuai bila diperlukan. kepemimpinan, saran
menunjukan dalam estate dan solusi ahli dalam
kegiatan surveillance,  Merencanakan dan masalah surveillance,
pengendalian, dan menerapkan kegiatan pengendalian, dan
proteksi H&P surveillance, pencegahan
melaksanakan  Membandingkan
pengendalian yang tepat protokol dan praktik
atau penekanan ketika terhadap praktik terbaik
ambang batas telah dalam industri, dan
terlampaui. berkembang dengan
 Memonitor dan teknologi terbaru
mereview efektivitas
kegiatan surveillance,
serta langkah
pengendalian yang
diambil untuk
meamastikan
keberhasilan penahanan
wabah dan penyakit

9
Manuring
Kompetensi ini berfokus pada pengetahuan, kemampuan dan kecakapan dalam bidang pemupukan organik
(daerah perencanaan, metode penerapan, kuantitas, penempatan) dan pemupukan anorganik (analisis
dedaunan, rekomendasi R&D, pemesanan dan penyimpanan, cuaca, pupuk dan pemakaian- manual vs
mekanikal) sehingga memaksimalkan.

P1 P2 P3 P4
Menunjukkan pengetahuan Memonitor proses Menetapkan pembanding
Menyediakan pelatihan dan
dan pemahaman tentang pemupukan dan untuk pemupukan organik
pedoman pada pemupukan
proses pemupukan organik mengidentifikasi daerah dan anorganik yang sejalan
organik dan anorganik
dak anorganik yang bisa ditingkatkan dengan praktik terbaik.

Contoh kegiatan dan pengetahuan berdasakan tingkatan yaitu :


 Memiliki pengetahuan  Menginterprestasikan  Melatih dan mendidik  Menetapkan
dan pemahaman yang pengetahuan pemupukan orang lain tentang pembanding untuk
memadai tentang organik dan anorganik pemupukan organik dan pemupukan organik dan
pemupukan organik dan kedalam kegiatan anorganik melalui anorganik yang sejalan
anorganik, kegiatan, praktis dan kegiatan berbagi dengan best practice
proses dan persyaratan mengidentifikasi daerah pengetahuan yang secara global
ESH untuk improvemen sering dilakukan  Mengelola secara
 Memastikan ketersediaan  Memahami secara  Tetap mengikuti best makro protokol
dan kecocokan sumber. komprehensif kebutuhan practices dalam sampling dan analisis
 Menyiapkan jadwal sampling dan prosedur pemupukan organik dan dedaunan
kagiatan pemupukan untuk yang melibatkan analisis anorganik  Memberikan saran ahli
disetujui daun dan pupuk  Memimpin dan pada peningkatan
 Mengkoordinasikan  Menjaga ketepatan mengarahkan kegiatan aktivitas dan proses
kegiatan dan proses waktu dan akurasi pemupukan untuk pemupukan
pemupukan untuk analisis dedaunan dan mengoptimalkan  Mengidentifikasi
memenuhi deadline pupuk pemanfaatan sumber solusi terhadap masalah
 Mengawasi pelaksanaan  Menjaga ketepatan daya yang lebih komplek
kegiatan pemupukan waktu akan pengiriman,  Menyediakan terkait dengan proses
 Memastikan kepatuhan sampling, dan aplikasi pedoman kegiatan dan pemupukan
terhadap persyaratan ESH  Mendelegasikan dan proses pemupukan  Mengevaluasi dan
dan hukum menguasakan kepada kepada tim sehingga menilai secara
 Menyiapkan sumber daya eksekutif yang cocok dapat memenuhi semua berkelanjutan kinerja
untuk pemupukan dan untuk memimpin standar dan progres pemupukan
mampu menjelaskan kegiatan dan proses  Memonitor dan untuk menjamin
kepada pekerja mengenai pemupukan memastikan bahwa terpenuhinya standar
standar dan prosedur  Merencanakan dan kualitas pemupukan kualitas, biaya, dan
pemupukan mengkoordinasikan berstandar tinggi batas waktu yang
 Membantu perencanaan penjadwalan dan  Mampu diperlukan
kegiatan pemupukan, pelaksanaan kegiatan mengantisipasi dan  Pengelolaan makro
alokasi kendaraan dan pemupukan menyelesaikan isu atau pemenuhan total
perlengkapan, dan jadwal  Mengawasi masalah terkait dengan persyaratan ESH dan
pemeliharaan pelakasanaan kegiatan pemupukan hukum
 Melaksanakan semua pemupukan dan  Mengenal persyaratan  Mereview efektivitas
kegiatan pengamanan kegiatan untuk ESH dan hukum sistem manajemen
dibawah pengawasan memenuhi standar, dengan baik untuk keamanan saat ini dan
biaya, dan jadwal yang menjamin pemenuhan mengidentifikasi
berlaku. total daerah-daerah untuk
 Memastikan  Mengantisipasi dan improvemen
terpenuhinya kualitas mengawali tindakan/
dan kuantitas material langkah-langkah untuk
pemupukan. menjaga produksi,
 Menyelenggarakan material produk, dan
kepatuhan terhadap asset terhadap
persyaratan ESH dan pelanggaran keamanan
hukum seperti pencurian
 Memonitor barang berharga
pelaksanaan kegiatan
keamanan untuk
menjamin pelaksanaan

10
prosedur

Environment, Health & Safety Awareness


Kompetensi ini menggambarkan jangkauan seseorang dalam mengetahui, memahami, mematuhi dan
mengimplementasikan hukum dan perundang-undangan kesehatan dan keselamatan, dan standar kerja
lainnya untuk menegakkan , mempromosikan, dan menjaga lingkungan kerja yang aman untuk diri sendiri dan
orang lain.

P1 P2 P3 P4
Mengarahkan mengenai
Memastikan kepatuhan
Meneliti dan kesadaran akan kesehatan
Menunjukkan pengetahuan pada ketentuan legal yang
mengkomunikasikan dan keselamatan dan
dan pemahaman atas prosedur ada untuk mengurangi rate
kebutuhan kesehatan dan penerapan prosedur dan
kesehatan dan keselamatan kecelakaan di seluruh
keselamatan umum praktik keamanan di seluruh
lingkup organisasi
lingkup departement

Contoh kegiatan dan pengetahuan berdasakan tingkatan yaitu :


 Mengatur dengan teliti  Memadukan langkah-  Mendesain secara  Mengevaluasi secara
ruan kerja/ lingkungan langkah pencegahan efektif dan efisien sistematis efektivitas
kerja personal yang kecelakaan dalam segala program, kebijakan, atau praktik kesehatan dan
ditugaskan untuk bentuk kegiatan. prosedur keselamatan keselamatan dalam
meminimalkan  Memperkuat panduan yang digunakan di organisasi-wide
kemungkinan kecelakaan keselamatan dengan berbagai lokasi untuk menggunakan berbagai
atau insiden berbahaya mencontohkan meminimalkan dan analisis seperti, suvey
lainnya. penggunaan best safety mencegah kecelakaan. keselamatan yang
 Mematuhi petunjuk practice dalam  Menganalisis dan komprehensif setelah
prosedur rinci secara melaksanakan pekerjaan mengevaluasi secara program berjalan
konsisten untuk  Mempromosikan sistematik bahaya kerja minimal dua tahun,
melaksanakan kegiatan pencegahan cedera di operasi departemen membandinngkan
kerja dengan aman dengan pengawasan  Mengembangkan laporan, dan audit
 Dengan cepat proses kerja metode untuk fiansial.
melaporkan bahaya di berkelanjutan mendorong perhatian  Mereview data insiden
tempat kerja atau di  Menghadiri pelatihan bekelanjutan terhadap cedera secara
lapangan yang mudah keselamatan secara praktik keselamatan sistematis untuk
diamati. teratur bila bekerja pada oleh unit atau tim kerja. seluruh kegiatan
 Menyampaikan kepada lingkungan berbahaya. operasi organisasi dan
orang lain mengenai pengubahan langsung
informasi keamanan dan program pencegahan
kesehatan dasar cedera.

11

Anda mungkin juga menyukai