A.

Visi Satuan Pendidikan

Visi Satuan Pendidikan merupakan arah langkah yang akan ditempuh oleh

sebuah organisasi, termasuk sekolah. Mewujudkan perubahan sekolah ke arah yang lebih

maju, merupakan salah satu tujuan dibuat Visi Suatu Sekolah.

Berdasarkan analisis terhadap segala informasi penting mengenai gambaran

umum, potensi yang dimiliki dan kegiatan sekolah serta informasi dari unsur-unsur

penting sekolah seperti Komite Sekolah, Tenaga Pendidik, dan Kependidikan,

menyangkut harapan - harapan, kebutuhan, dan tingkat ketergantungan sekolah, sarana

dan sumber daya yang dimiliki maka diperlukan sebuah Visi sekolah yang jelas.

Melalui Tim yang dibentuk oleh sekolah, maka disepakati rumusan Visi, SMP

Negeri 3 Citeureup sebagai berikut:

1. Visi Sekolah

“Terwujudnya warga sekolah Unggul dalam prestasi , berbudaya, berkarakter,

berwawasan lingkungan dan iptek , berlandaskan imtaq”

2. Indikator

1. Unggul dalam prestasi

2. Berbudaya

3. Berkarakter

4. Berwawasan Lingkungan

5. Berwawasan Iptek

6. Berlandaskan imtaq

B. Misi Satuan Pendidikan

 Misi satuan Pendidikan dijabarkan dari rumusan Visi satuan pendidikan sebagai

berikut :

a. Meningkatkan kinerja profesional Pendidik dan tenaga kependidikan, prestasi

Akademik dan non akademik

b. Membiasakan budaya tertib, disiplin, jujur dan hidup sehat

c. Meningkatkan suasana lingkungan yang aman dan nyaman

d. Memfasilitasi proses pembelajaran yang berbasis IT untuk seluruh peserta didik

e. Meningkatkan kegiatan pembiasaan 5S, Literasi, dan Keagamaan

C. Tujuan Satuan Pendidikan

Pada Tahun Pelajaran 2020 / 2021, sekolah mempunyai tujuan:

1. Pencapaian Rata-rata kehadiran PTK minimal 94%, Realisasi pelaksanaan tugas

minimal 93% dan Penguasaan model-model pembelajaran minimal 85%

2. Ketersedianya dokumen kesiswaan yang lengkap serta peraturan akademik

sekolah secara menyeluruh

3. Terlaksananya Rata-rata penguasaan IT PTK 100%

4. Rata-rata peningkatan nilai US + 1.00

5. Tercapainya nilai KKM satuan pendidikan yang telah ditentukan

6. Menjadi juara lomba dalam FLS2N di tingkat kabupaten

7. Menjadi finalis lomba dalam 3 (tiga) jenis ekstrakurikuler di tingkat provinsi dan

Nasional

8. Prosentase diterima di sekolah negeri 85 % dari 100 % jumlah lulusan

9. Terlaksananya kegiatan pembiasaan sekolah yang terprogram

10. Terciptanya sekolah yang nyaman, sehat dan ramah anak.