KOSP SD - 2023 - 2024 - Revisi
KOSP SD - 2023 - 2024 - Revisi
(KOSP)
SD 1 BANGET
TAHUN PELAJARAN 2023/2024
NPSN : 20318001
SD 1 BANGET
Desa Banget Rt. 01 / Rw. 01 Kaliwungu Kudus
KABUPATEN KUDUS
TAHUN 2023
LEMBAR PENGESAHAN
Setelah memperhatikan hasil penyusunan kurikulum oleh Tim Pengembang Kurikulum dan
berdasarkan hasil rapat pleno dewan pendidik bersama Komite Sekolah dalam penetapan
Kurikulum Operasional SD 1 Banget, maka ditetapkan, disyahkan dan dilaksanakan di SD 1
Banget pada Tahun Pelajaran 2023/2024
Ditetapkan di Kudus
Pada tanggal 15 Juli 2023
ii
REKOMENDASI
KURIKULUM OPERASIONAL SEKOLAH
DINAS PENDIDIKAN, KEPEMUDAAN DAN OLAHRAGA KABUPATEN KUDUS
iii
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah
melimpahkan rahmat, taufik, dan hidayah-Nya sehingga Kurikulum Operasional Satuan
Pendidikan (KOSP) SD 1 Banget Tahun Pelajaran 2023/2024 dapat tersusun. Kurikulum SD
1 Banget ini adalah kurikulum yang disusun dan dilaksanakan oleh SD 1 Banget. Secara
khusus kurikulum SD 1 Banget Tahun Pelajaran 2023/2024 merupakan perwujudan dari
kurikulum pendidikan dasar dan menengah yang dikembangkan sesuai dengan karakteristik
dan kondisi SD 1 Banget serta saran Komite Sekolah di bawah koordinasi dan supervisi
Dinas Pendidikan.
Kurikulum Operasional SD 1 Banget ini disusun dengan berpedoman pada Panduan
Penyusunan Kurikulum Operasional Satuan pendidikan yang mencerminkan merdeka
belajar dan pengimplementasian profil pelajar pancasila. Kurikulum ini memuat
karakteristik satuan pendidikan, profil pelajar pancasila, Visi, Misi dan Tujuan yang telah
ditentukan. Disamping itu SD 1 Banget sebagai sekolah ramah anak bertujuan untuk
menanamkan budi pekerti yang sesuai dengan nilai-nilai dalam Pancasila di lingkungan
sekolah.
Terima kasih kami sampaikan atas dukungan pemikiran dari berbagai pihak yang
telah membantu dan memberikan data, informasi yang terkait dalam penyusunan Kurikulum
SD 1 Banget Kudus Tahun Pelajaran 2023/2024 , terutama kepada:
1. Bapak Harjuna Widada, SH (Kepala Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga
Kab Kudus);
2. Ibu Afri Sofianingrum, (Kasi Kurikulum Dinas Pendidikan Kab Kudus);
3. Bapak Anggun Nugroho, S.T., M.M. (Kepala Bidang Pendidikan Dasar Kab Kudus);
4. Bapak Heru Sulistiyono, S.Pd, M.Pd (Koordinator Pengawas Kecamatan Kaliwungu
Kab Kudus)
5. Bapak Drs.H.Afif Rokhani,MM ( Selaku Pengawas Dabin )
6. Bapak Sukesi S.Pd (Komite SD 1 Banget, Kaliwungu Kab Kudus);
7. Pendidik dan Tenaga Kependidikan SD 1 Banget , Kaliwungu Kab Kudus;
8. Semua pihak yang terlibat dalam penyusunan KOSP ini.
Semoga Tuhan yang Maha Esa senantiasa memberikan taufik dan hidayah-Nya
kepada kita semua yang telah bekerja keras untuk memajukan pendidikan khususnya di
iv
SD 1 Banget, Kaliwungu Kab Kudus, untuk mewujudkan kompetensi lulusan yang memiliki
Profil Pelajar Pancasila (beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa,
berkebinekaan global, bergotong-royong, mandiri, bernalar kritis, dan kreatif).
Kami menyadari bahwa kurikulum yang telah kami susun ini masih jauh dari
sempurna. Oleh karena itu, segala kritik, saran, dan masukan yang konstruktif dari berbagai
pihak yang kompeten sangat kami harapkan. Kami berharap Kurikulum SD 1 Banget ini
dapat menjadi panduan dan acuan dalam pelaksanaan pembelajaran di SD 1 Banget untuk
mewujudkan pendidikan yang bermutu.
Tim Penyusun,
v
DAFTAR ISI
Halaman Sampul…………………………………………………………………….....i
Lembar Pengesahan……………………………………………………………………ii
Rekomendasi Kurikulum Operasionalm Sekolah……………………………………..iii
Kata Pengantar………………………………………………………………………...iv
Daftar Isi…………………………………………………………………………........v
BAB I PENDAHULUAN……………………………………………………………1
A. Latar Belakang……………………………………………………………….…1
A. Visi Sekolah…………………………………………………………………….8
B. Misi Sekolah…………………………………………………………………....8
C. Tujuan Sekolah…………………………………………………………………8
A. Pengorganisasian Pembelajaran………………………………………………...10
B. Rencana Pembelajaran………………………………………………………….29
BAB IV PENUTUP...………………………………………………………………….33
Lampiran
vi
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
1
Anak Usia Dini, Jenjang Pendidikan Dasar dan Jenjang Menengah
5. Permendikbud Ristek 7 tahun 2022 tentang Standar Isi Pendidikan, Anak Usia Dini,
Jenjang Pendidikan Dasar dan Jenjang Menengah
6. Permendikbud Ristek 16 tahun 2022 tentang Standar Proses Pendidikan, Anak Usia
Dini, Jenjang Pendidikan Dasar dan Jenjang Menengah
7. Permendikbud Ristek 21 tahun 2022 tentang tentang Standar Penilaian Pendidikan,
Anak Usia Dini, Jenjang Pendidikan Dasar dan Jenjang Menengah;
8. Permendikbud no 62 Tahun 2014 Tentang Kegiatan Ektrakurikuler
9. Permendikbud Nomor 63 tahun 2014 Tentang Kepramukaan
10. Keputusan BSKAP No 033/ H/KR/2022 tentang Revisi Capaian Pembelajaran
11. Keputusan BSKAP No 009/H/KR/2022 Tentang Demensi dan Elemen Profil pelajar
Pancasila pada Kurikulum Merdeka
12. Rencana Strategis (Renstra) Kementerian Pendidikan Dan Kebudayaan yang
tercantum pada Permendikbud Nomor 22 Tahun 2020 tentang Rencana Strategis
Kementerian Pendidikan Dan Kebudayaan Tahun 2020-2024.
13. Kebijakan Pemerintah Provinsi dan Peraturan Gubernur (Pergub) terkait pendidikan.
14. Keputusan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Jawa Tengah Nomor
423.5/04678 Tahun 2022 tentang Pedoman Kurikulum Penguatan Lokal Bahasa Jawa
Jenjang Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah Provinsi Jawa Tengah.
15. Kebijakan Pemerintah Kota dan Peraturan Walikota (Perwali) terkait pendidikan.
16. Karakteristik dan keunikan peserta didik dan lingkungan sosial budaya masyarakat
sekitar.
Kurikulum 2013 yang masih diberlakukan Kelas III dan Kelas VI mengacu pada
regulasi sebagai berikut :
1. Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional;
2. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 sebagaimana diubah dengan Peraturan
Pemerintah Nomor 32 Tahun 2013 dan terakhir Peraturan Pemerintah Nomor 13
Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua atas Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun
2005 tentang Standar Nasional Pendidikan;
3. Peraturan Presiden Nomor 87 Tahun 2017 tentang Penguatan Pendidikan Karakter;
2
4. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 39 Tahun 2008
tentang Pembinaan Kesiswaan;
5. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia No 19 Tahun 2007
tentang Standar Pengelolaan Pendidikan oleh Satuan Pendidikan Dasar dan
Menengah;
6. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia No 15 Tahun 2010
tentang Standar Pelayanan Minimal Pendidikan Dasar di Kabupaten/Kota;
7. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 62 Tahun
2014 Tentang Kegiatan Ekstrakurikuler Pada Pendidikan Dasar dan Pendidikan
Menengah;
8. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 63 Tahun
2014 Tentang Pendidikan Kepramukaan Sebagai Ekstrakurikuler Wajib;
9. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 57 Tahun
2014 tentang Kurikulum 2013 Sekolah Dasar/Madrasah Ibtidaiyah;
10. Peraturan Mendikbud No. 160 tahun 2014 tentang Pemberlakuan Kurikulum tahun
2006 dan Kurikulum 2013.
11. Peraturan Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 61 Tahun
2014 Tentang Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan Pada Pendidikan Dasar Dan
Pendidikan Menengah.
12. Peraturan Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 23 Tahun
2015 Tentang Gerakan Penumbuhan Budi Pekerti;
13. Peraturan Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 82 Tahun
2015 Tentang Pencegahan dan Penanggulangan Tindak Kekerasan di Lingkungan
Satuan Pendidikan;
14. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 18 Tahun
2016 tentang Pengenalan Lingkungan Sekolah bagi Siswa Baru;
15. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 20 Tahun
2016 tentang Standar Kompetensi Lulusan Pendidikan Dasar dan Menengah;
16. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 21 Tahun
2016 tentang Standar Isi Pendidikan Dasar dan Menengah;
17. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Repu;blk Indonesia Nomor 22 Tahun
2016 tentang Standar Proses Pendidikan Dasar dan Menengah
3
18. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 23 Tahun
2016 tentang Standar Penilaian Pendidikan Dasar dan Menengah;
19. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 24 Tahun
2016 tentang Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar Pelajaran pada Kurikulum
2013;
20. Peraturan Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 37 Tahun
2018.Tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor
24 Tahun 2016 Tentang Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar Pelajaran Pada
Kurikulum 2013 Pada Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah
2. Kontekstual
3. Esensial
4
4. Akuntabel
5
pembelajaran dan Modul Ajar yang dikonkretkan dalam proses pembelajaran.
Penyusunan dan pengembangan kurikulum operasional di satuan pendidikan
SD 1 Banget berfokus kepada pemenuhan kebutuhan peserta didik dengan
mengembangkan kompetensi dalam perubahan kehidupan abad ke-21 yang memuat ciri
khas dan potensi lokal sekolah. SD 1 Banget berdomisili pada daerah pinggiran kota,
pengembangan ekonomi dan wilayah pariwisata dengan keterjangkauan lokasi yang
mudah ditempuh dengan sarana transportasi yang ada. Lingkungan sekolah berada
dekat dengan sarana kesehatan, olahraga dan keagamaan sehingga menjadi salah satu
kekuatan pendukung dalam proses pembelajaran.
Latar belakang peserta didik berada pada tingkat ekonomi menengah dengan
sarana prasarana yang cukup memadai dalam mendukung proses pembelajaran baik
intrakurikuler maupun ekstrakurikuler. Latar belakang keagamaan yang mayoritas
bahkan hingga 100 % adalah peserta didik beragama Islam. Secara sosial budaya,
peserta didik memiliki latar belakang orang tua yang mayoritas sebagai karyawan
perusahaan dan sebagian lainnya terdiri dari beragam profesi.
Selain itu, minat bakat peserta didik juga yang sangat beragam. Berdasarkan
perbedaan latar belakang tersebut maka memperkuat alasan Profil Pelajar Pancasila
mampu diimplemetasikan secara utuh di SD 1 Banget Maka dalam penyusunan
Kurikulum Operasional, karakteristik peserta didik dengan segala latar belakangnya
menjadi satu pertimbangan utama agar menjadi pendidikan yang berkeadilan dalan
kebhinekaan.
Tujuan akhir capaian pembelajaran yang terintegrasi dengan Profil Pelajar
Pancasila secara umum adalah untuk membentuk karakter peserta didik untuk
menumbuhkan iman, takwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan berakhlak mulia,
berkebhinekaan global, mandiri, bernalar kritis, bergotong royong dan kreatif dengan
mengakomodir keragaman tersebut.
Sarana dan prasarana SD 1 Banget secara umum memiliki fasilitas yang cukup
lengkap yaitu ruang kelas yang memadai (6 rombel), , lapangan olahraga, perpustakaan,
dan fasilitas pendukung lainnya (kantor, mushola, ruang UKS, tempat parkir, toilet,
kebun sekolah, dll). Setiap ruang kelas di SD 1 Banget selain memiliki perlengkapan
primer seperti meja, kursi dan papan tulis, juga dilengkapi dengan kipas angin, lemari
kelas dan lemari pajangan hasil karya murid. Adapun beberapa sarana yang sudah
6
tersedia) yaitu perangkat multimedia laptop dan LCD Proyektor serta Wifi internet.
Jika melihat pada karakteristik social budaya, sebagian besar peserta didik SD 1
Banget berasal dari kalangan sosial ekonomi menengah ke bawah. Masyarakat di sekitar
SD 1 Banget sebagian besar adalah buruh, pedagang dan wiraswasta, sebagian lainnya
adalah pegawai swasta. Dengan latar belakang budaya seperti disebutkan tadi memiliki
kelebihan diantaranya yaitu orang tua peserta didik sangat mendukung (memberikan
kepercayaan) kepada pihak sekolah untuk mendidik putra-putrinya. Budaya sopan,
santun, gotong royong dan religiositas juga masih tampak jelas tergambar pada setiap
interaksi antara sekolah dengan orang tua peserta didik. Hal ini merupakan salah satu
kekuatan dalam membentuk karakter peserta didik yang memiliki profil pelajar
Pancasila. Adapun tantangan yang dihadapi yaitu tampak pada dukungan finansial dan
perhatian akan pendidikan peserta didik masih rendah, sehingga terkesan peserta didik
hanya cukup belajar di sekolah saja tanpa upaya lebih dari orang tua untuk memberikan
pendidikan yang terbaik untuk putra-putrinya.
Sebagai sekolah yang berada pada lingkungan pinggiran kota dan input peserta
didik yang mayoritas dari pinggiran kota dekat dengan pusat komersial tradisional dan
modern, maka profil pelajar yang dihasilkan adalah pelajar yang memiliki potensi
mengkreasi ide dan keterampilan untuk mewujudkan daerahnya menjadi destinasi wisata
wirausaha. Wisata wirausaha tersebut diantaranya adalah kerajinan pembuatan batu bata.
Dalam rangka meningkatkan potensi tersebut, SD 1 Banget mengadakan kerjasama
dengan pelaku dunia usaha pengrajin batu bata. Selain itu, sekolah juga kerap
bekerjasama dengan beberapa kantor/dinas yang mendukung manajemen berbasis
sekolah, diantaranya: (1) Pemerintahan Desa untuk beberapa program kegiatan; (2)
Puskesmas/Dinas Kesehatan dalam kegiatan pembinaan UKS, Dokter kecil dan program
PHBS; dan (3) Polsek Kaliwungu : pelayanan keamanan sekolah dan lingkungan secara
berkala serta memberikan pengetahuan tentang tata tertib berlalu lintas serta hal-hal lain
yang berkaitan dengan masalah kriminalitas.
Karakteristik Guru dan Tenaga Pendidikan Sebagian besar guru adalah ASN
(Aparatur Sipil Negara) dan Sebagian kecil Wiyata bhakti semuanya memiliki latar
belakang yang linier dengan tugas sebagai Guru dan Tenaga Kependidikan.
7
BAB II
B. MISI SEKOLAH
Misi adalah bagaimana strategi yang diterapkan oleh sekolah untuk dapat mencapai
visi sekolah. Adapun misi SD 1 Banget adalah sebagi berikut:
C. TUJUAN SEKOLAH
Tujuan yang ingin dicapai SD 1 Banget sebagai bentuk untuk mewujudkan visi
sekolah yang telah ditetapkan adalah sebagai berikut:
8
5. Mengoptimalkan sarana dan prasarana sekolah untuk menunjang rancangan
pembelajaran yang memotivasi keinginan selalu belajar.
6. Menyelenggarakan proses pembelajaran yang memacu peserta didik bernalar
kritis, kreatif dalam mengembangkan ide dan gagasan yang mengedepankan jiwa
gotong royong.
7. Menciptakan peserta didik yang memiliki perilaku hidup bersih dan patuh
terhadap protokol kesehatan.
B. Tujuan Jangka Panjang (4 tahun ke depan):
1. Membentuk peserta didik yang berakhlak mulia dan memiliki kepedulian social
yang tinggi.
2. Membentuk peserta didik yang memiliki karakter sopan, santun, mandiri, dan
kreatif yang mampu bersaing sesuai perkembangan zaman.
3. Menjadi pemimpin bagi diri dan temannya untuk menjadi pribadi yang bernalar
kritis, percaya diri dan mengedepankan nilai gotong-royong.
4. Meningkatkan kecintaan dan kebanggan terhadap potensi daerah.
5. Merancang pembelajaran yang sesuai dengan tingkat perbedaan kemampuan
kognitif peserta didik mengarahkan pada keterampilan dan kecakapan hidup
sesuai bakat dan minatnya.
6. Menciptakan pembelajaran menyenangkan yang berhamba pada peserta didik
“Merdeka Belajar”.
7. Mencetak peserta didik yang berprestasi baik akademik maupun non-akademik.
8. Tumbuhnya budaya PHBS ( Perilaku Hidup Bersih dan Sehat) serta peduli
lingkungan.
9
BAB III
PENGORGANISASIAN PEMBELAJARAN
A. Pengorganisasian Pembelajaran
Pengorganisasian pembelajaran adalah cara satuan pendidikan mengatur
pembelajaran muatan kurikulum dalam satu rentang waktu. Pengorganisasian ini
termasuk pula mengatur beban belajar dalam struktur kurikulum, muatan mata pelajaran
dan area belajar, pengaturan waktu belajar, serta proses pembelajaran.
Penyusunan struktur kurikulum merupakan hal penting di dalam
mengorganisasikan pembelajaran. Struktur kurikulum adalah pola dan susunan mata
pelajaran yang harus ditempuh oleh peserta didik pada satuan pendidikan dalam kegiatan
pembelajaran dan merupakan aplikasi dari konsep pengorganisasian konten dan beban
belajar.
Dalam Kurikulum Merdeka, pembelajaran dibagi menjadi 2 (dua) kegiatan
utama, yaitu pembelajaran intrakurikuler dan projek penguatan profil pelajar Pancasila.
1. Muatan Kurikulum
Kurikulum di SD 1 Banget dikembangkan dengan memperhatikan kompetensi
sikap, pengetahuan, dan keterampilan yang dapat diterapkan dalam kehidupan sehari
hari. Muatan kurikulum dalam satuan Pendidikan memuat beberapa komponen antara
lain muatan pembelajaran intrakurikuler, projek penguatan Profil Pelajar Pancasila dan
ekstrakurikuler.
a. Intrakurikuler
Intrakurikuler adalah segala kegiatan yang berkaitan dengan materi
pembelajaran yang ditempuh peserta didik. Adapun mata pelajaran yang
diselenggarakan oleh SD 1 Banget adalah Pendidikan Agama Islam dan Budi
Pekerti, Pendidikan Pancasila, Bahasa Indonesia, Matematika, Ilmu Pengetahuan
Alam dan Sosial (IPAS), Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan (PJOK), Seni
dan Budaya (terdari dari Seni Musik dan seni Rupa), Bahasa Inggris, serta Mata
Pelajaran muatan lokal Bahasa Jawa.
Muatan kurikulum SD 1 Banget meliputi sejumlah mata pelajaran yang
keluasan dan kedalamannya merupakan beban belajar bagi peserta didik. Di samping
10
itu untuk muatan lokal juga mengacu pada Keputusan Gubernur Jawa Tengah
Nomor 423.5/ 5/2010 dan Nomor 423.5/27/2011 Tentang Muatan Lokal Bahasa
Jawa.
Pengorganisasian pembelajaran untuk kelas I, II, IV dan Kelas V
menggunakan Kurikulum Merdeka. Sedangkan untuk kelas III dan VI
menggunakan kurikulum 2013.
Pelaksanaan proses pembelajaran di SD 1 Banget .dilaksanakan dalam dua
macam bentuk kegiatan, yaitu pembelajaran regular dan blok. Pembelajaran regular
adalah proses pembelajaran yang dilaksanakan di kelas secara rutin yaitu pada mata
pelajaran Pendidikan Agama dan Budi pekerti, PJOK dan Muatan Lokal sedangkan
sistem blok dilaksanakan pada mata pelajaran PKn, Bahasa Indonesia, Matematika,
IPAS dan Seni Rupa.
Pembelajaran di SD 1 Banget menekankan pada pembelajaran berbasis literasi
dan numerasi, dengan mengimplementasikan model pembelajaran yang berorientasi
pada pembelajaran aktif, kreatif dan menyenangkan serta pembelajaran melatih
keterampilan abad 21 yang dikenal dengan istilah 4C, yaitu Critical Thinking and
Problem Solving (berpikir kritis dan menyelesaikan masalah), Creativity
(kreativitas), Communication Skills (kemampuan berkomunikasi), dan Ability to
Work Collaboratively (kemampuan untuk bekerja sama). Adapun muatan kurikulum
pada kegiatan intrakurikuler terdapat pada tabel berikut.
Alokasi Waktu Kelas I , II, IV dan Kelas V yang Menggunakan Kurikulum Merdeka
Tabel 1. Alokasi waktu mata pelajaran kelas I
(Asumsi 1 Tahun = 36 minggu dan 1 JP = 35 menit)
Alokasi Alokasi P5
Intrakurikuler (minimal 20% TOTAL JP
Mata Pelajaran
Per Tahun dari total per PER TAHUN
(Minggu) tahun)
Pendidikan Agama Islam dan Budi
108 (3) 36 144
Pekerti
Pendidikan Pancasila 144 (4) 36 180
Bahasa Indonesia 216 (6) 72 288
Matematika 144 (4) 36 180
11
PJOK 108 (3) 36 144
Seni Rupa dan Seni Musik 108 (3) 36 144
Bahasa Inggris 72 (2) 72
Mulok Lokal: 72 (2) - 72
--Bahasa Jawa
Total 828 (23) 252 1.080
Tabel 2.
Alokasi waktu mata pelajaran kelas II
(Asumsi 1 Tahun = 36 minggu dan 1 JP = 35 menit)
Alokasi Alokasi P5
Intrakurikuler (minimal 20% TOTAL JP
Mata Pelajaran
Per Tahun dari total per PER TAHUN
(Minggu) tahun)
Pendidikan Agama Islam dan Budi
108 (3) 36 144
Pekerti
Pendidikan Pancasila 144 (4) 36 180
Bahasa Indonesia 252 (7) 72 324
Matematika 180 (5) 36 216
PJOK 108 (3) 36 144
Seni Rupa dan Seni Musik 108 (3) 36 144
Bahasa Inggris 72 (2) 72
Mulok Lokal: 72 (2) - 72
--Bahasa Jawa
Total 900 (25) 252 1152
12
Tabel 3. Alokasi waktu mata pelajaran SD/MI kelas IV-V
(Asumsi 1 Tahun = 36 minggu dan 1 JP = 35 menit)
13
Muatan Lokal
1 Bahasa Jawa 2 2
2 Bahasa Inggris 2 2
Keterangan:
14
SD 1 Banget
Tahun Pelajaran 2023/2024
Kelas SD
NO Mata Pelajaran
1 2 3 4 5 6
1 Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 75 76
Pendidikan Pancasila dan
2 75 76
Kewarganegaraan
3 Bahasa Indonesia 72 73
4 Matematika 70 72
5 Ilmu Pengetahuan Alam - 74
6 Ilmu Pengetahuan Sosial - 72
7 Seni Budaya dan Prakarya 75 75
Pendidikan Jasmani, Olahraga dan
8 75 77
Kesehatan
Muatan Lokal :
1 Bahasa Jawa 70 75
2 Bahasa Inggris 70 70
KKM SATUAN PENDIDIKAN 70
15
muatan pelajaran. Hal itu memungkinkan penilaian harian dilakukan untuk KD satu
muatan pelajaran atau gabungan KD-KD beberapa muatan pelajaran sesuai kebutuhan.
Sebelum menyusun soal-soal tes tertulis, guru perlu membuat kisi-kisi soal. Apabila tes
tertulis dilakukan untuk mencapai KD satu muatan pelajaran, soal-soal dibuat per muatan
pelajaran. Soal-soal tes tertulis dapat juga dibuat terpadu untuk beberapa muatan
pelajaran.
Penilaian harian berfungsi untuk perbaikan pembelajaran dan juga sebagai salah
satu bahan untuk pengolahan nilai rapor. Nilai pengetahuan yang diperoleh dari penilaian
harian (NPH) merupakan nilai rerata yang ditulis dengan menggunakan angka pada
rentang 0-100.
Penilaian tengah semester dilaksanakan setelah menyelesaikan separuh dari jumlah
tema dalam satu semester atau setelah 8-9 minggu belajar efektif. PTS berbentuk tes tulis
dan berfungsi untuk perbaikan pembelajaran selama setengah semester serta sebagai salah
satu bahan pengolahan nilai rapor.
Soal atau instrumen PTS disusun berdasarkan muatan pelajaran sesuai dengan KD
yang dirakit secara terintegrasi. Nilai pengetahuan yang diperoleh dari PTS (NPTS)
merupakan nilai tengah semester dan penulisannya menggunakan angka pada rentang 0-
100.
Penilaian akhir semester (PAS) dan penilaian akhir tahun (PAT) dilaksanakan
setelah menyelesaikan seluruh tema dalam satu semester belajar efektif. Penilaian akhir
semester/tahun untuk aspek pengetahuan dilakukan dengan teknik tes tertulis yang
berfungsi untuk mengukur pencapaian hasil pembelajaran selama satu semester serta
sebagai salah satu bahan pengisian rapor.
Instrumen penilaian akhir semester/tahun untuk aspek pengetahuan disusun
berdasarkan muatan pelajaran sesuai dengan karakteristik KD. Nilai dari penilaian akhir
semester ditulis NPAS dan nilai dari penilaian akhir tahun ditulis NPAT. Penulisan nilai
NPAS dan NPAT menggunakan angka pada rentang 0-100.
Untuk menentukan nilai rapor pada KD Pengetahuan adalah sebagai berikut.
(2 x NPH) + NPTS + NPAS untuk KD yang ada NPTS
4
16
Penilaian keterampilan menggunakan teknik praktik mengutamakan penilaian
proses yang dilakukan dengan cara mengamati kegiatan peserta didik dalam melakukan
sesuatu. Penilaian ini cocok digunakan untuk menilai ketercapaian kompetensi yang
menuntut peserta didik melakukan tugas tertentu, seperti: menyanyi, praktik ibadah,
praktik olahraga, presentasi, bermain peran, memainkan alat musik, dan membaca.
Penilaian produk meliputi penilaian kemampuan peserta didik dalam
menghasilkan produk-produk, teknologi, dan seni.
Penilaian proyek merupakan penilaian kemapuan peserta didik dalam dalam
menghasilkan suatu karya mulai dari perencanaan, pelaksanaan sampai laporan hasil.
Hasil penilaian praktik, produk, dan proyek menggunakan nilai optimum. Sedangkan nilai
akhir diperoleh dari rerata ketiga penilaian tersebut.
Hasil penilaian pengetahuan dan keterampilan dianalisis untuk memperoleh
informasi tentang pencapaian kompetensi peserta didik. Hasil analisis digunakan untuk
mengidentifikasi peserta didik yang sudah mencapai kriteria ketuntasan minimal (KKM)
KD mata/muatan pelajaran. Bagi peserta didik yang belum mencapai KKM KD, pendidik
harus menindaklanjuti dengan remedial, sedangkan bagi peserta didik yang telah
mencapai KKM KD, pendidik dapat memberikan pengayaan.
Program remedial adalah program pembelajaran yang diperuntukkan bagi peserta
didik yang belum mencapai KKM KD muatan pelajaran. Program remedial dilakukan
untuk memfasilitasi peserta didik dalam mencapai hasil belajar yang optimal.
Metode yang digunakan dalam pembelajaran remedial bervariasi sesuai dengan
sifat, jenis, dan latar belakang permasalahan pembelajaran yang dialami peserta didik.
Setelah peserta didik mengikuti program remedial dilakukan penilaian kembali untuk
mengetahui ketercapaian KD.
Pelaksanaan program remedial dapat dilakukan dengan cara: Pemberian bimbingan
secara perorangan bila ada beberapa peserta didik yang mengalami kesulitan yang
berbeda-beda sehingga memerlukan bimbingan secara individual. Pemberian bimbingan
secara kelompok bila terdapat beberapa peserta didik mengalami kesulitan yang sama.
Pemberian pembelajaran ulang dengan metode dan media yang berbeda bila semua
peserta didik mengalami kesulitan.
Pemberian bimbingan dapat diberikan melalui tugas-tugas latihan secara khusus
dengan memanfaatkan tutor sebaya baik secara individu maupun kelompok. Apabila
17
tingkat kesulitan yang dialami oleh peserta didik memerlukan bimbingan khusus,
bimbingan harus dilakukan oleh pendidik secara individual maupun kelompok.
Untuk Kurikulum Merdeka yang diberlakukan kelas I, II, IV dan kelas V tahun
ajaran 2023/2024 kecuali kegiatan intrakulikuler juga menambahkan pembelajaran
kokulikuler yang berupa projek yaitu Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila.
Sasaran
No Tema Bentuk Kegiatan Waktu
Nilai PPP
1 Kewirausahaan Menanam sayur di Mandiri, (September
polibag, membuat kreatif, M4, Oktober
karya dari tepung M1, M2, M3)
terigu ( chicken
crispy, chicken naget )
18
2 Kearifan Lokal Membuat kerajinan Beriman dan (Maret M4,
loster bertakwa, M5, Mei M2)
gotong-
royong
19
b. Pemeriksaan kebersihan dan kerapian ( kuku, pakaian, dan rambut ).
c. Membaca buku selain buku pelajaran.
d. Melaksanaan Upacara Bendera Setiap Senin dan Hari besar Nasional
e. Berbaris dihalaman dan pengarahan setiap hari ( kebersihan, kesehatan,
budi pekerti, serta penampilan ssiwa secara bergiliran)
f. Pembiasaan diri sebelum belajar ( membaca Al Qur’an, Juz Amma, dan
Asmaul Husna).
g. Berdo’a sebelum dan sesudah melakukan kegiatan sehari – hari.
h. Membaca Janji Peserta didik sebagai motivasi di dalam diri.
i. Menyanyikan Lagu Indonesia Raya, Lagu Wajib Nasional, dan Lagu
Daerah.
j. Melaksanakan Sholat Dzuhur Berjamaah ( Kelas IV-VI ).
k. Melaksanakan Sholat Hajat sebelum Ujian.
l. Melaksanakan Jum’at Taqwa setiap hari Jum’at.
m. Melaksanakan Senam Pagi Jumat
n. Melaksanakan Sholat Dhuha Berjamaah.
o. Melaksanakan Pesantren Ramadhan.
2) Adiwiyata
Lingkungan merupakan salah satu pengaruh terbesar pada
perkembangan peserta didik didik di masa mendatang. Untuk itu sangatlah
diperlukan pengetahuan dan kepedulian anak terhadap lingkungan, baik itu
lingkungan masyarakat maupun lingkungan hidup alam semesta ini. Pengenalan
pendidikan lingkungan sejak dini, merupakan salah satu tujuan penting dari
SD 1 Banget Kaliwungu Kudus.
Harapan dari sekolah adalah melalui program pengembangan sekolah
Adiwiyata semua warga sekolah dapat memahami dan menerapkan kepedulian
terhadap lingkungan.
a. Menumbuhkan kecintaan terhadap lingkungan dengan cara setiap peserta
didik membawa tanaman dan merawatnya.
b. Mengambil kemudian membuang sampah pada tempat yang sesuai dengan
jenis sampahnya setiap hari secara bergiliran.
c. Menyiram tanaman secara bergiliran.
20
d. Membawa tempat makan dan minum dalam rangka pengurangan sampah
plastik.
e. Setiap semester diakan kegiatan peduli lingkungan ke luar sekolah.
3) Unit Kesehatan Sekolah ( UKS )
SD 1 Banget Kab Kudus berlokasi di desa Banget Kaliwungu Kudus
merupakan binaan Puskesmas Kaliwungu Kudus. Oleh karena itu sekolah ini
perlu menjadi perhatian bersama dari berbagai pihak, khususnya perhatian
terhadap perlunya upaya peningkatan kebersihan dan keindahan / pertamanan
agar sekolah lebih terkesan nyaman dan hijau sebagai lingkungan pendidikan
yang kondusif.
4) Kegiatan Keagamaan
SD 1 Banget Kab Kudus memiliki program keagamaan dalam rangka
penggalian minat dan bakat para peserta didik. Adapun kegiatan yang di
lakukan :
a. Seni Rebana
b. Adzan dan Sholat
c. Peringatan Hari Besar Agama Islam
d. Mengaji
21
Pancasila, Bahasa Indonesia,
Matematika, IPAS, dan Seni
dilaksanakan sistem blok.
a.. Memuat mata pelajaran Baca Tulis
Alqur’an dan mata pelajaran Bahasa,
Tambahan
Seni, dan Budaya Jawa.
b. Diatur dalam kegiatan reguler.
2 Projek a. Muatan pembelajaran mengacu pada 5
Penguatan Profil Wajib tema projek Profil Pelajar Pancasila.
Pelajar Pancasila b. Diatur dalam kegiatan projek.
3 Ekstrakurikuler Wajib Pramuka
a. Memiliki muatan yang menjadi
kebutuhan dan karakteristik SD 1 Banget .
Tambahan b. Diatur dalam kegiatan di luar kegiatan
regular dan Projek Penguatan Profil Pelajar
Pancasila
22
Tabel Analisis Beban Belajar Perminggu
23
Setelah melaksanakan analisis beban belajar mingguan seperti tabel di atas
kemudian disusun pengorganisasian pembelajaran kombinasi sistem regular dan
sistem blok seperti pada table berikut.
Tabel Pengorganisasian Pembelajaran SD 1 Banget
24
3. Kenaikan Kelas dan Kriteria Kelulusan
a) Kenaikan Kelas
Kenaikan kelas dilaksanakan pada setiap akhir tahun pelajaran Kriteria Kenaikan
Kelas:
1. Peserta didik dinyatakan naik kelas setelah menyelesaikan seluruh program
pembelajaran pada dua semester di kelas yang diikuti.
2. Jumlah mata pelajaran yang belum tuntas tidak boleh lebih dari 25% dari
jumlah mata pelajaran yang diajarkan di kelasnya masing-masing.
3. Memiliki nilai minimal Baik untuk aspek kepribadian pada semester yang
diikuti.
b) Kriteria Kelulusan
1. Menyelesaikan seluruh program pembelajaran.
2. Memperoleh nilai minimal Baik untuk seluruh kelompok Mata Pelajaran
3. Lulus Ujian Sekolah sesuai dengan Permendikbud yang berlaku
25
4. Kalender Pendidikan
A. Penetapan Awal Tahun Pelajaran
Alokasi waktu minggu efektif belajar, waktu libur dan kegiatan lainnya
4. Libur akhir tahun Maksimum 3 minggu Digunakan untuk penyiapan kegiatan dan
pelajaran administrasi akhir dan awal tahun
pelajaran
26
No Kegiatan Alokasi Waktu Keterangan
27
1
B. Rencana Pembelajaran
Rencana pembelajaran disusun untuk merencanakan proses pembelajaran dengan
terperinci. Rencana pembelajaran disusun oleh guru sebeleum melaksanakan kegiatan
pembelajaran di kelas. Rencana pembelajaran disusun supaya proses pembelajaran lebih
tertata sesuai dengan alur pembelajaran yang sudah direncanakan. Rencana pembelajaran
SD 1 Banget terdiri dari Alur Tujuan Pembelajaran (ATP) dan Modul Ajar (MA) yang
disusun sesuai ketentuan, yang mudah dipahami. Alur Tujuan Pembelajaran SD 1
Banget disusun dalam bentuk matriks yang memuat alur tujuan pembelajaran, materi
ajar, kegiatan pembelajaran, penilaian dan sumber belajar.
1. Alur tujuan pembelajaran berfungsi mengarahkan guru dalam merencanakan,
mengimplementasi dan mengevaluasi pembelajaran secara keseluruhan
sehinggacapaian pembelajaran diperoleh secara sistematis, konsisten, terarah dan
terukur.
2. Materi ajar merupakan materi pokok yang telah disusun pada alur tujuan
pembelajaran.
1
3. Kegiatan pembelajaran dikemas secara umum sebagai acuan untuk menyusun
rencana pelaksaanaan pembelajaran.
4. Asesmen merupakan penilaian yang memadukan dimensi sikap, pengetahuan dan
keterampilan selama dan setelah proses pembelajaran. Sumber belajar dipilah
sesuai kebutuhan peserta didik dan merupakan sumber belajar yang mudah
digunakan, berbasis lingkungan, dan mendukung pembelajaran yang kontekstial
dan menyenangkan.
Modul Ajar SD 1 Banget disusun sesuai dengan aturan terbaru yang sudah
ditetapkan oleh pusat. Ada 2 komponen utama yang termuat dalam Modul Ajar yaitu:
1) Informasi Umum;
Identitas penulis
Kompetensi awal
Profil Pelajar Pancasila
Sarana dan Prasarana
Target peserta didik
Model pembelajaran yang digunakan
2) Kompetensi Inti;
Tujuan pembelajaran
Assesmen
Pemahaman bermakna
Pertanyaan pemantik
Kegiatan pembelajaran
Refleksi peserta didik dan pendidik
Berdasarkan Panduan Pembelajaran dan Asesmen dari Kemendikbud terkait
Sekolah Penggerak, tidak semua komponen di atas wajib tercantum dalam modul ajar
yang dikembangkan pendidik. Pendidik di satuan pendidikan diberi kebebasan untuk
mengembangkan komponen dalam modul ajar sesuai dengan konteks lingkungan dan
kebutuhan belajar peserta didik.
C. Pendampingan, Evaluasi, dan Pengembagan Profesional
Kegiatan pendampingan, evaluasi, dan pengembangan professional dilakukan
oleh SD 1 Banget untuk memastikan pembelajaran sesuai rencana untuk mencapai tujuan
2
yang ditetapkan, dan setiap program yang direncanakan mengalami peningkatan kualitasi
secara berkelanjutan.
Bentuk pelaksanaan kegiatan pendampingan, evaluasi, dan pengembangan
professional di SD 1 Banget dapat dilihat pada table berikut:
Bentuk Teknis
Pendampingan Pendampingan
SDM yang
dan dan Waktu Keterangan
terlibat
Pengembangan Pengembangan
Profesional Profesional
Pendampingan Coaching Menyesuaikan Guru yang Dinas terkait
program-program ditunjuk, KS. sebagai
terbaru penyelenggara
Mentoring Menyesuaikan Guru yang Dinas terkait
ditunjuk, KS. sebagai
penyelenggara
Pelatihan: Menyesuaikan Guru yang Dinas terkait
Termasuk ditunjuk, KS. sebagai
Pelatihan Mandiri penyelenggara
melalui Platform
Merdeka Mengajar
Pengembangan Supervisi Kelas Per semester Guru, KS
Profesi termasuk Supervisi
Akademik
Pelatihan Per tahun Semua guru, Rutinitas
Pengembangan pengawas, KS
Keprofesian
Pelatihan-pelatihan Menyesuaikan Guru, KS Mandiri, Dinas
Terkait
Bentuk Evaluasi Strategi dalam Waktu SDM yang Keterangan
Evaluasi terlibat
Evaluasi Menggunakan Per hari Guru, peserta Dari capaian
Pembelajaran dan jurnal harian, dan didik, orang pembelajaran,
Evaluasi penilaian sikap tua, lingkungan angket peserta
Kurikulum didik.
Operasional Asesmen formatif Per unit belajar Guru, peserta Dari capaian
Sekolah didik, orang pembelajaran,
tua, perangkat
penilaian.
Asesmen sumatif, Per semester Guru, peserta Dari capaian
portofolio, evaluasi didik, orang pembelajaran,
diri sekolah tua, angket peserta
didik, kuisioner
orang tua.
3
Asesmen Nasional Dilaksanakan AKM, Survey
terdiri dari : untuk kelas V karakter dan
AKM ( Literasi Guru dan Kepala survey
dan Numerasi), Sekolah lingkungan
Survey karakter belajar untuk
dan survey Murid
lingkungan belajar Survey
Lingkungan
Belajar juga
untuk Guru,
Kepala Sekolah
dan Wali
Murid
4
sekolah.
BAB IV
PENUTUP
5
JADWAL PELAJARAN
HARI EFEKTIF
NO. WAKTU
SENIN SELASA RABU KAMIS JUMAT SABTU
1. 07.00 – 07.35 Upacara PJOK Bhs. Indonesia Matematika Bhs. Indonesia PAI
2. 07.35 – 08.10 Bhs Inggris PJOK Bhs. Indonesia Matematika Bhs. Indonesia PAI
3. 08.10 – 08.45 Bhs Inggris PJOK Bhs. Indonesia Matematika Projek PPP PAI
08.45 – 09.00 ISTIRAHAT ISTIRAHAT ISTIRAHAT ISTIRAHAT ISTIRAHAT ISTIRAHAT
4. 09.00 – 09.35 Prnd. Pancasila PJOK Seni IPAS Projek PPP Bhs. Jawa
5. 09.35 – 10.10 Prnd. Pancasila Matematika Seni IPAS Projek PPP Bhs. Jawa
6. 10.10 – 10.45 Prnd. Pancasila Matematika Seni IPAS - -
HARI EFEKTIF
NO. WAKTU
SENIN SELASA RABU KAMIS JUMAT SABTU
1. 07.00 – 07.35 Upacara Pembiasaan Pembiasaan Pembiasaan Pembiasaan Pembiasaan
2. 07.35 – 08.10 Tematik Bhs. Inggris PJOK Tematik PAI Tematik
3. 08.10 – 08.45 Tematik Bhs. Inggris PJOK Tematik PAI Tematik
08.45 – 09.00 ISTIRAHAT ISTIRAHAT ISTIRAHAT ISTIRAHAT ISTIRAHAT ISTIRAHAT
4. 09.00 – 09.35 Tematik Tematik PJOK Tematik PAI Tematik
5. 09.35 – 10.10 Tematik Tematik Tematik Bhs. Jawa Tematik Tematik
6. 10.10 – 10.45 Tematik Tematik Tematik Bhs. Jawa - Tematik
HARI EFEKTIF
NO. WAKTU
SENIN SELASA RABU KAMIS JUMAT SABTU
1. 07.00 – 07.35 Upacara Pembiasaan Pembiasaan Pembiasaan Pembiasaan Pembiasaan
2. 07.35 – 08.10 Tematik PAI Bhs. Inggris Tematik Tematik Tematik
3. 08.10 – 08.45 Tematik PAI Bhs. Inggris Tematik Tematik Tematik
08.45 – 09.00 ISTIRAHAT ISTIRAHAT ISTIRAHAT ISTIRAHAT ISTIRAHAT ISTIRAHAT
4. 09.00 – 09.35 Tematik PAI Tematik Tematik Tematik Tematik
5. 09.35 – 10.10 Tematik Bhs. Jawa Tematik Tematik Tematik Tematik
6. 10.10 – 10.45 Tematik Bhs. Jawa Tematik Tematik Tematik Tematik
10.45 – 11.00 ISTIRAHAT ISTIRAHAT ISTIRAHAT ISTIRAHAT ISTIRAHAT ISTIRAHAT
7. 11.00 – 11.35 Tematik Tematik Tematik Tematik - -
HARI EFEKTIF
NO. WAKTU
SENIN SELASA RABU KAMIS JUMAT SABTU
1. 07.00 – 07.35 Upacara IPAS Pend.Pancasila Matematika PJOK IPAS
2. 07.35 – 08.10 PAI.BP IPAS Pend Pancasila Matematika PJOK IPAS
3. 08.10 – 08.45 PAI.BP IPAS Bhs. Indonesia Matematika PJOK Seni
08.45 – 09.00 ISTIRAHAT ISTIRAHAT ISTIRAHAT ISTIRAHAT ISTIRAHAT ISTIRAHAT
4. 09.00 – 09.35 PAI.BP IPAS Bhs. Indonesia Projek PPP PJOK Projek PPP
5. 09.35 – 10.10 Pend.Pancasila Bhs. Indonesia Bhs. Jawa Projek PPP Bhs. Indonesia Projek PPP
6. 10.10 – 10.45 Pend. Pancasila Bhs. Indonesia Bhs. Jawa Projek PPP Bhs. Indonesia Projek PPP
10.45 – 11.00 ISTIRAHAT ISTIRAHAT ISTIRAHAT ISTIRAHAT ISTIRAHAT ISTIRAHAT
7. 11.00 – 11.35 Matematika Seni Bhs. Inggris Seni - -
8. 11.35 – 12.10 Matematika Seni Bhs. Inggris Seni
HARI EFEKTIF
NO. WAKTU
SENIN SELASA RABU KAMIS JUMAT SABTU
1. 07.00 – 07.35 Upacara Pembiasaan Pembiasaan Pembiasaan Pembiasaan Pembiasaan
2. 07.35 – 08.10 Bhs. Jawa Tematik Tematik PAI Tematik Tematik
3. 08.10 – 08.45 Bhs. Jawa Tematik Tematik PAI Tematik Tematik
08.45 – 09.00 ISTIRAHAT ISTIRAHAT ISTIRAHAT ISTIRAHAT ISTIRAHAT ISTIRAHAT
4. 09.00 – 09.35 Tematik Tematik Tematik PAI Tematik Tematik
5. 09.35 – 10.10 Tematik Tematik Tematik PAI Tematik Tematik
6. 10.10 – 10.45 Tematik Tematik Tematik Tematik Tematik Tematik
10.45 – 11.00 ISTIRAHAT ISTIRAHAT ISTIRAHAT ISTIRAHAT ISTIRAHAT ISTIRAHAT
7. 11.00 – 11.35 Tematik Bhs. Inggris Tematik Tematik - -
8. 11.35 – 12.10 Tematik Bhs. Inggris Tematik Tematik
HARI EFEKTIF
NO. WAKTU
SENIN SELASA RABU KAMIS JUMAT SABTU
1. 07.00 – 07.35 Upacara Pembiasaan Pembiasaan Pembiasaan Pembiasaan Pembiasaan
2. 07.35 – 08.10 Tematik Tematik PAI Tematik Tematik Tematik
3. 08.10 – 08.45 Tematik Tematik PAI Tematik Tematik Tematik
08.45 – 09.00 ISTIRAHAT ISTIRAHAT ISTIRAHAT ISTIRAHAT ISTIRAHAT ISTIRAHAT
4. 09.00 – 09.35 Tematik Tematik PAI Tematik Tematik Tematik
5. 09.35 – 10.10 Bhs. Inggris Tematik PAI Bhs. Jawa Tematik Tematik
6. 10.10 – 10.45 Bhs. Inggris Tematik Tematik Bhs. Jawa Tematik Tematik
10.45 – 11.00 ISTIRAHAT ISTIRAHAT ISTIRAHAT ISTIRAHAT ISTIRAHAT ISTIRAHAT
7. 11.00 – 11.35 Tematik Tematik Tematik Tematik - -
8. 11.35 – 12.10 Tematik Tematik Tematik Tematik