Anda di halaman 1dari 11

Disusun Oleh :

1. Afif Chandra Pradipta ( 02 )


2. Alvin Rahman Pratama ( 04 )
3. Songsong Blabar Rahmadani ( 31 )
4. Vina Amprilia ( 33 )
5. Windi Anggraini ( 35 )

SMAN 3 PONOROGO

JALAN LAKS. YOS SUDARSO III/I PONOROGO

TAHUN PELAJARAN 2023/2024


KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang


memberikan Rahmat dan karuniaNya sehingga kami dapat menyelesaikan
tugas makalah ini secara tepat waktu.

Makalah ini disusun dengan maksud memenuhi tugas mata pelajaran


Fisika. Diharapkan hasil laporan ini bisa memberikan wawasan kepada
masyarakat luas, mengenai Konsep Vektor dalam Kehidupan Sehari-hari.

Terlebih dahulu, kami mengucapkan terima kasih kepada Fisika dasar


yang telah memberikan tugas ini sehingga dapat menambah pengetahuan dan
wawasan Bagi kami, sangat bermanfaat,dan memberikan banyak pengetahuan
baru.

Tidak lupa juga kami ucapkan kepada semua pihak yang tidak dapat
disebutkan satu persatu, atas bantuan selama proses pengerjaan laporan ini.
Mengingat hasil laporan ini yang kami buat masih banyak kekurangan dan
tidak sempurna.

Maka dari itu, kritik dan saran yang membangun kami butuhkan untuk
evaluasi dan perbaikan diri dalam membuat laporan yang akan datang.

Ponorogo, 14 Agustus 2023

Penyusun
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR....................................................................................................... i

DAFTAR ISI...................................................................................................................... ii

BAB I PENDAHULUAN..................................................................................................

A. Rumusan Masalah....................................................................................................
B. Tujuan......................................................................................................................

BAB II PEMBAHASAN...................................................................................................

A. Besaran Vektor...................................................................................................

B. Besaran Skalar....................................................................................................

C. Menentukan dan Membuat Rute.........................................................................

BAB III PENUTUP...........................................................................................................

A. Kesimpuluan................................................................................................
B. Saran............................................................................................................

DAFTAR PUSTAKA........................................................................................................
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Besaran dalam fisika ada dua macam yakni besaran pokok dan besaran
turunan.  besaran turunan tersebut nanti akan terdapat besaran yang berupa besaran vekor dan
besaran skalar. Besaran pokok biasanya termasuk besaran skalar.

Besaran Vektor adalah besaran dalam fisika yang memiliki besar (magnitude) dan
arah (direction). Jadi dalam mengungkapkan besaran ini tidak cukup hanya besarnya saja,
tetapi perlu menyebutkan arahnya kemana. Karena arah berbeda dengan besar yang sama
akan berbeda hasilnya jika sudah masuk dalam perhitungan. Contoh besaran ini adalah Gaya
(Force), kecepatan (velocity), torsi (torque), perpindahan (displacement), momentum,
percepatan, luasan, kuat medan magnet (H), kuat medan listrik (E),

Besaran skalar adalah besaran yang cukup dinyatakan dengan besarnya saja


(magnitude) tanpa mempedulikan arahnya. Contoh besaran ini adalah jarak, kelajuan, energi,
usaha, tekanan, massa, waktu, kuat arus listrik (I) dll.

Melalui Fisika, manusia dapat menjelaskan berbagai gejala alam, maupun dapat
memperkirakan gejala alam yang akan terjadi. Manusia juga dapat mendefinisikan gejala-
gejala alam. Vektor dan skalar merupakan pengetahuan yang sangat penting. Hal itulah yang
melatar belakangi saya untuk menyusun makalah ini, yang berjudul Vektor dan Skalar.

B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah di atas, dapat penulis rumuskan
masalah sebagai berikut:
1. Bagaimana penjelasan tentang konsep vektor dalam kehidupan sehari-hari
2. Menentukan rute pada peta dari terminal bus menuju bandara tanpa berbelok.
3. Membuat dua rute yang berbeda dari terminal bus menuju bandara
4. Mencari perbedaan kedua rute tersebut sama atau berbeda. Dan apa yang
membedakannya.
C. Tujuan
Berdasarkan rumusan masalah di atas, maka tujuan penulisan makalah ini
yaitu:
1. Dapat mengetahui secara jelas konsep vektor dalam kehidupan sehari hari.
2. Dapat mengetahui rute pada peta dari terminal bus menuju bandara tanpa
berbelok.
3. Dapat mengetahui dua rute yang berbeda.
4. Dapat mengetahui perbedaan kedua rute dan pembedanya.
BAB II
DASAR TEORI

A. Besaran Vektor
1. Pengertian

Besaran Skalar adalah besaran yang memiliki besar namun tidak


memilikiarah.Besaran-besaran dalam fisika yang sudah kita kenal seperti massa,
panjang, waktu , danyang lainnya dinyatakan dengan sutu angka yang biasanya diikuti
dengan suatu satuan.Sebagai contoh, massa suatu benda sama dengan 4 kg. Besaran-
besaran seperti itu tidaklahmempunyai arah, sehingga disebut dengan besaran skalar.
Dikatakan tidak mempunyai arah,karena besaran-besaran tersebut bernilai sama ke
senua arah/orientasi. Perhitungan pada besaran skalar meliputi operasi-operai
matematik seperti penjumlahan, pengurangan, perkalian, dan pembagian.

2. Penerapan Besaran Vektor :


 Disaat penerjun menjatuhkan diri dari pesawat, tempat ia jatuh tidak tepat di
bawah kapal, tetapi jauh melenceng karena adanya dua vektor gaya yaitu
gaya gravitasi dan gaya dorong angin.
 Ketika perahu menyebrangi sebuah sungai, maka kecepatan gerak perahu yang
sebenarnya merupakan kecepatan gerak perahu dan kecepatan air.
 Dalam suatu kejadian seorang pemanah menarik anak panah dari busurnya
sebenarnya arah gerak anak panah merupakan penjumlahan vektor gaya tarik tali
dari kedua ujung busur tersebut.
2. Jenis Jenis Besaran Vektor :
1. Vektor sejajar adalah dua buah vektor atau lebih yang memiliki arah yang sama. Tidak peduli
besar nilainya, dua buah vektor disebut sejajar jika arahnya sama.
2. Vektor berlawanan adalah kebalikan dari vektor sejajar. Vektor berlawanan
merupakan dua vektor yang arahnya saling berlawanan. Misalnya, satu vektor
mengarah ke kanan sedangkan vektor lainnya ke kiri. Maka, kedua vektor tersebut
berlawanan walau besar nilainya sama.

3. Lambang Notasi Besaran Vektor


 Notasi vektor dengan tanda panah
Notasi vektor dengan tanda panah adalah menulis vektor dalam satu atau dua huruf dan
menambahkan tanda panah di atasnya. Tanda panah di atas merupakan simbol bahwa garis
tersebut memiliki arah (vektor).

 Notasi Vektor dengan huruf ditebalkan


Notasi vektor dengan huruf ditebalkan adalah penulisan vektor dalam satu atau dua huruf yang
dicetak tebal. Dua huruf yang digunakan biasanya merupakan representasi titik awal (A) dan titik
akhir (B) dari suatu vektor.
B. Besaran Skalar
1. Pengertian
Besaran Vektor merupakan besaran yang memiliki besar dan arah (Kamajaya,2007:50).
Seperti contoh saat mobil bergerak 100 km/jam ketimur, 100km/jam ke utara, dan lain
sebagainya. Kecepatan merupakan salah satu besaran vektor, jadi harus dinyatakan oleh nilai
dan arahnya.
2. Penarapan Besaran Skalar :
 Waktu untuk menyatakan lama tidaknya suatu kejadian.
 Massa untuk menyatakan jumlah keseluruhan materi suatu benda.
 Tekanan untuk menyatakan besarnya gaya yang bekerja pada luas penampang
tertentu.
3. Ciri Ciri Besaran Skalar
Ciri-ciri besaran skalar adalah sebagai berikut :
 Hanya memiliki nilai/ besar
 Tidak dipengaruhi oleh arah
 Tidak perlu penggambaran khusus seperti halnya besaran vektor

C. Menentukan dan Membuat Rute

A. Jalur bus tidak memiliki jalur langsung dari terminal ke bandara melainkan
harus mengikuti rangkaian jalan. tetapi dapat menggunakan konsep vektor
dengan menarik titik koordinat.
B. Rute berfariasi dalam hal jarak dan arah.

a. Rute awal dimulai dari terminal bus dan mengarah ke utara menuju
perempatan dan dilanjutkan belok ke kiri menuju pertigaan, dengan
bandara terletak di sebelah Utara jalan.
b. Rute kedua melibatkan perjalanan ke arah Selatan lalu berbelok ke arah
Barat Daya mengikuti arah jalan. lalau bebrbelok ke kanan menuju Jl.
Umar dan Jl. Slamet Riyadi. Dengan bandara terletak di timur jalan.
Perlu disebutkan bahwa rute kedua lebih jauh dalam hal jarak, sedangkan rute
pertama tetap menjadi opsi terpendek yang tersedia.

Jika dilihat dari rutenya, jalur bus tidak memiliki jalur langsung dari terminal ke
bandara melainkan harus berbelok dan mengikuti rangkaian jalan. Namun, bus ini memiliki
dua rute untuk tiba di bandara dengan lebih cepat. Pada rute pertama, dimulai dari terminal
bus lalu mengarah ke utara menuju perempatan, selanjutnya bus berbelok ke barat dengan
bandara terletak di sebelah selatan Jalan.

Di sisi lain, pada rute kedua melibatkan perjalanan ke arah selatan, lalu berbelok ke
barat menemui pertigaan kemudian berbelok lagi ke kanan dan mengikuti jalan sampai
terlihatlah bandara di kanan jalan. Perlu disebutkan bahwa rute ini lebih jauh dalam hal jarak,
sedangkan rute pertama tetap menjadi opsi terpendek yang tersedia. Tetapi, apabila
digambarkan berupa titik dan garis, maka titik koordinat dari titik awal terminal bus ditarik
garis langsung pada titik akhir bandara.
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Dari pembahasan diatas dapat disimpulkan bahwa vektor merupakan salah
satu jenis besaran fisika yang memiliki nilai dan arah dan selalu diterapkan dalam
kehidupan sehari - hari. Pada pemilihan rute bus, perbedaan yang sangat menonjol
adalah nilai dan arah. Pada rute awal, nilai atau jarak dari terminal bus ke bandara
tidak terlalu jauh dan memiliki arah yang lebih mudah daripada rute kedua yang
cenderung membutuhkan jarak yang panjang dan arah yang rumit. Maka dari itu
menurut kami, rute bus terbaik untuk sampai dengan cepat ke bandara adalah rute
pertama.

B. Saran
Demikianlah laporan ini kami buat dengan yang sebenar-benarnya. Tidak lupa
ucapan terima kasih kepada Allah SWT, yang telah memberikan kemudahan kepada
kami sehingga kegiatan ini terlaksana dengan baik. Kami selaku anggota kelompok
memohon maaf yang sebesar besarnya apabila terdapat kesalahan serta kekurangan
dalam penyusunan laporan ini. Penyelesaian laporan ini didasarkan untuk memenuhi
tugas mata pelajaran Fisika. Sekian dari penyusunan laporan ini, kami berharap agar
makalah ini dapat berguna bagi para pembaca sekalian.
DAFTAR PUSTAKA

 Sumber Buku : Buku LKS Fisika Kelas XI


 Link :
https://www.quipper.com/id/blog/mapel/fisika/besaran-skalar/

https://amp.kompas.com/skola/read/2022/01/05/155903869/vektor-pengertian-notasi-jenis-
dan-sifat-sifatnya

http://www.allmipa.com/2016/12/12-penerapan-vektor-dalam-kehidupan.html?m=1

Anda mungkin juga menyukai