Disusun Oleh :
Chafidhotun Nafisah : 1317.31.1.22
MAKALAH
Disusun Untuk Memenuhi Tugas
Mata Kuliah Kajian Islam Komprehensif
Yang Diampu Oleh DR. Zainal.Sukawi MA
Pada Program Studi Magister Pendidikan Islam
A. Definisi
PENUTUP
Era globalisasi identik dengan era sains dan teknologi,
yang pengembangannya tidak terlepas dari studi kritis dan riset
yang mendalam. Di satu sisi dengan semangat yang tak pernah
padam ini para saintis telah memberikan kontribusi yang besar
kepada kesejahteraan umat manusia. Namun di sisi lain, dengan
perbedaan perspektif terhadap nilai-nilai etika dan spiritual
keagamaan, menjadikan manusia kehilangan pegangan hidup dan
karakternya. Di antara akibat negatif dari era global ini, ialah
kurangnya penerapan nilai-nilai spiritual dalam kehidupan sehari-
hari. Sehingga hampir secara keseluruhan manusia saat ini
mengalami kehampaan spiritual. Nilai-nilai spiritualitas agama
bukan saja tidak diamalkan, tetapi menjadi momok dalam
kehidupan. Nilai-nilai agama terpisah dari kehidupan. Agama
hanya untuk akhirat, dan sebagian masyarakat menjauh dari
agama. Dengan kemajuan IPTEK, menjadikan sebagian
masyarakat menjauh dari agama. Bahkan telah membebaskan
manusia dari serba Tuhan.
Manusia pada hakikatnya makhluk spiritual. Spiritualitas
merupakan kebutuhan dasar manusia yang harus di penuhi.
Namun terkadang dimensi spiritual manusia itu
terabaikan.Dengan terabainya dimensi spiritualitas ini
menyebabkan manusia kurang bermakna (meaning)hidupnya dan
kurang bisa mengontrol seluruh tindakannya. Spiritualitas
manusia harus tetap terjaga dan berkembang. Untuk bisa
mewujudkan hal ini, maka dibutuhkan pendidikan spiritual bagi
manusia agar jiwanya tetap hidup dan tidak gersang.Salah satu
peran pendidikan spiritual ini antara lain adalah membentuk
manusia berkarakter. Menjadi manusia “berkarakter” tidak cukup
hanya memiliki sifat-sifat baik semata, tetapi sekaligus mampu
menggunakan hal-hal baik itu untuk meraih tujuan mulia melalui
semangat juang yang kuat. Pengertian “berkarakter” disini adalah
karakter yang baik dan kuat, sedangkan “tidak berkarakter”
adalah pribadi berkarakter lemah dan buruk.
DAFTAR PUSTAKA