Anda di halaman 1dari 8

LAPORAN PRATIKUM

FISIKA KOMPUTER(2302)
VEKTOR

DISUSUN
OLEH:

NAMA : RISKA MELIA HARIYANTO


NPM : 231012001
DOSEN : Dr. RAMACOS FARDELA S. Si, M. Se.

PROGRAM STUDI D3 TEKNIK KOMPUTER


SEKOLAH TINGGI TEKNOLOGI PAYAKUMBUH
TAHUN 2023/2024

KATA PENGANTAR

Segala puji dan syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa karena berkat
rahmat dan Inayah-Nya, pada kesempatan ini kami selaku penulis bisa mencoba untukmembuat
makalah tentang.
“Vektor ” Makalah ini dibuat untuk memenuhi salah
satu tugas mata
kuliah “ Fisika Komputer”.
Penulis menyadari keterbatasan dan banyaknya kekurangan dalam makalah inikami
mohon maaf. Kami sangat menantikan saran dan kritik pembaca yang sifatnyamembangun.
Penulis juga menyampaikan terimakasih kepada semua pihak yang tidak dapatkami sebut satu-
satu yang telah menyelesaikan makalah ini. Dan terimakasih kepada dosenkami Drs. Didik
Sugeng Pambudi,M.S., Ervin Oktavianingtyas, S.Pd., M.Pd. dan Ermita RizkiAlbirri, S.Pd. yang
senantiasa memberikan ilmu serta arahan dalam proses pembuatan makalahini. semoga dengan
diberikan tugas kepada kelompok kami dapat memberikan pengetahuan inikepada seluruh
mahasiswa. Aamiin

Payakumbuh, 11 Oktober 2023

Kelompok 1
BAB 1

PENDAHULUAN

1.Latar Belakang

Memasuki abad 20, perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi sangatlah


pesat.Sama halnya dengan cabang ilmu matematika. Sebagai contoh pada bidang aljabar
linearelementer, vektor mendapat perhatian luas dari para ahli matematika. Penerapan
vektordalam berbagai bidang ilmu menjadikan vektor lebih dikembangkan dalam
berbagaidimensi ruang. vektor euclidis dapat mendukung penyelesain konsep matrik.
Dengan demikian, Vektor merupakan pengetahuan yang sangat penting. Hal itulahyang
melatar belakangi kami untuk menyusun makalah ini, agar nantinya dapat memahamidan
mengaplikasikannya di kehidupan sehari-hari.

1.1 Rumusan Masalah

Berdasarkan uraian diatas, dapat dirumuskan masalah sebagai berikut :

1.Apa yang dimaksud dengan vektor?

2.Bagaimana cara penulisan vektor?

3.Bagaimana operasi aljabar pada vektor?

1.2 Tujuan

Adapun tujuan dari penulisan makalah ini :

1.Mahasiswa dapat mengetahui definisi dari vektor

2.Mahasiswa dapat mengetahui cara penulisan vektor

3.Mahasiswa dapat mengetahui operasi aljabar pada vektor


BAB II
PEMBAHASAN

1. Pengertian Vektor

Secara sederhana pengertian vektor adalah besaran yang mempunyai nilai dan
arah.Kecepatan, gaya dan pergeseran merupakan contoh-contoh dari vektor karenasemuanya
memiliki besar dan arah walaupun kecepatan arahnya hanya positif dannegatif. Vektor
yang terdapat dalam 2 dimensi biasa disebut ruang-2 (R 2), vektor yang berada di dimensi 3
disebut ruang-3 (R 3) dan vektor yang berada di dimensi n disebutruang-n (R n).

Ada beberapa jenis vektor khusus yaitu:


A. Vektor Posisi
Suatu vektor yang posisi titik awalnya di titik 0 (0,0) dan titik ujungnya di A
B. Vektor Nol
Suatu vektor yang panjangnya nol dan dinotasikan . Vektor nol
tidak memilikiarah vektor yang jelas.
C. Vektor satuan
Suatu vektor yang panjangnya satu satuan. Vektor satuan dari
D. Vektor basis
Vektorbasis merupakan vektor satuan yang saling tegak lurus. Dalam vektor
ruang dua dimensi memiliki dua vektor basis.

2. Penulisan Vektor

Vektor digambarkan sebagai panah dengan yang menunjukan arah vektor dan
panjanggarisnya disebut besar vektor. Dalam penulisannya, jika vektor berawal dari titik A
dan berakhir di titik B bisa ditulis dengan huruf kapital atau sebuah huruf kecil yangdiatasnya
ada tanda garis/ panah atau vektor yang berada di ruang-n >3 tidak mungkin digambarkan
karena keterbatasan dari ruang.
3. Contoh Besaran vektor

Besaran vektor, bagaimanapun, merujuk kepada kedua arah gerakan media serta
pengukuran kuantitas skalar. Kenaikan / Penurunan Suhu – Pengukuran suhu adalah besaran
skalar, pengukuran kenaikan atau penurunan suhu media itu adalah besaran vektor. Kecepatan,
percepatan, Gaya – Pengukuran tingkat di mana obyek mengalami perubahan posisi adalah
besaran vektor. Sebagai contoh:

Jika seseorang dengan cepat bergerak satu langkah ke depan dan kemudian satu langkah
mundur di sana pasti akan banyak kegiatan, tetapi, akan ada “kecepatan nol.” Dalam rangka
untuk mengukur besaran vektor dari media, harus ada: Sebuah pengukuran arah diterapkan pada
besaran skalar.

Sebagai contoh Terlepas dari seberapa cepat sebuah objek akan bergerak, arah gerakan
harus dijelaskan dalam vektor kecepatan seperti “sebelah kanan” atau “ke depan.” Sebuah titik
acuan awal untuk pengukuran arah dalam rangka memberikan elemen arah dari besaran vektor.
Titik awal Anda bisa berpusat di kuadran utara, selatan, timur dan barat sehingga kuantitas
vektor dapat diterapkan untuk gerakan media itu. Sebagai contoh: Untuk menggambarkan
kecepatan mobil ini Anda harus menyatakan sebagai 70 mil per jam, ke selatan.

Tabel berikut menunjukkan perbedaan antara Skalar dan Vektor


No Besaran Skalar Besaran Vektor
1. Jarak Perpindahan
2. Massa Berat
3. Panjang Percepatan
4. Kelajuan Kecepatan
5. Volume Percepata grafitasi
6. Waktu Momentum
7. Energi potensial Implus
8. Energi kinetik Gaya

9. Usaha Momen gaya

10. Daya Tegangan Permukaan

11. Muatan Listrik Induksi Maknetik

12. Potensial Listrik Medan Grafitasi


13. Massa Jenis Gaya Gesek

14. Jumlah Zat Medan Listrik

15. Kerapatan Arus Tekanan

4. Contoh Salah Satu Vektor.


Dari rumus di atas kami menyimpulkan bahwa pemecah permasalahan pada soal vektor
diatas dapat di selesaikan dengan rumus yang tercantum pada gambar diatas.

BAB III
PENUTUPAN

A. KESIMPULAN
Vektor adalah besaran yang mempunyai nilai dan arah. Untuk menyatakan suatu
vektor dapat dilakukan pada bidang datar atau bidang koordinat Cartesius XOY dengan
menggambar ruas garis dengan anak panah di salah satu ujungnya.

B. DAFATAR PUSTAKA
https://www.scribd.com/document/438927165/Makalah-Fisika-Dasar-Vektor
https://phet.colorado.edu/ind
https://www.google.com/search?
q=gambar+rumus+fisika+vektor&tbm=isch&ved=2ahUKEwj_69uX0-
2BAxUp3DgGHRy_DtcQ2-
cCegQIABAA&oq=gambar+rumus+fisika+vektor&gs_lcp=CgNpbWcQAzoICAAQgAQ
QsQM6BQgAEIAEOgYIABAHEB46CAgAEAgQBxAeULUHWMwzYIo2aAFwAHgA
gAGcAYgB1QuSAQQxMC41mAEAoAEBqgELZ3dzLXdpei1pbWfAAQE&sclient=im
g&ei=mGYmZf-_CKm44-EPnP66uA0&bih=569&biw=1366
https://www.google.com/search?q=rumus+fisika+
+vektor&sca_esv=572463874&ei=am0mZYn7C5WR4-
EP08qP0AY&ved=0ahUKEwiJ2KbY2e2BAxWVyDgGHVPlA2oQ4dUDCBA&uact=5
&oq=rumus+fisika+
+vektor&gs_lp=Egxnd3Mtd2l6LXNlcnAiFHJ1bXVzIGZpc2lrYSAgdmVrdG9yMgUQA
BiABDIGEAAYBxgeMggQABgHGB4YDzIIEAAYBxgeGA8yBhAAGAgYHjIGEAA
YCBgeMgYQABgIGB4yBhAAGAgYHjIGEAAYCBgeMgYQABgIGB5IiiRQhQ1Y7xh
wAngBkAEAmAGmAaABlweqAQMyLja4AQPIAQD4AQHCAgoQABhHGNYEGLA
DwgIKEAAYigUYsAMYQ8ICDRAAGIoFGLEDGIMBGEPCAgsQABiABBixAxiDAc
ICCBAAGAgYBxgewgIHEAAYDRiABOIDBBgAIEGIBgGQBgo&sclient=gws-wiz-
serp

Anda mungkin juga menyukai