A. PENDAHULUAN
Keberhasilan pembangunan kesehatan di Indonesia mempunyai dampak antara
lain meningkatnya umur harapan hidup lansia yang mengakibatkan meningkatnya
jumlah dan proporsi pendudukl ansia menjadi 15,3 juta atau 7,4% pada tahun
2000(proyeksi BPJS).Proses penuaan pada lansia diikuti dengan kemunduran baik
fisik,biologic,mental maupun social ekonomi,akan mengakibatkan permasalahan lansia
semakin kompleks dan rumit.
Lansia mempunyai keterbatasan fisik dan kerentanan terhadap penyakit secara
alami bertambahnya usia akan menyebabkan terjadi perubahan degeneratif.Gerak dan
mobilitas lansia menjadi lambat dari pada kelompok umur yang lebih muda,begitu juga
dengan kekuatannya.Secara mental lansia juga seringkali mempunyai perasaan
tertekan/depresi akibat fisik yang lemah,kemampuan ekonomi yang menurun karena
sudah berhenti bekerja/pensiun serta perasaan tersisih dari masyarakat karena
berkurangnya kontak social.
Pengobatan pada lansia saat ini ditujukan secara terpusat untuk mempermudah
lansia dalam mendapatkan pelayanan kesehatan dan dikembangkan tidak hanya
terbatas pada pengobatan medik saja tetapi juga mengacu pada pengobatan
komplementer yang terintegrasi pada perawatan lansia dengan acupressure mandiri
dan pengobatan tradisional.
B. LATAR BELAKANG
Pada tahun 2021 pencapaian program lansia hanya 11,74% dari target 100%
sedangkan program hattra mencapai 25% dari target 100%,pencapaian yang rendah
sehingga harus diupayakan kegiatan inovatif yang bisa meningkatkan pencapaian
program Sedangkan kunjungan poli lansia tahun 2020 adalah 2410 dengan kasus
hipertensi sebanyak 656 kasus,DM 202 kasus,polimyalgia 192 kasus , termasuk
penyakit kronis yang seringkali membuat pasien lansia tersebut menjadi jenuh,bosan
minum obat dan kadang putus asa sehingga juga memerlukan pelayanan alternative
lain yang sederhana tapi sangat membantu yaitu akupressure mandiri
KERANGKA ACUAN KEGIATANPROGRAM
PELAYANAN KESEHATAN TRADISIONAL
TERINTEGRASI LANSIA
No. Dokumen :
No. Revisi :
KAK
Tgl. Terbit : 03 – 01 – 2022
Halaman : 2/4
BLUD drg. Isti Kenyo Rosanti
PUSKESMAS Pembina
TAPEN 198506052011012002
F. SASARAN
1. Pasien ruang lansiau mur 60 tahun keatas
2. Masyarakat di wilayah Puskesmas Tapen dengan keluhan penyakit ringan
3. Bayi baru lahir,ibu nifas