SMAN 3 PONOROGO
Tidak lupa juga kami ucapkan kepada semua pihak yang tidak dapat
disebutkan satu persatu, atas bantuan selama proses pengerjaan laporan ini.
Mengingat hasil laporan ini yang kami buat masih banyak kekurangan dan
tidak sempurna.
Maka dari itu, kritik dan saran yang membangun kami butuhkan untuk
evaluasi dan perbaikan diri dalam membuat laporan yang akan datang.
Penyusun
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR....................................................................................................... i
DAFTAR ISI...................................................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN..................................................................................................
A. Rumusan Masalah....................................................................................................
B. Tujuan......................................................................................................................
BAB II PEMBAHASAN...................................................................................................
A. Besaran Vektor...................................................................................................
B. Besaran Skalar....................................................................................................
A. Kesimpuluan................................................................................................
B. Saran............................................................................................................
DAFTAR PUSTAKA........................................................................................................
BAB I
PENDAHULUAN
Besaran dalam fisika ada dua macam yakni besaran pokok dan besaran
turunan. besaran turunan tersebut nanti akan terdapat besaran yang berupa besaran vekor dan
besaran skalar. Besaran pokok biasanya termasuk besaran skalar.
Besaran Vektor adalah besaran dalam fisika yang memiliki besar (magnitude) dan
arah (direction). Jadi dalam mengungkapkan besaran ini tidak cukup hanya besarnya saja,
tetapi perlu menyebutkan arahnya kemana. Karena arah berbeda dengan besar yang sama
akan berbeda hasilnya jika sudah masuk dalam perhitungan. Contoh besaran ini adalah Gaya
(Force), kecepatan (velocity), torsi (torque), perpindahan (displacement), momentum,
percepatan, luasan, kuat medan magnet (H), kuat medan listrik (E),
Melalui Fisika, manusia dapat menjelaskan berbagai gejala alam, maupun dapat
memperkirakan gejala alam yang akan terjadi. Manusia juga dapat mendefinisikan gejala-
gejala alam. Vektor dan skalar merupakan pengetahuan yang sangat penting. Hal itulah yang
melatar belakangi saya untuk menyusun makalah ini, yang berjudul Vektor dan Skalar.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah di atas, dapat penulis rumuskan
masalah sebagai berikut:
1. Bagaimana penjelasan tentang konsep vektor dalam kehidupan sehari-hari
2. Menentukan rute pada peta dari terminal bus menuju bandara tanpa berbelok.
3. Membuat dua rute yang berbeda dari terminal bus menuju bandara
4. Mencari perbedaan kedua rute tersebut sama atau berbeda. Dan apa yang
membedakannya.
C. Tujuan
Berdasarkan rumusan masalah di atas, maka tujuan penulisan makalah ini
yaitu:
1. Dapat mengetahui secara jelas konsep vektor dalam kehidupan sehari hari.
2. Dapat mengetahui rute pada peta dari terminal bus menuju bandara tanpa
berbelok.
3. Dapat mengetahui dua rute yang berbeda.
4. Dapat mengetahui perbedaan kedua rute dan pembedanya.
BAB II
DASAR TEORI
A. Besaran Vektor
1. Pengertian
A. Jalur bus tidak memiliki jalur langsung dari terminal ke bandara melainkan
harus mengikuti rangkaian jalan. tetapi dapat menggunakan konsep vektor
dengan menarik titik koordinat.
B. Rute berfariasi dalam hal jarak dan arah.
a. Rute awal dimulai dari terminal bus dan mengarah ke utara menuju
perempatan dan dilanjutkan belok ke kiri menuju pertigaan, dengan
bandara terletak di sebelah Utara jalan.
b. Rute kedua melibatkan perjalanan ke arah Selatan lalu berbelok ke arah
Barat Daya mengikuti arah jalan. lalau bebrbelok ke kanan menuju Jl.
Umar dan Jl. Slamet Riyadi. Dengan bandara terletak di timur jalan.
Perlu disebutkan bahwa rute kedua lebih jauh dalam hal jarak, sedangkan rute
pertama tetap menjadi opsi terpendek yang tersedia.
Jika dilihat dari rutenya, jalur bus tidak memiliki jalur langsung dari terminal ke
bandara melainkan harus berbelok dan mengikuti rangkaian jalan. Namun, bus ini memiliki
dua rute untuk tiba di bandara dengan lebih cepat. Pada rute pertama, dimulai dari terminal
bus lalu mengarah ke utara menuju perempatan, selanjutnya bus berbelok ke barat dengan
bandara terletak di sebelah selatan Jalan.
Di sisi lain, pada rute kedua melibatkan perjalanan ke arah selatan, lalu berbelok ke
barat menemui pertigaan kemudian berbelok lagi ke kanan dan mengikuti jalan sampai
terlihatlah bandara di kanan jalan. Perlu disebutkan bahwa rute ini lebih jauh dalam hal jarak,
sedangkan rute pertama tetap menjadi opsi terpendek yang tersedia. Tetapi, apabila
digambarkan berupa titik dan garis, maka titik koordinat dari titik awal terminal bus ditarik
garis langsung pada titik akhir bandara.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dari pembahasan diatas dapat disimpulkan bahwa vektor merupakan salah
satu jenis besaran fisika yang memiliki nilai dan arah dan selalu diterapkan dalam
kehidupan sehari - hari. Pada pemilihan rute bus, perbedaan yang sangat menonjol
adalah nilai dan arah. Pada rute awal, nilai atau jarak dari terminal bus ke bandara
tidak terlalu jauh dan memiliki arah yang lebih mudah daripada rute kedua yang
cenderung membutuhkan jarak yang panjang dan arah yang rumit. Maka dari itu
menurut kami, rute bus terbaik untuk sampai dengan cepat ke bandara adalah rute
pertama.
B. Saran
Demikianlah laporan ini kami buat dengan yang sebenar-benarnya. Tidak lupa
ucapan terima kasih kepada Allah SWT, yang telah memberikan kemudahan kepada
kami sehingga kegiatan ini terlaksana dengan baik. Kami selaku anggota kelompok
memohon maaf yang sebesar besarnya apabila terdapat kesalahan serta kekurangan
dalam penyusunan laporan ini. Penyelesaian laporan ini didasarkan untuk memenuhi
tugas mata pelajaran Fisika. Sekian dari penyusunan laporan ini, kami berharap agar
makalah ini dapat berguna bagi para pembaca sekalian.
DAFTAR PUSTAKA
https://amp.kompas.com/skola/read/2022/01/05/155903869/vektor-pengertian-notasi-jenis-
dan-sifat-sifatnya
http://www.allmipa.com/2016/12/12-penerapan-vektor-dalam-kehidupan.html?m=1