com
dan pedoman
pelaksanaannya
Kode ISM
Edisi 2010
EDISI ELEKTRONIK
PUBLIKASI IMO
Nomor penjualan: EB117E
Publikasi ini disusun dari dokumen resmi IMO, dan segala upaya telah dilakukan untuk
menghilangkan kesalahan dan mereproduksi teks(-teks) asli sesuai aslinya. Pembaca harus menyadari
bahwa,
dalam hal ketidakkonsistenan, teks IMO resmi akan berlaku.
Kata pengantar.............................................................. V
Resolusi A.1022(26)
Pedoman pelaksanaan Kode Manajemen Keselamatan Internasional
olehAdministrasi...............................................................33
MSC–MEPC.7/Circ.5
Pedoman pelaksanaan operasional Kode Manajemen Keselamatan
Internasional olehPerusahaan...............................................53
MSC–MEPC.7/Circ.6
Bimbingan tentang kualifikasi, pelatihan dan pengalaman yang
diperlukan untuk melaksanakan peran orang yang ditunjuk di bawah
ketentuan Manajemen Keselamatan InternasionalKode...............61
MSC–MEPC.7/Circ.7
Bimbingan tentang nyaris meninggalpelaporan.........................67
ay
Publikasi ini mencakup teks SOLAS bab IX, Kode ISM, dan Panduan
yang dirujuk di paragraf sebelumnya. Selain itu, Pedoman
pelaksanaan operasional Kode Manajemen Keselamatan
Internasional (ISM) oleh Perusahaan, Pedoman tentang kualifikasi,
pelatihan dan pengalaman yang diperlukan untuk melakukan peran
orang yang ditunjuk di bawah ketentuan Kode Manajemen
Keselamatan Internasional (ISM) dan Panduan tentang pelaporan
nyaris meninggal disertakan.
vi
Berlisensi ke 0309317 untuk 1 salinan. ©
IMO
Konvensi Internasional untuk
KeselamatanKehidupan di Laut,
1974,
sebagaimana telah diubah
Peraturan 1
Definisi
Untuk tujuan bab ini,kecuali secara tegas ditentukan lain:
* Bab IX lampiran Konvensi SOLAS 1974 diadopsioleh Konferensi SOLAS 1994. Itu
diterima pada 1 Januari 1998 dan mulai berlaku pada 1 Juli 1998. Teks diubah
dengan resolusi MSC.99(73) pada Desember 2000, dan amandemen ini mulai berlaku
pada 1 Juli 2002. Itu juga diubah dengan resolusi MSC .194(80) pada Mei 2005, dan
amandemen ini mulai berlaku pada 1 Januari 2009.
† yaitu, “kapal tanker minyak yang didefinisikan dalam peraturan 1 Lampiran I Protokol
tahun 1978 yang berkaitan dengan Konvensi Internasional untuk Pencegahan Pencemaran
dari Kapal, 1973”.
Peraturan 2
Aplikasi
1 Bab ini berlaku untuk kapal, terlepas dari tanggal
pembuatannya,sebagai berikut:
* yaitu, “sebuah kapal kargo yang dibangun atau diadaptasi dan digunakan untuk
pengangkutan dalam jumlah besar dari setiap produk cair yang tercantum dalam Bab 17
International Bulk Chemical Code”.
† yaitu, “sebuah kapal kargo yang dibangun atau diadaptasi dan digunakan untuk
mengangkut gas cair atau produk lain dalam jumlah besar yang tercantum dalam bab 19
dari International Gas Carrier Code”.
‡ yaitu, “pesawat yang mampu mencapai kecepatan maksimum, dalam meter per detik (m/s),
sama dengan atau
2Bab ini tidak berlaku untuk kapal yang dioperasikan pemerintah yang
digunakan untuktujuan non-komersial.
Peraturan 3
Persyaratan manajemen keselamatan
1 Perusahaan dan kapal harus memenuhi persyaratanKode
Manajemen Keselamatan Internasional. Untuk tujuan peraturan ini,
persyaratan Kode harus diperlakukan sebagai wajib.
Peraturan 4
Sertifikasi
1 Dokumen Kepatuhan harus diterbitkan untuk setiap
perusahaan yang mematuhi persyaratan Kode Manajemen
Keselamatan Internasional. Dokumen ini akan diterbitkan oleh
Pemerintah, oleh organisasi yang diakui oleh Pemerintah, atau atas
permintaan Pemerintah oleh Pemerintah Penandatangan lainnya.
Peraturan 5
Pemeliharaan darikondisi
Sistem manajemen keselamatan harus dipelihara sesuai dengan
ketentuan Kode Manajemen Keselamatan Internasional.
5
Berlisensi ke 0309317 untuk 1 salinan. ©
IMO
Kode ISM
Peraturan 6
Verifikasi dan kontrol
1 Administrasi, Pemerintah Penandatangan lainnya atas permintaan
Administrasi atau organisasi yang diakui oleh Administrasi harus secara
berkala memverifikasi berfungsinya manajemen keselamatan kapal secara
tepat.sistem ment.
6
Berlisensi ke 0309317 untuk 1 salinan. ©
IMO
Kode Manajemen
Keselamatan Internasional
PEMBUKAAN
BAGIAN A – IMPLEMENTASI
1 UMUM
1.1 Definisi
1.2 Tujuan
1.2.1 Tujuan dari Kode adalah untuk memastikan keselamatan di laut,
pencegahancedera manusia atau hilangnya nyawa, dan menghindari
kerusakan lingkungan, khususnya lingkungan laut dan harta benda.
1.2.2 Sasaran manajemen keselamatan Perusahaan harus,antara lain:
11
1.3 Aplikasi
13
14
7 PENGOPERASIAN KAPAL
Perusahaanharus menetapkan prosedur, rencana dan instruksi,
termasuking daftar periksa yang sesuai, untuk operasi kunci kapal
tentangkeselamatan personil, kapal dan perlindungan lingkungan.
Berbagai tugas harus didefinisikan dan diberikan kepada personel yang
memenuhi syarat.
8 KESIAPAN DARURAT
8.1 Perusahaan harus mengidentifikasi potensi situasi kapal
daruratasi, dan menetapkan prosedur untuk menanggapinya.
11 DOKUMENTASI
11.1 Perusahaan harus menetapkan dan memelihara prosedur untuk
mengendalikansemua dokumen dan data yang relevan dengan
manajemen keselamatansistem.
12 VERIFIKASI PERUSAHAAN,
REVIEWDAN EVALUASI
12.1 Perusahaan harus melakukan audit keselamatan internal di atas
kapal dan di darat dengan interval tidak lebih dari dua belas bulan
untuk memverifikasi apakah kegiatan keselamatan dan pencegahan
polusi sesuai dengan sistem manajemen keselamatan. Dalam keadaan
luar biasa, interval ini dapat dilampaui olehtidak lebih dari tiga
bulan.
12.4 Personel yang melakukan audit harus independen dari area yang
diaudit kecuali hal ini tidak praktis karena ukuran dan sifatdari
perusahaan.
14 SERTIFIKASI INTERIM
14.1 Dokumen Kepatuhan Sementara dapat diterbitkan untuk
memfasilitasipenerapan awal Kode Etik ini ketika:
15 VERIFIKASI
15.1 Semua verifikasi yang disyaratkan oleh ketentuan Kode Etik
ini harus dilakukan sesuai dengan prosedur yang dapat diterima
oleh Administrasi, dengan mempertimbangkan pedoman yang
dikembangkan oleh Organisasi.*
16 BENTUK SERTIFIKAT
22
Lampiran
DOKUMEN KEPATUHAN
(Resmisegel) (Negara)
Sertifikat No.
oleh. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
.
(orang atau organisasi yang berwenang)
.........................................
.....
(lihat paragraf 1.1.2 Kode ISM)
nomor identifikasi
perusahaan. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
23
Isu di . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
(Tempat penerbitan Dokumen)
Tanggal pengeluaran. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
(Tanda tangan pejabat yang
berwenang menerbitkan Dokumen)
24
Sertifikat No.
INI UNTUK MENYATAKAN BAHWA, pada verifikasi berkala sesuai dengan peraturan
IX/6.1 Konvensi dan paragraf 13.4 Kode ISM, sistem manajemen keselamatan
ditemukan untuk memenuhi persyaratan Kode ISM.
TAHUNAN ke-1VERIFIKASIDitandatangani:
..............................
(Tanda tangan pejabat yang
berwenang)
Tempat: . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
...
Tanggal: . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
...
TAHUNAN KE-2VERIFIKASIDitandatangani:
..............................
(Tanda tangan pejabat yang
berwenang)
Tempat: . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
...
Tanggal: . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
....
TAHUNAN ke-3VERIFIKASIDitandatangani:
..............................
(Tanda tangan pejabat yang
berwenang)
Tempat: . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
...
Tanggal: . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
....
TAHUNAN ke-4VERIFIKASIDitandatangani:
..............................
(Tanda tangan pejabat yang
berwenang)
Berlisensi ke 0309317 untuk 1 salinan. ©
IMO
Tempat: . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
...
Tanggal: . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
...
25
(Resmisegel) (Negara)
Sertifikat No.
oleh . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
....
(orang atau organisasi yang berwenang)
Nama Kapal : . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
.
Pelabuhan
pendaftaran: . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
Jenis
kapal:*. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
Tonase kotor: . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
Nomor IMO: . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
nomor identifikasi
perusahaan. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
INI UNTUK MENYATAKAN BAHWA sistem manajemen keselamatan kapal telah diaudit
dan memenuhi persyaratan Kode Manajemen Internasional untuk Pengoperasian
Kapal yang Aman dan Pencegahan Polusi (Kode ISM), setelah verifikasi bahwa
Dokumen Kepatuhan untuk Perusahaan berlaku untuk jenis kapal ini.
26
Isu
di. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
....... ..........
(Tempat penerbitan Sertifikat)
Tanggal pengeluaran. . . . . . . . . . . . .
........................................
......
(Tanda tangan pejabat
berwenang yang menerbitkan
Sertifikat)
Sertifikat No.
INI UNTUK MENYATAKAN BAHWA, pada verifikasi berkala sesuai dengan peraturan
IX/6.1 Konvensi dan paragraf 13.8 Kode ISM, sistem manajemen keselamatan
ditemukan untuk memenuhi persyaratan Kode ISM.
INTERMEDIATVERIFIKASIDitandatangani: ..............................
(untuk diselesaikandi antara (Tanda tangan pejabat yang
berwenang)
yang kedua dan ketiga
peringatan tahunantanggal) Tempat: ...............................
Tanggal: . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
Tempat: . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
Tanggal: . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
Tempat: . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
Tanggal: . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
Tempat: . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
Tanggal: . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
* Jika berlaku. Referensi dibuat untuk ketentuan yang relevan dari bagian 3.2 “Verifikasi
awal” dari Pedoman penerapan Kode Manajemen Keselamatan Internasional (ISM) oleh
Administrasi yang diadopsi oleh Organisasi melalui resolusi A.1022(26) (lihat halaman 33
dari publikasi ini) .
28
Berlisensi ke 0309317 untuk 1 salinan. ©
IMO
Kode ISM
Sertifikat No.
Kapal memenuhi ketentuan yang relevan dari bagian B dari Kode ISM, dan Sertifikat
harus, sesuai dengan bagian B 13.13 dari Kode ISM, diterima sebagai berlaku
sampai ............... .......
Tertanda: . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
...
(Tanda tangan pejabat yang
berwenang)
Tempat: . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
...
Tanggal: . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
...
Sertifikat ini harus, sesuai dengan bagian B 13.12 atau bagian B 13.14 dari Kode ISM,
diterima sebagai valid sampai .................
Tertanda: . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
...
(Tanda tangan pejabat yang
berwenang)
Tempat: . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
...
Tanggal: . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
...
(Resmisegel) (Negara)
Sertifikat No.
Dikeluarkan berdasarkan ketentuan dari
KONVENSI INTERNASIONAL UNTUK KESELAMATAN HIDUP DI LAUT, 1974,
sebagaimana telah diubah
oleh . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
....
(orang atau organisasi yang berwenang)
nomor identifikasi
perusahaan. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
Isu
di. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
(Tempat penerbitan Dokumen)
Tanggal pengeluaran. . . . . . . . . . . . .
..........................................
....
(dd/mm/yyyy)(Tanda tangan dari pejabat yang berwenang
Berlisensi ke 0309317 untuk 1 salinan. ©
IMO
menerbitkan Dokumen)
30
(Resmisegel) (Negara)
Sertifikat No.
oleh . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
....
(orang atau organisasi yang berwenang)
Nama
Kapal : . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
Pelabuhan pendaftaran: . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
.......
Jenis
kapal:*. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
Tonase kotor: . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
Nomor IMO: . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
nomor identifikasi
perusahaan. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
INI UNTUK MENYATAKAN BAHWA persyaratan paragraf 14.4 Kode ISM telah dipenuhi
dan bahwa Dokumen Kepatuhan/Dokumen Kepatuhan Sementara †Perusahaan relevan
dengan kapal ini.
*Masukkan jenis kapal antara lain: kapal penumpang; penumpang berkecepatan tinggi
keahlian; kargo kapal berkecepatan tinggi; kapal curah; kapal tanker minyak; kapal tanker
kimia; pembawa gas; unit pengeboran lepas pantai bergerak; kapal kargo lainnya.
Berlisensi ke 0309317 untuk 1 salinan. ©
IMO
†Hapus seperlunya.
31
Isu
di. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
. ..........
(Tempat penerbitan Sertifikat)
Tanggal pengeluaran. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
(Tanda tangan pejabat berwenang
yang menerbitkan Sertifikat)
PERKENALAN
Kode ISM
1.1 Definisi
Istilah yang digunakan dalam Panduan ini memiliki arti yang sama
dengan yang diberikan dalam Kode ISM.
2.1 Umum
2.1.1 Untuk memenuhi persyaratan ISM Code, Perusahaan harus
mengembangkan, menerapkan, dan memelihara sistem manajemen
keselamatan untuk memastikan bahwa kebijakan keselamatan dan
perlindungan lingkungan Perusahaan diterapkan. Kebijakan
Perusahaan harus mencakup tujuan yang ditetapkan oleh Kode ISM.*
2.1.2 Administrasi harus memverifikasi kepatuhan terhadap
persyaratanISM Code dengan menentukan:
.1 kesesuaian sistem manajemen keselamatan
Perusahaan dengan persyaratan ISM Code; Dan
38
39
Berlisensi ke 0309317 untuk 1 salinan. ©
IMO
Kode ISM
3 PROSES SERTIFIKASI
40
Berlisensi ke 0309317 untuk 1 salinan. ©
IMO
Pedoman implementasi Kode ISM oleh Administrasi
.4 verifikasi tambahan.
3.4.2 Jika hanya satu verifikasi perantara yang akan dilakukan, itu
harus dilakukan antara tanggal ulang tahun kedua dan ketiga dari
penerbitanSertifikat Manajemen Keselamatan.
43
Berlisensi ke 0309317 untuk 1 salinan. ©
IMO
Kode ISM
3.11 Auditlaporan
46
Berlisensi ke 0309317 untuk 1 salinan. ©
IMO
Pedoman implementasi Kode ISM oleh Administrasi
47
Lampiran
Standar pengaturan
sertifikasi ISM Code
1 Perkenalan
Tim audit yang terlibat dengan sertifikasi Kode ISM, dan organisasidi
mana ia dapat dikelola, harus memenuhi persyaratan khusus yang
dinyatakan dalam lampiran ini.
2 Standar manajemen
2.1 Organisasimengelola verifikasi kepatuhan terhadap Kode ISM
harus memiliki, dalam organisasinya sendiri, kompetensi terkait
dengan:
.1 memastikan kepatuhan terhadap ketentuan dan
peraturan, termasuk sertifikasi pelaut, untuk kapal yang
dioperasikan oleh Perusahaan;
.2 persetujuan, survey dan sertifikasikegiatan;
.3 kerangka acuan yang harus diperhitungkan di bawah sistem
manajemen keselamatan sebagaimana disyaratkan oleh Kode
ISM; Dan
.4 pengalaman praktis pengoperasian kapal.
2.2 Konvensi mensyaratkan bahwa organisasi yang diakui oleh
Administrasi untuk menerbitkan Dokumen Kepatuhan dan Sertifikat
Manajemen Keselamatan atas permintaan mereka harus mematuhi
resolusi A.739(18) – Panduan untuk otorisasi organisasi yang
bertindak atas nama Administrasi*dan A.789(19) Spesifikasi tentang
fungsi survei dan sertifikasi dari organisasi yang diakui yang bertindak atas
nama Administrasi.
2.3 Setiap organisasi yang melakukan verifikasi kepatuhan
terhadapketentuan ISM Code harus memastikan bahwa terdapat
independensi antara personel yang menyediakan layanan konsultasi
dan mereka yang terlibat dalam prosedur sertifikasi.
3 Standar kompetensi
4 Pengaturan kualifikasi
Organisasi yang melakukan sertifikasi Kode ISM harus menerapkan
sistem terdokumentasi untuk kualifikasi dan pemutakhiran
pengetahuan dan kompetensi personel yang berkelanjutan yang
akan melakukan verifikasi kepatuhan terhadap Kode ISM. Sistem ini
harus terdiri dari kursus pelatihan teoretis yang mencakup semua
persyaratan kompetensi dan prosedur yang sesuai yang terkait
dengan proses sertifikasi, serta pelatihan dengan bimbingan
praktis, dan harus memberikan bukti terdokumentasi tentang
penyelesaian pelatihan yang memuaskan.
1 PERKENALAN
2.1 Definisi
Istilah yang digunakan dalam Panduan ini memiliki arti yang sama
dengan yang diberikan dalam Kode ISM.
3 PENGEMBANGAN SISTEM
MANAJEMEN KESELAMATAN
3.1 Kode ISM mensyaratkan bahwa Perusahaan menetapkan tujuan
keselamatan sebagaimana dijelaskan dalam bagian 1.2 Kode ISM,
dan selain itu Perusahaan mengembangkan, menerapkan, dan
memelihara sistem manajemen keselamatan (SMS) yang mencakup
persyaratan fungsional sebagaimana tercantum dalam bagian 1.4
ISM. Kode.
3.2 Mengingat prinsip-prinsip self-regulatory ISM Code, verifikasi internal
dan proses review merupakan elemen kunci dalam pelaksanaan setiap SMS.
Perusahaan harus mempertimbangkan hasil audit internal, internalUlasan
SMS dan analisis ketidaksesuaian, kecelakaan dan kejadian
berbahayauntuk meningkatkan efektivitas operasi dan prosedur dalam
SMS mereka. Untuk mematuhi Pedoman, Perusahaan harus:
.1 menunjuk seseorang atau beberapa orang dengan akses
langsung ke manajemen tingkat tertinggi yang harus
memantau operasi yang aman dari setiap kapal (bagian
4);
57
4.3 Agar orang yang ditunjuk dapat menjalankan peran ini secara efektif,
Perusahaan harus menyediakan sumber daya yang memadai dan dukungan
berbasis darat.Ini termasuk:
7 AUDIT INTERNAL
7.1 Perusahaan harus melakukan audit internal setidaknya sekali
setahun untuk memverifikasi apakah kegiatan berbasis pantai dan kapal
sesuai denganSMS. Verifikasi internal ini harus disiapkan dan
dilakukan sesuai dengan prosedur yang ditetapkan olehperusahaan.
Prosedur tersebut setidaknya harus mempertimbangkan unsur-unsur
berikut:
.1 tanggung jawab;
.3 penjadwalan audit;
.5 melaksanakan audit;
1 PERKENALAN
Pedoman saat iniberlaku untuk orang yang melakukan peran orang
yang ditunjuk di bawah ketentuan Kode Manajemen Keselamatan
Internasional (ISM).
2 KUALIFIKASI
2.1 Orang yang ditunjuk harus memiliki pendidikan formal minimal
sebagaiberikut:
63
Berlisensi ke 0309317 untuk 1 salinan. ©
IMO
Kode ISM
3 PELATIHAN
3.1 Orang yang ditunjuk harus telah menjalani pelatihan yang
berkaitan dengan keselamatanelemen manajemen sesuai dengan
persyaratan ISMKode, khususnya yang berkaitan dengan:
4 PENGALAMAN
4.1 Orang yang ditunjuk harus memiliki pengalaman untuk:
64
Berlisensi ke 0309317 untuk 1 salinan. ©
IMO
Bimbingan untuk orang yang ditunjuk di bawah Kode ISM
1 PERKENALAN
1.1 Perusahaan harus menyelidiki nyaris celaka sebagai persyaratan
peraturan-di bawah bagian "Kejadian Berbahaya" dari Kode ISM.
Selain dari kenyataan bahwa pelaporan nyaris meninggal adalah
persyaratan, hal itu juga masuk akal secara bisnis dan ekonomi
karena dapat meningkatkan kinerja kapal dan awak kapal dan,
dalam banyak kasus, mengurangi biaya. Investigasi kejadian nyaris
celaka merupakan komponen integral dari peningkatan
berkelanjutan dalam sistem manajemen keselamatan. Manfaat ini
hanya dapat dicapai bila pelaut yakin bahwa pelaporan tersebut
tidak akan menghasilkan tindakan hukuman. Mempelajari pelajaran
dari kejadian nyaris celaka akan membantu meningkatkan kinerja
keselamatan karena nyaris celaka dapat berbagi penyebab
mendasar yang sama dengan kerugian.
69
70
71
Menganalisis informasi
4.5 Menerapkan teknik analisis data membantu mengidentifikasi
informasi yangmasih perlu dikumpulkan untuk menyelesaikan
pertanyaan terbuka tentang nyaris celaka dan penyebabnya. Hal ini
dapat membuat pengumpulan data tambahan menjadi lebih efisien.
Tujuan akhir dari kegiatan ini adalah untuk mengidentifikasi semua
faktor penyebab.
Mengidentifikasifaktor penyebab
4.6 Pada titik ini siapa, apa, di mana, mengapa, dan kapan nyaris
terjadi dipahami, dan kesalahan manusia,
struktur/mesin/peralatan/masalah perlengkapan, dan faktor eksternal
yang menyebabkan nyaris celaka, telah diidentifikasi. Langkah
selanjutnya adalah memahami dengan lebih baik faktor-faktor
Berlisensi ke 0309317 untuk 1 salinan. ©
IMO
penyebab yang berkontribusi terhadap kejadian nyaris celaka. Ada
berbagai metode identifikasi untuk tujuan ini, termasuk taksonomi
penyebab. Ini bisadigunakan untuk penyelidikan mendalam melewati
penyebab yang paling jelas.
72
5 MENYELESAIKAN INVESTIGASI
5.1 Penyelesaian proses investigasi membutuhkan generasilaporan
(singkat atau ekstensif, tergantung pada kedalaman analisisdilakukan
dan tingkat risiko), dan menyusun dan menyimpan informasi dengan
cara yang mendukung analisis tren (jangka panjang) selanjutnya.
SOLAS
(Edisi konsolidasi, 2009)
Dari semua konvensi internasional yang berhubungan dengan keselamatan maritim, yang terpenting adalah
Konvensi Internasional untuk Keselamatan Kehidupan di Laut, 1974, sebagaimana telah diubah, lebih dikenal
dengan SOLAS, yang mencakup berbagai tindakan yang dirancang untuk meningkatkan keselamatan
pelayaran. Untuk memberikan referensi yang mudah untuk semua persyaratan SOLAS yang berlaku mulai 1
Juli 2009, edisi ini menyajikan teks konsolidasi Konvensi SOLAS, Protokolnya tahun 1978 dan 1988, dan
semua amandemen yang berlaku sejak tanggal tersebut.
Arab IE110A ISBN 978-92-801-5218-0
Cina IE110C 978-92-801-6074-1
Bahasa IE110E 978-92-801-1505-5
inggris
Perancis IE110F 978-92-801-2425-5
Rusia IE110R 978-92-801-4268-6
Orang IE110S 978-92-801-0198-0
Spanyol
SOLAS diWeb
Ini adalah langganan tahunan Konvensi SOLAS. Ini diperbarui secara berkala dan berisi yang sudah
adaAmandemen SOLAS dan amandemen belum berlaku.
Ini memberi pengguna akses ke:
• Indeks logis dan mudah dipahami
• Referensi silang dengan ratusan tautan internal
• Hapus tabel untuk referensi mudah
Bahasa inggris S110E