Anda di halaman 1dari 4

KELISTRIKAN KAPAL

TUGAS MINGGU 3

Disusun oleh:

Nama : Salsabila Maulida Putri Darsono

NRP : 2110313035

Dosen Pengajar : 1. Ir. Amir Marasabessy, MT


2. Ir. Sugiyanto Hartono, MM
Kelas :A

Universitas Pembangunan Nasional “VETERAN” Jakarta


Fakultas Teknik
Program Studi Teknik Perkapalan
Maret 2023
Jalan Raya Limo Kecamatan Limo Kota Depok 16515
1. Jelaskan Tegangan lisrik yang digunakan di kapal , dan kegunaannya!
Jawab:
Tegangan Listrik pada kapal secara garis besar dapat kita bedakan menjadi dua bagian,
yaitu :
A.) Kelistrikan arus searah (DC), dan
B.) Kelistrikan arus bolak balik (AC)
Dalam kelistrikan kapal perikanan yang tidak memiliki sumber tegangan listrik sendiri
atau biasa disebut dengan Generator, akan menggunakan accu sebagai sumber
tegangannya dan menggunakan istilah “Kelistrikan arus searah”. Pada kelistrikan arus
searah terdiri dari :
Accu : sebagai penyimpan arus dan sumber tegangan
Alternator : sebagai alat pengisi accu
Motor stater : sebagai alat penggerak awal mesin
Instalasi listrik penerangan, alat-alat pemakai arus
Sistem Kelistrikan Arus Searah (Dc)

2. Jelaskan proses terjadinya sumber listrik di kapal dan bagaimana pemanfaatannya


di kapal ?
Jawab:
Sumber listrik di kapal didapat melalui Generator dan Baterai Accu. Generator yang
sering digunakan Marine Diesel Generator. Generator jenis ini adalah generator yang
digunakan oleh hampirsetiap kapal di dunia pelayaran. Diesel generator digerakan oleh
motor diesel.
Sedangkan baterai Accu Baterai berfungsi untuk menyimpan arus sementara yang
kemudian digunakan untuk memenuhi kebutuhan arus listrik pada peralatan listrik
kapal diantaranya sistem starter mesin, sistempenerangan lampu-lampu emergency dan
komponen kelistrikannya.

3. Apa yang dimaksud tegangan AC 3 phase dan AC 1 phase ?


Jawab:
Tegangan 1 phase bertegangan 220 volt dan Arus listrik di salurkan oleh Sumber (PLN)
menggunakan jenis kabel SR dan terdiri dari 2 kabel berwarna hitam, Dimana kedua
kabel tersebut adalah Arus listrik positive dan Negative (+ -).

1
Tegangan 3 phase merupakan tegangan yang umumnya bertegangan 380 Volt dan
Menggunakan 4 kabel SR sebagai penghantar arus. tiga di antaranya adalah Arus listrik
positive dan satu arus listrik negative.

4. Bagaimana tenaga listrik didistribusikan di Kapal ?


Jawab:
Energi untuk beban penerangan dan beban daya sistem kelistrikan suatu kapal biasanya
disuplai oleh 2 (dua) atau lebih generator. Selain itu juga dapat disuplai dari emergency
generator atau dari battery (aki). Daya listrik keluaran dari generator ini biasanya
semuanya akan dipusatkan menuju ke satu Main Switch Board (MSB).
Biasanya, emergency switchboard dan sistem emergency distribution dayanya
terhubung dengan bus tie dari switchboard di kapal. Jika sistem pelayanan daya di kapal
mengalami kegagalan/kerusakan, sistem emergency distribution akan secara otomatis
berpindah dari pelayanan normal ke pelayanan Emergency Generator. Ada banyak
disain yang berbeda untuk distribusi daya pada instalasi beban listrik di kapal
tergantung type kapalnya.

5. Dari mana sumber listrik tegangan DC dikapal dan bagaimana pendistribusiannya ?


Jawab:
Sumber tegangan listrik searah (Direct Current atau DC) adalah aliran elektron dari
suatu titik yang energi potensialnya tinggi ke titik lain yang energi potensialnya lebih
rendah. Pendistribusiannya dimulai dari arus listrik yang mengalir dari kutub negatif ke
positif, dan hanya terjadi dalam searah saja. Aliran-aliran tersebut, akan menyebabkan
adanya lubang dengan muatan positif yang terlihat menuju ke kutub negatif.
Arus listrik searah dapat ditemui pada rangkaian listrik pada jam dinding, radio, senter,
dan lain sebagainya. Sumber yang menghasilkan arus searah disebut sumber arus
searah. Contoh sumber arus searah terdapat pada elemen volta, elemen Daniell, elemen
basah, elemen kering (baterai), dan aki.

6. Apa yang dimaksud dengan daya esenssial ?


Jawab:
Daya esenssial merupakan daya minimal pada suatu system, memiliki fungsi dari
tegangan dan arus. Daya listrik esenssial ini merupakan jumlah minimal penyerapan
energi yang dihasilkan dalam sebuah sirkuit atau rangkaian. Tegangan listrik akan
2
menghasilkan daya listrik, sedangkan beban yang terhubung dengannya akan menyerap
daya listrik. Jadi dapat diartikan bahwa daya listrik ialah tingkat suatu rangkaian dalam
pemakaian energi sebuah sirkuit atau rangkaian listrik.

Anda mungkin juga menyukai