Anda di halaman 1dari 13

PT Pupuk Indondesia

Sustainability Assurance

Subject Matter:
Program Kemitraan dan Bina Lingkungan
for the period
from January - December 2018
Client PT Pupuk Indondesia WP No. A
Service Sustainability Assurance of 2018 Prepared by: AIK
Subject Program Kemitraan dan Bina Lingkungan Reviewed by: DT
Topic Lead Schedule AR

No Assurance Procedures WP Ref Prepared by Reviewed by


I Penyajian Data dan Informasi
1. Data kuantitatif 2018 telah disajikan dengan benar dan konsisten dengan
tahun sebelumnya
2. Informasi yang disajikan dalam laporan keberlanjutan adalah benar dan A-1
didukung oleh bukti yang cukup

II Kompetensi Tim dan Personal


Fungsi Program Kemitraan dan Bina Lingkungan dilengkapi dengan struktur
organisasi serta job description yang jelas, dan dimutakhirkan secara
berkala sesuai perkembangan dan kebutuhan A-2

III Peraturan dan Kebijakan


Peraturan, kebijakan dan SOP perusahaan di bidang Kemitraan dan Bina
Lingkungan tersedia dan dimutakhirkan secara regular sesuai
perkembangan dan kebutuhan A-3

IV Program Kerja, Perencanaan dan Realisasi


Pelaksanaan program di bidang Program Kemitraan dan Bina Lingkungan
dilakukan sesuai yang diharapkan A-4

V Monitoring dan Evaluasi


Evaluasi dan Monitoring Program Kemitraan dan Bina Lingkungan telah
dijalankan secara efektif A-5

VI Tuntutan/Komplain
Komplain, tuntutan, selisih paham dengan masyarakat diselesaikan dengan
baik A-6

VII Kesesuaian dengan Prinsip-Prinsip AA1000


Program Kemitraan dan Bina Lingkungan telah menerapkan prinsip-prinsip
AA1000 A-7

Conclusion
Berdasarkan review kami atas aspek-aspek tersebut, kami menyimpulkan bahwa
untuk Scope Kemitraan dan Bina Lingkungan telah disajikan dengan benar dan
didukung oleh bukti yang valid.
Client PT Pupuk Indondesia WP No. A-1
Service Sustainability Assurance of 2018 Prepared by: AIK
Subject Program Kemitraan dan Bina Lingkungan Reviewed by: DT
Sub Topic Penyajian Data dan Informasi AR

No Description Cross Ref WP No


Objectives:
1. Data kuantitatif 2018 telah disajikan dengan benar dan konsisten dengan tahun sebelumnya
2. Informasi yang disajikan dalam laporan keberlanjutan adalah benar dan didukung oleh bukti yang cukup

Procedures:
1 Dapatkan laporan Keberlanjutan tahun 2017 & 2018;

2 Cek angka-angka dalam laporan tersebut ke bukti pendukung


3 Bandingkan angka-angka dalam laporan tahun 2017 dengan yang dilaporkan dalam tahun 2018
4 Review isi (content) Draft Laporan tersebut untuk topik PKBL, buat WP tersendiri
5 Cek kesesuai (compliance) pernyataan (disclosure) ke GRI Standard
6 Cek kebenaran masing-masing pernyataan (disclosure) yang signifikan (sampling)ke bukti pendukung

7 Buat kesimpulan assurance/temuan dan rekomendasi (bila ada) dalam WP tersendiri


Documents Checked

Questionaires Yes No Remark


1 Apakah Perusahaan menyajikan data-data angka PKBL dalam bentuk tabel?

2 Apakah Data-data/ angka dalam Laporan Keuangan didukung oleh bukti-bukti yang cukup?

3 Apakah data-data/ angka dilakukan perbandingan dengan tahun-tahun sebelum (minimal 2 tahun)?

4 Apakah dana yang digunakan untuk kegiatan Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (CSR) sudah
dianggarkan oleh Perusahaan dan mendapat persetujuan RUPS? PP No. 47/2012, Pasal 4 (Ayat 1 dan
2), Pasal 5 (Ayat 1 dan 2) dan Pasal 6

5 Apakah penyajian informasi (disclosure) di dalam SR telah didukung oleh bukti-bukti yang valid?

Assurance Results
Based on our examination, we noted that:
PTPI telah menyajikan data-data dan informasi sbb :

Conclusion

PTPI telah menyajikan data dan informasi secara benar dan didukung dengan data pendukung yang valid.
Client PT Pupuk Indondesia WP No. A-2
Service Sustainability Assurance of 2018 Prepared by: AIK
Subject Program Kemitraan dan Bina Lingkungan Reviewed by: DT
Sub Topic Kompetensi Tim dan Personal AR

No Description Cross Ref WP No


Objectives: Fungsi Program Kemitraan dan Bina Lingkungan dilengkapi dengan struktur organisasi serta job description yang
jelas, dan dimutakhirkan secara berkala sesuai perkembangan dan kebutuhan

Procedures:
1 Dapatkan struktur organisasi fungsi PKBL serta review fungsi dan tugas departemen ini. Review Struktur
Organisasi tersebut, apakah memadai ?

2 Dapatkan Job Description;


- Cek pemutakhiran Job Description
- Review apakah Job Description sudah layak dan applicable

3 Dapatkan detail key person menyangkut:


(a) riwayat pekerjaan/jabatan
(b) riwayat pendidikan
(c) training/pelatihan yang pernah diikuti;
Review kompetensi masing-masing key person tersebut

4 Buat kesimpulan assurance/temuan dan rekomendasi (bila ada) dalam WP tersendiri


Documents Checked

Questionaires Yes No Remark


1 Apakah fungsi dan tugas dalam struktur organisasi PKBL cukup jelas dan memadai?

2 Apakah personel/ karyawan yang menduduki posisi dalam struktur organisasi PKBL
tersebut kompeten ?

3 Apakah Perusahaan telah memiliki job description yang jelas terhadap personil yang
menangani Kemitraan dan Bina Lingkungan?
4 Apakah job description telah mengalami update/pemutakhiran?
5 Apakah Latar Belakang Pendidikan personel terkait relevan dengan bidang yang
ditanganinya?

6 Apakah personel tersebut telah mengikuti pelatihan (traiining ) dan apakah topik
pelatihan tersebut relevan dengan bidang yang ditangani ?

Assurance Results
Based on our examination, we noted that:

Conclusion

Struktur Organisasi di bagian TJSL sudah lengkap dan disertai dengan rincian tugas dan tanggung jawab
yang jelas, personel di TJSL juga secara rutin telah mengikuti berbagai pelatihan yang dapat mendukung
performa divisi TJSL.
Client PT Pupuk Indondesia WP No. A-3
Service Sustainability Assurance of 2018 Prepared by: AIK
Subject Program Kemitraan dan Bina Lingkungan Reviewed by: DT
Sub Topic Peraturan dan Kebijakan AR

No Description Cross Ref WP No


Objectives: Peraturan, kebijakan dan SOP perusahaan di bidang Kemitraan dan Bina Lingkungan tersedia dan dimutakhirkan
secara regular sesuai perkembangan dan kebutuhan
Procedures:
1 Daftarkan Peraturan/ Undang Undang yang diterbitkan oleh Pemerintah tentang PKBL. Lakukan Review
jelaskan dan buat WP tersendiri

Undang-Undang No. 40 Tahun 2007 Pasal 74. Tentang Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan
1) Perusahaan.

2) Undang-Undang No. 9 Tahun 1995 Tentang Usaha Kecil.


Peraturan Menteri BUMN No. KEP-100/MBU/2002 Tanggal 4 Juni 2002. Tentang Penilaian
3) Tingkat Kesehatan Badan Usaha Milik Negara.

Peraturan Menteri BUMN No. PER-05/MBU/2007 Tanggal 27 April 2007. Tentang Program
4) Kemitraan Badan Usaha Milik Negara dengan Usaha Kecil dan Program Bina Lingkungan.

Peraturan Menteri BUMN No. PER-08/MBU/2013 Bulan September 2013. Tentang Perubahan
5) Keempat atas Peraturan Menteri Negara BUMN No. PER-05/MBU/2007.

Peraturan Menteri BUMN No. KEP-236/MBU/2003 Tanggal 17 Juni 2003. Tentang Program
6) Kemitraan Badan Usaha Milik Negara dengan Usaha Kecil dan Program Bina Lingkungan.

Surat Edaran Kementerian BUMN No.SE-02/MBU/Wk/2012 Tanggal 23 Februari 2012. Tentang


7) Penetapan Pedoman Akuntansi Program Kemitraan dan Bina Lingkungan.

Surat Edaran Kementerian BUMN No. SE-433/MBU/2003 Tanggal 16 September 2003. Tentang
8) Petunjuk Pelaksanaan Program Kemitraan BUMN dengan Usaha Kecil dan Bina Lingkungan.

Surat Kementerian BUMN No. 216/M-PBUMN/1999 Tanggal 28 September 1999. Tentang


9) Program Kemitraan dan Bina Lingkungan.

2 Daftarkan Peraturan/ Kebijakan/ SOP yang dibuat Perusahaan.

3 Review apakah peraturan dan kebijakan PKBL telah memadai (sesuai dengan Standar yang seharusnya).
Buat WP tersendiri.

4 Cek pemutakhiran peraturan tersebut

5 Dapatkan metoda dan proses sosialiasi peraturan dan kebijakan kepada pegawai pelaksana
6 Dapatkan metoda dan proses sosialiasi peraturan dan kebijakan kepada stakeholder/ masyarakat/ Pemda

7 Nilai (judge) apakah sosialisasi peraturan dan kebijakan perusahaan telah dijalankan secara efektif

8 Buat kesimpulan assurance/temuan dan rekomendasi (bila ada) dalam WP tersendiri


Documents Checked

Questionaires Yes No Remark


1 Apakah Peraturan/ Kebijakan/ SOP yang dibuat Perusahaan telah mengikuti (comply)
dengan Peraturan/ Undang undang
2 Apakah Perusahaan telah membuat Tools/ Matrix yang menggambarkan kesesuaian
(comply) Peraturan/ Kebijakan/ SOP dengan Peraturan/ UU yang diterbitkan Pemerintah.

3 Apakah Peraturan/ Kebijakan/ SOP tersebut sudah memadai?


4 Apakah Perusahaan telah menjalankan Peraturan/ Kebijakan/ SOP tersebut dalam
pelaksanaan PKBL?
5 Apakah Peraturan/ Kebijakan/ SOP tersebut telah disosialisasikan kepada tim yang
menangani PKBL?
6 Apakah kebijakan dan system operating procedure telah mengalami
update/pemutakhiran?
Assurance Results
Based on our examination, we noted that:

Conclusion

SOP/Kebijakan telah disusun secara jelas, lengkap dan disesuaikan dengan kebutuhan, serta telah
mengacu pada UU terkait dan dilaksanakan dengan baik yang juga dimutakhirkan secara berkala.
Client PT Pupuk Indondesia WP No. A-4
Service Sustainability Assurance of 2018 Prepared by: AIK
Subject Program Kemitraan dan Bina Lingkungan Reviewed by: DT
Sub Topic Program Kerja, Perencanaan dan Realisasi AR

No Description Cross Ref WP No


Objectives: Pelaksanaan program di bidang Program Kemitraan dan Bina Lingkungan dilakukan sesuai yang diharapkan

Procedures:
1 Dapatkan perencanaan Program Kemitraan dan Bina Lingkungan serta review prosedurnya;
- Review daftar Program Kemitraan dan Bina Lingkungan 2018
- Nilai (judge) apakah penyusunan perencanaan Program Kemitraan dan Bina Lingkungan telah memadai
- Apakah dibuat need assessment analyses dan siapa yang menyusunnya
- Apakah dipertimbangkan ekspektasi masyarakat? Bagaimana prosedurnya?

2 Review pelaksanaan dan eksekusi Program Kemitraan dan Bina Lingkungan


3 Buat kesimpulan assurance/temuan dan rekomendasi (bila ada) dalam WP tersendiri
Documents Checked

Questionaires Yes No Remark


1 Apakah Perusahaan melakukan proses penyusunan program kerja PKBL? PP No. 47/2012, Pasal 4 (Ayat 1
dan 2) dan Pasal 5 (Ayat 1 dan 2)

2 Apakah Perusahaan melakukan need assessment analyze atas kebutuhan masyarakat dengan
mengumpulkan informasi melalui:
a. top down (dari perusahaan ke masyarakat)
b. bottom up (dari masyarakat ke perusahaan)

3 Apakah dalam penyusunan Program Kerja menyesuikan ketersediaan dana yang ada atau kebutuhan
program kerja
4 Nilai (judge) apakah penyusunan perencanaan Program PKBL telah memadai
5 Apakah ada bantuan pendampingan dari pihak ke-3 (konsultan atau akademisi) dalam proses penyusunan
PKBL?

6 Apakah ada proses sosialisasi atas program kerja Kemitraan dan Bina Lingkungan yang akan dijalankan oleh
Perusahaan di lingkungan masyarakat sekitar? Jika "Ya", jelaskan.

7 Apakah program kerja tersebut memang benar dilaksanakan?


8 Berapa besar tingkat realisasi atas program kerja tersebut
9 Bagaimana Perusahaan menindaklanjuti perbedaan antara realisasi dengan perencanaan program kerja

Assurance Results
Based on our examination, we noted that:

Conclusion

PTPI telah menyusun dan melaksanakan kegiatan PKBL sesuai dengan rencana program kerja dan sesuai dengan prosedur
yang berlaku.
Client PT Pupuk Indondesia WP No. A-5
Service Sustainability Assurance of 2018 Prepared by: AIK
Subject Program Kemitraan dan Bina Lingkungan Reviewed by: DT
Sub Topic Monitoring dan Evaluasi AR

No Description Cross Ref WP No


Objectives: Evaluasi dan Monitoring Program Kemitraan dan Bina Lingkungan telah dijalankan secara efektif

Procedures:
1 Dapatkan dokumen monitoring & evaluasi yang dilakukan secara regular;
- Review pelaksanaan monev
- Feedback apa yang diperoleh dari hasil monev
- Apakah pernah dilakukan kajian/studi dampak negatif dan positif Program Kemitraan dan Bina
Lingkungan
- Siapa yang melakukan kajian tersebut
- Dapatkan apa hasil signifikan dari kajian tersebut

2 Nilai (judge) apakah pelaksanaan Monitoring dan evaluasi telah memadai


3 Buat kesimpulan assurance/temuan dan rekomendasi (bila ada) dalam WP tersendiri
Documents Checked

Questionaires Yes No Remark


5.1 Adakah proses monitoring dan evaluasi atas program kerja Kemitraan dan Bina
Lingkungan? (PP No. 47/2012, Pasal 6)
- Jika "Ya", Apakah proses monitoring dan evaluasi dilakukan secara berkala?

5.2 Untuk program kerja yang mengalami masalah, bagaimana Perusahaan mengatasinya?

5.3 Untuk program kerja yang tidak sesuai dengan target, apakah yang akan dilakukan oleh
Perusahaan?

Assurance Results
Based on our examination, we noted that:

Conclusion
PTPI telah melakukan monitoring dan evaluasi program-program kemitraan dan Bina Lingkungan secara
rutin dan efektif.
Client PT Pupuk Indondesia WP No. A-6
Service Sustainability Assurance of 2018 Prepared by: AIK
Subject Program Kemitraan dan Bina Lingkungan Reviewed by: DT
Sub Topic Tuntutan dan Komplain AR

No Description Cross Ref WP No


Objectives: Komplain, tuntutan, selisih paham dengan masyarakat diselesaikan dengan baik
Procedures:
1 Apakah pernah terjadi tuntutan, komplain, atau selisih paham PKBL 2018
2 Bagaimana prosedur penanganan komplain atau tuntutan masyarakat
3 Nilai (judge) prosedur penanganan komplain, tuntutan dan selisih paham dengan masyarakat

4 Buat kesimpulan assurance/temuan dan rekomendasi (bila ada) dalam WP tersendiri


Documents Checked

Questionaires Yes No Remark


6.1 Adakah prosedur penanganan komplain dari masyarakat atas program kerja Kemitraan
dan Bina Lingkungan? Jika "Ya", bagaimana prosedurnya?

6.2 Apakah Perusahaan telah melakukan sosialisasi mengenai prosedur penanganan


komplain dari masyarakat?
6.3 Apakah ada catatan atas komplain yang pernah diajukan oleh masyarakat? Bagaimana
perusahaan melakukan respon atas komplain tersebut?

Assurance Results
Based on our examination, we noted that:

Conclusion

Divisi TJSL telah menyelesaikan dengan baik adanya keluhan/komplain dari masyarakat terkait kegiatan
PKBL dan sudah mempunyai prosedur resmi untuk menangani adanya keluhan/komplain dari
masyarakat.
Client PT Pupuk Indondesia WP No. A-7
Service Sustainability Assurance of 2018 Prepared by: AIK
Subject Program Kemitraan dan Bina Lingkungan Reviewed by: DT
Sub Topic Kesesuaian dengan prinsip-prinsip AA1000 AR

No Description Cross Ref WP No


Objectives: Program Kemitraan dan Bina Lingkungan telah menerapkan prinsip-prinsip AA1000
Procedures:
1 Lakukan review, apakah Program PKBL telah sesuai dengan prinsip-prinsip AA1000?, meliputi:
- Inclusivity (keterbukaan)
- Materialitas (mengetahui hal-hal yang berpengaruh terhadap kinerja sustainability program)
- Responsiveness (tanggap atas hal-hal yang mempengaruhi kinerja sustainability program)

Documents Checked

Questionaires Yes No Remark


Apakah pelaksanaan program kerja Community Development telah sesuai dengan
prinsip-prinsip AA1000?
1 Inclusivity (melibatkan stakeholder di dalam mengembangkan dan mencapai See A7.1
sustainability program)
2 Materiality (menentukan hal-hal yang signifikan/berpengaruh bagi Perusahaan dan See A7.1
stakeholder-nya)

3 Responsiveness (tanggapan Perusahaan kepada stakeholder-nya atas hal-hal yang See A7.1
mempengaruhi kinerja sustainability program)

Assurance Results
Based on our examination, we noted that:

Conclusion
PTPI telah menerapkan prinsip-prinsip AA1000 pada bidang PKBL secara memadai dan sesuai dengan
prinsip AA1000 yang berlaku terkait dengan aspek Inclusivity, Materiality dan Responsiveness
Client PT Pupuk Indondesia WP No. A-7
Service Sustainability Assurance of 2018 Prepared by: AIK
Subject Program Kemitraan dan Bina Lingkungan Reviewed by: DT
Sub Topic Kesesuaian dengan prinsip-prinsip AA1000 AR

List of Questionaire

No Description Cross Ref WP No

I Inklusivitas (Keterbukaan) Yes No Remark


Suatu perusahaan akan mematuhi prinsip inklusivitas jika:

1 Apakah Perusahaan telah membuat komitmen untuk bertanggungjawab kepada


masyarakat yang terkena dampak akibat aktivitas perusahaan.

Apakah Perusahaan memiliki proses keterlibatan/partisipasi pemangku


2 kepentingan, jika: a) diterapkan di organisasi (misalnya kelompok dan tingkat
lokal); b) terintegrasi dalam perusahaan.

Apakah Perusahaan memiliki akses terhadap kompetensi dan sumber daya yang
3
diperlukan untuk melakukan proses partisipasi pemangku kepentingan.

4 Proses partisipasi stakeholder:.


- Apakah Perusahaan mengidentifikasi dan memahami pemangku kepentingan,
dalam hal ini kapasitas pemangku kepentingan untuk terlibat, serta pandangan
dan harapan pemangku kepentingan;

- Apakah Perusahaan mengidentifikasi, mengembangkan dan menerapkan secara


tepat, kuat dan seimbang terhadap strategi keterlibatan, rencana dan cara
keterlibatan para pemangku kepentingan;

- Apakah Perusahaan memfasilitasi pemahaman, pembelajaran dan perbaikan


perusahaan;

- Apakah Perusahaan menetapkan cara bagi para pemangku kepentingan untuk


terlibat dalam keputusan-keputusan yang akan meningkatkan kinerja
keberlanjutan;

- Apakah Perusahaan membangun kapasitas pemangku kepentingan internal dan


mendukung pembangunan kapasitas untuk pemangku kepentingan eksternal
untuk terlibat,

- Apakah Perusahaan mengatasi konflik sesuai harapan pemangku kepentingan


yang berbeda.

Hasil keterlibatan pemangku kepentingan dapat digunakan di dalam


5 mengembangkan dan mencapai tujuan kinerja keberlanjutan yang dapat
dipertanggungjawabkan dan strategis.

II Materialitas Yes No Remark


Suatu perusahaan akan mematuhi prinsip materialitas jika:
1 Apakah Perusahaan memiliki proses penentuan materialitas yang:
-          diterapkan di perusahaan (misalnya kelompok dan tingkat lokal);
-          terintegrasi dalam perusahaan.

Apakah Perusahaan memiliki akses terhadap kompetensi dan sumber daya yang
2 diperlukan untuk menerapkan proses penentuan materialitas.
No Description Cross Ref WP No
3 Proses penentuan materialitas:

-  Apakah Perusahaan mengidentifikasi dan cukup mewakili isu dari berbagai


sumber termasuk kebutuhan dan keprihatinan para pemangku kepentingan,
norma-norma sosial, pertimbangan keuangan, peer-based norms dan kinerja
berbasis kebijakan serta memahami konteks keberlanjutan perusahaan;

-  Apakah Perusahaan mengevaluasi relevansi isu keberlanjutan yang telah


diidentifikasi berdasarkan kriteria eksplisit yang kredibel, jelas dan mudah
dipahami serta dapat diduplikasi, dipertahankan dan diyakini;

-  Apakah Perusahaan menentukan pentingnya isu-isu keberlanjutan yang telah


diidentifikasi dengan menggunakan kriteria dan ambang batas yang kredibel,
jelas dan mudah dipahami serta dapat diduplikasi, dipertahankan dan diyakini;

-  Apakah Perusahaan memperhitungkan perubahan konteks keberlanjutan dan


validitas isu, dan termasuk sarana mengatasi konflik sesuai harapan pemangku
kepentingan yang berbeda mengenai materialitas.

Proses penentuan materialitas menghasilkan pemahaman yang komprehensif


4 dan seimbang dan memprioritaskan isu-isu keberlanjutan materialnya.

III Responsif Yes No Remark


Suatu perusahaan akan mematuhi prinsip responsif jika:

1 Apakah Perusahaa memiliki proses untuk mengembangkan respon yang tepat:

-          diterapkan di perusahaan (misalnya kelompok dan tingkat lokal);


-          terintegrasi dalam perusahaan;

-          didasarkan pada respon dengan pemahaman yang komprehensif dan


seimbang terhadap masalah material yang diharapkan oleh para pemangku
kepentingan;

-          melibatkan para pemangku kepentingan yang sesuai;

-          mempertimbangkan hubungan antara masalah dan ketepatan respon;

-          memprioritaskan respon dengan memenuhi kebutuhan materialitas dan


sumber daya, dan
-          mempertimbangkan ketepatan waktu atas respon.

Apakah Perusahaan memiliki akses terhadap kompetensi dan sumber daya yang
2 diperlukan untuk untuk mencapai komitmen perusahaan.

Apakah Perusahaan merespon secara komprehensif dan seimbang untuk


3 masalah yang material.

Apakah Perusahaan merespon sesuai dengan kebutuhan, perhatian dan harapan


4 pemangku kepentingan.
5 Apakah Perusahaan merespon dengan cara yang tepat waktu.

Apakah Perusahaan memiliki proses untuk berkomunikasi dengan para


6 pemangku kepentingan:

-          diterapkan di perusahaan (misalnya kelompok dan tingkat lokal);


-          terintegrasi dalam perusahaan.
PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA
NOMOR 47 TAHUN 2012
TENTANG TANGGUNG JAWAB SOSIAL DAN LINGKUNGAN PERSEROAN TERBATAS

Peraturan/Undang-undang Questionaire Assurance Procedure Implementation


Dalam Peraturan Pemerintah ini yang dimaksud dengan:
Pasal 1
1. Perseroan Terbatas yang selanjutnya disebut Perseroan
adalah badan hukum yang merupakan persekutuan modal,
didirikan berdasarkan perjanjian, melakukan kegiatan usaha
dengan modal dasar yang seluruhnya terbagi dalam saham
dan memenuhi persyaratan yang ditetapkan dalam Undang-
Undang Nomor 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas
serta peraturan pelaksanaannya.

2. Rapat Umum Pemegang Saham yang selanjutnya disebut


RUPS adalah organ Perseroan yang mempunyai wewenang
yang tidak diberikan kepada Direksi atau Dewan Komisaris
dalam batas yang ditentukan dalam Undang-Undang Nomor
40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas dan/atau
anggaran dasar.

3. Direksi adalah organ Perseroan yang berwenang dan


bertanggung jawab penuh atas pengurusan Perseroan untuk
kepentingan Perseroan, sesuai dengan maksud dan tujuan
Perseroan serta mewakili Perseroan, baik di dalam maupun di
luar pengadilan sesuai dengan ketentuan anggaran dasar.

4. Dewan Komisaris adalah organ Perseroan yang bertugas


melakukan pengawasan secara umum dan/atau khusus
sesuai dengan anggaran dasar serta memberi nasihat kepada
Direksi.

Pasal 2 Setiap Perseroan selaku subjek hukum mempunyai tanggung


jawab sosial dan lingkungan.

Pasal 3 (1) Tanggung jawab sosial dan lingkungan sebagaimana


dimaksud dalam Pasal 2 menjadi kewajiban bagi Perseroan
yang menjalankan kegiatan usahanya di bidang dan/atau
berkaitan dengan sumber daya alam berdasarkan Undang-
Undang.

(2) Kewajiban sebagaimana dimaksud pada ayat (1)


dilaksanakan baik di dalam maupun di luar lingkungan
Perseroan.

Pasal 4 (1) Tanggung jawab sosial dan lingkungan dilaksanakan oleh Bagaimana proses pengajuan anggaran dan Mintakan hasil RUPS berkaitan
Direksi berdasarkan rencana kerja tahunan Perseroan setelah kegiatan CSR yang akan dilakukan oleh dengan kegiatan CSR
mendapat persetujuan Dewan Komisaris atau RUPS sesuai Perusahaan? Perusahaan.
dengan anggaran dasar Perseroan, kecuali ditentukan lain
dalam peraturan perundang-undangan.

(2) Rencana kerja tahunan Perseroan sebagaimana dimaksud


pada ayat (1) memuat rencana kegiatan dan anggaran yang
dibutuhkan untuk pelaksanaan tanggung jawab sosial dan
lingkungan.

- Bagaimana Perusahaan menyusun rencana


kegiatan CSR/ComDev-nya? Jelaskan.
- Apakah Perusahaan melakukan need
assessment analyze atas kebutuhan masyarakat
dengan mengumpulkan informasi melalui:
a. top down (dari perusahaan ke masyarakat)
Mintakan rencana kegiatan
b. bottom up (dari masyarakat ke perusahaan) CSR/ComDev yang telah disusun
- Apakah ada bantuan pendampingan dari pihak oleh Perusahaan.
ke-3 (konsultan atau akademisi) dalam proses
penyusunan program kerja CSR/ComDev?
- Apakah ada proses sosialisasi atas program kerja
CSR/ComDev yang akan dijalankan oleh
Perusahaan di lingkungan masyarakat sekitar?
Jelaskan.

Pasal 5 (1) Perseroan yang menjalankan kegiatan usahanya di bidang


dan/atau berkaitan dengan sumber daya alam, dalam
menyusun dan menetapkan rencana kegiatan dan anggaran
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 4 ayat (2) harus
memperhatikan kepatutan dan kewajaran.

(2) Realisasi anggaran untuk pelaksanaan tanggung jawab Mintakan Laporan Laba-Rugi
sosial dan lingkungan yang dilaksanakan oleh Perseroan (Audited) Perusahaan dan
sebagaimana dimaksud pada ayat (1) diperhitungkan sebagai lakukan proses review terhadap
biaya Perseroan. account Beban CSR.

Pasal 6 Pelaksanaan tanggung jawab sosial dan lingkungan dimuat Mintakan:


dalam laporan tahunan Perseroan dan - Laporan Tahunan Perusahaan
dipertanggungjawabkan kepada RUPS. - Hasil RUPS Perusahaan.

Pasal 7 Perseroan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3 yang tidak


melaksanakan tanggung jawab sosial dan lingkungan dikenai
sanksi sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-
undangan.

Pasal 8 (1) Tanggung jawab sosial dan lingkungan sebagaimana


dimaksud dalam Pasal 3 tidak menghalangi Perseroan
berperan serta melaksanakan tanggung jawab sosial dan
lingkungan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2.

(2) Perseroan yang telah berperan serta melaksanakan


tanggung jawab sosial dan lingkungan sebagaimana dimaksud
pada ayat (1) dapat diberikan penghargaan oleh instansi yang
berwenang.

Pasal 9 Peraturan Pemerintah ini mulai berlaku pada tanggal


diundangkan.
Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan
pengundangan Peraturan Pemerintah ini dengan
penempatannya dalam Lembaran Negara Republik Indonesia.

Anda mungkin juga menyukai