Anda di halaman 1dari 3

Nama : Nabila Muhamad Putri

No : 24
Kelas : XII MIPA 7

Biodata Seniman

Jeihan Sukmantoro

A. BIODATA
Nama: Jeihan Sukmantoro
TTL: 26 September 1938 Surakarta, Jawa Tengah
Meninggal: 29 November 2019 di studio lukisnya di jalan padasuka wafat pada umur 81
tahun
Di kenal atas: Gaya melukis manusia dengan selaput mata hitam legam
Istri: Sri sunarsih
Anak: 6 orang anak, masing masing 4 orang laki laki dan 2 orang anak perempuan, selain itu
juga mempunyai 11 orang cucu dari anak anaknya.
Jeihan Sukmantoro atau yang lebih dikenal dengan nama jeihan. Ia adalah seorang
pelukis terkenal Indonesia, corak gaya lukisanya berkarakter figuratif yang khas, hampir
setiap obyek manusia di dalam lukisanya adalah figur dengan mata hitam pekat, dengan
warna-warna datar dan sederhana. Secara filosofis, seolah Jeihan memadukan alam mistik
timur dengan alam analitis barat. Karyanya yang diam kukuh mencitrakan suasana meditatif.
Lebih dari 50 event pameran tunggalnya sudah diselenggarakan di berbagai kota dalam dan
luar negeri.
Selain pameran tunggal, Jeihan juga berpameran bersama para pelukis Indonesia
lainnya di berbagai tempat. Jeihan telah menyelenggarakan pameran lebih dari 100 kali,
menerbitkan enam buku, serta memproduksi dua film dokumenter. Karya lukisnya ini banyak
diminati para kritikus dan kolektor. Ia bahkan memiliki agen di Amerika, Australia, dan
Eropa. Jeihan telah melukis sejumlah tokoh ternama, antara lain Mari Elka Pangestu dan
Taufiq Kiemas. Jeihan juga termasuk anggota komite The World Art and Culture Exchange
Association Inc. yang berpusat di New York.
Di samping rumah Sudjoko, bekas gurunya, Jeihan mendirikan studio Seni Rupa
Bandung pada tahun 1978. Studio itu menjadi tempat pengembangan kreativitas kaum muda
untuk berkreasi dan mandiri. Dia juga banyak meraih penghargaan, antara lain, Perintis Seni
Rupa Jawa Barat 2006 dan Penghargaan Anugerah Budaya Kota Bandung 2009. Pada tanggal
28-29 Mei 2012, Jeihan melakukan sebuah pameran bertajuk “Soul of Art”. Pameran tersebut
berlangsung di Pacific Place, Jakarta.

B. PENDIDIKAN
Berlatar belakang pendidikan ITB, telah memotivasi Jeihan pada sikap pribadi yang amat
konsisten dan disiplin dalam mendedikasikan hidupnya pada bidang seni khususnya seni
lukisan. Terbukti dengan karya-karya lukisan bernilai seni tinggi yang memiliki makna
filosofis dalam, yang tergali dari setiap imajinasinya. Mulai melukis sejak masih sangat belia,
dan tradisi jelas sangat berpengaruh kepada dirinya. Untuk memperluas wawasan, tahun 1960
Jeihan pergi ke bandung, beberapa tahun belajar seni-rupa di ITB, kemudian ke luar dan
terjun ke tengah masyarakat, menempa diri dan berhasil.

C. KARYA

(Lukisan Miryam) (Lukisan Mimin)


(Lukisan Ranti) (Lukisan Kartika)

Anda mungkin juga menyukai