Anda di halaman 1dari 25

FARMASI BAHAN

AL AM
A P T. D E LTA B A H A RYAT I , M . S . F A R M
Bahan alamiah yang dipergunakan sebagai obat yang belum mengalami pengolahan apapun juga dan kecuali dikatakan
lain, berupa bahan yang telah dikeringkan (MMI)

•Dapat berupa tanaman utuh,


Simplisia bagian tanaman, ataupun
nabati eksudat tanaman

•Dapat berupa hewan utuh, atau


SIMPLISI Simplisia zat-zat berguna yang dihasilkan
oleh hewan.
A hewani •Contoh: madu (Mel depuratum),
minyak ikan (Oleum iecoris asselli).

Simplisia
•Berupa bahan pelikan/mineral yang
pelikan/ belum diolah dengan cara sederhana.
mineral •Contoh: serbuk seng, serbuk tembaga
Nama latin Bagian tanaman
Radix Akar
Rhizome Rimpang
Bulbus Umbi lapis
Tubera Ubi
Flos Bunga
Fructus Buah
Semen Biji
Lignum Kayu
Cortex Kulit kayu
Caulis Batang
Folia (tunggal); Folium (jamak) Daun
Herba Seluruh tanaman (di atas permukaan tanah)
Amyllum Pati
Thallus Bagian dari tanaman rendah
Pericarpium Kulit buah
Pengambilan/
Pengumpulan Sortasi basah Pencucian Perajangan
bahan baku

Pengepakan dan
Sortasi kering Pengeringan
penyimpanan
Pengambilan/ Pengumpulan Bahan
Teknik Panen
Daun Dipilih daun yang tua sebelum menguning, dipetik secara manual
Rimpang Dipanen dengan cara digali atau dicabut dan dibuang akarnya
Batang Dipanen dengan cara cabang tanaman dipotong sepanjang ± 50 cm
Buah Dipillih yang tua hampir masak atau telah masak, dipetik dengan tangan atau gunting
Biji Dipilih buah yang tua/masak,, dikupas kulit buahnya, dikeluarkan bijinya.
Bunga Dipanen dari kuncup bunga atau bunga yang telah mekar atau mahkota bunga, dipetik
secara manual
Kulit - Dipanen dari batang utama atau cabang, dikelupas dengan ukuran panjang dan lebar
tertentu
- Kulit kayu tidak dikelupaskan secara melingkar mengelilingi pohon
- Untuk bahan yang mengandung minyak atsiri atau senyawa fenol sebainya digunakan
alat pengelupasan bukan logam
Akar - Akar digali pada jarak minimal 30 cm dari batang atau akar utama
- Hanya akar pada bagian tepiyang dipanen dan dipotong dengan ukuran 5-10cm dari
pangkal batang agar tanaman tidak mati
- Setelah penggalian, lubang ditutup kembali untuk perlindungan dari infeksi dan hama
Pada keputusan kepala BPOM nomor HK.00.05.4.2411 tahun 2004 tentang
pokok pengelompokan dan penandaan obay bahan alam Indonesia, BPOM
mengelompokan obat bahan alam Indonesia menjadi beberapa kelompok. Apa
jenis obat bahan alam Indonesia yang memiliki syarat klaim khasiat berupa data
empiris ?
a. Jamu saintifik
b. Obat herbal terstandar
c. Jamu
d. Fitofarmaka
e. Obat tradisional
Sebuah industry rumahan sedang melakukan pemuatan simplisia bunga melati
untuk diolah menjadi minyak wangi. Bunga melati diplih yang terbaik dan
dikeringkan, simplisia kemudian dilakukan sortasi kerng
Apa tujuan kegiatan tersebut?
a. Mempercepat pengeringan
b. Mempermudah saat packing
c. Memisahkan bahan dari kotoran, tanah dan serangga
d. Memisahkan bahan asing dan simplisia yang belum kering
e. Memperoleh simplisia dengan jenis dan ukuran seragam
Pada isolasi minyak atsiri dari rimpang temulawak, minyak atsiri yang didapat dianalisis dengan
kromatografi lapis tipis. Fase gerak yang digunakan adalah kloroform : benzena : etanol (35:25:40 v/v).
Hitunglah masing-masing eluen yang diperlukan untuk kasus di atas apabila akan dibuat fase gerak
sebanyak 20 ml ?

a. Kloroform 8 ml ; benzena 7 ml ; etanol 5 ml


b. Kloroform 7 ml ; benzena 8 ml ; etanol 5 ml
c. Kloroform 7 ml ; benzena 5 ml ; etanol 8 ml
d. Kloroform 5 ml ; benzena 8 ml ; etanol 7 ml
e. Kloroform 5 ml ; benzena 7 ml ; etanol 8 ml
Sebuah industri herbal akan membuat serbuk daun saga. Daun saga dibuat menjadi simplisia agar lebih
tahan lama. Sebelum dipasarkan, simplisia dilakukan pengujian-pengujian salah satunya kadar abu total.
Apabila simplisia yang digunakan adalah 2,5 gram dan data pengujian sebagai berikut.
(W2 = berat cawan kosong)
Berat cawan kosong 1 = 25,65 gram
Berat cawan kosong 2 = 25,54 gram
Berat cawan kosong 3 = 25,85 gram
(W1 = berat cawan + abu)
Berat abu + cawan 1 = 25,815 gram
Berat abu + cawan 2 = 25,715 gram
Berat abu + cawan 3 = 26,035 gram
Berapakah kadar abu total simplisia daun saga?

a. 5, 0 %
b. 6, 0 %
c. 7, 0 %
d. 8, 0 %
e. 9, 0 %
Seorang tenaga teknis kefarmasian melakukan ekstraksi simplisia kayu secang 150 g dengan
metode maserasi. Setelah diekstraksi didapat ekstraknya sebanyak 30 gram.
Berapakah rendemen kayu secang yang diperoleh?
Gambar:

a. 10 %
b. 20 %
c. 30 %
d. 40 %
e. 50 %
Seorang TTK yang bekerja di industri obat tradisonal akan menyimpan simplisia daun sambiloto yang
telah kemas. Selama penyimpanan simplisia dapat mengalami kerusakan maupun penurunan mutunya
karena beberapa faktor.
Manakah di bawah ini yang dapat menyebabkan kerusakan pada simplisia selama penyimpanan ?

a. Waktu panen
b. Kapang
c. Genetik
d. Tempat tumbuh
e. Pengangkutan
Seorang mahasiswa melakukan penelitian terkain karakterisasi ekstral
daun putat (planchonia valida). Salah satu parameter yang diuji adalah
penentuan % kadar sari larut etanol, dengan data sebagai berikut:
bobot cawan = 23.57 g; bobot cawan + sari kering = 23.86 g ; bobot
ekstrak = 5 g. berapakah kadar sari larut dalam etanol dari ekstrak
daun putat tersebut ?
a. 30%
b. 29 %
c. 14 %
d. 15%
e. 41%
Seorang TTK sedang smelakukan ekstraksi terhadap simplisia daun pandan, ia
melakukan ekstraksi pada suhu 90 C selama 30 menit. Apakah metode ekstraksi
yang digunakan ?
a. Infusa
b. Dekoktasi
c. Digesti
d. Refluks
e. Perkolasi
Seorang TTK melakukan ekstraksi simplisia daun siri merah sebanuak
250 gram dengan metode maserasi. Setelah dipekatkan lalu
dimasukkan ke dalam cawan penguap untuk ditimbang adapun
hasilnya sebanyak 89.587 gram sedangkan berat cawan penguap
kosong adalah 32.876 gram. Berapakah rendemen ekstrak daun sirih
merah yang diperoleh?
a. 10.58%
b. 15.78%
c. 22.68 %
d. 32.88%
e. 42.68%
Ekstrak daun kembang sepatu yang telah diidentifikasi menggunakan
KLT memberikan tiga bercak pada tepi bawah batas, bercak pertama
sepanjang 4.5 cm sedangkan jarak bercak kedua 5.4 cm dan bercak
ketiga 7.8 cm. jarak eluen yang diukur yaitu 13 cm. berapakah nilai Rf
untuk bercak satu dan tiga?
a. 0.46 dan 0.76
b. 0.34 dan 0.6
c. 0.46 dan 0.34
d. 0.6 dan 0.76
e. 0.6 dan 0.5
Seorang mahasisawa farmasi sendang melakukan pengujian kadar abu
dari ekstrak kental herba meniran. Dari hasil pengujian didapatkan
data sebagai berikut: bobot wadah kosong- 16.72 gram ; bobot wadah
dengan sapel 29.22 gram; bobot wadah+ abu =17.02 gram .
Berapakah kadar abu simplisia tersebut?
a. 2.0%
b. 1.6%
c. 1.8%
d. 2.2%
e. 2.4%
Seorang analisis QC di industry obat tradisonal melakukan penentuan kadar air
pada suatu simplisia dengan menggunakan metode destilasi toluen. Didapatkan
volume destilasi air adalah 0.2 ml dan 25 g simpllisia. BJ air = 1.00 g/ml. berapakah
kadar air simplisia tersebut?
a. 0.8%
b. 1.0%
c. 1.2%
d. 1.6%
e. 2.4%

Anda mungkin juga menyukai