Anda di halaman 1dari 96

Kelas

Ilmu Pengetahuan Sosial VII


untuk Kelas VII SMP/MTs Semester 1

Kata Pengantar Daftar Isi


Puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha
Bab 1 Keluarga Awal Kehidupan ............................ 2
Esa senantiasa penulis panjatkan karena berkat A. Keberadaan Diri dan Keluarga .............. 3
rahmat-Nya penulis dapat menyelesaikan B. Mengenal Lokasi Tempat Tinggal .......... 5
penyusunan buku kerja sesuai Kurikulum C. Sosialisasi dalam Masyarakat ............... 23
Merdeka ini dengan baik. Penulis merasa D. Aktivitas Memenuhi Kebutuhan ............. 35
bahagia dapat berkontribusi dalam penyusunan Uji Kompetensi Bab 1.................................... 43
buku kerja untuk pelajar di Indonesia.
Ulangan Tengah Semester........................................ 46
Kurikulum senantiasa mengalami
pembaruan sesuai perkambangan zaman. Bab 2 Keberagaman Lingkungan Sekitar ................. 50
Seperti saat ini telah terjadi pandemi covid 19 A. Berkenalan dengan Lingkungan Sekitar .... 51
B. Pembiasaan Diri untuk Melestarikan
yang menyebabkan pelaksanaan kegiatan belajar
Lingkungan............................................. 69
mengajar di Indonesia mengalami perubahan. C. Pembangunan Berkelanjutan dan
Kondisi tersebut menyebabkan terjadinya pola Kelangkaan............................................. 79
pembelajaran mandiri bagi siswa di rumah. Uji Kompetensi Bab 2.................................... 87
Oleh sebab itu pemerintah menyusun kurikulum
Ulangan Akhir Semester........................................... 91
baru dengan sebutan Kurikuluim Merdeka
yang dapat diterapkan sesuai dengan kondisi Daftar Pustaka .......................................................... 96
tersebut. Merdeka belajar merapakan pilihan
yang tepat untuk menyikapi kondisi tersebut.
Adapun karakteristik pembelajaran Kurikulum
Merdeka yaitu pembelajaran berbasis proyek
sesuai profil pelajar Pancasila, pembelajaran
berfokus pada materi esensial, dan pelaksanaan
pembelajaran oleh guru secara fleksibel. Buku
kerja ini disajikan dengan fitur-fitur yang telah
diadaptasikan dengan Kurikulum Merdeka
yaitu profil pelajar Pancasila, tugas siswa,
kegiatan siswa, proyek penguatan profil pelajar
Pancasila, uji kompetensi, serta perbaikan dan
pengayaan.
Semoga buku kerja ini dapat digunakan
sebagai sumber dan media pembelajaran
dalam meningkatkan Capaian Pembelajaran
siswa. Penyusunan buku kerja ini tentu masih
banyak kekurangan, sehingga memerlukan
penyempurnaan. Oleh sebab itu, kritik mem­
bangun untuk penyempurnaan buku kerja ini
sangat kami harapkan.

Penulis

Ilmu Pengetahuan Sosial VII SMP/MTs Semester 1 (Kurikulum Merdeka) 1


Bab Keluarga Awal Kehidupan
1

Capaian Pembelajaran Profil Pelajar Pancasila


Memahami keberadaan diri dan keluarga di tengah 1. Beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa,
lingkungan sosial yang mencakup materi sejarah dan berakhlak mulia.
(mikrohistori, sejarah lokal, dan tradisi lisan), geografi 2. Berkebinekaan global.
(pemetaan lingkungan rumah dan sekolah; peta, denah, 3. Gotong royong.
dan skala wilayah; serta kependudukan), ekonomi 4. Mandiri.
(kerja sebagai upaya manusia memenuhi kebutuhan 5. Kreatif.
6. Bernalar kritis.
dan manajemen keuangan), dan sosiologi (sosialisasi
serta nilai dan norma).

Peta Konsep
Tujuan Pembelajaran
Keberadaan Diri dan
Setelah melakukan pembelajaran, peserta didik diharapkan Keluarga
mampu:
1. menjelaskan silsilah keluarga;
2. mengidentifikasi lokasi tempat tinggal dengan peta;
3. menjelaskan sosialisasi di lingkungan keluarga dan Mengenal Lokasi Tempat
masyarakat; Tinggal
4. mempraktikkan nilai dan norma sosial; serta Keluarga Awal
5. mengidentifikasi kebutuhan manusia. Kehidupan
Sosialisasi dalam
Masyarakat

Aktivitas Memenuhi
Kebutuhan

Apersepsi
Kita sebagai makhluk sosial tentunya selalu berinteraksi
dengan sesama manusia dan juga lingkungan. Tempat
pertama kali manusia bersosialisasi adalah dengan
keluarga. Keluarga adalah tempat proses pembelajaran
kehidupan pertama dari seorang manusia. Selain itu kita juga
tentunya mengenal lingkungan sekitar kita dalam sosialiasi
dalam kidupan sehari-hari. Lingkungan sekitar dapat kita
pahami sebagai tempat di mana kehidupan makhluk hidup
berlangsung. Setelah memahami ligkungan tempat, kita Gambar proses sosialisasi dalam masyarakat.
juga perlu mempelajari proses sosialisasi kehidupan dalam Sumber: https://kmc.tp.ugm.ac.id/wp-content/
masyarakat. Dengan demikian, kita akan dapat hidup uploads/sites/608/2019/06/Penyuluhan-
Pertanian-organik-e1561918009323.jpeg
bermasyarakat dengan damai, rukun, dan sesuai norma yang
berlaku dalam memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari.

2 Ilmu Pengetahuan Sosial VII SMP/MTs Semester 1 (Kurikulum Merdeka)


Ringkasan Materi

A. Keberadaan Diri dan Keluarga


Keluarga bukan hanya sekadar status sejak lahir. Bukan hanya tempat berpulang atau
persoalan siapa anggota keluarga yang lebih dekat dengan kalian. Namun, kehadiran keluarga
di tengah kehidupan merupakan sesuatu yang lebih besar dan berharga.
Seorang pepatah pernah mengatakan, “darah lebih kental daripada air.” Benar adanya bahwa
ikatan darah merupakan sesuatu yang tidak bisa dipisahkan dengan cara apa pun. Hubungan
keluarga akan makin erat karena terbentuk dari ikatan emosional antarindividu anggota keluarga.
Makin kita menghargai kehadiran anggota keluarga yang lain, maka akan makin dalam pula makna
keluarga yang dirasakan.
1. Makna Sebuah Keluarga dalam Kehidupan
Tiap orang memiliki pemahaman berbeda
mengenai makna keluarga. Oleh karena luas dan
mendalam, maka ada berbagai sudut pandang
berbeda dalam memaknainya. Berikut arti keluarga
yang sesungguhnya.
a. Tempat bersandar paling nyaman
Mungkin kalian pernah merasa lelah dengan
rutinitas atau bingung dengan arah dan tujuan
kalian. Pada saat itulah keluarga bisa menjadi Gambar keluarga sebagai tempat paling
nyaman bagi seorang individu.
tempat bersandar paling nyaman yang kalian Sumber: https://hypeabis.id/read/4654/3-
temukan, tidak peduli seberat apa masalah kebiasaan-ini-dukung-gerakan-keluarga-sehat-
yang kalian hadapi, kalian bisa bersandar dan indonesia-kuat
percaya bahwa keluarga akan selalu berada di
samping kalian. Tidak perlu merasa ragu untuk beristirahat sejenak, kapan pun kalian
butuh tempat untuk bersandar, maka keluarga bisa menjadi tempat pertama yang kalian
tuju.
b. Keluarga merupakan motivator terbaik
Sudah sejatinya bila kita sebagai manusia biasa pernah merasakan kekecewaan dan
kesedihan, pernah merasa tersakiti ataupun merasakan kegagalan yang dalam. Jangan
takut untuk menceritakannya pada keluarga kalian. Keluarga bisa menjadi motivator
terbaik yang kalian temukan. Tidak hanya menghibur, namun memberikan solusi atas
masalah yang kalian miliki. Keluarga akan mendorong kalian untuk bangkit dan keluar
dari kesedihan maupun kekecewaan.
c. Tempat penerimaan yang tulus
Keluarga akan selalu menerima bagaimana pun kondisi yang kalian alami. Bila
kalian datang untuk berkeluh kesah, maka kalian akan didengarkan. Bila kalian memiliki
masalah, maka akan diberikan solusi. Bagaimana pun keadaan kalian saat itu, keluarga
akan selalu menerima dan mendukung kalian untuk menjadi lebih baik lagi.
d. Tempat belajar paling pertama
Pada saat kamu pertama kali belajar berbicara, belajar untuk berjalan, keluargalah
yang menjadi tempat pertama untuk menuntun kalian mempelajari segala sesuatu dalam
dunia ini. Keluarga juga menjadi guru pertama kalian untuk memahami hal-hal baru
yang kalian temukan, sebagai teman pertama kalian berbincang, dan tempat pertama
kalian membentuk kepribadian, serta karakter diri.
e. Menuntun Kita dalam mengambil keputusan
Bila ada saat di mana kalian ragu dalam mengambil keputusan, kalian dapat berdiskusi
bersama keluarga. Kalian akan mendapatkan berbagai sudut pandang yang sebelumnya

Ilmu Pengetahuan Sosial VII SMP/MTs Semester 1 (Kurikulum Merdeka) 3


tidak terlihat. Keluarga akan membantu kalian memutuskan hal mana yang terbaik untuk
diri kalian dan kalian bisa mempertimbangkan segala saran dan pendapat yang telah
diberikan untuk diri kalian.
f. Keluarga merupakan cerminan diri
Keluarga dapat menjadi cerminan diri kita, karena ikatan emosional yang selama ini
terjalin di antara anggota keluarga. Makin sering bersama, maka akan makin mirip satu
sama lain, baik dari karakter maupun penampilan, begitulah keluarga kalian akan menjadi
cerminan diri kalian.
g. Keluarga memberikan ketenangan
Bersama keluarga, kalian akan diberikan ketenangan dalam segala hal termasuk saat
memutuskan sesuatu dan saat menjalankan aktivitas. Keluarga akan berjalan beriringan
dengan kalian, sehingga kalian dapat merasa tenang karena ada keluarga yang akan
selalu mendukung keputusan kalian.

Kegiatan Siswa

Kerjakan tugas berikut secara berkelompok!


1. Buatlah kelompok dengan anggota 3–4 siswa!
2. Bersama dengan kelompok kalian, diskusikan mengenai arti penting keluarga?
3. Sampaikan hasil diskusi di depan kelas!

h. Keluarga merupakan penasihat andalan


Bila kalian mendapatkan kesulitan dalam menghadapi sesuatu, cobalah membuka
diri dengan menceritakan keluh kesah kalian pada keluarga. Keluarga bisa menjadi
penasihat terbaik di hidup kalian.
Keluarga merupakan orang pertama yang mengajari dan tumbuh bersama kalian,
sehingga mereka pasti akan memberikan nasihat terbaik yang sesuai dengan kepribadian
dan kebutuhan kalian.
i. Tempat berlindung
Keluarga adalah tempat berlindung, merasakan kenyamanan dan tujuan akhir ketika
kalian sedih, senang, kecewa, atau saat kalian kembali bahagia. Keluarga akan selalu
terbuka sebagai tempat kalian pulang.
j. Keluarga adalah ‘harta’ paling berharga
Tidak berlebihan bila dikatakan bahwa keluarga merupakan harta yang paling
berharga dalam hidup. Kalian harus bersyukur jika memiliki keluarga yang mendukung
dan memahami diri kalian seutuhnya.
Segala sesuatu dapat kalian hadapi dengan keluarga yang selalu berada di samping
kalian, mendukung kalian, mencintai dan menghargai diri kalian seutuhnya.
Itulah arti keluarga yang sesungguhnya di kehidupan. Sebagai anggota keluarga, kalian
harus mengetahui sejarah keluarga dalam bentuk silsilah keluarga. Silsilah keluarga sangatlah
diperlukan dan sangat penting bagi bangsa Indonesia sebagai bangsa yang bermartabat dan
memiliki hubungan yang sangat erat dengan kerabat-kerabat sebelum maupun setelah kita.
2. Silsilah Keluarga
Keluarga adalah salah satu kelompok atau kumpulan manusia yang hidup bersama
sebagai satu kesatuan unit atau masyarakat terkecil dan biasanya selalu ada hubungan
darah, ikatan perkawinan atau ikatan lainnya. Di dalam keluarga besar, tentunya terdapat
silsilah keluarga. Silsilah keluarga adalah suatu bagan yang berisi asal-usul suatu keluarga
atau catatan yang menggambarkan hubungan keluarga sampai beberapa generasi. Adanya
silsilah keluarga, maka manusia dapat mengenal siapa saja keluarganya dan siapa yang
memiliki hubungan darah dengan dirinya.

4 Ilmu Pengetahuan Sosial VII SMP/MTs Semester 1 (Kurikulum Merdeka)


Tugas Siswa

Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut dengan benar!


1. Apakah yang dimaksud keluarga?
Jawab: .....................................................................................................................................
2. Uraikan yang dimaksud silsilah keluarga!
Jawab: .....................................................................................................................................
3. Uraikan pentingnya silsilah keluarga!
Jawab: .....................................................................................................................................
4. Uraikan mengenai keluarga merupakan cerminan diri!
Jawab: .....................................................................................................................................
5. Jelaskan mengenai keluarga adalah tempat berlindung!
Jawab: .....................................................................................................................................

Kegiatan Siswa

Kerjakan tugas berikut secara berkelompok!


1. Buatlah kelompok dengan anggota 3–4 siswa!
2. Bersama dengan kelompok kalian, diskusikan mengenai fungsi keluarga bagi perkembangan
pribadi individu!
3. Tuliskan dalam selembar kertas dan kumpulkan kepada guru!

B. Mengenal Lokasi Tempat Tinggal


Lokasi tempat tinggal dapat diketahui dengan menggunakan peta. Peta merupakan alat untuk
mengetahui lokasi-lokasi di dunia.
1. Lokasi
Mempelajari geografi sama artinya dengan mempelajari lokasi-lokasi di muka bumi. Ketika
seseorang atau individu berbicara tentang lokasi di permukaan bumi, maka individu tersebut
sedang berbicara mengenai fenomena di permukaan bumi. Lokasi sangat erat kaitannya
dengan jarak di permukaan bumi. Suatu gejala akan sangat strategis dan mempunyai nilai
guna yang tinggi jika terletak pada lokasi yang menguntungkan.
a. Pengertian lokasi
Pada studi Geografi, lokasi merupakan variabel penting yang dapat mengungkapkan
berbagai hal tentang gejala atau fenomena yang dipelajari. Lokasi suatu benda dalam
ruang dapat menjelaskan dan dapat memberikan kejelasan pada benda atau gejala
geografi yang bersangkutan secara lebih jauh lagi.
b. Teori lokasi
Teori lokasi adalah ilmu yang menyelidiki tata ruang (spatial order) kegiatan ekonomi,
atau ilmu yang menyelidiki alokasi geografis dari sumber-sumber yang potensial, serta
hubungannya dengan atau pengaruhnya terhadap keberadaan berbagai macam usaha/
kegiatan lain, baik ekonomi maupun sosial. Salah satu hal yang paling banyak dibahas
dalam teori lokasi adalah pengaruh jarak terhadap intensitas orang bepergian dari satu
lokasi ke lokasi lainnya. Analisis ini dapat dikembangkan untuk melihat suatu lokasi yang
memiliki daya tarik terhadap batas wilayah pengaruhnya, di mana orang masih ingin
mendatangi pusat yang memiliki daya tarik tersebut. Hal ini terkait dengan besarnya daya
tarik pada pusat tersebut dan jarak antara lokasi dengan pusat tersebut.
Teori lokasi juga didasari oleh faktor-faktor geografis dan keadaan lingkungan. Materi
inti dalam geografi adalah mencoba mengetahui karakteristik dan keunikan ruang serta

Ilmu Pengetahuan Sosial VII SMP/MTs Semester 1 (Kurikulum Merdeka) 5


perubahannya termasuk strukturnya, mendapatkan hubungan antara manusia dengan
lingkungannya serta secara sistematis menjelaskan interaksi antara lokasi dengan kondisi
geografis yang ada.
Hasil interaksi dan kegiatan-kegiatan atau aktivitas di dalam ruang menunjukkan dan
menghasilkan gejala penyebaran dalam ruang, baik itu bergerombol, tersebar merata,
maupun tersebar berjauhan satu sama lain. Atas dasar lokasi dan pola sebaran tersebut,
maka lokasi pusat pelayanan umum termasuk sekolah harus ada pada suatu core atau
tempat sentral pada suatu wilayah atau region.
Tempat-tempat pelayanan publik yang terletak pada lokasi inti atau sentral akan lebih
bermanfaat dan memiliki nilai guna yang tinggi dalam memfasilitasi kepentingan penduduk.
Christaller mengemukakan bahwa tempat yang lokasinya sentral adalah tempat yang
memungkinkan partisipasi manusia yang jumlahnya maksimum, baik bagi mereka yang
terlibat dalam aktivitas pelayanan, maupun yang menjadi konsumen dari barang-barang
dan pelayanan yang dihasilkannya.
Suatu tempat yang sentral memiliki batas-batas pengaruh atau cakupan yang
merupakan suatu lingkaran atau region yang komplementer terhadap tempat yang sentral
tersebut. Batas-batas pengaruh tersebut dapat dibedakan menjadi batas ambang atau
batas bawah (threshold leve lower limit), yaitu jari-jari lingkaran pengaruh yang mengurung
populasi ambang, batas riil (real limit), yaitu jarak yang secara nyata dijalani oleh individu
untuk mencapai dan mendapatkan kebutuhan, serta batas ideal (ideal limit), yaitu jarak
maksimum yang ada di bawah pengaruh tempat yang sentral.
Tempat-tempat sentral yang bertetangga terdekat (nearest neighbor) akan memiliki
kawasan pengaruh yang berlekatan, maka batasannya pun akan berbentuk heksagonal.
Hal tersebut mengacu kepada asumsi dasar dari Christaller yang menyatakan bahwa
orang akan berjalan ke tempat yang paling dekat dengan tempat tinggalnya untuk
mendapatkan dan memenuhi kebutuhan hidupnya.
c. Jenis lokasi
Lokasi dalam suatu ruang dapat dibedakan menjadi dua jenis lokasi, yaitu sebagai berikut.
1) Lokasi absolut
Lokasi absolut adalah suatu tempat atau wilayah yang lokasinya berkaitan dengan
letak astronomis, yaitu dengan menggunakan garis lintang dan garis bujur, dan dapat
diketahui secara pasti dengan menggunakan peta. Lokasi absolut suatu daerah tidak
dapat berubah atau berganti sesuai perubahan zaman, tetapi bersifat tetap karena
berkaitan dengan bentuk bumi.

Gambar lokasi absolut Indonesia berdasarkan garis lintang dan garis bujur.
Sumber https://adtyafrmnsyah.blogspot.com/2017/07/letak-fisik-indonesia.html

2) Lokasi relatif
Lokasi relatif adalah suatu tempat atau wilayah yang berkaitan dengan karakteristik
tempat atau suatu wilayah, karakteristik tempat yang bersangkutan sudah
dapat diabstraksikan lebih jauh. Lokasi relatif memberikan gambaran tentang

6 Ilmu Pengetahuan Sosial VII SMP/MTs Semester 1 (Kurikulum Merdeka)


keterbelakangan, perkembangan, dan kemajuan wilayah yang bersangkutan
dibandingkan dengan wilayah lainnya. Lokasi relatif dapat ditinjau dari tempat (site)
dan situasi (situation). Site adalah semua sifat atau karakter internal dari suatu daerah
tertentu, sedangkan situasi adalah lokasi relatif dari tempat atau wilayah bersangkutan
yang berkaitan dengan sifat-sifat eksternal suatu region.
d. Aksesibilitas
Aksesibilitas berasal dari kata accessibility, yaitu hal yang dapat masuk/hal yang
mudah dicapai/hal yang mudah dijangkau. Aksesibilitas dapat diartikan pula sebagai
kemudahan atau keterjangkauan terhadap suatu objek yang ada di permukaan bumi.
Terkait dengan lokasi, maka salah satu faktor yang menentukan apakah suatu lokasi
menarik untuk dikunjungi atau tidak adalah tingkat aksesibilitas. Tingkat aksesibilitas
adalah tingkat kemudahan untuk mencapai suatu lokasi ditinjau dari lokasi lain di
sekitarnya. Tingkat aksesibilitas dipengaruhi oleh jarak, kondisi prasarana perhubungan
seperti kondisi jalan dan lebar jalan, ketersediaan berbagai sarana penghubung termasuk
frekuensinya dan tingkat keamanan serta kenyamanan untuk melalui jalur tersebut.
Suatu tempat atau wilayah dikatakan memiliki aksesibilitas yang baik, jika memiliki
kondisi jalan yang baik, bisa dilalui oleh berbagai jenis kendaraan, banyak terdapat alat
transportasi untuk menuju ke lokasi tersebut kapan saja siang ataupun malam, memiliki
tingkat keamanan dan kenyamanan yang tinggi, tidak terdapat titik kemacetan, dan lain
sebagainya. Menurut Jayadinata dalam analisis kota yang telah ada atau rencana kota,
dikenal standar lokasi (standard for location requirement) atau standar jarak seperti terlihat
pada tabel berikut.
Jarak dari Tempat Tinggal
No. Prasarana
dengan Jalan Kaki
1. Pusat tempat kerja dengan pusat kota 20 – 30 menit
2. Pasar lokal 30 – 45 menit
3. Sekolah dasar ¾ km atau 10 menit
4. Sekolah menengah pertama 1 ½ km atau 20 menit
5. Sekolah menengah atas 20 – 30 menit
6. Taman lokal ¾ km atau 20 menit
7. Tempat olahraga dan rekreasi 1 ½ km atau 20 menit
8. Taman umum atau cagar 30 – 60 menit
2. Kondisi Wilayah Indonesia
Lokasi Indonesia berpengaruh terhadap kondisi wilayahnya. Berikut ini penjelasannya.
a. Letak, luas, dan batas
Indonesia berwujud negara kepulauan, memiliki lautan luas dengan garis pantai
terpanjang kedua di dunia. Posisi geografis Indonesia berada di daerah khatulistiwa.
Berada di antara dua benua, Asia dan Australia. Berada di antara dua samudra, Pasifik
dan Hindia. Sejak zaman kuno, lokasi kepulauan Nusantara ini telah menjadi sebuah titik
persilangan alur lalu lintas laut dunia.
Berdasarkan analisis para pakar, diperkirakan sekitar 90% perdagangan global
diangkut melalui laut, di mana 40% di antaranya melewati perairan Indonesia. Ini berarti,
posisi Indonesia sampai kapan pun juga akan selalu menjadi tempat strategis dalam peta
perdagangan dunia. Oleh karena itulah Indonesia berupaya menjadi poros maritim dunia.
1) Astronomis Indonesia beserta dampaknya
Letak astronomis adalah letak suatu wilayah yang ditentukan berdasarkan posisi
garis lintang dan garis bujur. Berdasarkan koordinatnya, letak astronomis Indonesia
berada pada 6° Lintang Utara (LU) – 11° Lintang Selatan (LS) dan 95° Bujur Timur
(BT) – 141° Bujur Timur (BT).
Letak astronomis yang berada di lintang rendah, yaitu sekitar 6° LU – 11° LS, maka
dampak yang terjadi di Indonesia terhadap iklim, yaitu sebagai berikut.

Ilmu Pengetahuan Sosial VII SMP/MTs Semester 1 (Kurikulum Merdeka) 7


a) Memiliki iklim tropis, yang disebabkan oleh intensitas penyinaran matahari yang
stabil selama rata-rata 12 jam per hari sepanjang tahun.
b) Rata-rata curah hujan tahunan yang tinggi berkisar antara 2.000–3.000 mm/
tahun (meskipun tidak selalu sama).
c) Memiliki sebaran hutan hujan tropis yang sangat luas dengan luas sekitar 109
juta hektare. Indonesia berada di bawah Brasil dan Kongo dalam kepemilikan
hutan hujan tropis terluas di dunia. Hutan hujan tropis menjadi bagian penting
dalam menjaga kondisi iklim dunia, sehingga disebut paru-paru dunia dan juga
menjadi habitat dari puluhan ribu spesies flora dan fauna yang sangat beragam
di dalamnya.
Adapun dampak letak astronomis Indonesia berdasarkan garis bujur antara 95°BT
– 141° BT menjadikan Indonesia memiliki 3 (tiga) zona waktu, yaitu sebagai berikut.
a) Waktu Indonesia Barat (WIB) GMT +7.
b) Waktu Indonesia Tengah (WITA) GMT +8.
c) Waktu Indonesia Timur (WIT) GMT +9.
2) Letak geografis Indonesia beserta dampaknya
Secara umum, wilayah Indonesia berada di antara daratan Benua Asia dan daratan
Benua Australia, juga berada di antara perairan Samudra Hindia dan Samudra
Pasifik. Posisi Indonesia yang berada di antara dua benua dan dua samudra tersebut
membuat Indonesia adalah salah satu negara dengan posisi paling strategis di dunia.
Indonesia berada pada posisi silang berada di antara dua benua dan dua samudra.
Dampak letak Indonesia secara geografis tersebut menjadikan Indonesia memiliki
keuntungan dalam bidang ekonomi, sosial, dan budaya, di antaranya sebagai berikut.
a) Aspek ekonomi
Indonesia berada di persilangan kegiatan ekonomi dunia. Negara-negara
Asia Timur seperti Jepang, Korea Selatan, Tiongkok dan Taiwan yang
merupakan negara produsen komoditas perdagangan dunia akan menjadikan
wilayah Indonesia sebagai wilayah transit dan rute transportasi perdagangan
internasional yang menuju kawasan Asia Tengah, Afrika, dan terutama Eropa
sebagai area mitra dagang negara-negara Asia Timur.
b) Aspek sosial
Bangsa Indonesia berinteraksi dengan berbagai bangsa di dunia, seperti bangsa-
bangsa di Asia dan Australia.
c) Aspek budaya
Indonesia mendapatkan pengaruh budaya dari budaya bangsa di sekitarnya,
sehingga interaksi dari warga lokal dengan warga asing yang akhirnya
membentuk percampuran budaya dalam bentuk asimilasi bahkan akulturasi
budaya.
3) Luas wilayah Indonesia
Secara geografis lndonesia terdiri dari beribu-ribu pulau, luas perairannya terdiri dari
laut teritorial, perairan kepulauan dan perairan pedalaman seluas lebih kurang 2,7
juta kilometer persegi atau sekitar 70% dari luas wilayah NKRI, sedangkan daratan
seluas kurang lebih 1,9 juta kilometer persegi. Selain itu, Zona Ekonomi Eksklusif
lndonesia (ZEEI) seluas 3,1 kilometer persegi menambah luas wilayah laut yurisdiksi
nasional lndonesia menjadi 5,8 juta kilometer persegi. Oleh karena itu, lndonesia
adalah negara berciri maritim. Hal tersebut dilandasi oleh upaya menjaga kedaulatan
juga pemanfaatan segala sumber daya yang berasal dari kemaritiman yang ada di
Indonesia demi terciptanya kemakmuran dalam kehidupan berbangsa dan bernegara
bagi rakyat Indonesia.
Bentang wilayah Indonesia yang sangat panjang hampir sebanding dengan bentang
beberapa negara terluas di dunia, seperti wilayah Negara Rusia, Tiongkok bahkan
Amerika Serikat. Bentang Indonesia pun hampir sama dengan bentang wilayah
Benua Eropa.

8 Ilmu Pengetahuan Sosial VII SMP/MTs Semester 1 (Kurikulum Merdeka)


Wilayah Indonesia sangatlah luas, sehingga memberikan konsekuensi berupa potensi
dan tantangan dalam menjaga, mengelola, sekaligus mempertahankan eksistensi
dari Negara Indonesia.
4) Batas wilayah Indonesia
Batas wilayah terdiri atas dua jenis, yaitu batas hukum/politik yang ditetapkan
berdasarkan perjanjian dan kesepakatan antaradua negara atau lebih, dan batas
fisik yang ditentukan berdasarkan ketampakan bentang alam (geografis) antarwilayah
negara.
a) Batas hukum/politik
Berikut batas wilayah Indonesia secara hukum/politik.
(1) Treaty of London (Traktat London, 1824), kesepakatan antara Belanda dan
Kerajaan Inggris, dalam membagi wilayah kekuasaan.
(2) Keputusan Peradilan Arbitrage di Den Haag tahun 1928, menentukan batas
wilayah Indonesia dengan Filipina.
(3) Ordonasi 1939 (Teritorial ZEE en Maritimr Kringen Ordonantie), pembagian
wilayah laut berdasarkan laut teritorial dan laut pedalaman.
(4) Deklarasi Djuanda, 13 Desember 1957, tentang lebar wilayah laut teritorial
dinyatakan 12 mil. Deklarasi Djuanda merupakan pernyataan kepada dunia
bahwa laut Indonesia adalah termasuk laut sekitar, di antara, dan di dalam
kepulauan Indonesia, menyatu menjadi satu kesatuan kedaulatan wilayah
Negara Kesatuan Republik Indonesia.
(5) Konvensi hukum laut internasional tahun 1982, membagi jenis batas laut
berdasarkan batas laut teritorial, batas landas kontinen, dan ZEE.
(6) Batas teritorial daratan, wilayah Indonesia berbatasan di darat dengan
beberapa negara, yaitu Malaysia (di Pulau Kalimantan), Timor Leste (di
Pulau Timor), dan Papua Nugini (di Pulau Papua). Batas darat antarnegara
biasanya ditandai dengan adanya patok-patok dan demarkasi antara
Indonesia dengan negara lainnya.
(7) Batas teritorial lautan.
Laut teritorial, merupakan garis khayal yang berjarak 12 mil laut dari garis
dasar (garis pantai terluar) ke arah laut lepas. Zona Ekonomi Eksklusif
(ZEE) merupakan jalur zona laut selebar 200 mil laut ke arah laut terbuka
yang diukur dari garis dasar, Indonesia dapat memanfaatkan sumber daya
laut di dalamnya. Landas kontinen, merupakan dasar laut yang secara
geologis ataupun morfologi merupakan lanjutan dari suatu kontinen (benua).
Kedalaman lautnya kurang dari 130–200 meter. Indonesia terletak di dua
buah landasan kontinen, yakni landasan kontinen Asia dan landasan
kontinen Australia.

Gambar batas-batas Indonesia.


Sumber: https://rimbakita.com/wp-content/uploads/2020/10/batas-laut-indonesia.jpg

Ilmu Pengetahuan Sosial VII SMP/MTs Semester 1 (Kurikulum Merdeka) 9


(8) Batas teritorial udara terdiri dari batas horizontal dan batas vertikal
Batas wilayah udara horizontal, batas wilayah yang sesuai dengan batas
wilayah daratan negara tersebut, kecuali negara berpantai memiliki batas
udara sejauh 12 mil. Batas wilayah udara vertikal, batas wilayah udara
vertikal hingga saat ini masih menjadi perdebatan karena adanya perbedaan
klaim negara dalam penetapan batas vertikalnya. Indonesia sendiri melalui
RUU Pengelolaan Ruang Udara Nasional menyebutkan batas wilayah udara
vertikal setinggi 110 km. Amerika Serikat (100 km), Australia (100 km), Korea
Selatan (100–110 km), dan Rusia (100–120 km).
b) Batas fisik
Indonesia memiliki batas fisik sebagai berikut.
(1) Utara
Daratan berbatasan dengan wilayah Malaysia (Sarawak dan Sabah).
Perairan dengan Selat Malaka, Laut Tiongkok Selatan, dan Laut Sulu.
(2) Timur Laut
Daratan tidak berbatasan dengan wilayah negara lain. Perairan berbatasan
dengan Palau dan Samudra Pasifik.
(3) Timur
Daratan berbatasan dengan wilayah Papua Nugini. Perairan tidak
berbatasan dengan lautan mana pun.
(4) Tenggara
Daratan berbatasan dengan wilayah Timor Leste. Perairan berbatasan
dengan Laut Timor.
(5) Selatan
Daratan tidak berbatasan dengan wilayah negara lain. Perairan berbatasan
dengan Samudra Hindia dan perairan Australia.
(6) Barat Daya
Daratan tidak berbatasan dengan wilayah negara lain. Perairan berbatasan
dengan Samudra Hindia.
(7) Barat
Daratan tidak berbatasan dengan wilayah negara lain. Perairan berbatasan
dengan Kepulauan Andaman (India) dan Samudra Hindia.
(8) Barat laut
Daratan tidak berbatasan dengan wilayah negara lain. Perairan berbatasan
dengan Selat Malaka dan Laut Andaman.
Wilayah Indonesia yang memiliki batas-batas yang cukup luas dengan
wilayah negara lainnya baik daratan maupun laut menimbulkan potensi konflik
perbatasan dengan negara tetangga seperti dengan Malaysia, Papua Nugini,
Timor Leste, Australia, Thailand, Singapura, Filipina, Palau, India, dan Vietnam.
Beberapa waktu lalu di wilayah Laut Tiongkok Selatan terjadi konflik yang
melibatkan beberapa negara yang berada di sekitar wilayah tersebut seperti
Filipina, Vietnam, Malaysia, Brunei, Indonesia terhadap RRT (Tiongkok), yang
secara sepihak mengklaim wilayah Kepulauan Spratly/Spratly Islands. Negara-
negara yang berada di sekitar kepulauan tersebut merasa terancam secara
kedaulatannya karena wilayah perairan mereka merasa diambil alih secara
sepihak. Indonesia pun terancam kehilangan wilayah perairan Zona Ekonomi
Eksklusif (ZEE) sekitar perairan Kepulauan Natuna yang berbatasan langsung
dengan perairan Laut Tiongkok Selatan milik Vietnam jika Kepulauan Spratly
secara sah menjadi milik RRT (Tiongkok). Ketegangan yang terjadi di wilayah
Kepulauan Spratly tersebut hendaknya menjadi perhatian seluruh masyarakat
Indonesia, agar tidak terjadi lagi peristiwa lepasnya wilayah kedaulatan. Batas
wilayah Indonesia harus menjadi prioritas bagi seluruh segenap masyarakat
Indonesia, sehingga kita memiliki kesadaran akan Wawasan Nusantara yang

10 Ilmu Pengetahuan Sosial VII SMP/MTs Semester 1 (Kurikulum Merdeka)


baik. Wawasan Nusantara yang baik menghadirkan masyarakat yang cinta tanah
air dan menciptakan iklim bela negara yang kuat.
b. Cuaca dan iklim
Istilah iklim dan cuaca merupakan istilah yang tidak asing lagi bagi kita, walaupun
terkadang ada yang rancu dalam memahaminya, namun yang pasti kedua istilah tersebut
berbeda pengertiannya.
Cuaca adalah keadaan udara pada saat tertentu dan di wilayah tertentu yang
relatif sempit pada jangka waktu yang singkat. Cuaca terbentuk dari gabungan
unsur cuaca. Jangka waktu cuaca bisa hanya beberapa jam saja dan mudah untuk
diprediksi. Ilmu yang mempelajari seluk beluk tentang cuaca disebut meteorologi.
Iklim merupakan keadaan rata-rata dari cuaca di suatu daerah dalam periode tertentu.
Adapun faktor yang memengaruhi keadaan iklim antara lain suhu, kelembapan, curah
hujan, angin, dan penyinaran matahari. Ilmu yang mempelajari seluk-beluk tentang iklim
disebut klimatologi.
1) Jenis iklim
Iklim yang berada di Indonesia terdiri dari tiga, yaitu, iklim tropis (iklim panas), iklim
musim (monsun), dan iklim laut.
a) Iklim laut
Negara Indonesia adalah negara kepulauan yang sebagian besar tanah daratan
di Indonesia dikelilingi oleh laut atau samudra. Oleh karena itu, di Indonesia
terdapat iklim laut. Iklim laut sendiri bersifat lembap dan banyak mendatangkan
hujan.
b) Iklim tropika (iklim panas)
Letak Indonesia yang berada di sekitar garis khatulistiwa, mengakibatkan
Indonesia menjadi daerah tropika (panas). Iklim tropika (panas) mengakibatkan
banyak hujan, atau biasa disebut dengan hujan naik tropika.
c) Iklim musim (iklim monsun)
Pengaruh angin musim yang bertiup berganti arah tiap setengah tahun sekali
mengakibatkan terjadinya iklim musim. Adapun Indonesia, angin musim terdiri
atas angin musim barat daya dan angin musim timur laut.
(1) Angin musim barat daya
Angin ini bersifat basah, bertiup antara bulan Oktober sampai dengan
April. Biasanya, pada bulan-bulan tersebut Indonesia mengalami musim
penghujan.
(2) Angin musin timur laut
Angin ini bersifat kering, bertiup antara bulan April sampai dengan Oktober.
Biasanya, pada bulan-bulan tersebut di Indonesia mengalami musim
kemarau.
Beberapa jenis iklim tersebut berdampak pada tingginya curah hujan di Indonesia.
Curah hujan di Indonesia bervariasi antarwilayah, namun umumnya sekitar 2.500
mm/tahun. Walaupun angka curah hujan bervariasi antarwilayah Indonesia,
namun pada umumnya curah hujan tergolong besar. Kondisi curah hujan yang
besar ditunjang dengan penyinaran matahari yang cukup membuat Indonesia
sangat cocok untuk kegiatan pertanian, sehingga mampu memenuhi kebutuhan
penduduk akan pangan. Hal yang menarik bagi Indonesia adalah terjadinya
angin monsun.
Angin monsun adalah angin yang terjadi karena adanya perbedaan tekanan
udara antara samudra dan benua. Pada saat samudra menerima penyinaran
matahari, diperlukan waktu yang lebih lama untuk memanaskan samudra.
Sementara itu, benua lebih cepat panas. Akibatnya, samudra bertekanan lebih
tinggi dibandingkan dengan benua, maka bergeraklah udara dari samudra ke
benua.

Ilmu Pengetahuan Sosial VII SMP/MTs Semester 1 (Kurikulum Merdeka) 11


Gambar Peta pergerakan angin monsun barat.
Sumber: https://readyygo.blogspot.com

Gambar Peta pergerakan angin monsun timur.


Sumber: https://readyygo.blogspot.com

2) Perubahan iklim di Indonesia
Beberapa kondisi bisa merubah keadaan iklim suatu wilayah, begitu pula yang terjadi
di Indonesia. Hal ini akan ditandai dengan adanya perubahan temperatur rata-rata
harian, yaitu sebagai berikut.
a) Pola curah hujan.
b) Tinggi muka air laut.
c) Variabilitas iklim (seperti el nino, la nina, dan sebagainya).
Adanya perubahan iklim bisa menyebabkan dampak serius pada pertanian,
kesehatan, perekonomian, dan lain sebagainya. Peningkatan temperatur harian ini
berpengaruh dalam curah hujan yang biasanya ditentukan oleh sirkulasi monsun
Asia dan Australia. Sirkulasi monsun mempunyai dua musim yang berubah dalam
kurun waktu enam bulan sekali, yaitu musim hujan dan musim kemarau.
Perubahan iklim ini sangat berdampak pada hal-hal berikut.
a) Produksi bahan pangan terhambat seperti ikan, jagung, padi, serta kebutuhan
pokok lainnya.
b) Risiko banjir seperti di daerah pantai, laut, dan daerah yang datarannya rendah.
c) Pengiriman barang distribusi yang menggunakan transportasi laut.
d) Tempat pariwisata atau objek wisata akan mengalami kerusakan.
Berdasarkan penjelasan tersebut sudah bisa dipastikan bahwa Indonesia memiliki
beberapa perubahan iklim yang ditentukan dalam kurun waktu tertentu. Oleh karena

12 Ilmu Pengetahuan Sosial VII SMP/MTs Semester 1 (Kurikulum Merdeka)


itu, warga Indonesia harus selalu siap siaga untuk menghadapi datangnya perubahan
iklim pada waktu tertentu agar tidak terlalu memberikan dampak kerugian bagi warga
Indonesia sendiri.
3) Pengaruh perkiraan seluruh musim di Indonesia
Posisi yang strategis menyebabkan Indonesia berada di wilayah yang rentan akan
perubahan iklim atau cuaca. Perubahan iklim yang terjadi dalam kurun waktu enam
bulan sekali ini sudah dapat dipastikan, sehingga perubahan iklim di Indonesia
menyebabkan beberapa fenomena.
Fenomena yang memengaruhi iklim di Indonesia, yaitu sebagai berikut.
a) El nino dan la nina
Perubahan el nino bisa menyebabkan curah hujan di sebagian besar wilayah
Indonesia makin berkurang. Tingkat berkurangnya curah hujan ini tergantung
dari tingkat el nino tersebut. El nino juga bisa menyebabkan kekeringan panjang
di Indonesia, sehingga memberikan dampak buruk seperti kebakaran hutan,
efek rumah kaca, dan asap yang beredar di berbagai wilayah.
Adapun la nina adalah kebalikan dari el nino yang bisa menyebabkan curah
hujan di sebagian besar wilayah Indonesia mengalami penurunan suhu muka
laut. La nina tidak dapat diprediksi, sehingga periodenya pun tidak tetap. La
nina terjadi sekitar tiga atau tujuh tahun sekali, dan dapat berlangsung 12 atau
36 bulan.

Gambar ilustrasi perubahan angin el nina dan el nino.


Sumber: https://thecolumn.ahacentre.org/insight/vol-66-getting-to-know-el-nino-la-
nina/

b) Dipole mode
Peristiwa dipole mode ditandai dengan adanya perbedaan anomali suhu
permukaan laut antara Samudra Hindia tropis bagian barat dengan Samudra
Hindia bagian timur. Anomali ini memiliki kondisi yang sangat dingin lebih dingin
dari cuaca normal.
c) Sirkulasi monsun Asia–Australia
Angin monsun adalah angin yang berhembus dan berganti arah dua kali atau
polanya berlawanan sepanjang tahun. Ada dua macam angin munson, yaitu
angin munson Asia dan angin munson Australia.
d) Daerah pertemuan angin antartropis (Inter Tropical Convergence Zone / ITCZ)
Daerah pertemuan angin antartropis merupakan tempat daerah panas dan selalu
naik dan agak jarang ada angin. Di daerah ini terjadi pertemuan antara angin
pasat timur laut dan angin pasat tenggara yang menyebabkan udara terangkat
dan bisa menghasilkan badai konvektif.
e) Suhu permukaan laut di wilayah Indonesia
Suhu permukaaan laut di wilayah Indonesia mempunyai pengaruh sangat penting
terhadap curah hujan, sehingga bisa terdeteksi dari perubahan suhu.

Ilmu Pengetahuan Sosial VII SMP/MTs Semester 1 (Kurikulum Merdeka) 13


4) Keunggulan iklim di Indonesia
Indonesia adalah negara yang berada di Benua Asia yang tepatnya di bagian Asia
Tenggara. Indonesia merupakan negara yang memiliki iklim tropis yang memiliki
banyak keunggulan yang berbeda-beda di antara negara lain. Tidak heran jika
Indonesia sering didatangi orang yang berasal dari mancanegara untuk menikmati
keindahan alam yang ada di Indonesia.
Keunggulan iklim di Indonesia adalah sebagai berikut.
a) Indonesia memiliki tiga musim, yaitu iklim musim, iklim tropis, dan iklim laut.
b) Indonesia bisa melakukan kegiatan ekonomi sepanjang tahun.
c) Indonesia memiliki musim kemarau dan musim hujan yang datang setiap
setengah tahun sekali.
d) Indonesia memiliki cuaca yang tidak terlalu panas dan juga tidak terlalu dingin.
e) Indonesia memiliki beraneka ragam kekayaaan alam.
f) Indonesia memiliki hamparan tanah yang luas, subur, dan mudah untuk ditanami
tumbuh-tumbuhan, padi, bunga dan lain sebagainya.
g) Indonesia memiliki kekayaan wisata alam.
5) Pengaruh iklim di Indonesia dengan dunia
Indonesia memiliki tiga iklim yang berganti dalam waktu tertentu, hal ini banyak
memengaruhi kehidupan manusia, terlebih jika sudah menjadi kebutuhan pokok
bagi manusia. Adanya pergantian iklim atau musim, memberikan pengaruh yang
menguntungkan atau merugikan bagi warga Indonesia.
Berikut adalah pengaruh iklim di Indonesia terhadap dunia.
a) Dampak terhadap sektor pariwisata
Perubahan iklim yang terjadi pada sektor pariwisata dapat memengaruhi
karakteristik dan pola kunjungan wisatawan, baik dari dalam maupun dari
mancanegara. Beberapa tempat pariwisata akan mengalami banjir, kekeringan,
longsor, angin kencang, dan kerusakan terumbu karang, sehingga dapat
berpengaruh bagi daya tarik tempat wisata tersebut yang bisa mengurangi para
pengunjung. Hal ini justru menyebabkan kerugian bagi pihak sektor pariwisata
dikarenakan sedikit kunjungan dari wisatawan.
b) Dampak terhadap sektor pertanian
Perubahan iklim yang terjadi pada sektor pertanian sangat memengaruhi hasil
dari pertanian tersebut. Beberapa sawah akan mengalami kekeringan, hujan
yang terlalu berlebihan, dan penanaman padi yang tidak teratur. Perubahan
iklim cuaca yang dapat memengaruhi hasil dari pertanian yang ada di wilayah
perdesaan, sehingga para petani terkadang mengalami kerugian dari hasil panen
padinya.

Gambar sektor pertanian yang dipengaruhi oleh perubahan iklim di Indonesia.


Sumber: https://images.app.goo.gl/xFCPCFVdYB1WL9FH7
c) Dampak terhadap transportasi
Indonesia merupakan negara yang padat penduduk tidak heran dengan
padatnya penduduk maka kemacetan hampir setiap hari. Peristiwa tersebut

14 Ilmu Pengetahuan Sosial VII SMP/MTs Semester 1 (Kurikulum Merdeka)


dapat menimbulkan efek rumah kaca dan pemanasan global di setiap sudut
kota, sehingga diperlukannya observasi penghijauan di setiap kota agar hasilnya
bisa sejuk dan nyaman.
d) Dampak iklim terhadap tanaman
Adanya pergantian iklim atau musim pada kurun waktu tertentu dapat memberikan
berbagai dampak terutama dampak terhadap tanaman. Cuaca yang panas atau
dengan musim hujan berkepanjangan juga memberikan banyak pengaruh
bagi tanaman seperti tanaman menjadi layu, kering, mudah mati atau tempat
yang ditanami tanaman terlalu lembap, sehingga memperlambat pertumbuhan
tanaman.
e) Dampak ekologis bagi wilayah pesisir (mangrove)
Adanya pemanasan global yang ada di Indonesia telah memberikan dampak
buruk bagi wilayah pesisir karena dapat menyebabkan terjadinya badai dan
abrasi yang dapat merusak ekosistem daerah pesisir (mangrove). Selain itu,
pemanasan global juga bisa memberikan dampak bagi kehidupan biota laut yang
mengakibatkan potensi kematian dan pemutihan terumbu karang di perairan
tropis.
f) Dampak pada daerah arid dan gurun
Gurun adalah suatu daerah yang hanya menerima curah hujan yang sedikit.
Daerah gurun terletak di permukaan tinggi, sehingga mengakibatkan daerah
gurun tidak bisa menerima musim hujan yang berkepanjangan, kondisi daerah
gurun ini sangat gersang dengan sinar matahari yang sangat terik dan penguapan
yang tinggi. Hal ini menyebabkan hanya tumbuhan yang berduri saja seperti
kaktus yang dapat tumbuh di tempat ini. Tumbuhan yang memiliki banyak bunga
dan tumbuhan lebat lainnya tidak akan bisa untuk tumbuh di daerah gurun ini.
g) Dampak dalam kehidupan manusia
Dampak perubahan musim dan iklim sangat memberikan pengaruh terhadap
manusia terhadap kesehatan, lingkungan, ekonomi maupun dalam pelestarian
flora dan fauna. Dampak yang sebagian besar merugikan ini diakibatkan oleh
diri kita sendiri yang kurang kesadaran sehingga menimbulkan dampak bagi
lingkungan kita sendiri.
Misalnya pembangunan di sembarang tempat yang tidak memperhatikan
kelestarian lingkungan sekitar, penebangan hutan secara liar serta pembukaan
lahan dengan cara membakar pohon-pohon yang ada di hutan yang dapat
menyebabakan pemanasan global dan merusak lingkungan yang ada di sekitar.
Oleh karena itu, kita harus meningkatkan kesadaran diri dan tanggung jawab
untuk saling menjaga lingkungan serta tidak mengotori dan memanfaatkan
sesuatu yang bukan pada tempatnya.
c. Kondisi geologis
Letak geologis merupakan letak suatu wilayah, negara, ataupun benua berdasarkan
kondisi geologis yang ada di wilayah tersebut. Seperti susunan batu-batuan yang
menyusun lapisan bumi di wilayah tersebut atau secara umum mengacu pada lempengan-
lempengan bumi yang berada pada lapisan kulit bumi pada daerah tersebut.
Indonesia merupakan salah satu negara dengan jumlah gunung api terbanyak di
dunia, terutama gunung api dengan tipe strato yang sebagian besarnya masih aktif. Hal
ini disebabkan oleh kondisi geologis yang ada di Indonesia.
Letak geologis Indonesia juga cukup strategis. Secara geologis, Indonesia adalah
negara yang terletak di antara beberapa lempengan bumi dan beberapa dangkalan
laut. Hal ini menyebabkan kondisi geografis Indonesia berbeda-beda di tiap wilayahnya.
Daerah Indonesia bagian barat dilalui oleh deretan Pegunungan Muda Mediterania, yang
merupakan rangkaian dari Pegunungan Himalaya dengan sifat basa. Adapun daerah
Indonesia bagian tengah dan timur dilewati oleh deretan pegunungan Sirkum Pasifik
yang cenderung bersifat asam.

Ilmu Pengetahuan Sosial VII SMP/MTs Semester 1 (Kurikulum Merdeka) 15


Letak geologis Indonesia ditandai dengan tiga hal berikut.
1) Indonesia dilalui oleh dua rangkaian pegunungan besar dunia, yaitu rangkaian Sirkum
Mediterania dan Sirkum Pasifik.
2) Indonesia berada di titik pertemuan tiga lempeng litosfer, yaitu lempeng Indo-Australia,
lempeng Eurasia dan lempeng Pasifik.
3) Indonesia terletak pada tiga daerah dangkalan, yaitu Dangkalan Sunda, Dangkalan
Sahul, dan daerah laut pertengahan Australia Asiatis.
Kondisi geologis Indonesia yang memiliki banyak gunung api ini memiliki dampak
positif maupun negatif. Selain menyebabkan tanah di Indonesia memiliki tingkat kesuburan
yang tinggi, hal ini juga menyebabkan sering terjadi bencana alam yang disebabkan
peristiwa vulkanik. Misalnya gempa bumi, letusan gunung api, sampai tsunami.
Dilihat dari segi jalur pegunungan yang melalui wilayah Indonesia, kepulauan
Indonesia dilalui oleh dua jalur pegunungan besar, yaitu Sirkum Mediterania yang aktif
di bagian barat dan Sirkum Pasifik yang terdiri dari rangkaian gunung api tua di bagian
timur. Rangkaian Sirkum Mediterania terdiri dari pegunungan muda yang masih aktif
menyebabkan di wilayah barat Indonesia banyak terdapat gunung api yang masih aktif.
Adapun di wilayah timur kebanyakan gunung apinya sudah tidak aktif lagi, karena terdiri
dari pegunungan yang sudah tua dari Sirkum Pasifik.
Indonesia merupakan pertemuan dari tiga lempeng tektonik besar, yaitu lempeng Indo-
Australia, lempeng Eurasia, dan lempeng Pasifik. Lempeng Indo-Australia bertabrakan
dengan lempeng Eurasia di lepas pantai Jawa, Sumatra, dan Nusa Tenggara, serta
bertabrakan dengan lempeng Pasifik di daerah Maluku dan Papua. Adapun di daerah
pertemuan lempeng ini sering terjadi gempa bumi, tsunami, dan tanah longsor. Hal ini
disebabkan oleh akumulasi energi yang tak sanggup tertahan, sehingga lepas menjadi
bencana alam.
Secara geologis, Indonesia terdiri atas tiga daerah dangkalan. Dangkalan adalah
lautan dangkal yang menghubungkan dua daratan besar. Dangkalan yang ada di Indonesia
antara lain sebagai berikut.
1) Dangkalan Sunda yang menghubungkan wilayah Indonesia bagian barat dengan
Benua Asia.
2) Dangkalan Sahul yang menghubungkan wilayah Indonesia bagian timur dengan
Benua Australia.
3) Daerah laut pertengahan Australia-Astis, yaitu daerah yang terletak di wilayah tengah
di antara Dangkalan Sunda dan Dangkalan Sahul.

Gambar paparan sunda dan paparan sahul.


Sumber: https://id.wikipedia.org/wiki/Paparan_Sahul

16 Ilmu Pengetahuan Sosial VII SMP/MTs Semester 1 (Kurikulum Merdeka)


Dangkalan-dangkalan ini memengaruhi persebaran flora dan fauna di Indonesia.
Wilayah barat yang dilalui Dangkalan Sunda memiliki keanekaragaman hayati yang mirip
dengan Benua Asia. Adapun keanekaragaman flora di Indonesia bagian timur yang dilalui
Dangkalan Sahul memiliki kemiripan dengan Benua Australia. Sementara di wilayah
tengah yang disebut Australia-Asiatis memiliki flora dan fauna yang khas, tidak sama
dengan Asia maupun Australia.
Peristiwa tektonik yang cukup aktif selain berpotensi menimbulkan bencana alam,
juga menguntungkan bagi Indonesia dengan banyak terbentuknya sedimentary basin
(cekungan sedimen). Cekungan ini menampung sedimen yang selanjutnya menjadi batuan
induk maupun batuan reservoir hidrokarbon yang menyimpan kandungan minyak bumi
di dalamnya.
Pengaruh letak geologis Indonesia terhadap kondisi tanah dan penampakan alam
adalah sebagai berikut.
1) Kepulauan Indonesia memiliki banyak gunung api yang aktif, terutama di wilayah
barat. Hal ini disebabkan wilayah barat dilalui oleh rangkaian Sirkum Pegunungan
Mediterania. Sirkum Mediterania terdiri dari rangkaian pegunungan api yang masih
muda, sehingga lebih berpotensi untuk aktif.
2) Laut di Indonesia bagian barat merupakan laut dalam, sedangkan wilayah tengah
dan timur terdiri dari lautan yang dangkal. Hal ini dipengaruhi oleh kondisi geologis
Indonesia yang dilalui oleh Dangkalan Sunda dan Dangkalan Sahul. Selain itu,
juga terdapat wilayah di Indonesia yang terletak di antara dua dangkalan tersebut
(Australia-Asiatis).
3) Wilayah Indonesia menyimpan banyak tambang dan mineral, seperti emas, perak,
dan besi. Hal ini dikarenakan banyak terdapat cekungan sedimen (sedimentary
basin) yang disebabkan aktivitas tektonik di wilayah Indonesia. Cekungan sedimen
mengakomodasikan sedimen yang dapat berubah menjadi batuan lain. Hal ini
menyebabkan terjadinya endapan mineral.
4) Wilayah Indonesia termasuk daerah rawan bencana. Indonesia sering mengalami
gempa bumi tektonik ataupun gempa bumi vulkanik yang disebabkan aktivitas
geologis.
5) Pegunungan di Indonesia merupakan rangkaian dari pegunungan muda Sirkum
Mediterania (wilayah barat) dan Sirkum Pasifik di wilayah timur.
6) Indonesia memiliki banyak jenis tanah untuk pertanian dan perkebunan. Hal ini juga
disebabkan oleh aktivitas gunung berapi yang menghasilkan tanah vulkanik. Tanah
vulkanik mengandung banyak unsur hara yang menjadi indikator kesuburan tanah.
7) Indonesia memiliki keanekaragaman hayati yang tinggi, baik flora maupun faunanya.
Bahkan di Indonesia juga terdapat banyak flora dan fauna endemik yang menjadi
flora dan fauna yang dilindungi. Hal ini salah satunya dipengaruhi oleh dua dangkalan
yang melalui wilayah Indonesia.
8) Sering muncul gunung api di tengah lau, terutama di wilayah barat Indonesia yang
dilalui Sirkum Mediterania. Gunung api muda yang masih aktif ini juga terdapat di
tengah laut dan terus berkembang.
3. Pemahaman Lokasi Melalui Peta
Peta adalah sebuah gambaran permukaan bumi pada bidang datar dengan skala tertentu
melalui sebuah sistem proyeksi. Peta dapat disajikan dalam berbagai cara yang berbeda,
mulai dari peta konvensional yang tercetak hingga peta digital yang tampil di layar komputer.
Istilah peta berasal dari bahasa Yunani mappa yang artinya taplak atau kain penutup meja.
Secara umum pengertian peta, yaitu sebuah lembaran seluruh atau sebagian permukaan
bumi pada bidang datar yang diperkecil dengan memakai skala tertentu.
Ilmu yang mempelajari pembuatan peta disebut dengan kartografi. Banyak peta memiliki
skala, yang menentukan seberapa besar objek pada peta dalam keadaan yang sebenarnya.
Kumpulan dari beberapa peta disebut dengan atlas.

Ilmu Pengetahuan Sosial VII SMP/MTs Semester 1 (Kurikulum Merdeka) 17


a. Pengertian peta
Sebuah peta adalah representasi dua dimensi dari suatu ruang tiga dimensi. Pada
sebuah peta, juga terdapat beberapa simbol yang menunjukkan letak tanah, laut, sungai,
ataupun gunung. Hal ini memudahkan sebagai penunjuk arah dan informasi secara lebih
mendetail.
Pada umumnya, peta bisa disajikan dalam berbagai macam cara yang berbeda,
dimulai dari peta konvensional yang tercetak hingga peta digital yang ditampilkan dalam
layar komputer maupun gawai yang sering dipakai sehari-hari.
Berikut ini terdapat beberapa pengertian peta menurut para ahli.
1) Menurut Erwin Raisz
Peta adalah gambaran konvensional permukaan bumi yang diperkecil dengan
berbagai ketampakan dan ditambah tulisan-tulisan sebagai tanda pengenal.
2) Menurut ICA (International Cartographic Association)
Peta adalah gambaran atau representasi unsur-unsur ketampakan abstrak yang
dipilih dari permukaan bumi yang ada kaitannya dengan permukaan bumi atau
benda-benda angkasa, yang pada umumnya digambarkan pada suatu bidang datar
dan diperkecil atau diskalakan.
3) Menurut Aryono Prihandito
Peta adalah gambaran permukaaan bumi dengan skala tertentu, digambar pada
bidang datar melalui sistem proyeksi tertentu.
4) Menurut Badan Koordinasi Survei dan Pemetaan Nasional (Bakosurtanal)
Peta adalah wahana bagi penyimpanan dan penyajian data kondisi lingkungan,
merupakan sumber informasi bagi para perencana dan pengambilan keputusan
pada tahapan tingkatan pembangunan.
b. Fungsi peta
Jika melihat dari sejarahnya, peta sudah digunakan sejak zaman dahulu sampai
sekarang. Adapun pembuatan peta mempunyai beberapa fungsi di berbagai bidang,
antara lain sebagai berikut.
1) Memberikan informasi posisi atau letak daerah tertentu di permukaan bumi. Melalui
membaca peta, kita dapat mengetahui lokasi relatif suatu wilayah yang kita lihat.
2) Menunjukkan informasi tentang ukuran dan arah suatu tempat di permukaan bumi.
3) Memberikan informasi tentang bentuk-bentuk permukaan bumi seperti negara, benua,
gunung, sungai, dan lainnya, sehingga dimensinya dapat terlihat dalam peta.
4) Menyajikan data tentang potensi suatu daerah, misalnya Pulau Kalimantan memiliki
banyak daerah tambang, dan Pulau Jawa memiliki banyak persawahan.
5) Mempermudah peneliti menganalisis kondisi daerah yang akan diteliti sebelum
melakukan penelitiannya. Di antaranya untuk mengetahui ketinggian suatu wilayah,
pola curah hujan, dan kelembapan suatu daerah.
6) Sebagai alat untuk mempelajari fenomena alam, peristiwa sosial, atau gejala geografi
di permukaan bumi.
c. Komponen Peta
Peta yang baik adalah peta yang menggambarkan semua penampakan yang ada
dan mudah diinterpretasi oleh penggunanya. Guna menyajikan berbagai informasi secara
tepat dan akurat peta membutuhkan unsur-unsur atau komponen peta. Komponen peta
harus menjadi hal yang ada pada peta, karena komponen peta dapat membuat peta
mudah dibaca, dipahami, ditafsirkan, serta tidak membuat bingung pembaca.
1) Judul Peta
Peta harus diberi judul atau identitas yang mencerminkan isi peta. Pada umumnya
judul peta diletakkan di bagian atas tengah dan di luar garis tepi. Ukuran huruf untuk
judul disesuaikan dengan besarnya sebuah peta. Berikut contohnya.

18 Ilmu Pengetahuan Sosial VII SMP/MTs Semester 1 (Kurikulum Merdeka)


Gambar judul peta.
Sumber: https://www.google.com/search?q=+Judul+peta.&tbm

2) Petunjuk arah
Selain judul peta, dalam peta juga terdapat petunjuk arah. Petunjuk arah merupakan
komponen yang sangat penting di dalam peta. Melalui adanya petunjuk arah mata
angin pembaca dapat mengetahui mana arah barat, timur, selatan, atau utara.
Petunjuk arah bisanya disimbolkan dengan mata panah dan huruf U sebagai petunjuk
arah utara.
3) Warna peta
Warna peta digunakan untuk membedakan ketampakan atau objek di permukaan
bumi, memberi kualitas atau kuantitas simbol di peta, dan untuk keperluan estetika
peta.
Warna simbol dalam peta terdiri dari 8 warna, yaitu sebagai berikut.
a) Warna hijau
Warna hijau menunjukkan suatu daerah yang memiliki ketinggian kurang dari
200 m. Biasanya bentuk muka bumi yang terdapat pada ketinggian < 200 m
didominasi oleh dataran rendah. Dataran rendah di Jawa terdapat di sepanjang
pantai utara dan pantai selatan.
b) Warna merah
Warna merah menunjukkan jalan kereta api atau gunung aktif. Warna merah
sering dijumpai di peta suatu provinsi.
c) Warna hijau muda
Warna hijau muda menunjukkan suatu daerah yang memiliki ketinggian antara
200–400 m di atas permukaan laut. Bentuk muka bumi yang ada di daerah
ini berupa daerah yang landai dengan disertai bentuk-bentuk muka bumi
bergelombang dan bukit. Penyebaran bentuk muka ini hampir menyeluruh di
atas dataran rendah.
d) Warna kuning
Warna kuning menunjukkan suatu daerah yang memiliki ketinggian antara
500–1.000 m di atas permukaan laut. Bentuk muka bumi yang ada di daerah ini
didominasi oleh dataran tinggi, perbukitan, dan pegunungan rendah. Penyebaran
dari bentuk muka bumi ini berada di bagian tepi-tengah dari Provinsi Jawa Tengah
dan paling luas di sebelah tenggara Kabupaten Sukoharjo.
e) Warna cokelat muda
Warna cokelat muda menunjukkan daerah yang mempunyai ketinggian antara
1000–1.500 m di atas permukaan air laut. Bentuk muka bumi yang dominan di
daerah ini berupa pegunungan sedang disertai gunung-gunung yang rendah.

Ilmu Pengetahuan Sosial VII SMP/MTs Semester 1 (Kurikulum Merdeka) 19


Penyebaran dari bentuk muka ini berada di bagian tengah dari Jawa Tengah,
seperti di sekitar Bumiayu, Banjarnegara, Temanggung, Wonosobo, Salatiga,
dan Tawangmangu.
f) Warna cokelat
Warna cokelat menunjukkan daerah yang mempunyai ketinggian lebih dari 1.500
m di atas permukaan air laut. Bentuk muka bumi di daerah ini didominasi oleh
gunung-gunung yang relatif tinggi. Penyebaran dari gunung-gunung tersebut
sebagian besar di bagian tengah dari Jawa Tengah.
g) Warna biru keputihan
Warna biru menunjukkan warna ketampakan perairan. Warna biru keputihan
menunjukkan wilayah perairan yang kedalamannya kurang dari 200 m. Bentuk
muka bumi dasar laut di wilayah ini didominasi oleh bentuk lereng yang relatif
landai. Zona di wilayah ini disebut dengan zona neritik.
Penyebaran dari zona ini ada di sekitar pantai. Di wilayah perairan darat warna ini
menunjukkan danau atau rawa. Di Wonogiri terdapat Waduk Gajah Mungkur, di
Bawen terdapat Rawa Pening, di sekitar Kebumen terdapat Waduk Wadaslinang
dan Sempor serta masih ada beberapa waduk kecil lainnya.
h) Warna biru muda
Warna biru muda menunjukkan wilayah perairan laut yang mempunyai kedalaman
antara 200–2000 m. Bentuk muka bumi dasar laut di wilayah ini didominasi oleh
bentukan lereng yang relatif terjal. Wilayah ini merupakan kelanjutan dari zona
neritik. Namun wilayah ini tidak tergambar dalam peta umum.
i) Warna biru tua
Warna biru tua menunjukkan wilayah perairan laut dengan kedalaman lebih dari
2.000 m. Bentuk muka bumi dasar laut di sekitar Pulau Bali pada kedalaman >
2.000 m sulit untuk diketahui dan tidak bisa diinterprestasikan dari peta. Namun
biasanya bentuk muka bumi pada laut dalam dapat berupa dataran, lubuk laut,
drempel, dan palung laut. Bentuk muka bumi seperti ini juga tidak tergambar
dalam peta umum.
4) Skala peta
Skala merupakan faktor yang sangat penting di dalam sebuah peta. Melalui
pengamatan skala, kita dapat membayangkan luas wilayah maupun jarak antara
dua tempat yang sesungguhnya di permukaan bumi. Skala peta menunjukkan
perbandingan luas sebenarnya dengan luas yang digambarkan di peta. Skala peta
biasanya dinotasikan dengan 1 : sekian, makin besar skalanya maka makin besar
pula wilayah yang digambarkan pada peta. Skala peta dibagi menjadi dua, yaitu
skala garis dan skala angka.
a) Skala garis (grafis)
Skala garis adalah skala peta yang berbentuk garis dengan ukuran perbandingan
tertentu. Skala garis biasanya diletakkan di atas legenda atau di dalam kolom
legenda.

Gambar Skala garis.


Sumber: www.ilmuips.my.id

b) Skala angka (numerik)
Skala angka adalah skala yang berupa angka, biasanya skala angka diletakkan
di bagian pojok kanan atas. Contoh dari skala angka sebagai berikut.
Peta berskala 1:500.000, artinya 1 cm jarak pada peta sama dengan 500 ribu
cm atau 5 km jarak sebenarnya. Peta berskala 1:100.000, artinya 1 cm pada
peta sama dengan 100.000 cm atau 1 km jarak sebenarnya.

20 Ilmu Pengetahuan Sosial VII SMP/MTs Semester 1 (Kurikulum Merdeka)


5) Sumber dan tahun penerbitan
Pada saat membuat peta, hal pokok yang harus dicantumkan, yaitu sumber dan
tahun pembuatan peta. Sumber dan tahun pembuatan peta merupakan komponen
yang sangat penting dalam pembuatan peta. Oleh karena itu, sangat penting bagi
pengguna peta untuk memperhatikan sumber serta tahun pembuatan peta apabila
ingin mendapatkan peta yang terpercaya.
6) Legenda peta
Legenda adalah kumpulan informasi yang ditunjukan pada peta untuk menjelaskan
simbol-simbol tertentu. Melalui adanya legenda pengguna peta bisa paham mengenai
makna simbol yang ada di dalam peta. Pada umumnya, legenda diletakkan pada
sebuah kotak khusus di samping peta.

Gambar legenda peta.


Sumber: www.ilmuips.my.id
7) Garis astronomis
Garis astronomis adalah garis yang dapat menunjukkan letak astronomis suatu
wilayah. Garis astronomis dibagi menjadi dua, yaitu garis lintang dan garis bujur.
Garis lintang adalah garis yang membagi wilayah secara vertikal dan letaknya sejajar
dengan khatulistiwa (LU–LS), sedangkan garis bujur adalah garis yang membagi
wilayah secara horizontal dan letaknya tegak lurus dengan khatulistiwa (BT–BB).

Gambar garis astronomis.


Sumber: https://ilmuwiki.blogspot.com/2018/04/pengertian-dan-macam-macam-letak-letak.html

8) Simbol peta atau lambang peta


Simbol peta atau lambang peta ini ada berbagai macam simbol, pengertian dari simbol
peta adalah tanda-tanda khusus pada peta yang mewakili objek yang dipetakan.

Ilmu Pengetahuan Sosial VII SMP/MTs Semester 1 (Kurikulum Merdeka) 21


Tujuan dari penggunaan simbol pada peta adalah untuk memudahkan pemakai peta
dalam membaca dan memahami isi dari peta itu sendiri.
9) Inset
Inset merupakan komponen peta yang berupa peta kecil di dalam kotak peta pokok.
Inset berfungsi sebagai penunjuk lokasi daerah yang dipetakan terhadap daerah
lainnya yang lebih luas.

Gambar insert peta.


Sumber: http://portalgeograf.blogspot.com/2018/08/komponen-komponen-peta.html

10) Lettering
Salah satu komponen atau unsur peta dalam pembuatannya, yaitu lettering peta.
Lettering pada suatu peta sangat diperlukan. Lettering adalah komponen peta yang
berisi angka atau tulisan pada sebuah peta. angka atau huruf tersebut berfungsi
penjelasan setiap ketampakan yang tergambar pada peta. Lettering sama pentingnya
dengan komponen/unsur-unsur peta lainnya seperti penskalaan peta, simbol-simbol
peta, serta beberapa unsur lainnya. Lettering harus diupayakan secara hati-hati dan
benar. Kesalahan pada lettering akan menimbulkan kebingungan pembaca peta,
sehingga sulit dibaca dan ditafsirkan oleh pengguna. Jadi pemahaman atas tata
penamaan atau lettering pada suatu peta sangatlah penting.

Tugas Siswa

Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut dengan benar!


1. Apakah yang dimaksud lokasi relatif?
Jawab: ....................................................................................................................................
2. Apa saja batas laut Indonesia bagian selatan?
Jawab: ....................................................................................................................................
3. Apakah yang dimaksud cuaca dan iklim?
Jawab: ....................................................................................................................................
4. Sebutkan keunggulan iklim monsun tropis!
Jawab: ....................................................................................................................................
5. Tuliskan lima fungsi dari peta!
Jawab: ....................................................................................................................................

22 Ilmu Pengetahuan Sosial VII SMP/MTs Semester 1 (Kurikulum Merdeka)


Kegiatan Siswa

Kerjakan tugas berikut secara berkelompok!


1. Buatlah kelompok dengan anggota 3–4 siswa!
2. Bersama dengan kelompok kalian, buatlah peta Indonesia disertai dengan komponennya!
3. Presentasikan hasilnya di depan kelas!

C. Sosialisasi dalam Masyarakat

Sosialisasi adalah suatu proses belajar dan mengajar individu untuk bertindak sesuai
dengan nilai dan norma yang berlaku di dalam masyarakat, sehingga individu dapat diterima oleh
masyarakatnya dan berpartisipasi aktif dalam masyarakat tersebut. Pada sebuah masyarakat,
sosialisasi terjadi setiap hari, mulai di rumah di mana keluarga melakukan sosialisasi, hingga
dalam tatanan negara, pemerintah juga selalu melakukan sosialisasi kepada rakyatnya. Sosialisasi
penting untuk dilakukan agar keteraturan tercipta dalam masyarakat.
Sosialisasi adalah sebuah proses yang dilalui individu untuk memperoleh nilai-nilai,
pengetahuan, dan keterampilan sehingga dapat berperan secara efektif dalam masyarakat melalui
cara berpikir, berperasaan, dan berperilaku mengikuti norma-normal sosial untuk berpartisipasi
sebagai anggota dalam kelompok masyarakatnya.
1. Sejarah Lisan
Sejarah lisan merupakan salah satu dari sumber sejarah, yang dapat digunakan sebagai
penulisan sejarah. Sejarah lisan berbeda dengan tradisi lisan. Tradisi lisan mempunyai arti
cerita rakyat yang diungkapkan melalui lisan dan dikembangkan secera beruntun juga melalui
lisan. Si pelisan (pengungkap ceritera) tidak terikat oleh peristiwanya itu sendiri.
a. Pengertian sejarah lisan
Sejarah lisan dalam pengertian umum
adalah suatu usaha pengumpulan data
informasi dan keterangan tentang masa
lampau dari seorang tokoh atau pelaku
sejarah yang diperoleh melalui wawancara.
Namun, ada beberapa pengertian lain yang
mungkin harus dipahami walaupun
sebenarnya esensi antara pengertian yang
satu dengan lainnya tidaklah jauh berbeda.
William Moss menyatakan sejarah lisan
adalah perekaman dari kenang-kenangan
yang dikemukakan oleh informan
berdasarkan pengetahuan langsung.
Willa K. Baum menyatakan bahwa
sejarah lisan merupakan usaha merekam
kenangan yang dapat disampaikan oleh Gambar proses penggalian sejarah dengan
pembicara sebagai pengetahuan tangan wawancara lisan.
pertama. Adapun Oral History Society Sumber: https://www.siswapedia.com/langkah-
mengemukakan sejarah lisan adalah langkah-dalam-penelitian-sejarah/
perekaman kenangan seseorang, dan masih banyak lagi yang lainnya. Namun, seperti
yang sudah dikemukakan di atas, yang penting adalah esensi dari sejarah lisan, bukan
cara menghafal antara pengertian yang satu dengan lainnya.
b. Ciri-ciri sejarah lisan
Ciri-ciri sejarah lisan tidak dapat dilepaskan dari esensinya, yaitu bersumber pada
lisan bukan pada sumber tertulis. Segala yang diucapkan oleh pelaku menjadi dasar
dalam memperoleh informasi yang dibutuhkan. Informasi yang disampaikan oleh pelaku

Ilmu Pengetahuan Sosial VII SMP/MTs Semester 1 (Kurikulum Merdeka) 23


biasanya sangat subjektif. Oleh karena yang disampaikannya lebih banyak berkenaan
dengan peranan dirinya. Sementara peranan orang lain yang sama-sama mengalami
peristiwa itu, seakan-akan terlupakan bahkan tidak disinggung sama sekali. Namun,
yang pasti bahwa sumber lisan itulah yang dibutuhkan oleh peneliti dalam memperoleh
informasi.
Selain sifat lisannya, ciri-ciri sejarah lisan lainnya adalah penyampaiannya lebih
banyak bersifat naratif, hanya cerita tentang pengalamannya saja yang disampaikan oleh
pelaku. Kadang kala lebih banyak membicarakan tentang tingkah laku atau peran yang
dianggap baik oleh pelaku. Sementara peran yang buruk atau sangat bersifat pribadi
masih ditutup-tutupinya.
Hal yang terpenting adalah masing-masing pelaku dalam satu peristiwa yang pernah
dialaminya mempunyai karakter yang berbeda-beda, sehingga penyampaiannya pun dapat
berbeda-beda walaupun esensinya sama. Ingatan yang disampaikan oleh pelaku memiliki
kredibilitas yang berbeda karena masing-masing pelaku mempunyai daya tampung ingatan
yang berbeda-beda pula. Hanya saja perlu diketahui bahwa kedekatan dan keunikan antara
pelaku dan pewawancara dapat berlangsung karena adanya kegiatan wawancara tersebut.
2. Manusia sebagai Makhluk Sosial dan Ekonomi yang Bermoral
Manusia adalah makhluk yang selalu melakukan interaksi dengan manusia lainnya.
Seorang manusia tidak dapat mencapai apa yang ia inginkan tanpa bantuan dari manusia
lain. Manusia menjalankan perannya dengan menggunakan sebuah simbol. Simbol tersebut
digunakan untuk mengomunikasikan pikiran serta perasaan yang ia rasakan. Manusia
menyadari bahwa ia tidak bisa hidup tanpa bantuan dari manusia lainnya. Akan tetapi, masih
banyak yang tidak mengetahui makna dari manusia sebagai makhluk sosial.
a. Manusia sebagai makhluk sosial
Manusia sebagai makhluk sosial memiliki arti bahwa manusia membutuhkan manusia
lain. Pada saat menjalankan kehidupan sehari-hari, manusia tidak dapat menjalankan
hidupnya sendiri. Bahkan dalam memenuhi kebutuhannya, manusia memerlukan manusia
lain untuk membantunya.
Hal ini berlaku untuk semua
manusia, tidak mengenal sebuah
kedudukan bahkan sebuah kekayaan.
Tiap manusia selalu membutuhkan
manusia lainnya. Tiap manusia dalam
bermasyarakat pasti melakukan
komunikasi, sosialisasi, dan juga
interaksi dengan masyarakat lainnya.
Konsep manusia sebagai makhluk
sosial sudah ada sejak ia lahir.
Seorang manusia yang akan lahir pun
membutuhkan manusia lain untuk
memberikan pertolongan. Gambar Manusia sebagai makhluk sosial.
Hakikat manusia sebagai makhluk Sumber: ttps://www.gramedia.com
sosial akan membentuk suatu hukum, mendirikan sebuah kaidah perilaku dan kerja sama
antarkelompok yang lebih besar. Pada perkembangannya, bantuan dari spesialisasi dan
organisasi atau integrasi sangat diperlukan. Hal tersebut dikarenakan kemajuan manusia
yang terlihat akan bersandar pada sebuah kemampuan manusia.
Kemampuan tersebut adalah kerja sama dengan kelompok yang lebih besar. Bekerja
sama secara sosial adalah sebuah syarat untuk menjalankan kehidupan yang baik di
dalam suatu masyarakat yang saling membutuhkan. Kesadaran suatu manusia sebagai
makhluk sosial akan memberikan rasa tanggung jawab untuk mengayomi seseorang
dengan lebih baik.

24 Ilmu Pengetahuan Sosial VII SMP/MTs Semester 1 (Kurikulum Merdeka)


b. Manusia sebagai makhluk ekonomi
Manusia sebagai makhluk ekonomi atau disebut dengan homo economicus
merupakan makhluk yang di dalam setiap aktivitasnya selalu didasari pengorbanan dan
manfaat yang akan didapatkan. Semua manusia berhakikat sebagai makhluk ekonomi.
Hal ini tercermin dari ciri-ciri yang melekat pada diri setiap orang. Ciri-ciri manusia dikenal
makhluk ekonomi bermoral antara lain sebagai berikut.
1) Tindakannya rasional. Semua orang berkehendak memenuhi kebutuhan dan
keinginan mereka semaksimal mungkin.
2) Tindakan pemenuhan kebutuhan tersebut berfokus pada pemenuhan kebutuhan diri
sendiri. Manusia mencoba memikirkan dan memenuhi kebutuhan diri sendiri lebih
dulu dibandingkan memikirkan kebutuhan orang lain.
3) Keputusan yang diambil seseorang sesuai dengan tujuan. Oleh karena itu, manusia
mampu bertindak karena keputusan yang diambil bertujuan memenuhi kebutuhannya
sebagai makhluk hidup.
4) Sulitnya mencapai rasa puas yang paling tinggi. Manusia bahkan dikenal tidak pernah
memiliki rasa puas. Tiap kali telah berhasil mencapai di titik tertentu, manusia selalu
ingin untuk mencapai lebih baik lagi. Siklus ini berjalan terus-menerus tanpa putus.
3. Sosialisasi
Sosialisasi merupakan proses yang dialami individu dari masyarakatnya mencakup
kebiasaan, sikap, norma, nilai-nilai, pengetahuan, harapan, keterampilan yang dalam proses
tersebut ada kontrol sosial yang kompleks, sehingga terbentuk menjadi individu sosial dan
dapat berperan sesuai dengan yang diharapkan masyarakatnya. Sosialisasi adalah sebuah
proses penanaman atau transfer kebiasaan, atau nilai dan aturan dari satu generasi ke generasi
lainnya dalam sebuah kelompok atau masyarakat.
Melalui proses sosialisasi, individu-individu masyarakat belajar mengetahui dan memahami
mengenai tingkah pekerti yang harus dilakukan dan yang harus tidak dilakukan (terhadap
dan sewaktu berhadapan dengan orang lain) di dalam masyarakat. Melalui sosialisasi,
warga masyarakat menjadi saling mengetahui peranan masing-masing dan kemudian dapat
bertingkah pekerti sesuai dengan peranan sosial sebagaimana yang diharapkan oleh norma-
norma sosial yang ada.
Sosialisasi mencakup pemeriksaan lingkungan kultural dan lingkungan sosial dari
masyarakat yang bersangkutan, interaksi sosial, dan tingkah laku sosial. Sosialisasi merupakan
mata rantai paling penting di antara sistem-sistem sosial lainnya, karena dalam sosialisasi ada
keterlibatan individu-individu sampai dengan kelompok-kelompok dalam satu sistem untuk
berpartisipasi.

Gambar sosialisasi di masyarakat.


Sumber: https://dlh.probolinggokab.go.id/sosialisasi-dan-pembinaan-para-pemilah-sampah-
dan-masyarakat-sekitar-tpa-seboro/

Ilmu Pengetahuan Sosial VII SMP/MTs Semester 1 (Kurikulum Merdeka) 25


a. Pengertian sosialisasi
Berikut definisi dan pengertian sosialisasi dari beberapa ahli.
1) Ihrom
Menurut Ihrom, sosialisasi adalah proses belajar yang dialami seseorang untuk
memperoleh pengetahuan keterampilan, nilai-nilai, dan norma-norma agar ia dapat
berpartisipasi sebagai anggota dalam kelompok masyarakatnya.
2) Goode
Menurut Goode, sosialisasi adalah proses yang harus dilalui manusia muda untuk
memperoleh nilai-nilai dan pengetahuan mengenai kelompoknya dan belajar
mengenai peran sosialnya yang cocok dengan kedudukannya di situ.
3) Giddens
Menurut Giddens, sosialisasi adalah sebuah proses yang terjadi ketika seorang bayi
yang lemah berkembang secara aktif melalui tahap demi tahap sampai akhirnya
menjadi pribadi yang sadar akan dirinya sendiri pribadi yang berpengetahuan dan
terampil akan cara hidupnya dalam kebudayaan tempat ia tinggal.
4) Sutaryo
Menurut Sutaryo, sosialisasi adalah proses ketika individu mendapatkan kebudayaan
kelompoknya dan menginternalisasikan sampai tingkat tertentu norma-norma
sosialnya, sehingga membimbing orang tersebut untuk memperhitungkan harapan-
harapan orang lain.
5) Zanden
Menurut Zanden, sosialisasi adalah proses interaksi sosial melalui mana kita
mengenal cara-cara berpikir, berperasaan dan berperilaku, sehingga dapat berperan
serta secara efektif dalam masyarakat.
b. Tujuan sosialisasi
Adapun tujuan sosialisasi adalah sebagai berikut.
1) Mengetahui nilai-nilai dan norma-norma yang berlaku di dalam suatu masyarakat
sebagai keterampilan dan pengetahuan yang dibutuhkan untuk melangsungkan
kehidupan seseorang kelak di tengah-tengah masyarakat di mana individu tersebut
sebagai anggota masyarakat.
2) Mengetahui lingkungan sosial budaya baik lingkungan sosial tempat individu
bertempat tinggal termasuk juga di lingkungan sosial yang baru agar terbiasa dengan
nilai-nilai dan norma-norma sosial yang ada pada masyarakat.
3) Membantu pengendalian fungsi-fungsi organik yang dipelajari melalui latihan-latihan
mawas diri yang tepat.
4) Menambah kemampuan berkomunikasi secara efektif dan efisien serta
mengembangkan kemampuannya seperti membaca, menulis, berkreasi, dan lain-
lain.
5) Membantu individu untuk mengetahui identitas dirinya baik secara fisik maupun
mental.
6) Memberikan keterampilan yang dibutuhkan suatu individu dalam kehidupannya di
tengah masyarakat.
7) Menanamkan nilai dan kepercayaan pokok yang telah ada di masyarakat.
8) Mengembangkan kemampuan suatu individu agar dapat berkomunikasi secara efektif.
9) Mengajarkan cara introspeksi diri yang tepat agar ia dapat mengembangkan fungsi
organiknya.
c. Jenis-jenis sosialisasi
Adapun jenis sosialisasi yang lain adalah sebagai berikut.
1) Sosialisasi formal
Sosialisasi tipe ini terjadi melalui lembaga-lembaga yang berwenang menurut
ketentuan yang berlaku dalam negara, seperti pendidikan di sekolah dan pendidikan
militer.

26 Ilmu Pengetahuan Sosial VII SMP/MTs Semester 1 (Kurikulum Merdeka)


2) Sosialisasi nonformal
Sosialisasi tipe ini terdapat di masyarakat atau dalam pergaulan yang bersifat
kekeluargaan, seperti antara teman, sahabat, sesama anggota klub, dan kelompok-
kelompok sosial yang ada di dalam masyarakat.
d. Proses Sosialisasi
Sosialisasi merupakan sebuah proses di mana manusia belajar berinteraksi dengan
orang lain, bagaimana cara bertindak, berpikir, dan merasakan, semua hal tersebut
merupakan bagian penting untuk menghasilkan partisipasi sosial yang efektif dalam
kelompok masyarakat. Menurut Lindsley dan Beach, proses sosialisasi dalam masyarakat
adalah sebagai berikut.
1) Tahap persiapan (preparatory stage)
Tahap ini dialami sejak manusia dilahirkan, saat seorang anak mempersiapkan diri
untuk mengenal dunia sosialnya, termasuk untuk memperoleh pemahaman tentang
diri. Pada tahap ini juga, anak-anak mulai melakukan kegiatan meniru meski tidak
sempurna.
2) Tahap siap bertindak (game stage)
Pada tahap siap bertindak, peniruan yang dilakukan sudah mulai berkurang dan
digantikan peran secara langsung, dimainkan sendiri dengan penuh kesadaran.
Kemampuan menempatkan diri pada posisi orang lain pun meningkat, sehingga
memungkinkan adanya kemampuan bermain secara bersama-sama. Kesadaran
adanya tuntutan untuk membela keluarga dan bekerja sama dengan teman-temannya.
Lawan berinteraksi makin banyak dan hubungannya makin kompleks. Individu mulai
berhubungan dengan teman-teman sebaya di luar rumah.
3) Tahap penerimaan norma kolektif (generalized stage)
Pada tahap ini seseorang telah dianggap dewasa, dapat menempatkan dirinya pada
posisi masyarakat secara luas. Individu dapat bertenggang rasa tidak hanya dengan
orang-orang yang berinteraksi dengannya tapi juga dengan masyarakat luas. Manusia
dewasa menyadari pentingnya peraturan, kemampuan bekerja sama bahkan dengan
orang lain yang tidak dikenalnya, dengan perkembangan diri pada tahap ini telah
menjadikan individu sebagai warga masyarakat dalam arti sepenuhnya.
e. Hambatan-hambatan sosialisasi
Terdapat beberapa faktor yang menjadi penghambat dalam sosialisasi, yaitu sebagai
berikut.
1) Kemampuan bergaul
Kemampuan berbahasa dalam sosialisasi sangatlah penting, terutama kemampuan
berbicara. Jika seseorang mengerti apa yang ingin disampaikan, maka seseorang
akan dengan mudah menyesuaikan diri dengan lingkungannya. Contoh lain adalah
orang yang kurang fasih menguasai bahasa. Misalkan orang yang datang dari
Negara Belanda ke Indonesia. Orang tersebut akan sulit berkomunikasi dengan
warga Indonesia karena bahasa yang digunakan sudah berbeda, sehingga orang
Indonesia tidak akan mengerti apa yang dikatakan oleh orang Belanda. Begitu juga
dengan orang Belanda tidak mengerti apa yang dikatakan oleh orang Indonesia.
2) Cara bergaul
Orang yang pandai bergaul dan bisa menempatkan dirinya akan mudah menjalankan
proses sosialisasi. Sebaliknya, orang yang sulit berkomunikasi, bersikap kaku,
kurang beretika akan cenderung menghambat sosialisasi. Hal ini dapat terjadi
karena beberapa faktor, seperti perbedaan golongan, status, pendidikan, serta
sosial ekonomi. Orang yang menganggap dirinya lebih tinggi biasanya tidak dapat
bersosialisasi dengan baik. Contohnya orang kurang mampu akan merasa malu bila
bergaul dengan orang kaya. Hal ini dapat menyebabkan kesenjangan sosial antara
orang kurang mampu dan orang kaya, sehingga orang kaya sering merendahkan
orang miskin.

Ilmu Pengetahuan Sosial VII SMP/MTs Semester 1 (Kurikulum Merdeka) 27


3) Kehidupan masyarakat yang terisolir
Masyarakat yang terisolir biasanya hidup tersendiri dari masyarakat lainnya.
Cenderung menutup diri dari masyarakat luar, sehingga mereka sulit untuk
bersosialisasi. Mereka hanya bersosialisasi dengan masyarakat yang berada dalam
satu perkampungan. Akibatnya masyarakat tersebut tidak mengalami perkembangan
yang berarti, baik dari segi pakaian, cara berpikir maupun tingkah laku.
4) Kesulitan dalam melakukan komunikasi
Pada saat berkomunikasi, terkadang kita mengalami kesulitan. Beberapa faktor yang
menyebabkan kesulitan komunikasi, yaitu sebagai berikut.
a) Kurangnya informasi atau pengetahuan.
b) Tidak bisa menjelaskan hal yang paling penting di antara sejumlah hal yang
dikomunikasikan.
c) Tidak menyimak.
d) Tidak memahami kebutuhan orang lain.
e) Kehilangan kesabaran, membiarkan komunikasi menjadi perdebatan.
f) Suasana hati yang buruk.
Jika satu atau lebih faktor di atas terjadi di dalam komunikasi kita, maka bisa dipastikan
komunikasi kita akan menjadi sulit. Akibatnya, kita akan malas untuk melakukan
komunikasi selanjutnya.
5) Hambatan alam
Seseorang dengan mudah melakukan sosialisasi dengan masyarakat luar, apabila
tidak ada hambatan alam yang terjadi. Hambatan alam ini berupa bencana
alam. Contohnya pasca-gempa, masyarakat Padang sulit berkomunikasi dengan
masyarakat Jakarta, sehingga masyarakat Padang yang berada di Jakarta tidak
dapat berkomunikasi dengan keluarganya di Padang.
f. Media-media sosialisasi di masyarakat
Merujuk pada pengertian sosialisasi, proses ini terjadi melalui media perantara.
Berikut ini adalah beberapa media sosialisasi.
1) Keluarga
Keluarga merupakan media sosialisasi yang pertama kali diterima oleh setiap individu.
Anggota keluarga di antaranya, ayah, ibu, saudara, dan lain-lain, saling berinteraksi.
Keluarga merupakan tempat pertama kali individu mengenal dunia sekitarnya dan
pola pergaulan.
2) Teman
Setelah keluarga, proses sosialisasi terjadi melalui teman. Ketika anak-anak
berinteraksi dengan teman sebayanya, terjadi proses sosialisasi dan mempelajari
nilai dan norma yang baru.
3) Sekolah
Lembaga pendidikan merupakan tempat proses sosialisasi yang memberikan
pengaruh yang sangat besar bagi semua orang. Pada umumnya, semua orang
belajar dan melatih keterampilan dan kemandiriannya. Selain itu, interaksi dengan
teman sebaya juga sering terjadi di sekolah.
4) Media massa
Proses sosialisasi juga dapat terjadi melalui media massa atau pers, baik itu
media cetak maupun media elektronik. Melalui media massa, setiap individu dapat
mempelajari berbagai informasi baru yang belum diketahui.
g. Contoh sosialisasi
Setelah memahami arti sosialisasi dan medianya, kita harus mengetahui contoh
sosialisasi yang terjadi kehidupan sehari-hari? Berikut ini adalah beberapa contoh
sosialisasi.
1) Sosialisasi di keluarga
Proses sosialisasi di keluarga terjadi ketika anggota keluarga saling berinteraksi satu
sama lain. Misalnya saat makan malam bersama, saat menonton TV bersama, atau

28 Ilmu Pengetahuan Sosial VII SMP/MTs Semester 1 (Kurikulum Merdeka)


diskusi keluarga. Orang tua biasanya menyampaikan hal-hal yang perlu diketahui
oleh anak-anak mereka. Contoh, orang tua memberikan nasihat atau arahan tentang
cara berperilaku di sekolah.
2) Sosialisasi di masyarakat
Proses sosialisasi juga sering terjadi di lingkungan masyarakat. Misalnya ketika
berdiskusi dengan tetangga, melakukan kerja bakti bersama, semua ini merupakan
proses sosialisasi.
3) Sosialisasi di sekolah
Pada saat guru berinteraksi dengan para murid dan menjelaskan tentang pelajaran,
hal tersebut merupakan proses sosialisasi. Selain itu, proses sosialisasi juga terjadi
ketika para murid bertanya kepada guru atau memberikan jawaban tentang pelajaran
di sekolah.
4. Nilai dan Norma
Ketika kita bersosialisasi, maka kita harus berprinsip pada nilai-nilai sosial dan norma
sosial. Kita sering mendengar dan bahkan menggunakan istilah nilai. Nilai adalah sebuah
konsep yang menunjukkan sesuatu yang berharga dalam kehidupan, itulah sebabnya nilai
sering kali dipahami sebagai hal-hal yang baik. Adapun norma sosial merupakan pegangan
dalam bersosialisasi.
a. Nilai
Nilai merupakan kumpulan sikap dan perasaan yang diwujudkan melalui perilaku
sosial orang yang memiliki nilai sosial tersebut. Secara umum, nilai berkaitan dengan
kemerdekaan seseorang untuk bertindak.
1) Pengertian nilai
Nilai sosial merupakan standar yang memuat seperangkat perilaku dan berfungsi
sebagai pedoman individu dalam hidup bermasyarakat. Nilai sosial mencakup hal-
hal yang yang dianggap baik dan penting dalam mendorong tercapainya tujuan dari
suatu masyarakat. Nilai sosial sebagai pedoman kehidupan bermasyarakat berperan
dalam mempertegas batasan mengenai baik dan buruknya suatu perilaku serta hal
yang dianggap pantas dan tidak pantas.
Nilai sosial antara masyarakat satu dengan yang lainnya dapat berbeda-beda. Tiap
masyarakat memiliki ciri khas nilai sosialnya tersendiri yang kemudian membentuk
suatu identitas masyarakat yang khas. Contohnya, sebagai bangsa Indonesia kita
berpegang teguh pada nilai-nilai luhur bangsa yang berupa sikap gotong royong dan
keramahtamahan. Kedua nilai tersebut melekat kuat pada identitas Indonesia dan
menjadi ciri khas masyarakat Indonesia di mata negara-negara lain di dunia. Berikut
pengertian nilai menurut beberapa ahli.
a) Kimball Young
Nilai sosial adalah asumsi-asumsi abstrak dan sering tidak disadari mengenai
apa yang benar dan apa yang penting.
b) Woods
Nilai sosial adalah petunjuk-petunjuk umum yang telah berlangsung lama
mengarahkan tingkah laku dalam kehidupan sehari-hari.
c) Robert M. Z. Lawang
Nilai sosial adalah gambaran mengenai apa yang diinginkan, yang pantas,
berharga, yang memengaruhi perilaku sosial orang yang memiliki nilai tersebut.
d) Pepper
Nilai sosial adalah segala sesuatu mengenai yang baik atau yang buruk.
e) W. Green
Nilai sosial adalah kesadaran yang secara efektif berlangsung disertai emosi
terhadap objek, ide, dan individu.
f) Anthony Giddens
Nilai adalah gagasan-gagasan yang dimiliki oleh seseorang atau kelompok
tentang apa yang dikehendaki, apa yang layak, dan apa yang baik atau buruk.

Ilmu Pengetahuan Sosial VII SMP/MTs Semester 1 (Kurikulum Merdeka) 29


g) Horton dan Hunt.
Nilai adalah gagasan-gagasan tentang apakah suatu tindakan tersebut penting
atau tidak penting.
2) Fungsi nilai sosial
Terdapat tiga fungsi utama nilai sosial dalam suatu masyarakat, yaitu sebagai berikut.
a) Sebagai pedoman berperilaku
Nilai sosial memuat bagaimana cara individu bertindak dalam kehidupannya
sehari-hari, sehingga ia dapat diterima sebagai anggota masyarakat. Nilai
sebagai suatu pedoman artinya nilai memiliki fungsi sebagai sumber acuan dan
pegangan hidup individu dalam berpikir, bertindak, serta bertingkah laku.
b) Sebagai kontrol sosial
Nilai sosial terbentuk atas dasar kesepakatan bersama, oleh karena itu nilai
bersifat mengikat individu/kelompok dalam suatu masyarakat. Nilai berfungsi
dalam memberikan batasan terkait hal-hal yang pantas dan tidak pantas
dilakukan serta mempertegas perilaku yang dianggap baik dan buruk.
c) Sebagai pelindung sosial
Nilai sosial diwariskan lintas generasi dalam waktu yang relatif lama bukanlah
tanpa alasan. Nilai membawa visi yang lebih luas, yaitu mendorong terciptanya
keteraturan sosial dalam kehidupan sosial bermasyarakat. Nilai memiliki
fungsi sebagai pelindung sosial yang meminimalisir terjadinya bentuk-bentuk
penyimpangan sosial dan memberikan perasaan aman bagi individu/kelompok
dalam suatu masyarakat.

Kegiatan Siswa

Kerjakan tugas berikut secara berkelompok!


1. Buatlah kelompok dengan anggota 3–4 siswa!
2. Bersama dengan kelompok kalian, diskusikan mengenai peranan nilai sosial dalam kehidupan
sehari-hari! Kumpulkan hasilnya kepada guru!

3) Ciri-ciri nilai sosial


Berikut ini merupakan ciri-ciri nilai sosial.
a) Merupakan hasil interaksi sosial antarwarga masyarakat.
b) Terbentuk melalui proses belajar (sosialisasi). Contohnya nilai menghargai
persahabatan dipelajari anak dari sosialisasinya dengan teman-teman sekolah.
c) Merupakan bagian dari usaha pemenuhan kebutuhan dan kepuasan sosial
manusia.
d) Dapat memengaruhi pengembangan diri seseorang, baik positif maupun negatif.
e) Memiliki pengaruh yang berbeda antarwarga masyarakat.
f) Melibatkan emosi atau perasaan.
g) Selalu memberikan pilihan dari sistem-sistem nilai yang ada sesuai dengan
tingkatan kepentingannya.
4) Macam nilai sosial
Berikut ini macam-macam nilai sosial menurut Notonegoro.
a) Nilai material
Nilai material merupakan segala sesuatu yang kegunaannya dapat dirasakan
secara jasmani (unsur fisik). Sebagai contoh, pasir dapat dimanfaatkan untuk
membangun rumah, oleh karena itu pasir dapat dikatakan memiliki nilai material.
b) Nilai vital
Nilai vital merupakan segala sesuatu yang berguna dalam menunjang aktivitas
kehidupan sehari-sehari. Sebagai contoh, jaket pada musim hujan berguna
untuk menghangatkan tubuh, namun pada musim kemarau nilai kegunaan jaket

30 Ilmu Pengetahuan Sosial VII SMP/MTs Semester 1 (Kurikulum Merdeka)


menjadi berkurang karena tidak ada satupun orang yang menggunakan jaket.
Jaket berdasarkan kegunaannya dapat dikatakan memiliki nilai vital.
c) Nilai kerohanian
Nilai kerohanian merupakan segala sesuatu yang kegunaannya dapat dirasakan
secara batin/rohaniah. Nilai rohani mencakup nilai religius, moral/kebaikan,
keindahan/estetika, dan kebenaran. Sebagai contoh, tiap-tiap individu bebas
mempraktikkan agama yang mereka anggap benar serta dapat membawa
ketenteraman ke dalam hati mereka. Pada hal ini kebebasan dalam beragama
adalah bagian dari nilai rohani. Nilai kerohanian manusia dibedakan menjadi
empat macam, yaitu sebagai berikut.
(1) Nilai kebenaran adalah nilai yang bersumber pada unsur akal manusia.
(2) Nilai keindahan adalah nilai yang bersumber pada perasaan manusia (nilai
estetika).
(3) Nilai moral (kebaikan) adalah nilai yang bersumber pada unsur kehendak
atau kemauan (karsa dan etika).
(4) Nilai religius adalah nilai ketuhanan yang tertinggi, yang sifatnya mutlak dan
abadi.
b. Norma
Norma sosial merupakan seperangkat aturan yang digunakan oleh masyarakat,
sebagai pedoman untuk bersikap, berperasaan, berpikir, maupun bertindak serta patokan
perilaku manusia dalam kehidupan bermasyarakat. Norma sosial akan berfungsi dengan
baik apabila norma itu sudah melembaga (institutionalized) dalam diri masyarakatnya.
1) Pengertian norma
Norma sosial adalah sebuah hal yang dipegang teguh oleh masyarakat hingga kini.
Sebelum membahas mengenai norma sosial, kita perlu mengetahui perbedaan norma
sosial dan nilai sosial. Norma merupakan segala aturan yang mengikat masyarakat.
Aturan tersebut bisa berubah perintah atau larangan. Norma sendiri pun memiliki
sifat mengikat. Norma wajib ditaati oleh masyarakat yang tinggal di dalam satu
wilayah. Norma pun dibuat dengan tujuan membatasi perilaku individu agar tidak
membahayakan diri sendiri dan orang lain.
a) John J. Macionis
Norma adalah aturan-aturan dan harapan-harapan masyarakat yang memandu
perilaku anggota-anggotanya.
b) Richard T. Schaefer dan Robert P. Lamm
Norma adalah standar perilaku yang mapan dan dipelihara oleh masyarakat.
c) Craig Calhoun
Norma adalah aturan atau pedoman yang menyatakan tentang bagaimana
seseorang seharusnya bertindak dalam situasi tertentu.
d) Broom dan Selznic
Norma adalah rancangan ideal perilaku manusia yang memberikan batas-batas
bagi anggota masyarakat dalam mencapai tujuan hidupnya.
e) Giddens
Norma adalah prinsip atau aturan yang konkret yang seharusnya diperhatikan
oleh warga masyarakat.
2) Ciri norma sosial
Norma sosial atau norma masyarakat memiliki ciri-ciri, yaitu sebagai berikut.
a) Norma sosial pada dasarnya tidak tertulis
Pada masyarakat, norma sosial tidak tertulis maksudnya hanya diingat dan
diserap serta diimplementasikan dalam interkasi antara anggota kelompok
penduduk.
b) Hasil kesepatakan bersama
Norma sosial adalah peraturan sosial yang difungsikan untuk mengarahkan
perilaku semua anggota masyarakat. Norma sosial dibentuk dan disepakati
bersama seluruh warga masyarakat.

Ilmu Pengetahuan Sosial VII SMP/MTs Semester 1 (Kurikulum Merdeka) 31


c) Mendapatkan perubahan
Sebagai aturan yang lahir dari proses interaksi sosial di masyarakat, norma
sosial mengalami perubahan sesuai arah keinginan dan kebutuhan yang anggota
masyarakat itu sendiri.
d) Ditaati bersama
Norma sosial juga didaulat sebagai seperangkat aturan sosial untuk mengarahkan
dan menertibkan perilaku anggota masyarakat. Oleh karena itu, norma didukung
dan ditaati bersama. Pelanggar norma mendapatkan sanksi.
3) Peranan nilai dan norma sosial
Nilai dan norma sosial memiliki fungsi tertentu dalam kehidupan bermasyarakat.
Beberapa fungsi norma tersebut, antara lain sebagai berikut.
a) Mengatur tingkah laku masyarakat agar sesuai dengan nilai yang berlaku.
b) Menciptakan ketertiban dan keadilan dalam masyarakat.
c) Membantu dalam mencapai tujuan bersama.
d) Menjadi dasar dalam memberi sanksi kepada masyarakat yang melanggar
norma.
4) Macam-macam norma berdasarkan tingkatan dan jenisnya
Berikut jenis-jenis norma.
a) Berdasarkan tingkatan
Berikut jenis-jenis norma berdasarkan tingkatannya.
(1) Cara (usage)
Tingkatan norma sosial yang paling rendah adalah cara atau usage. Cara
merupakan tindakan/perilaku yang dipraktikkan oleh sebagian besar orang
namun apabila ada individu yang tidak mempraktikkannya ia hanya akan
mendapatkan sanksi sosial berupa teguran. Sebagai contoh, mengambil
makanan dengan tangan kiri dianggap sebagai tindakan yang tidak sopan
karena pada umumnya semua orang makan dengan tangan kanan. Bagi
mereka yang melanggar cara makan hanya akan mendapatkan teguran
dari orang sekitar.
(2) Kebiasaan (folkways)
Kebiasaan merupakan tindakan/perilaku yang dilakukan secara berulang
dari masa ke masa. Apabila ada individu yang melanggar maka ia akan
mendapatkan sanksi sosial berupa cemoohan. Sebagai contoh, bertamu ke
rumah teman tanpa memberi salam kepada orang tua dari pemilik rumah.
(3) Tata kelakukan (mores)
Tata kelakuan merupakan seperangkat aturan dan sikap yang mengatur
hubungan antarindividu dalam masyarakat. Sebagai contoh, sesama individu
harus saling menghargai serta tidak boleh saling menyakiti satu sama lain,
baik secara lisan maupun tindakan.
(4) Adat istiadat (custom)
Adat istiadat merupakan seperangkat aturan yang melibatkan unsur
kebudayaan lokal. Para pelanggar aturan adat akan mendapatkan sanksi
adat. Sebagai contoh, tradisi Nyepi wajib untuk dipraktikkan oleh para
penganut agama Hindu Bali, bagi yang melanggar maka akan mendapatkan
sanksi adat tertentu.
(5) Hukum (laws)
Hukum menduduki tingkatan norma yang paling tinggi. Sebagai suatu norma
tertulis, maka hukum selalu memuat sanksi yang jelas dan tegas. Sebagai
contoh, tersangka kriminal pembunuhan akan diadili dan diberikan sanksi
pidana sebagaimana hukum yang berlaku.

32 Ilmu Pengetahuan Sosial VII SMP/MTs Semester 1 (Kurikulum Merdeka)


b) Berdasarkan jenis
Berikut macam-macam norma berdasarkan jenisnya.
(1) Norma agama
Norma agama merupakan norma tertulis yang bersumber dari Tuhan. Norma
agama bersumber dari kitab suci yang menjadi pedoman hidup manusia
dalam berhubungan dengan Tuhan, sesama manusia, serta lingkungan
hidup. Sanksi yang didapat bagi para pelanggar norma agama berupa
perasaan bersalah/berdosa serta hukuman di akhirat.
(2) Norma hukum
Norma hukum merupakan norma tertulis yang secara sah dikeluarkan oleh
perangkat negara dan harus dipatuhi oleh masyarakat luas. Hukum memuat
aturan yang bersifat rinci beserta sanksi-sanksi tegas sebagai konsekuensi
bagi para pelanggarnya.
(3) Norma kesopanan
Norma kesopanan merupakan norma sosial yang mengatur tingkah laku
individu dalam berinteraksi sosial terhadap sesamanya di kehidupan sehari-
hari. Sanksi sosial bagi para pelanggar norma kesopanan dapat berupa
teguran dan cemoohan. Sebagai contoh, memotong percakapan orang lain
dengan sengaja secara terus-menerus.
(4) Norma kesusilaan
Norma kesusilaan merupakan norma sosial yang bersumber dari hati nurani
individu. Norma kesusilaan berkaitan dengan akhlak yang dianggap baik
oleh suatu masyarakat. Bagi yang melanggar norma kesusilaan, maka akan
mendapatkan sanksi berupa pengucilan dari masyarakat.
5) Perbedaan nilai dan norma sosial
Nilai dan norma merupakan dua unsur penting yang membentuk sistem sosial
masyarakat. Nilai dan norma pada umumnya saling berkaitan satu sama lainnya
dan tidak dapat terpisahkan. Berikut merupakan tiga perbedaan mendasar antara
nilai dan norma yang perlu untuk diketahui.

Perbedaan Nilai Norma


Berdasarkan fungsi Nilai sosial memiliki fungsi Norma sosial memiliki fungsi
utama sebagai pedoman utama untuk mengatur
individu dalam berperilaku. dan membatasi perilaku
individu sebagai anggota
masyarakat.

Berdasarkan cakupan Nilai tidak tertulis, bersifat lebih Norma ada yang tertulis dan
pengaruh abstrak dan implisit (samar). tidak tertulis serta sangat
eksplisit (jelas dan tegas)
sehingga norma bersifat
lebih mengikat.

Berdasarkan cakupan Nilai tidak memiliki sanksi Norma memiliki sanksi sosial
sanksi sosial yang jelas terhadap yang jelas  dan tegas bagi
pelanggar. para pelanggarnya.

5. Interaksi Antarwilayah
Interaksi dapat diartikan sebagai hubungan timbal balik yang saling memengaruhi
antara kedua belah pihak. Pola dan kekuatan interaksi antara dua wilayah atau lebih
sangat dipengaruhi oleh keadaan alam dan sosial daerah tersebut, serta kemudahan yang
mempercepat proses hubungan kedua wilayah tersebut. Menurut Edward Ullman, ada tiga
faktor utama yang mendasari atau memengaruhi timbulnya interaksi antarwilayah, yaitu
sebagai berikut.

Ilmu Pengetahuan Sosial VII SMP/MTs Semester 1 (Kurikulum Merdeka) 33


a. Adanya wilayah-wilayah yang saling melengkapi (regional complementary)
Regional complementary adalah terdapatnya wilayah-wilayah yang berbeda dalam
ketersediaan atau kemampuan sumber daya. Pada satu pihak ada wilayah yang kelebihan
(surplus) sumber daya, seperti produksi pertanian dan bahan galian, dan di lain pihak ada
daerah yang kekurangan (minus) jenis sumber daya alam tersebut. Adanya dua wilayah
yang surplus dan minus sumber daya tersebut sangat memperkuat terjadinya interaksi,
dalam arti saling melengkapi kebutuhan, di mana masing-masing wilayah berperan
sebagai produsen dan konsumen.

Gambar skema regional complementang.


Sumber: http://3.bp.blogspot.com/-gr079Xwe5GU/UPm5UKGe8dI/
AAAAAAAAMIk/3NciAPiBbaI/s1600/Melemahnya-Interaksi-Akibat-
Intervening-Opportunity.jpg

b. Adanya kesempatan untuk berintervensi (intervening opportunity)
Kesempatan berintervensi dapat diartikan sebagai suatu kemungkinan perantara yang
dapat menghambat timbulnya interaksi antarwilayah. Pada gambar di bawah, wilayah A
dan B sangat memungkinkan terjalin interaksi karena masing-masing wilayah memiliki
kelebihan dan kekurangan sumber daya, sehingga dapat berperan sebagai produsen dan
konsumen. Namun karena ada wilayah lain, yaitu C yang menyuplai kebutuhan wilayah
A dan B maka kekuatan interaksi antara A dan B menjadi lemah. Pada hal ini, wilayah C
berperan sebagai intervening area atau wilayah perantara.

Gambar skema intervening oppoyunity.


Sumber: http://3.bp.blogspot.com/-gr079Xwe5GU/UPm5UKGe8dI/
AAAAAAAAMIk/3NciAPiBbaI/s1600/Melemahnya-Interaksi-Akibat-Intervening-
Opportunity.jpg

34 Ilmu Pengetahuan Sosial VII SMP/MTs Semester 1 (Kurikulum Merdeka)


Intervening opportunity dapat pula diartikan sebagai suatu hal atau keadaan yang
dapat melemahkan jalinan interaksi antarwilayah karena adanya sumber alternatif
pengganti kebutuhan.
c. Adanya kemudahan transfer atau pemindahan dalam ruang (spatial transfer ability)
Faktor yang juga memengaruhi kekuatan interaksi adalah kemudahan pemindahan
manusia, barang, jasa, gagasan, dan informasi antara satu wilayah dan wilayah lainnya.
Kemudahan pergerakan antarwilayah ini sangat berkaitan dengan hal-hal berikut.
1) Jarak antarwilayah.
2) Biaya transportasi.
3) Kemudahan dan kelancaran prasarana dan sarana transportasi antarwilayah.

Gambar skema spatialtransfer ability.


Sumber: https://4.bp.blogspot.com/-aYObshes7Ag/UPm5lgbbxII/AAAAAAAAMIs/
HeB29HUERP0/s1600/Melemahnya-Interaksi-Akibat-Sumber-Daya-Alternatif.jpg

Tugas Siswa

Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut dengan benar!


1. Sebutkan ciri-ciri cerita rakyat!
Jawab: ....................................................................................................................................
2. Mengapa manusia sebagai makhluk sosial tidak dapat hidup sendiri?
Jawab: ....................................................................................................................................
3. Apakah yang dimaksud sosialisasi menurut Peter L. Berger?
Jawab: ....................................................................................................................................
4. Apa pengertian nilai sosial menurut pendapat Robert M. Z. Lawang?
Jawab: ....................................................................................................................................
5. Sebutkan empat fungsi nilai sosial!
Jawab: ....................................................................................................................................

Kegiatan Siswa

Kerjakan tugas berikut secara berkelompok!


1. Buatlah kelompok dengan anggota 3–4 siswa!
2. Bersama dengan kelompok kalian, diskusikan mengenai fungsi norma sosial dalam masyarakat!
3. Kemudian presentasikan hasilnya di depan kelas!

D. Aktivitas Memenuhi Kebutuhan


Manusia memerlukan berbagai kebutuhan untuk menunjang kehidupannya. Mulai dari
kebutuhan dasar agar bisa tetap bertahan hidup, seperti makanan, minuman, dan tempat berlindung
hingga beragam kebutuhan untuk mencapai kemakmuran seperti perhiasan, mobil mewah, dan
sebagainya.

Ilmu Pengetahuan Sosial VII SMP/MTs Semester 1 (Kurikulum Merdeka) 35


Sayangnya, beberapa orang tidak memahami apa yang menjadi kebutuhan dan apa yang
hanya sekadar keinginan. Padahal dengan memahami apa yang kita butuhkan, menjalani hidup
jadi lebih mudah dan tenang, juga keuangan jadi lebih terarah.
1. Kebutuhan Hidup Manusia
Kebutuhan hidup manusia terus bertambah dan makin beragam seiring berjalannya waktu.
Keragaman tersebut antara lain ditentukan oleh karakter manusia itu sendiri dan perbedaan
lingkungan tempat manusia menjalankan kehidupannya. Guna memahami keragaman
tersebut, kebutuhan manusia dibedakan menjadi beberapa jenis, antara lain menurut tingkat
kepentingannya, sifatnya, subjeknya, hingga waktu pemenuhan.
a. Pengertian kebutuhan
Kebutuhan manusia merupakan hal-hal yang diperlukan oleh manusia untuk bisa
bertahan hidup, juga hal-hal yang diinginikan manusia untuk memenuhi kepuasan jasmani
dan rohaninya. Kebutuhan hidup merupakan pemenuhan yang diperlukan agar manusia
merasa nyaman dan sejahtera.
Manusia disebut sejahtera ketika sebagian besar kebutuhannya bisa terpenuhi.
Namun, sejahtera berbeda dengan kaya. Kekayaan mengacu pada jumlah harta yang
dimiliki seseorang. Seseorang tidak harus kaya untuk bisa merasa hidup sejahtera, dan
orang kaya juga belum tentu merasa hidupnya sejahtera.
b. Hal-hal yang memengaruhi kebutuhan manusia
Kebutuhan manusia dipengaruhi oleh beberapa faktor dalam kehidupannya. Hal-hal
yang memengaruhi kebutuhan manusia antara lain sebagai berikut.
1) Kondisi alam
Kondisi alam secara tidak langsung akan menentukan kebutuhan manusia. Manusia
akan berusaha untuk memenuhi kebutuhan sesuai dengan kondisi di mana ia tinggal.
Misalkan, orang yang tinggal di daerah pegunungan akan memerlukan pakaian tebal
untuk melindungi diri dari udara yang dingin. Adapun orang yang tinggal di daerah
pantai lebih memerlukan pakaian tipis yang berbahan dingin, untuk melindungi diri
dari sengatan panas matahari.
2) Agama dan kepercayaan yang dianut
Ajaran agama yang satu akan berbeda dengan ajaran agama lainnya, termasuk tata
cara peribadatannya. Oleh karena itu, kebutuhan yang harus dipenuhi tiap penganut
agama akan berbeda.
Misalkan penganut agama Islam, akan membutuhkan busana muslim di Hari Raya
Lebaran. Penganut agama Hindu akan membutuhkan patung sebagai simbol
budayanya pada perayaan Nyepi. Penganut agama Kristen akan membutuhkan
pohon cemara sebagai simbol budayanya di Hari Raya Natal.
3) Adat istiadat
Adat istiadat suatu kelompok masyarakat di daerah yang satu akan berbeda dengan
kelompok masyarakat di daerah lainnya. Adat istiadat akan memengaruhi tujuan hidup
serta perilaku setiap individu yang termasuk dalam kelompok masyarakat tersebut.
Oleh sebab itu, kebutuhan masing-masing individu akan berbeda bergantung pada
adat istiadatnya.
Misalnya pada perkawinan dengan adat Batak, mempelai akan membutuhkan kain
ulos. Pada perkawinan dengan adat Jawa, mempelai perempuan akan memakai
baju kebaya. Pada perkawinan dengan adat Riau, mempelai akan menggunakan
baju kurung.
4) Profesi atau pekerjaan
Pekerjaan atau profesi yang dimiliki seseorang juga akan memengaruhi kebutuhan
yang harus ia penuhi. Kebutuhan seseorang dengan profesi atau pekerjaan yang
satu akan berbeda dengan yang lainnya.
Contohnya seseorang dengan profesi dokter akan membutuhkan alat-alat medis
seperti stetoskop, tensimeter, dan sebagainya. Seseorang yang berprofesi sebagai
guru akan membutuhkan buku, alat tulis, alat peraga, dan pendukung pengajaran

36 Ilmu Pengetahuan Sosial VII SMP/MTs Semester 1 (Kurikulum Merdeka)


lainnya. Seseorang yang berprofesi sebagai penyelam akan membutuhkan masker,
wetsuit, kaki katak, dan peralatan selam lainnya.
5) Tingkat pendapatan
Selain jenis pekerjaan atau profesi, tingkat pendapatan yang dihasilkan seseorang
juga akan membedakan kebutuhannya dengan orang lain yang memiliki tingkat
pendapatan berbeda.
Contohnya, orang yang memiliki pendapatan 50 juta per bulan akan memiliki tingkat
kebutuhan tersier yang jauh lebih tinggi, jika dibandingkan dengan orang yang
memiliki pendapatan 2 juta rupiah per bulan.
6) Umur
Tingkat umur seseorang akan memengaruhi tingkat kebutuhan yang diperlukannya.
Seorang bayi misalnya, akan membutuhkan ASI dan sejenisnya sebagai makanan
utamanya. Sementara orang dewasa memerlukan makanan berat untuk memenuhi
kebutuhan pangannya.
7) Pendidikan
Pendidikan juga akan memengaruhi kebutuhan yang diperlukan seseorang. Seorang
anak SD akan memiliki kebutuhan berbeda dengan kebutuhan seorang anak SMA
atau mahasiswa kedokteran.
Contoh lain, seorang lulusan teknik pertanian akan membutuhkan alat-alat
perkebunan, sedangkan seorang lulusan teknik elektro akan membutuhkan alat-alat
elektronik.
8) Gender
Perbedaan jenis kelamin atau gender juga akan memengaruhi kebutuhan tiap
individu. Seorang wanita misalnya, mengalami menstruasi setiap bulan, sehingga
akan membutuhkan pembalut sedangkan pria tidak.
Wanita cenderung membutuhkan gaun, make up dan alat-alat kecantikan lainnya.
Sementara pria cenderung membutuhkan alat-alat otomotif, sport, atau semacamnya.
9) Hobi
Hobi yang berbeda akan memunculkan kebutuhan yang berbeda juga. Misalkan
seseorang yang memiliki hobi bermain basket akan membutuhkan bola basket.
Orang yang hobi motor, akan memerlukan alat-alat otomotif. Orang yang hobinya
memancing akan membutuhkan alat-alat pancing.
10) Kesehatan
Kebutuhan orang sehat dengan orang sakit akan berbeda. Kebutuhan orang yang
memiliki penyakit yang berbeda juga akan berbeda kebutuhannya. Misalnya, orang
sakit akan membutuhkan obat, sedangkan orang yang sehat tidak membutuhkannya.
Seseorang dengan penyakit diabetes membutuhkan gula diabetes. Seorang yang
memiliki penyakit darah tinggi harus menghindari makanan berkolesterol tinggi.
11) Teknologi
Perkembangan teknologi juga memengaruhi kebutuhan manusia. Misalnya saat
ini, setelah penemuan teknologi komunikasi makin berkembang, orang beralih
menggunakan smartphone menggantikan telepon kabel.
12) Status sosial
Status sosial atau tingkat kedudukan seseorang dalam masyaratat berpengaruh
terhadap kebutuhan yang perlu ia penuhi. Seorang ketua RT misalnya, memiliki
tanggung jawab yang berbeda dibanding warga biasa. Ia akan memerlukan alat-alat
pendukung untuk melaksanakan kewajibannya sebagai ketua RT.
13) Tren Mode
Tren mode dalam berbusana berbeda-beda mengikuti perkembangan zaman serta
musim yang sedang berjalan. Tren mode di zaman 80-an berbeda dengan tren mode
di zaman milenial, sehingga kebutuhan busana yang diperlukan juga berbeda. Selain
itu, tren mode busana di musim dingin juga akan berbeda dengan tren mode busana
di musim panas.

Ilmu Pengetahuan Sosial VII SMP/MTs Semester 1 (Kurikulum Merdeka) 37


Kebutuhan memang sangat beragam, tetapi agar dapat bertahan hidup, kebutuhan
manusia paling dasar adalah makanan, minuman, pakaian, dan tempat berlindung.
Selanjutnya kebutuhan lain akan muncul dengan tingkatan yang berbeda antarindividu,
bergantung kondisi lingkungan, taraf hidup, dan banyak faktor lainnya.
c. Jenis kebutuhan
Kebutuhan manusia tidak terbatas. Manusia memiliki banyak ragam kebutuhan yang
berbeda jenisnya. Berikut ini beberapa kategori kebutuhan manusia dalam hidupnya.
1) Kebutuhan manusia berdasarkan intensitasnya
Kebutuhan manusia berdasarkan intensitasnya, dilihat dari mendesak atau tidaknya
kebutuhan tersebut terhadap keberlangsungan hidup manusia. Kebutuhan manusia
berdasarkan intensitasnya dibagi menjadi empat macam, yaitu sebagai berikut.
a) Kebutuhan mutlak, merupakan kebutuhan sangat mendasar yang harus dipenuhi
oleh semua orang tanpa terkecuali. Jika tidak terpenuhi, maka orang tersebut
tidak akan bisa bertahan hidup. Contohnya kebutuhan makan dan minum.
b) Kebutuhan primer, merupakan kebutuhan pertama yang harus dipenuhi agar
manusia bisa hidup dengan layak. Kebutuhan primer dibagi menjadi tiga
macam, yaitu sandang, pangan, dan papan. Sandang, mencakup kebutuhan
akan pakaian dan pelindung tubuh lainnya. pangan, mencakup kebutuhan akan
makanan. Papan, kebutuhan akan rumah atau tempat berlindung lainnya.
c) Kebutuhan sekunder merupakan kebutuhan yang muncul setelah kebutuhan
primet terpenuhi. Kebutuhan sekuder tiap orang berbeda-beda, bergantung
pendapatan yang dimilikinya. Kebutuhan sekunder diperlukan manusia untuk
mengaktualisasikan dirinya sebagai mahluk sosial berbudaya. Contoh kebutuhan
sekunder misalnya buku, ponsel, tempat tidur, kursi, meja, kendaraan, dan lain
sebagainya.
d) Kebutuhan tersier merupakan kebutuhan yang muncul setelah kebutuhan primer
dan sekunder terpenuhi. Kebutuhan ini termasuk dalam kategori kebutuhan
akan kemewahan. Makin tinggi pendapatan yang dimiliki seseorang, maka
tingkat kebutuhan tersiernya juga akan makin tinggi. Contoh kebutuhan tersier
misalnya mobil mewah, barang-barang branded, rumah mewah, kapal pesiar,
bahkan pesawat pribadi.
2) Kebutuhan manusia berdasarkan sifatnya
Berdasarkan sifatnya, kebutuhan manusia dikelompokkan dalam dua kategori, yaitu
sebagai berikut.
a) Kebutuhan jasmani, merupakan kebutuhan yang dibutuhkan oleh tubuh (jasmani).
Tujuannya untuk memenuhi kepuasan raga. Kebutuhan jasmani ini bisa berupa
barang ataupun jasa. Contoh kebutuhan jasmani berupa barang misalnya
skincare, pakaian, vitamin, makanan dan minuman, dan lain sebagainya. Contoh
kebutuhan jasmani berupa jasa misalnya kebutuhan akan rekreasi, menonton
di bioskop, berolahraga, dan lain sebagainya.
b) Kebutuhan rohani, yaitu kebutuhan yang dibutuhkan oleh jiwa seseorang.
Misalnya kebutuhan rasa aman, kebutuhan menjalankan ibadah dan lain
sebagainya. Kebutuhan ini biasanya bersifat imateriel.
3) Kebutuhan manusia berdasarkan waktu diperlukannya
Berdasarkan waktu dibutuhkannya, kebutuhan manusia dikelompokkan ke dalam
tiga kategori, yaitu sebagai berikut.
a) Kebutuhan sekarang, merupakan kebutuhan yang harus segera dipenuhi ketika
kebutuhan tersebut muncul. Pemenuhannya tidak bisa ditunda lagi. Contohnya
kebutuhan makan dan minum untuk orang yang sedang merasa haus dan lapar;
kebutuhan obat untuk orang yang menderita sakit.
b) Kebutuhan masa depan merupakan kebutuhan yang pemenuhannya masih bisa
ditunda di kemudian hari. Bisa karena kebutuhan tersebut memang sifatnya
tidak mendesak, atau memang karena baru akan dibutuhkan di kemudian hari.

38 Ilmu Pengetahuan Sosial VII SMP/MTs Semester 1 (Kurikulum Merdeka)


Contoh kebutuhan masa depan yang bisa ditunda adalah asuransi kesehatan.
Contoh kebutuhan masa depan misalnya kebutuhan bayi yang masih di dalam
kandungan.
c) Kebutuhan mendesak merupakan kebutuhan yang tiba-tiba muncul dan sifatnya
kritis. Jika tidak segera dipenuhi, akan mengancam nyawa orang tersebut.
Contohnya kebutuhan darah untuk korban kecelakaan.
4) Kebutuhan manusia berdasarkan subjeknya
Berdasarkan subjeknya, kebutuhan manusia dibagi dalam dua kelompok, yaitu
sebagai berikut.
a) Kebutuhan individual merupakan kebutuhan yang diperlukan oleh setiap
manusia secara individu, dan pemenuhannya juga dilakukan secara perorangan.
Kebutuhan ini bisa berbeda antara individu yang satu dengan yang lainnya.
Contohnya kebutuhan makanan, minuman, pakaian, sepatu, buku pelajaran,
alat lukis untuk pelukis, alat pertukangan, dan lain sebagainya.
b) Kebutuhan kolektif merupakan kebutuhan yang muncul karena adanya
kepentingan bersama sesama manusia yang tergabung dalam suatu masyarakat.
Pemenuhannya juga dilakukan secara bersama-sama, untuk mencapai kepuasan
bersama. Contohnya kebutuhan pembangunan jalan, transportasi umum, listrik,
keamanan dan ketertiban lingkungan, dan lain sebagainya.
5) Kebutuhan manusia berdasarkan sosio-budaya lingkungannya
Berdasarkan sosio-budaya lingkungannya, kebutuhan manusia dikelompokkan dalam
dua kategori, yaitu sebagai berikut.
a) Kebutuhan sosial merupakan kebutuhan yang muncul akibat keinginan
seseorang terkait tingkat atau kedudukannya dalam masyarakat. Misalnya
kebutuhan menjadi kepala desa
b) Kebutuhan psikologis merupakan kebutuhan batin seseorang yang muncul terkait
dengan lingkungannya. Misalnya kebutuhan akan kebebasan, rasa aman, dan
lain sebagainya.
6) Kebutuhan manusia berdasarkan bentuknya
Berdasarkan bentuknya, kebutuhan manusia dibagi menjadi dua jenis, yaitu sebagai
berikut.
a) Kebutuhan material merupakan kebutuhan yang memiliki wujud atau berbentuk
material. Contoh kebutuhan material misalnya makanan, minuman, pakaian,
rumah, kendaraan, dan lain sebagainya.
b) Kebutuhan imateriel merupakan kebutuhan yang tidak memiliki wujud atau benda
imateriel. Contoh kebutuhan imateriel misalnya nasihat, dukungan, hiburan, dan
lain sebagainya.

Kegiatan Siswa

Kerjakan tugas berikut secara berkelompok!


1. Buatlah kelompok dengan anggota 5–6 siswa!
2. Pergilah ke pasar dan catatlah berbagai jenis kebutuhan!
3. Klasifikasikan kebutuhan tersebut dan buatlah laporannya!

2. Alat Pemuas Kebutuhan


Tiap makhluk hidup terutama manusia pasti memiliki kebutuhan masing-masing.
Kebutuhan tersebut menuntut agar manusia bisa berusaha untuk memenuhinya, baik berupa
barang maupun jasa. Barang dan jasa untuk memenuhi kebutuhan tersebut disebut juga
sebagai alat pemenuh kebutuhan.

Ilmu Pengetahuan Sosial VII SMP/MTs Semester 1 (Kurikulum Merdeka) 39


a. Pengertian alat pemuas kebutuhan
Alat pemenuh kebutuhan adalah barang atau jasa pemuas kebutuhan manusia.
Misalnya, bagi seseorang yang merasa haus, maka segelas minuman merupakan
alat pemenuhan kebutuhan. Selain itu, jika seseorang tidur di malam hari dan merasa
kedinginan, maka alat pemenuhan kebutuhannya dapat berupa selimut yang tebal,
sehingga bisa menghangatkan tubuhnya.
b. Klasifikasi alat pemuas kebutuhan manusia
Guna memenuhi kebutuhannya, manusia memerlukan benda-benda pemuas
kebutuhan. Benda-benda pemuas kebutuhan manusia ini dikelompokkan dalam dua
kategori, yaitu sebagai berikut.
1) Barang
Barang merupakan benda pemuas kebutuhan manusia yang memiliki wujud fisik.
Selain memiliki wujud fisik, ciri lain pemuas kebutuhan manusia berupa barang adalah
memiliki nilai dan manfaat yang bisa dirasakan apabila digunakan. Selain itu nilai
atau manfaatnya juga akan makin berkurang setiap kali digunakan.
Contoh benda pemuas kebutuhan manusia yang dikategorikan sebagai barang
misalnya makanan, minuman, pakaian, kendaraan, ponsel, laptop, buku, dan lain
sebagainya.
2) Jasa
Jasa merupakan benda pemuas kebutuhan manusia yang tidak memiliki wujud
fisik. Meskipun tidak memiliki wujud fisik, sehingga tidak dapat disentuh, namun
manfaatnya bisa dirasakan ketika digunakan. Ciri lain pemuas kebutuhan manusia
berupa jasa adalah nilai atau manfaatnya tidak akan habis meski terus digunakan.
Contoh benda pemuas kebutuhan manusia berupa jasa misalnya ilmu pengetahuan,
jasa potong rambut, jasa laundry, dan lain sebagainya.
c. Jenis alat pemuas kebutuhan manusia
Ada berbagai macam alat pemenuh kebutuhan dalam ekonomi. Hal tersebut dibagi
ke dalam tujuh kelompok, yaitu berdasarkan wujudnya, berdasarkan kelangkaan,
berdasarkan hubungan dengan benda lain, berdasarkan sifatnya, berdasarkan tujuan
penggunaan, berdasarkan tingkat pemakaian, dan berdasarkan proses pembuatannya.
1) Alat pemuas kebutuhan berdasarkan kelangkaan
Berdasarkan kelangkaannya alat pemuas kebutuhan dibedakan menjadi benda
ekonomi, benda bebas, dan benda illith.
a) Benda ekonomi
Benda ekonomi adalah benda yang dibutuhkan dan jumlahnya terbatas, sehingga
untuk mendapatkannya diperlukan pengorbanan. Biasanya pengorbanannya
berupa uang. Contohnya makanan, minuman, televisi, pakaian, dan sebagainya.
b) Benda bebas
Benda bebas adalah alat pemuas kebutuhan yang jumlahnya melimpah dan
untuk mendapatkannya tidak perlu pengorbanan. Contoh benda bebas antara
lain air di sungai atau di laut, udara di sekitar kita, es di daerah kutub, pasir di
padang pasir, dan sinar matahari. Semuanya itu dapat diperoleh secara gratis.
c) Benda illith
Benda illith adalah benda yang jumlahnya berlebihan, sehingga dapat
membahayakan dan mendatangkan bencana. Oleh karena itu, perlu dikurangi
penggunaannya. Contohnya air, jika dalam jumlah yang sedikit dapat berguna
bagi kehidupan manusia, namun bila jumlahnya berlebihan dapat menyebabkan
banjir. Contoh lainnya api, jika api yang digunakan kecil dapat digunakan untuk
memasak atau penerangan, tetapi ketika api itu besar dapat mendatangkan
bencana kebakaran.
2) Alat pemuas kebutuhan berdasarkan tujuan penggunaan
Berdasarkan tujuan penggunaan, alat pemuas kebutuhan dibedakan menjadi benda
produksi dan benda konsumsi.

40 Ilmu Pengetahuan Sosial VII SMP/MTs Semester 1 (Kurikulum Merdeka)


a) Benda produksi
Benda yang digunakan dalam proses produksi untuk menghasilkan benda
kebutuhan manusia dinamakan benda produksi. Benda produksi juga disebut
benda modal. Contoh benda produksi antara lain mesin tetas dapat digunakan
peternak untuk menetaskan telur ayam atau itik, mesin rice mill/ penggiling padi,
yang digunakan untuk menggiling padi menjadi beras dan bekatul.
b) Benda konsumsi
Benda konsumsi adalah barang-barang yang langsung dapat digunakan untuk
memenuhi kebutuhan manusia. Benda konsumsi juga disebut benda siap pakai.
Contoh benda konsumsi antara lain nasi, buku pelajaran, televisi, radio, dan
komputer.
3) Benda pemuas kebutuhan berdasarkan hubungannya dengan benda lain
Berdasarkan hubungan dengan benda lain, alat pemenuhan kebutuhan dibedakan
menjadi benda substitusi dan komplementer.
a) Benda substitusi (benda pengganti)
Suatu benda yang dapat dipakai sebagai pengganti barang lain dan mempunyai
tingkat kepuasan yang sama dinamakan benda substitusi. Jika tidak ada benda
yang kalian inginkan dapat diganti dengan benda lain. Apabila harga beras naik,
masyarakat ada yang tidak bisa membelinya, maka bisa diganti benda lain
yang mempunyai tingkat kepuasan yang sama seperti jagung, ubi-ubian, sagu,
dan kentang. Hubungan antara beras, jagung, ubi-ubian, sagu, dan kentang
dinamakan substitusi.
b) Benda komplementer (benda pelengkap)
Benda komplementer adalah benda yang penggunaannya saling melengkapi
satu dengan yang lainnya. Suatu benda akan lebih bermanfaat jika digunakan
dengan benda lain. Coba kita perhatikan ketika kalian ingin minum kopi. Jika
kita membuat minuman dari kopi saja, kopi akan terasa pahit. Kopi akan terasa
enak dan nikmat jika dicampur dengan gula. Dengan demikian, kopi dan gula
akan lebih bermanfaat jika dipakai bersamaan.
4) Alat pemuas kebutuhan berdasarkan segi jaminannya
Berdasarkan segi jaminan pinjaman, alat pemenuhan kebutuhan dibedakan menjadi
benda bergerak dan tidak bergerak.
a) Benda bergerak
Benda yang dapat dipindah-pindahkan tempatnya dan dapat digunakan sebagai
jaminan untuk mendapatkan kredit jangka pendek (jangka waktu kurang dari 1
tahun) disebut benda bergerak.
Contoh benda bergerak antara lain mobil, perhiasan, dan barang-barang
elektronik.
b) Benda tidak bergerak
Benda yang tidak dapat dipindah-pindahkan tempatnya dan dapat digunakan
sebagai jaminan untuk memperoleh kredit jangka panjang dinamakan benda
tidak bergerak. Contoh barang tidak bergerak antara lain tanah dan gedung.
5) Alat pemuas kebutuhan berdasarkan proses pembuatannya
Berdasarkan proses pembuatannya alat pemuas kebutuhan dapat dibedakan menjadi
barang mentah, barang setengah jadi, dan barang jadi.
a) Barang mentah
Barang yang digunakan sebagai bahan baku atau bahan dasar untuk diproses
menjadi barang setengah jadi atau barang jadi dinamakan barang mentah.
Contoh bahan mentah seperti kapas, getah karet, kulit domba, kayu, dan beras.
Bahan-bahan tersebut masih memerlukan pengolahan lebih lanjut bila kita
membutuhkannya.

Ilmu Pengetahuan Sosial VII SMP/MTs Semester 1 (Kurikulum Merdeka) 41


b) Barang setengah jadi
Barang setengah jadi adalah barang yang masih memerlukan proses produksi
untuk dijadikan bahan siap pakai atau bahan jadi. Contoh barang setengah jadi,
antara lain benang untuk membuat kain, kain untuk membentuk pakaian, kulit
untuk membuat tas, dan sebagainya.
c) Barang jadi
Barang yang siap untuk digunakan dan merupakan hasil akhir dari produksi
dinamakan barang jadi. Barang jadi siap digunakan untuk memenuhi kebutuhan.
Contoh barang jadi, antara lain pakaian, sepatu, kendaraan, dan peralatan
elektronik.

Tugas Siswa

Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut dengan benar!


1. Apakah yang dimaksud kebutuhan sekunder?
Jawab: ....................................................................................................................................
2. Jelaskan jenis kebutuhan berdasarkan waktu!
Jawab: ....................................................................................................................................
3. Jelaskan jenis barang menurut cara memperolehnya!
Jawab: ....................................................................................................................................
4. Apakah yang dimaksud barang substitusi dan tuliskan contohnya?
Jawab: ....................................................................................................................................
5. Apakah yang dimaksud barang jadi?
Jawab: ....................................................................................................................................

Kegiatan Siswa

Kerjakan tugas berikut secara berkelompok!


1. Buatlah kelompok dengan anggota 3–4 siswa!
2. Bersama dengan kelompok kalian, diskusikan mengenai peranan alat pemuas kebutuhan
dan faktor yang membuat alat tersebut mengalami kelangkaan!
3. Tuliskan hasil diskusi dalam selembar kertas!

Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila


Kerjakan secara mandiri
Sebuah lingkungan sosial akan selalu berkaitan dengan norma yang berlaku didalamnya. Semua
anggota masyarakat dituntut untuk mematuhi norma tersebut. Amatilah lingkungan sekitar kalian,
dan catatlah berbagai perilaku baik baik yang sesuai norma maupun melanggar norma! Berikan
penjelasan dasar dari perilaku tersebut dan penjelasan mengenai jenis normanya! Tulislah berbagai
perilaku norma sosial tersebut dalam buku tugas kalian! Berikan penjelasan dasar dari perilaku
tersebut dan penjelasan mengenai jenis normanya! Presentasikan hasil pengamatan dan analisis
kalian di depan kelas! Mintalah pandangan dari teman kelas kalian dan guru kalian!
(Bernalar kritis)

42 Ilmu Pengetahuan Sosial VII SMP/MTs Semester 1 (Kurikulum Merdeka)


Uji Kompetensi Bab 1
A. Berilah tanda silang (x) pada huruf a, b, c, atau d di depan jawaban yang benar!

1. Tempat terjadinya berbagai peristiwa alam a. tropis c. panas


maupun peristiwa sosial dan peristiwa b. musim d. laut
sejarah dalam proses perjalanan waktu 7. Gambaran atau representasi unsur-unsur
disebut .... ketampakan abstrak yang dipilih dari
a. waktu c. manusia permukaan bumi yang ada kaitannya
b. ruang d. sejarah dengan permukaan bumi atau benda-
2. Bentuk lokasi suatu tempat di permukaan benda angkasa, yang pada umumnya
bumi dan dinyatakan dalam garis koordinat digambarkan pada suatu bidang datar dan
dinamakan .... diperkecil/diskalakan disebut ....
a. lokasi relatif a. globe
b. batas lokasi b. peta
c. lokasi kreatif c. garis astronomis
d. lokasi absolut d. simbol area
3. Batas laut Indonesia yang berbatasan 8. Berikut yang merupakan simbol dari danau
dengan wilayah Samudra Hindia serta adalah ....
perairan Negara India yakni bagian ....
a. utara a.
b. selatan
c. timur
d. barat b.
4. Batas laut Indonesia yang berbatasan
dengan wilayah perairan Negara Australia
yang meliputi perairan Samudra Hindia yakni
bagian .... c.
a. selatan
b. barat
c. utara d.
d. timur
5. Perhatikan pernyataan-pernyataan berikut! 9. Komponen peta yang berupa peta kecil di
(1) Memiliki curah hujan yang rendah. dalam kotak peta pokok disebut ....
(2) Memiliki hujan hutan tropis yang luas a. legenda
dan memiliki nilai ekonomis yang tinggi. b. simbol peta
(3) Menerima penyinaran matahari c. inset
sepanjang tahun. d. skala peta
(4) Banyak terjadi penguapan, sehingga 10. Komponen peta yang berisi angka atau
kelembapan udara cukup rendah. tulisan pada sebuah peta disebut ....
Berdasarkan pernyataan-pernyataan di a. lettering
atas, yang termasuk ciri-ciri iklim tropis b. garis astronomis
ditunjukkan pada nomor .... (HOTS) c. skala peta
a. (1) dan (2) d. legenda
b. (2) dan (3) 11. Garis yang membagi wilayah secara vertikal
c. (3) dan (4) dan letaknya sejajar dengan khatulistiwa
d. (1) dan (4) disebut ....
6. Iklim yang terjadi karena pengaruh angin a. garis khatulistiwa
musim yang bertiup dan berganti arah tiap b. garis lintang
setengah tahun sekali disebut iklim .... c. ekuator
d. garis bujur

Ilmu Pengetahuan Sosial VII SMP/MTs Semester 1 (Kurikulum Merdeka) 43


12. Simbol di bawah ini yang menunjukkan 17. Gambaran mengenai apa yang diinginkan
batas negara adalah .... yang pantas, berharga, yang memengaruhi
a. perilaku sosial orang yang memiliki nilai
tersebut merupakan pengertian nilai sosial
b.
menurut tokoh yang bernama ....
a. W. Green
c.
b. Anthony Giddens
d. c. Robert M. Z. Lawang
d. Horton dan Hunt
13. Komponen peta yang digunakan sebagai
cara untuk menjelaskan unsur-unsur yang 18. Perhatikan pernyataan-pernyataan berikut!
meluas atau mempunyai luasan disebut .... (1) Umumnya tertulis.
a. simbol warna c. simbol area (2) Hasil dari kesepakatan setiap individu.
b. legenda d. lettering (3) Warga masyarakat sebagai pendukung
sangat menaatinya.
14. Kumpulan informasi yang ditunjukkan pada
(4) Apabila norma dilanggar, maka yang
peta untuk menjelaskan simbol-simbol
melanggar norma harus menghadapi
tertentu disebut ....
sanksi.
a. inset
b. legenda Ciri-ciri norma masyarakat ditunjukkan pada
c. lettering nomor .... (HOTS)
d. skala peta a. (1) dan (2)
b. (1) dan (3)
15. Suatu proses belajar-mengajar atau
c. (2) dan (4)
penanaman nilai, kebiasaan, dan aturan
d. (3) dan (4)
dalam bertingkah laku di masyarakat dari
satu generasi ke generasi lainnya sesuai 19. Barang pemuas kebutuhan yang akan
dengan peran dan status sosial masing- mempunyai manfaat apabila barang
masing di dalam kelompok masyarakat tersebut digunakan bersama-sama dengan
disebut .... barang lain disebut ....
a. sosialisasi a. barang substitusi
b. nilai b. barang jadi
c. norma c. barang komplementer
d. interaksi d. barang bebas
16. Kebutuhan utama atau kebutuhan pertama 20. Sepatu dan baju termasuk contoh dari jenis
yang harus dipenuhi oleh manusia disebut barang ....
sebagai kebutuhan .... a. mentah
a. tersier b. jadi
b. sekunder c. bergerak
c. pokok d. setengah jadi
d. yang akan datang

B. Jawablah pertanyaan berikut dengan jawaban yang benar!

1. Sebutkan fungsi peta!


Jawab: ....................................................................................................................................
2. Apakah yang dimaksud nilai material?
Jawab:
3. Apa saja nilai kerohanian manusia?
Jawab: ....................................................................................................................................
4. Jelaskan arti dari sosialisasi menurut Gibson!!
Jawab: ....................................................................................................................................
5. Sebutkan empat fungsi norma!
Jawab: ....................................................................................................................................

44 Ilmu Pengetahuan Sosial VII SMP/MTs Semester 1 (Kurikulum Merdeka)


6. Jelaskan yang dimaksud dengan tingkat aksesibilitas dari suatu tempat!
Jawab: ....................................................................................................................................
7. Jelaskan dampak iklim Indonesia terhadap sektor pertanian!
Jawab: ....................................................................................................................................
8. Jelaskan pengertian sosialisasi menurut Goode!
Jawab: ....................................................................................................................................
9. Apa yang dimaksud dengan tata kelakuan (mores)?
Jawab: ....................................................................................................................................
10. Jelaskan yang dimaksud dengan kebutuhan primer!
Jawab: ....................................................................................................................................

Perbaikan

Jawablah pertanyaan berikut dengan jawaban yang tepat!


1. Jelaskan pebedaan lokasi absolut dengan lokasi relatif!
Jawab: ....................................................................................................................................
2. Sebutkan keunggulan iklim di Indonesia!
Jawab: ....................................................................................................................................
3. Jelaskan simbol warna hijau dalam peta!
Jawab: ....................................................................................................................................
4. Jelaskan tujuan dari sosialisasi dalam masyarakat!
Jawab: ....................................................................................................................................
5. Jelaskan media sosialisasi media massa!
Jawab: ....................................................................................................................................
6. Apa yang dimaksud dengan nilai vital?
Jawab: ....................................................................................................................................
7. Sebutkan berbagai macam norma menurut jenisnya!
Jawab: ....................................................................................................................................
8. Apa yang dimaksud dengan kebutuhan rohani?
Jawab: ....................................................................................................................................
9. Sebutkan alat pemuas kebutuhan manusia berdasarkan kelangkaannya!
Jawab: ....................................................................................................................................
10. Jelaskan perbedaan benda substitusi dengan benda komplementer!
Jawab: ....................................................................................................................................

Pengayaan

Kerjakan tugas berikut secara kelompok!


1. Buatlah kelompok yang terdiri atas lima sampai enam peserta didik!
2. Analisislah norma yang berlaku di lingkungan kalian!
3. Klasifikasikan jenis norma tersebut dan tuliskan berbagai perilaku yang menunjukkan norma
tersebut dalam lingkungan kalian!
4. Buatlah laporannya dalam bentuk makalah!
5. Presentasikan hasilnya di depan kelas!

Ilmu Pengetahuan Sosial VII SMP/MTs Semester 1 (Kurikulum Merdeka) 45


Ulangan Tengah Semester
A. Berilah tanda silang (x) pada huruf a, b, c, atau d di depan jawaban yang benar!
1. Tempat di permukaan bumi, baik secara 8. Perhatikan sketsa pola angin di lndonesia
keseluruhan maupun hanya sebagian berikut ini!
yang digunakan oleh makhluk hidup
untuk   tinggal disebut ….
a. wilayah c. habitat
b. tempat d. ruang
2. Secara geologis, Indonesia terletak di zona
pertemuan tiga lempeng besar dunia, yaitu
….
a. Eurasia, Indo-Australia, dan Pasifik
b. Eurasia, Pasifik, dan Amerika Pernyataan di bawah ini yang tidak sesuai
c. India, Eurasia, dan Hindia dengan penjelasan dari pola angin tersebut
d. Pasifik, Indo-Australia, dan Antarktika  adalah …. (HOTS)
3. Jika di Bogor menunjukkan waktu pukul a. tekanan udara di selatan rendah
10.00 WIB, maka waktu di Jayapura b. sebagian besar wilayah di Indonesia
menunjukkan waktu pukul …. musim mengalami kemarau
a. 12.00 WIT c. terjadi pada bulan April – Oktober
b. 11.00 WIT d. matahari berada di belahan bumi utara
c. 09.00 WIT 9. Garis lintang dipergunakan untuk membagi
d. 08.00 WIT wilayah ….
4. Contoh objek yang bisa digambarkan a. iklim
dengan warna hijau pada peta adalah …. b. waktu
a. jalan raya c. jalur pelayaran
b. danau d. musim
c. permukiman 10. Berikut ini yang tidak termasuk ciri-ciri iklim
d. hutan tropis lndonesia, yaitu ….
5. Berikut ini yang bukan merupakan dampak a. curah hujan tinggi
dari letak geologis, yaitu …. b. kelembapan udara tinggi
a. kaya barang tambang c. dibagi menjadi tiga daerah waktu
b. banyak terdapat gunung api yang aktif d. penyinaran matahari sepanjang tahun
c. sering dilanda angin siklon 11. Alasan terjadinya perbedaan perhitungan
d. sering dilanda gempa waktu antara wilayah yang satu dengan
6. Peredaran semu tahunan matahari wilayah yang lainnya, karena ….
pengaruhnya terhadap lndonesia adalah …. a. tekanan udara
a. persebaran flora dan fauna b. lama penyinaran matahari
b. terjadinya angin monsun c. garis lintang
c. persebaran jenis tanah d. garis bujur
d. terbentuknya iklim tropis 12. Letak astronomis lndonesia adalah…
7. Penyeberangan di Selat Bali dari Ketapang a. 6’ LU – 11’ LU dan 94’ BT– 141’ BT
(Banyuwangi)–Gilimanuk (Bali) dengan b. 5’ LS –11’ 15 dan 94’ 88 – 141’ BB
menggunakan feri dapat ditempuh dalam c. 6’ LU – 11’ LS dan 94’ BT– 141’ BB
waktu satu jam. Jika berangkat dari d. 6’ LU – 11’ LS dan 95’ BT – 141’ BT
Gilimanuk pukul 12.00 waktu setempat, 13. Letak geografis suatu negara ditinjau dari
sampai di Ketapang pukul …. (HOTS) ….
a. 11.00 waktu setempat a. pola kehidupan masyarakatnya
b. 13.00 waktu setempat b. jenis tanah dan persebarannya
c. 14.00 waktu setempat c. kenyataan letaknya di permukaan bumi
d. 12.00 waktu setempat d. posisi garis lintang dan garis bujur

46 Ilmu Pengetahuan Sosial VII SMP/MTs Semester 1 (Kurikulum Merdeka)


14. lndonesia merupakan negara yang 22. Berdasarkan subjeknya kebutuhan
terletak di wilayah pertemuan lempeng dibedakan menjadi ....
Pasifik, lempeng Asia, serta lempeng a. kebutuhan jasmani dan rohani
lndo–Australia. Letak tersebut ditinjau b. kebutuhan sekarang dan yang akan
berdasarkan dari letak …. datang
a. astronomis c. kebutuhan individu dan kelompok
b. geomorfologis d. kebutuhan primer dan sekunder
c. geologis 23. Membeli mobil mewah termasuk salah satu
d. geografis contoh kebutuhan ....
15. Wilayah lndonesia beriklim laut, karena …. a. primer c. sekarang
a. diapit dua samudra b. sekunder d. tersier
b. diapit dua benua besar 24. Obat bagi orang yang sakit merupakan
c. sebagian besar penduduknya nelayan kebutuhan ....
d. merupakan daerah kepulauan a. yang akan datang
16. Indonesia merupakan negara kepulauan. b. sekarang
Batas wilayah sebelah barat Indonesia c. primer
berbatasan dengan .... d. sekunder
a. Samudra Pasifik 25. Agen sosialisasi pada tahap awal
b. Samudra Hindia pembentukan kepribadian anak adalah ....
c. Laut Tiongkok Selatan a.    teman bermain
d. Selat Malaka b. keluarga
17. Guna memenuhi semua kebutuhannya, c.  media massa
manusia selalu memerlukan .... d. sekolah
a. hubungan dengan manusia lain 26. Fungsi sosialisasi primer adalah ….
b. kemampuan sendiri
a. membentuk manusia yang profesional
c. pendidikan yang tinggi
b. meletakkan dasar kepribadian individu
d. uang yang banyak
c.  sebagai media transformasi budaya
18. Pada memenuhi kebutuhan hidupnya, d. membentuk individu siap kerja
manusia selalu memerlukan bantuan orang
27. Salah satu contoh fungsi media massa
lain karena sifat dasar manusia sebagai ....
dalam sosialisasi sekunder adalah ....
a. homo socius
a. memicu masyarakat menjadi konsumtif
b. homo economicus
b. menanamkan nilai-nilai fundamental
c. zoon politicon
c. membudayakan masyarakat secara
d. homo individualis
formal
19. Manusia selalu memenuhi kebutuhannya d. menanamkan rasa tenteram dan damai
dan tidak pernah merasa puas karena pada
28. Sosialisasi sekunder terjadi melalui agen-
dasarnya manusia sebagai ....
agen berikut, yaitu ....
a. homo socius
a. keluarga, masyarakat, dan sekolah
b. homo economicus
b. teman bermain, sekolah, dan media
c. zoon politicon
massa
d. homo individualis
c. sekolah, media massa, dan keluarga
20. Berikut jenis kebutuhan berdasarkan d. ayah, ibu, dan anggota kerabat
sifatnya, kecuali ....
29. Apabila dianalisis, peta dengan skala 1 : 4
a. kebutuhan primer
000 termasuk ke dalam peta …. (HOTS)
b. kebutuhan jasmani
a. topograf
c. kebutuhan sekunder
b. kadaster
d. kebutuhan tersier
c. skala besar
21. Berikut ini yang termasuk barang konsumsi, d. skala sedang
kecuali ....
30. Hal mendasar yang membedakan antara
a. pakaian
norma hukum dan norma kebiasaan adalah
b. mesin jahit
….
c. sepatu
a. tempat c.  perintah
d. ayam goreng
b. waktu d.  sanksi

Ilmu Pengetahuan Sosial VII SMP/MTs Semester 1 (Kurikulum Merdeka) 47


31. Salah satu faktor yang memengaruhi a. norma sosial 
kepribadian seseorang yang berkaitan b. nilai sosial 
dengan kondisi fisik tempat tinggal adalah c. hukum
.... d. etika sosial
a.  warisan biologis 37. Perhatikan pernyataan-pernyataan berikut!
b. lingkungan geografis (1) Menanamkan nilai dan norma yang
c.  lingkungan budaya dianut masyarakat.
d.   lingkungan sosial (2) Membentuk kemampuan beradaptasi
32. Peranan sekolah dalam sosialisasi sangat dengan lingkungan yang lebih luas.
berhubungan dengan kepastian ekonomi (3) Sarana pemenuhan kebutuhan hidup
karena …. individu dan kelompok.
a. semua sekolah dapat menciptakan (4) S e b a g a i d a s a r p e m b e n t u k a n
lapangan pekerjaan kepribadian seseorang.
b. sekolah adalah tempat bermain dan Dari pernyataan di atas yang termasuk
belajar peran sosialisasi primer dan sosialisasi
c.  sekolah mengajarkan keterampilan dan sekunder adalah .... (HOTS)
pengetahuan a.  (1) dan (2) c.  (1) dan (4)
d. kurangnya sekolah merupakan indikator b.  (1) dan (3) d. (2) dan (3)
kemiskinan suatu daerah
38. M e d i a s o s i a l i s a s i h a r u s b e r p e r a n
33. Proses belajar seorang anak untuk membentuk kepribadian individu, sehingga
menjadi anggota yang berpartisipasi di tidak berperilaku menyimpang. Oleh sebab
dalam masyarakat merupakan pengertian itu, televisi atau media massa lain harus
sosialisasi menurut .... bertanggung jawab dalam menjalankan
a. David Gaslin fungsi ….
b. C. Wriht Mills a.  memberikan ilmu pengetahuan
c. Edward T. Hall b. menanamkan nilai dan norma sosial             
d. Peter L. Berger c. menyajikan hiburan populer dan
34. Apabila dianalisis, dataran rendah pada modern
peta topograf diberi warna …. (HOTS) d. menjelaskan hasil pembangunan
a. biru 39. Norma dijadikan pedoman hidup dalam
b. hijau memenuhi kebutuhan sosial sebab ....
c. kuning a. mengembangkan nilai persatuan dan
d. kuning muda patriotisme
35. Proses belajar mengenai nilai dan norma b.  mengungkapkan rasa estetika
sosial yang ada di dalam masyarakat c.   mengatur berbagai aktivitas
disebut …. d. mengembangkan prinsip benar salah
a. sosialisasi c. internalisasi 40. Nilai dan norma yang pertama kali diserap
b. enkulturasi d. interaksi oleh anak dalam sosialisasi adalah ….
36. Petunjuk secara sosial mengenai apa yang a. pengetahuan
benar, pantas, dan luhur dalam masyarakat b. hubungan kekeluargaan
disebut .... c. keterampilan
d. sikap-sikap

B. Jawablah pertanyaan berikut dengan jawaban yang benar!

1. Apakah yang dimaksud ruang dalam sejarah?


Jawab: ....................................................................................................................................
2. Mengapa posisi Indonesia sangat strategis berdasarkan letak geografisnya?
Jawab: ....................................................................................................................................
3. Apa saja macam angin musim di Indonesia?
Jawab: ....................................................................................................................................

48 Ilmu Pengetahuan Sosial VII SMP/MTs Semester 1 (Kurikulum Merdeka)


4. Apa akibat dari keadaan cuaca di Indonesia rata-rata panas?
Jawab: ....................................................................................................................................
5. Apa penyebab di Indonesia memiliki iklim laut?
Jawab: ....................................................................................................................................
6. Apa penyebab adanya iklim monsun tropis?
Jawab: ....................................................................................................................................
7. Sebutkan empat keunggulan iklim di Indonesia!
Jawab: ....................................................................................................................................
8. Sebutkan tiga lempeng tektonik besar di wilayah Indonesia berdasarkan letak geologisnya!
Jawab: ....................................................................................................................................
9. Jelaskan yang dimaksud peta menurut Badan Koordinasi Survei dan Pemetaan Nasional!
Jawab: ....................................................................................................................................
10. Berilah contoh bahan mentah!
Jawab: ....................................................................................................................................
11. Apakah yang dimaksud petunjuk arah?
Jawab: ....................................................................................................................................
12. Apakah yang dimaksud skala garis dan di mana letaknya?
Jawab: ....................................................................................................................................
13. Jelaskan yang dimaksud garis bujur!
Jawab: ....................................................................................................................................
14. Apakah yang dimaksud simbol area atau wilayah?
Jawab: ....................................................................................................................................
15. Jelaskan yang dimaksud lettering!
Jawab: ....................................................................................................................................

Ilmu Pengetahuan Sosial VII SMP/MTs Semester 1 (Kurikulum Merdeka) 49


Bab Keberagaman
2 Lingkungan Sekitar

Capaian Pembelajaran Profil Pelajar Pancasila


Memahami hubungan antara konsisi geografis daerah 1. Beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa,
dengan karakteristik dan cara masyarakat beraktivitas dan berakhlak mulia.
yang mecakup materi sejarah (kehidupan manusia 2. Berkebinekaan global.
pada masa praaksara), geografi (fitur geografis, 3. Gotong-royong.
fenomena geosfer, dan kependudukan), ekonomi 4. Mandiri.
(konsep dasar kebutuhan dan kelangkaan, dan sosiologi 5. Kreatif.
6. Bernalar kritis.
(interaksi sosial dan pembentukan karakteristik budaya
masyarakat daerah).

Peta Konsep
Tujuan Pembelajaran
Berkenalan dengan
Setelah melakukan pembelajaran, peserta didik diharapkan Lingkungan Sekitar
mampu:
1. menganalisis perkembangan bumi;
2. menjelaskan kehidupan masyarakat masa praaksara pada
aspek sosial ekonomi;
3. menjelaskan proses interaksi sosial berdasarkan
karakteristik ruang; Keberagaman
Lingkungan Pembiasaan Diri untuk
4. menganalisis pembangunan berkelanjutan; serta
Sekitar Melestarikan Lingkungan
5. menganalisis permasalahan pokok ekonomi.

Pembangunan Berkelanjutan
dan Kelangkaan

Apersepsi
Alam adalah anugerah Tuhan yang harus kita jaga dan
mensyukurinya, karena alam adalah sesuatu yang sangat
penting. Menjaga lingkungan menjadi hal wajib yang harus
kita lakukan sejak dini sebagai makhluk hidup (manusia). Hal
ini sangat penting untuk keberlangsungan hidup, terutama
hewan dan tumbuhan yang harus kita jaga kelestariannya.
Jika kita tidak merawatnya dengan baik, akan terjadi
kerusakan pada alam. Menjaga lingkungan tidak hanya
teori belaka yang dipelajari di sekolah, namun harus kita Gambar upaya pelestarian lingkungan.
jadikan sebagai pola hidup. Pada bab ini akan dijelaskan Sumber: https://ciptacendekia.com/wp-
mengenai keberagaman lingkungan dan pentingnya menjaga content/uploads/2016/02/pelestarian-
lingkungan.jpg
lingkungan.

50 Ilmu Pengetahuan Sosial VII SMP/MTs Semester 1 (Kurikulum Merdeka)


Ringkasan Materi

A. Berkenalan dengan Lingkungan Sekitar


Lingkungan menjadi aspek penting dalam kehidupan, sehingga harus dijaga dan dilestarikan.
Lingkugan sekitar menjadi tempat berinteraksi manusia dan alam sekitarnya. Guna mengenal
lingkungan sekitar kita harus mengetahui tentang alam dan masyarakat.
1. Berkenalan dengan Alam
Masa kehidupan di bumi dimulai sejak beratus juta tahun yang lalu. Hal ini, dimulai sejak
pembentukan bumi, mulai munculnya kehidupan, hingga adanya kehidupan makhluk hidup
secara lengkap. Perkembangan itu dibagi menjadi beberapa periodisasi zaman. Salah satunya
adalah zaman Paleozoikum. Zaman ini merupakan zaman purba periode paling lama dari era
Fanerozoikum. Zaman perkembangan bumi ini kemudian dibagi menjadi beberapa periode
lagi, di mana masing-masing periode memiliki karakteristik yang berbeda-beda.
a. Masa Arkaekum
Zaman ini merupakan masa awal pembentukan batuan kerak bumi yang
kemudian berkembang menjadi protokontinen. Adapun sejarah, pengertian, ciri-ciri dan
pembagiannya sebagai berikut.
1) Pengertian zaman Arkaekum
Zaman Arkaekum (Arkeozoikum) adalah periode awal pertama kali dalam proses
pembentukan bumi yang diperkirakan berlangsung sekitar 2.500 juta tahun yang lalu
pembentukan bumi memicu perkembangan protokontinen.
Pada zaman Arkaekum, kerak bumi mulai terbentuk. Proses ini berlangsung setelah
suhu dari bumi berupa yang saat itu berupa bola gas sangat panas mulai mendingin.
Proses pembentukan kerak bumi ini yang akan berkembang sampai sekarang
seiring berjalannya waktu.Proses pembentukan kerak juga diiringi oleh pembentukan
lempeng tektonik. Pembentukan lempeng ini menyebabkan gempa yang sangat
besar. Jadi, kondisi bumi saat itu belum bisa dikatakan stabil untuk dihuni. Meski
suhu bumi waktu itu sudah mendingin karena proses pembentukan kerak, namun
pasokan oksigen masih kurang. Hal ini membuatnya masih belum cocok untuk dihuni
makhluk hidup.

Gambar perbedaan permukaan bumi masa Arkaekum dan saat ini


Sumber: https://adahobi.com/zaman-arkaekum/

Ilmu Pengetahuan Sosial VII SMP/MTs Semester 1 (Kurikulum Merdeka) 51


2) Sejarah zaman Arkaekum
Sejarah zaman Arkaekum dimulai bersamaan dengan proses terbentuknya bumi.
Periode pertama adalah Arkeozoikum. Pada saat itu, gas metana menjadi sangat
dominan. Atmosfernya berwarna kemerahan menyebabkan kondisi bumi belum layak
untuk dihuni.
Oleh karena kondisinya masih belum begitu stabil, cuaca sangat panas. Selain itu,
oksigen juga berkurang. Hal ini menandakan kemungkinan kecil sebuah organisme
seperti manusia, hewan, dan tumbuhan dapat bertahan hidup. Kondisi bumi sendiri
juga sangat geoaktif.
Periode ini diperkirakan berlangsung dari 3,8 hingga 2,5 miliar tahun yang lalu. Jadi,
masa berlangsungnya diperkirakan sekitar 1,3 miliar tahun.
Peninggalan dari Archaeozoic sendiri adalah batuan tua yang berasal dari letusan
gunung api lava. Kandungan magnesium di dalamnya sangat tinggi. Batuan seperti
ini terletak di sebelah barat daya Greendland yaitu sabuk Greenstone Isua.

Gambar artefak sebuah batu hijau dari zaman Arkaekum


Sumber: astrobiology.nasa.gov

3) Ciri-ciri zaman Arkaekum


Terdapat beberapa ciri-ciri zaman Arkaekum yang menunjukkan karakteristiknya
seperti proses terjadinya dan benda hasil prosesnya. Terdapat 7 ciri-ciri pada zaman
Arkaekum yaitu sebagai berikut.
a) Terdapat batuan Arkaekum yang sifatnya magmatik.
b) Bahan duniawi pertama mineral.
c) Emisi karbon dioksida melimpah.
d) Belum ada tanda kehidupan.
e) Akumulasi oksigen dimulai dari atmosfer anoxic.
f) Berlangsung sekitar 2.500 juta tahun yang lalu.
g) Bentuk bumi berupa bola gas yang sangat panas.
4) Pembagian zaman Arkaekum
Zaman Arkaekum memiliki beberapa periode yang menunjukan proses berlangsungnya
secara runtut. Ada empat pembagian periode zaman tersebut yang akan dijelaskan
lebih lanjut sebagai berikut.
a) Periode Paleorkean
Periode Paleorkean merupakan bagian dari Arkaekum yang diperkirakan
berlangsung selama 400 juta tahun, dimulai dari 3,6 hingga 3,2 miliar tahun yang
lalu. Pada masa ini, diperkirakan kehidupan sudah mulai ada dengan munculnya
siano bakteri. Kelas bakteri ini juga menghasilkan oksigen sehingga membuat
bumi memungkinkan untuk ditinggali.

52 Ilmu Pengetahuan Sosial VII SMP/MTs Semester 1 (Kurikulum Merdeka)


b) Periode Sianobateria
Periode Sianobateria juga menjadi bagian dari Arkaekum. Pada periode ini jumlah
oksigen yang sudah tersebar di kerak bumi teroksidasi. Oleh karena itu, proses
pembuatan dan penyebaran oksigen yang dilakukan oleh bakteri membutuhkan
waktu sangat lama sebelum benar-benar tersebar.
c) Periode Neoarkean
Periode Neoarkean merupakan bagian dari Arkaekum yang diperkirakan
berlangsung selama 300 juta tahun, dimulai dari 2,8 hingga 2,5 miliar tahun
yang lalu. Pada periode ini, terjadi bencana oksigen dikarenakan kegiatan
produksi gas tersebut yang dilakukan bakteri secara besar-besaran. Hal ini juga
menyebabkan kehidupan di bumi tidak lagi terlindungi dari matahari.
d) Periode Mesoakean
Periode Mesoarkean merupakan bagian dari zaman Arkaekum yang diperkirakan
berlangsung selama 400 juta tahun, diimulai dari 3,2 hingga 2,8 miliar tahun
yang lalu.
Pada periode ini, benua induk yang menjadi awal dari berbagai benua saat ini
mulai mengembangkan ekspansinya. Selain itu, kondisi bumi juga mulai stabil
berkat adanya oksigen dengan kandungan sangat rendah yang dilepaskan
bakteri di atmosfer.
b. Zaman Paleozoikum
Zaman Paleozoikum merupakan era paling tua dari Eon Fanerozoikum. Secara
bahasa, Palezoikum dalam bahasa Yunani berarti kehidupan tua. Zaman ini dikenal juga
dengan sebutan zaman pertama. Paleozoikum bermula pada sekitar 541 juta tahun yang
lalu dan berakhir pada kurang lebih 252 juta tahun yang lalu. Pada zaman Paleozoikum,
keadaan di permukaan bumi masih belum stabil. Terjadi perubahan geologi dan iklim
yang sangat cepat karena tenaga eksogen serta tenaga endogen yang memengaruhi
permukaan bumi. Adapun sejarah ciri-ciri dan periode zaman Paleozoikum
1) Sejarah zaman Paleozoikum
Pada Zaman Paleozoikum ini, keadaan bumi masih belum stabil karena terdapat
banyak faktor eksogen dan endogen yang belum stabil. Zaman ini berawal pada 541
juta tahun lalu dan berakhir pada 252 juta tahun yang lalu. Oleh karena pada saat
itu belum terdapat tulisan atau kebudayaan apa pun yang mampu untuk menuliskan
sejarahnya, maka zaman ini dianggap sebagai zaman praaksara. Bahkan, pada
zaman ini belum ada manusia karena perkembangan makhluk hidup juga masih
sangat primitif. Pada zaman ini terjadi perubahan besar-besaran pada bumi dengan
adanya peristiwa terpecahnya Benua Super Pannotia dan terbentuknya Benua Super
Pangaea.
Salah satu periode yang cukup terkenal dalam era Paleozoikum adalah periode
Cambrian, yaitu masa diversifikasi makhluk hidup paling komprehensif dan cepat
dalam sejarah pembentukan bumi.
Pada saat ini, tumbuhan primitif pun mulai berkembang di daratan. Awalnya, tumbuhan
masih berupa lumut dan ganggang yang sederhana, namun akhirnya akan berevolusi
menjadi pohon-pohon besar.
Pohon-pohon besar dalam hutan-hutan primitif inilah yang nantinya akan
menghasilkan batu bara, salah satu bahan bakar fosil yang sering kita gunakan
dalam kehidupan sehari-hari.Seiring dengan berjalannya waktu dan evolusi, pada
akhir dari zaman Paleozoikum ini mulai bermunculan reptil besar di daratan yang
akhirnya mendominasi piramida makanan.
Zaman ini berakhir akibat adanya bencana besar yang menyebabkan kepunahan
masal di permukaan bumi. Saking dahsyatnya dampak dari bencana ini, bahkan bumi
membutuhkan waktu hingga 30 juta tahun untuk mengalami pemulihan. Berdasarkan
catatan sejarah disebutkan bahwa pemulihan kehidupan di laut jauh lebih cepat
dibandingkan pemulihan di darat.

Ilmu Pengetahuan Sosial VII SMP/MTs Semester 1 (Kurikulum Merdeka) 53


2) Ciri-ciri zaman Paleozoikum
Secara umum, terdapat beberapa ciri yang membedakan zaman Paleozoikum dengan
zaman-zaman yang lain dalam sejarah panjang planet bumi. Berikut beberapa ciri
khas yang menjadi keunikan dari zaman Paleozoikum.
a) Mulai munculnya kehidupan, berawal dari makhluk hidup bersel satu hingga
reptil dan tumbuhan.
b) Keadaan bumi yang belum stabil dengan pergerakan tektonik yang ekstrem.
c) Iklim yang ada masih belum stabil namun cenderung hangat.
d) Permukaan air laut yang cukup tinggi.
e) Curah hujan yang relatif tinggi.
f) Berlangsung selama 340 juta tahun.
3) Periode pada zaman Paleozoikum
Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, zaman Paleozoikum ini terbagi menjadi
beberapa periode berbeda yang memiliki ciri serta keunikan yang berbeda-beda pula.
Periode yang ada pada zaman Paleozoikum, antara lain sebagai berikut.
a) Periode kambrium
Periode kambrium adalah periode pertama dan tertua yang ada pada zaman
paleozoik. Periode ini diperkirakan terjadi sekitar 541 hingga 485 tahun yang
lalu.
Pada periode ini, terjadi ledakan biodiversitas makhluk hidup sehingga
memunculkan banyak sekali makhluk hidup baru. Fenomena ini dikenal sebagai
ledakan kambrian atau cambrian explosion.
Pada masa ini, alga dan juga makhluk hidup bercangkang laut seperti trilobit
berevolusi menjadi bentuk-bentuk lain. Selain itu, pada periode ini, benua super
Pannotia mulai hancur dan memisahkan diri menjadi beberapa benua lainnya.
Ciri-ciri lain dari periode Kambrian adalah iklimnya yang sedang dan cenderung
panas. Iklim yang panas ini menyebabkan permukaan air laut menjadi tinggi,
sehingga mendorong aktivitas hewan dan tumbuhan laut.
b) Periode ordovisium
Periode ordovisum, adalah periode di mana sudah mulai muncul tumbuhan serta
hewan-hewan antropoda dan vertebrata seperti yang kita kenal sekarang.
Periode ordovisium diperkirakan terjadi sekitar 485 hingga 444 juta tahun yang
lalu.
Ciri dari periode ini adalah terbentuknya karang akibat aktivitas alga, serta
aktivitas trilobit yang mencari mangsa.
Salah satu momen yang perlu diperhatikan pada periode ini adalah adanya
kepunahan masal yang cukup lama sehingga kehidupan baru bisa mencapai
kestabilan kembali pada periode silur. Kepunahan ini terjadi karena proses
glasiasi di Benua Afrika yang membuat permukaan air laut turun secara drastis,
membunuh banyak hewan dan tumbuhan laut.
c) Periode silur
Periode silur atau silurian diperkirakan terjadi antara 444 hingga 419 juta tahun
yang lalu. Pada periode ini, makhluk hidup yang sudah punah karena efek
glasiasi dan berkurangnya ketinggian air laut mulai kembali memenuhi planet
bumi. Ikan dan makhluk laut lainnya berevolusi secara cepat pada periode ini,
terutama ikan berrahang.
Selain itu, berkembang pula tumbuhan yang sudah memiliki jaringan vaskuler
yaitu cooksonia. Tumbuhan ini kelak akan menjadi nenek moyang bagi hampir
seluruh tumbuhan yang sekarang kita kenal. Pada periode silur, terdapat empat
benua besar yang ada di permukaan bumi yaitu Gondwana, Laurentia, Baltica,
dan Avalonia.

54 Ilmu Pengetahuan Sosial VII SMP/MTs Semester 1 (Kurikulum Merdeka)


d) Periode devon
Periode devon yang diperkirakan terjadi antara 419 hingga 359 juta tahun yang
lalu. Periode ini juga dikenal sebagai zamannya ikan atau age of the fish karena
terjadi lonjakan biodiversitas ikan yang sangat tinggi. Ikan-ikan yang muncul
pada periode ini antara lain adalah Dunkleosteus yang pada akhirnya akan
berevolusi menjadi tetrapod. Pada periode ini, tumbuhan-tumbuhan yang ada
di daratan juga mengalami evolusi yang sangat pesat sehingga dikenal istilah
ledakan devonian atau devonian explosion. Tumbuhan mulai memanfaatkan
lignin sehingga muncul tumbuhan berkayu yang lebih tinggi dan sudah memiliki
jaringan vaskular. Tumbuhan-tumbuhan inilah yang akan menjadi nenek moyang
dari pohon-pohon besar. Pada periode Devon, terjadi diversifikasi spesies
arthropod karena muncul lebih banyak tempat tinggal bagi mereka. Selain itu,
hewan-hewan amfibi juga mulai muncul. Meskipun begitu, ikan-ikan, terutama
ikan predator tetap menjadi hewan yang ada pada rantai makanan paling tinggi
pada periode ini. Pada akhir periode devon ini, terjadi kepunahan massal kedua
planet bumi yang dikenal sebagai late devonian extinction atau kepunahan devon
akhir.
e) Periode karbon
Periode karbon atau carboniferous diperkirakan terjadi antara 359 hingga 299 juta
tahun yang lalu. Pada periode ini, suhu permukaan bumi cukup tinggi, dengan
suhu rata-rata sekitar 20 Celsius. Permukaan bumi didominasi oleh ekosistem
rawa-rawa tropis dan hutan-hutan tropis yang dipenuhi oleh pohon-pohon besar
yang sekarang sudah memiliki lignin. Pada saat ini, belum terdapat bakteri dan
jamur yang dapat membusukkan lignin, sehingga bekas tumbuhan tersebut
membusuk di permukaan bumi. Sisa-sisa tumbuhan pada zaman karbon inilah
yang kerak nantinya akan menjadi batu bara, salah satu sumber daya alam yang
tidak dapat diperbarui dan sumber energi terpenting manusia selama revolusi
Industri.
Secara umum, iklim pada periode karbon memiliki tren mendingin sehingga
menyebabkan fenomena permo-carboniferous glaciation di mana hutan-hutan
besar yang ada pada periode ini mati karena tidak dapat hidup pada suhu dingin.
f) Periode permian
Periode permian diperkirakan terjadi antara 299 hingga 252 juta tahun yang
lalu dan merupakan periode terakhir pada zaman Paleozoikum. Nama zaman
Permian ini diambil dari daerah yang berkontribusi banyak pada penelitian
sejarah zaman ini yaitu daerah Perm di sekitar Rusia. Pada awal dari periode
ini, terbentuklah Benua super Pangaea yang dikelilingi oleh samudra besar yaitu
samudra Panthalassa. Pada periode ini, iklim yang ada pada sebagian besar
(bagian dalam) benua Pangaea sagatlah kering dan memiliki musim-musim
yang cukup ekstrem, baik itu panas ataupun dingin. Iklim yang ekstrem tersebut
terjadi karena daerah-daerah tersebut terletak jauh dari permukaan air yang
berfungsi untuk meregulasi cuaca dan iklim. Hewan-hewan reptil seperti Diapsid
dan Synapsids berkembang secara cepat di daerah-daerah dengan iklim kering
ini karena mereka memang beradaptasi untuk hidup di daerah kering.
Pada akhir periode Permian, terjadi kepunahan massal di mana hampir 95%
makhluk hidup di permukaan bumi punah. Fenomena ini dikenal sebagai
kematian massal atau the great dying dan merupakan kepunahan massal ketiga
terbesar sepanjang masa.
5) Peninggalan zaman Paleozoikum
Zaman Paleozoikum merupakan periodisasi perkembangan kehidupan di muka bumi
yang paling awal. Pada zaman ini belum ada kehidupan manusia, sehingga tidak
ada bukti sejarah tertulis. Kondisi iklim yang kurang stabil dan kerap berubah-ubah
menyebabkan makhluk hidup kesulitan untuk berkembang secara pesat dalam waktu
yang lama.

Ilmu Pengetahuan Sosial VII SMP/MTs Semester 1 (Kurikulum Merdeka) 55


Selain itu, ada pula beberapa peninggalan yang bahkan masih bisa dilihat hingga saat
ini. Peninggalan dari zaman Paleozoikum yang dimaksud adalah sabuk pegunungan
Appalachian yang terletak di timur Amerika Utara serta pegunungan Hercynian yang
terletak di Inggris.
Pegunungan-pegunungan ini adalah bukti terjadinya tumbukan antarbenua yang
pernah terjadi di zaman Paleozoic. Selain itu, terdapat pula Pegunungan Ural di
Rusia yang masih ada hingga saat ini. Barisan pegunungan ini juga merupakan
peninggalan dari zaman Paleozoikum. Pegunungan Ural ini adalah bukti adanya
tumbukan antara daerah Siberia dan Benua Eropa Timur.
c. Zaman Mesozoikum
Zaman Mesozoikum adalah masa yang berlangsung sekitar 150 juta tahun yang lalu.
Pada zaman ini perkembangan reptil mencapai puncaknya terutama dinosaurus. Zaman
ini ditandai dengan adanya aktivitas tektonik, iklim, dan evolusi. Pada zaman ini benua-
benua juga mulai mengalami pergeseran dari saling menyatu menjadi berpisah beberapa
bagian. Akibat dari pergeseran ini mengakibatkan spesiasi dan berbagai perkembangan
evolusi.
1) Sejarah dan ciri-ciri zaman Mesozoikum
Mesozoikum dimulai setelah kepunahan Permian
berakhir. Kepunahan massal pada akhir periode
Permian telah menghilangkan sebagian besar
spesies kehidupan yang ada sepanjang Era
Paleozoikum. Mesozoikum ini juga biasa disebut
sebagai zaman dinosaurus karena zaman ini
didominasi oleh dinosaurus dan reptil.
Menjelang akhir era Paleozoikum, daratan yang
akan menjadi Eropa dan Asia menghantam
Amerika Utara. Pada saat Era Mesozoikum, Gambar munculnya dinosaurus dan
zaman Mesazoiku.
Pangea yang merupakan benua super terbentuk. Sumber: https://www.yuksinau.id
Bentuknya seperti huruf “C” dan berisi sebagian
besar daratan bumi. Massa daratan yang besar melindungi Samudra Tethys
yang terletak di garis lintang tropis. Pangea dan Tethys dikelilingi oleh Samudra
Panthalassic.
a) Iklim selama era Mesozoikum
Suhu, baik di darat maupun di laut, jauh lebih tinggi daripada selama Paleozoikum,
dan iklimnya lebih tropis. Meskipun demikian, laut lebih rendah. Akibatnya ada
berbagai jenis daratan yang harus dihadapi kehidupan. Secara keseluruhan, era
Mesozoikum lebih kering daripada di era Paleozoikum. Terdapat lebih banyak
gurun dan lebih sedikit tanah rawa. Dalam tiga periode Mesozoikum (Trias,
Jurassic dan Cretaceous) ada waktu di mana suhu akan sangat berbeda dan
variasi musiman yang banyak.
b) Pulih dari kepunahan permian
Sebagian besar periode pertama dan kedua dari periode Mesozoikum, Trias
dan Jurassic, digunakan berbagai macam spesies untuk pulih dan mencapai
keseimbangan. Spesies tanaman bertahan agak lebih baik daripada hewan
selama kepunahan Permian, jenis tanaman baru berkembang dan beradaptasi
untuk bertahan dalam kondisi yang berubah. Kondisi kering yang lebih hangat
membutuhkan metode reproduksi baru pada tanaman. Reptil turun ke air untuk
menjadi pemburu di antaranya mosasaurus dan plesiosaurus. Reptil laut ini naik
ke puncak rantai makanan.
c) Bangkitnya reptil dan dinosaurus
Hewan darat yang dominan pada akhir zaman Permian adalah Synapsids.
Kelompok hewan ini dicirikan dengan memiliki lubang tunggal di setiap sisi
tengkorak di belakang mata. Mereka kadang-kadang disebut mamalia seperti
reptil. Kelompok ini hampir punah pada akhir periode Permian.

56 Ilmu Pengetahuan Sosial VII SMP/MTs Semester 1 (Kurikulum Merdeka)


Hewan-hewan yang berkembang di Mesozoikum membutuhkan bentuk tubuh
baru untuk bertahan hidup dari suhu dan kelembapan yang ekstrem. Amfibi
mengembangkan mekanisme pernapasan yang memungkinkan mereka untuk
hidup di dalam atau di luar air untuk waktu yang lama. Namun reptillah yang
lebih beradaptasi dengan kondisi yang kering dan lebih hangat ini. Mereka
mengembangkan kulit tebal dan kasar di tubuh dan telur mereka sendiri. Reptil
berkembang pesat, mendominasi dalam ukuran dan jumlah. Mereka dikenal
sebagai diapsid. Diapsid ditandai dengan memiliki dua bukaan di setiap sisi
tengkorak di belakang mata. Dinosaurus berevolusi dari reptil ini. Selama
periode jura dan kapur, dinosaurus menguasai bumi. Baik tumbuhan dan hewan
mencapai proporsi raksasa selama Mesozoikum. Selama 180 juta tahun, reptil
hidup di darat, di laut, dan di udara.
2) Pembagian zaman Mesozoikum
Berikut ini merupakan pembagian zaman Mesozoikum.
a) Zaman Trias (245 juta–208 juta tahun lalu)
Zaman Trias merupakan zaman di mana para hewan reptil dan juga dinosaurus
raksasa mulai bermunculan. Adanya amonit menyebabkan makin banyaknya.
Gastropoda dan bivalvia. Selain itu, Cynodont sejenis reptilia yang mirip dengan
mamalia pemakan daging juga mulai berkembang.
Mamalia pertama mulai bermunculan serta reptilia air seperti kura-kura dan
penyu juga makin banyak. Pada zaman ini Benua Pangea bergerak menuju
utara serta membentuk gurun di sana. Lapisan es di sisi selatan mencair serta
celah-celah mulai terbentuk di Pangea.
b) Zaman Jura (208 juta–145 juta tahun lalu)
Zaman Jura merupakan zaman kejayaan untuk dinosaurus yang menguasai
daratan. Sementara itu, lautan dikuasai oleh reptilia laut seperti Ichthyosaurus
dan Plesiosaurus. Adapun di udara dikuasai oleh reptilia terbang seperti
Pterosaurus dan Pterodactyl.
Archaeopteryx merupakan burung pertama yang muncul di muka bumi. Beberapa
jenis buaya juga terus berkembang diikuti dengan Amonit dan Belemnit yang
makin meluas. Tumbuhan seperti Ginko, Benetit, dan Sequoia melimpah ruah,
serta keberadaan konifer menjadi umum. Di zaman ini, Benua Pangea terpecah.
Amerika Utara terpisah dari Afrika, sedangkan Amerika Selatan melepaskan diri
dari Antartika dan juga Australia.
c) Zaman Kapur (145 juta–65 juta tahun lalu)
Zaman Kapur merupakan zaman kejayaan bagi dinosaurus dan reptilia terbang.
Di sini, mamalia dan juga tumbuhan yang berbunga mulai berkembang menjadi
berbagai macam dan bentuk. Di sini juga menjadi zaman di mana mamalia
berplasenta muncul pertama kali. Pada zaman ini, iklim atau cuaca juga mulai
muncul. Pada zaman ini pula, Negara India terlepas jauh dari Afrika serta
bergerak menuju Asia.
d. Zaman Neozoikum
Secara etimologi, zaman Neozoikum atau dinamakan juga sebagai zaman Kenozoikum
oleh ahli geologi Inggris, John Philips, diambil dari bahasa Yunani, ‘kainos’ bermakna
“baru”, dan ‘zoe’ yang bermakna “kehidupan”. Zaman Neozoikum atau Kenozoikum ini
adalah zaman kehidupan baru dengan perkiraan usia kurang lebih 65 juta tahun yang
lalu setelah berakhirnya zaman Mesozoikum.
Awal dari zaman ini ditandai dengan mulai punahnya binatang-binatang reptil
berukuran besar pada akhir periode kapur dan mulai berkembangnya binatang
menyusui. Pada jaman inilah kemudian menjadi awal munculnya manusia dengan segala
perkembangan hidup dan peradabannya.
1) Ciri-ciri zaman Neozoikum atau Kenozoikum
Guna membedakan zaman Neozoikum dengan periode zaman sebelumnya, ada
ciri-ciri zaman Neozoikum yang sangat melekat, di antaranya sebagai berikut.

Ilmu Pengetahuan Sosial VII SMP/MTs Semester 1 (Kurikulum Merdeka) 57


a) Berkembangnya binatang menyusui
(mamalia) dengan pesat
Perkembangan hewan mamalia
yang begitu pesat ini dikarenakan
perkembangbiakan reptil besar
karnivora raksasa yang sudah
tidak ada lagi. Keadaan bumi saat
itu sudah mulai agak membaik,
iklim sudah sedikit teratur dan
pergerakan lempeng antarbenua
tidak mengalami pergeseran yang
ekstrem.
b) Tidak adanya binatang reptil besar
Pada masa Neozoikum ini juga Gambar Berkembangnya mamala misalnya
mamut.
ditandai oleh punahnya binatang Sumber: https://www.google.com/search?q=Berke
reptil besar seperti, brontosaurus, mbangnya+mamala+misalnya
tyrannosaurus, dan pterosaurus
(yang bisa terbang). Punahnya binatang-binatang ini adalah disebabkan
hantaman meteor yang super dahsyat di Semenanjung Yucatan, Mexico, di
tepi Laut Karibia, yang kala itu memusnahkan komunitas binatang raksasa ini
secara masal.
Dalam penelitian yang dilakukan oleh Gallup dan Michael J. Frederick juga
ditemukan bahwa dinosaurus ini mati karena memakan tumbuhan bersifat racun
pada zaman itu. Hal ini diperkuat dengan temuan kandungan zat tumbuhan
beracun dalam fosil dinosaurus tersebut.
Selain itu dinyatakan pula oleh Katarina Milijkovic dari Institute of Earth Physics,
Paris, Prancis, dalam sebuah studinya yang menunjukkan bahwa dinosaurus
musnah bukan hanya dari satu hantaman asteroid saja, namun ada asteroid
kedua yang melenyapkan dinosaurus, yaitu asteroid di daerah Chicxulub, di
Mexico.
c) Kehidupan manusia dimulai
Bersamaan dengan keberadaan binatang mamalia yang berkembang pesat di
zaman Neozoikum ini, maka mulailah muncul manusia purba. Iklim dan kondisi
alam yang tidak seekstrem masa sebelumnya (Mesozoikum) menyebabkan
manusia hidup dengan lebih baik. Meskipun mereka masih ada tantangan
alam berupa jaman es yang terjadi silih berganti hingga akhirnya mereka juga
mengalami masa sulit untuk bertahan.
d) Terdiri dari zaman tersier dan kuarter
Pada zama neozoikum juga terbagi atas dua zaman, yaitu zaman tersier dan
kuarter. Zaman tersier terdiri dari dua fase yaitu Paleogen dan Neogen, ditandai
dengan makin berkembangnya hewan mamalia seperti kera. Kondisi bumi yang
mengalami gerakan endogen dari dalam bumi, sehingga terbentuklah gunung-
gunung.
Sementara pada zaman kuarter, manusia purba sudah mulai bermunculan (pada
masa pleistosen) dan kondisi bumi saat itu mengalami penurunan suhu yang
sangat ekstrem dan meluas sehingga dikenal dengan zaman es, lalu permukaan
air laut menurun dan kemudian terbentuklah pulau-pulau. Kemudian pada zaman
kuarter, manusia purba punah dikarenakan kondisi alam yan ekstrem dan suhu
bumi mengalami peningkatan yang menyebabkan lapisan es di kutup mencair
dan pulau-pulau yang terbentuk banyak yang tenggelam. Pada masa ini juga
diawali munculnya Homo sapiens atau manusia cerdas.

58 Ilmu Pengetahuan Sosial VII SMP/MTs Semester 1 (Kurikulum Merdeka)


e) Dimulai pada 65 juta tahun yang lalu
Menurut kalender masa, dalam sudut padang geologi, zaman Neozoikum ini
dimulai sejak berakhirnya zaman Mesozoikum, yaitu kurang lebih 65 tahun yang
lalu.
f) Migrasi hewan karena iklim
Naluri hewan untuk beradaptasi dengan lingkungannya sudah terbentuk pada
zaman tersier, misalnya saja gajah purba yang berbulu tebal akan menempati
daerah kutub yang dingin dan berhamparan es.
g) Kondisi alam masih liar
Walaupun keadaan bumi sudah lebih stabil dari zaman sebelumnya, namun tetap
saja bumi masih dalam proses perubahan. Munculnya pergerakan lempeng bumi
menimbulkan gempa dan permukaan bumi yang tidak rata sehingga terbentuklah
gunung, pegunungan, dan lembah.
2) Pembagian zaman Neozoikum
Seperti pada tiap fase zaman, pada zaman Neozoikum juga terdiri dari tahapan fase
zaman, yaitu kuarter dan tersier.
a) Neozoikum zaman tersier
Periode pada zaman tersier ini terbagi menjadi dua fase, yaitu Paleogen dan
Neogen.
(1) Fase Paleogen
Diperkirakan terjadi pada 23 hingga 65 juta tahun yang lalu, dan periode
Paleogen ini juga terbagi menjadi tiga fase, yaitu Paleosen, Eosen, dan
Oligosen. Adapun pembagiannya sebagai berikut.
(a) Paleosen (23–65 juta tahun yang lalu) ditandai musnahnya hewan reptil
raksasa.
(b) Eosen (33–56 juta tahun yang lalu) ditandai dengan kemunculan
mamalia.
(c) Oligosen (23–33,9 juta tahun yang lalu) ditandai adanya perluasan
tanaman rumput, sehingga makin berkembang dan berevolusinya
spesies baru seperti gajah (mamut), kucing, anjing, marsupial, dan
masih banyak lagi.
(2) Fase Neogen
Fase ini terjadi antara 2,58 –23 juta tahun yang lalu. Periode ini juga terbagi
menjadi dua fase zaman, yaitu Miosen dan Pliosen.
(a) Miosen (23–5,3 juta tahun yang lalu) ditandai adanya populasi
invertebrata laut modern dan evolusi hutan rumput laut yang mendorong
terbentuknya spesies baru.
(b) Pliosen (2,58–5,3 tahun yang lalu) ditandai dengan perubahan iklim
kering yang menyebabkan Laut Mediterania kering selama jutaan tahun
sehingga membentuk sabana yang luas.
b) Neozoikum zaman kuarter
Penetapan periode kuarter, pada tahun 2009 sudah diakui Komisi Internasional
mengenai stratigrafi untuk membantu para paleontolog mengklasifiksikan
peristiwa penting pada masa lampau. Periode ini berlangsung kira-kira ( 2,58
juta tahun yang lalu), yang juga dibagi menjadi dua fase, yaitu Pleitosen dan
Holosen.
(1) Pleitosen (awal, tengah, akhir)
Pada masa ini keadaan alam masih sangat labil karena ada dua zaman
yang silih berganti yatu zaman Interglasial dan zaman Glasial. Di masa
Glasial terjadi penurunan suhu bumi yang meluas sehingga daratan banyak
tertutup es (zaman es), sementara wilayah yang jauh dari kutub mengalami
fenomena hujan lebat dalam waktu yang lama.

Ilmu Pengetahuan Sosial VII SMP/MTs Semester 1 (Kurikulum Merdeka) 59


Pada masa ini pula terjadi pergeseran lempeng bumi dan tenaga endogen
bumi yang mendesak sehingga terbentuklah gunung-gunung. Periode ini
sudah muncul adanya manusia purba yang hidup dengan berburu dan
memakai alat untuk menunjang hidupnya dengan tanduk, kayu, tulang,
batu, dan sebagainya.

Gambar masa perundagian


Sumber: https://medium.com/@purba.inggrit/awal-mula-perjalanan-manusia-
e54490abffd8

(2) Holosen
Saat periode Holosen, suhu bumi yang kian meningkat menyebabkan es
mencair di kutub dan menggenangi daratan yang menjadi laut dangkal.
Seiring dengan adanya pergeseran lempeng bumi, dataran menjadi
meninggi dan membentuk dataran-dataran. Cikal bakal munculnya manusia
cerdas (homosapiens) juga terdapat pada zaman ini.
3) Fauna zaman Neozoikum
Fauna pada zaman Neozoikum mengalami fase yang sangat silih berganti. Dimulai
dari periode tersier dan dalam beberapa fase, yaitu sebagai berikut.
a) Paleosen
Kepunahan masal binatang reptil raksasa.
b) Eosen
Kemunculan mamalia modern pertama, sesuai namanya dari bahasa Yunani eos
(fajar), dan kainos ( baru), yang mengacu pada kemunculan mamalia modern.
Namun pada akhir fase/masa Eosen ini, ada istilah Gande Coupure (kepunahan
masal) hewan mamalia besar dengan ditandai ditemukannya bekas tumbukan
dahsyat meteor ke bumi di Siberia dan Cheapeake.
c) Oligosen
Munculnya jenis mamalia baru seperti gajah pertama (mamut), kucing, anjing,
marsupial, dan lainnya.
4) Peninggalan zaman Neozoikum
Temuan fosil, alat-alat, contoh batuan dan artefak-artefak kuno, membuat para
arkeolog dapat mengklasifikasikan peninggalan purba tersebut dari usia fosil, jenis
artefak dan penelitian mendalam lainnya. Adapun peninggalan zaman Neozoikum
yang dapat dijadikan bukti adanya pembagian periode terbentuknya bumi adalah
sebagai berikut.
a) Ditemukan fosil dari fase pliosen yaitu Gigantrophus (kera manusia raksasa) di
Bukit Siwalik di kaki Himalaya dan di dekat Simla (India Utara).
b) Ditemukan fosil Austrealopithecus (kera manusia dari selatan), ditemukan di
Afrika Selatan dan Afrika Timur.

60 Ilmu Pengetahuan Sosial VII SMP/MTs Semester 1 (Kurikulum Merdeka)


c) Di masa Eosen, ditemukan fosil hewan vertebrata Choeromous (sebangsa babi
purba)
d) Ditemukan fosil mamut (gajah raksasa berbulu tebal)
e) Ditemukan fosil Sinatrophus pekinensis di Peking, Tiongkok, yang menandai
perpindahan manusia purba dari asia ke Indonesia pada zaman es. Ditemukan
juga Pithecantrophus erectus di Desa Trinil, Ngawi, Jawa Tengah.
f) Ditemukannya Homo wajakensis yang menjadi nenek moyang bangsa Australoid
pada periode Pleistosen.
g) Ditemukan fosil Homo sapiens diberbagai wilayah nusantara.
h) Batu-batu gumpal, disebut juga kerakal atau serpihan batu besar, yang ditemukan
di sekitar gunung dan sungai. Fungsi alat ini biasanya untuk menumbuk makanan
atau benda sehingga dikenal dengan sebutan core tools.
i) Alat-alat bantu yang berupa batu, kayu, tulang, atau tanduk. Guna mendapatkan
bentuk yag diinginkan sesuai dengan fungsi dan kebutuhan, alat-alat ini dibuat
dengan cara dipukul dengan sisi yang dibuat tajam untuk mengiris binatang
hasil buruan mereka. Alat berburu ini tergolong pada alat kapak batu. Contohnya
kapak perimbas monofasial.
j) Alat dari gumpalan batu atau kerakal. Tidak sepert core tools, alat batu yang satu
ini bentuknya lebih sempurna, lebih kecil dan digunakan untuk pekerjaan yang
lebih ringan. Misalnya saja untuk memotong atau membelah daging atau tulang.
Alat ini terbuat dari batu yang ditempa oleh alat semacam martil sementara di
satu sisi batu tersebut dipangkas dengan menggunakan pahat tulang.
k) Ditemukan gerabah, perhiasan, dan peralatan spiritual
Hal tersebut merupakan penjelasan dari perkembangan bumi. Seiring
perkembangan zaman, kondisi bumi saat ini sudah mengalami perkembangan. Seiring
dengan majunya peradaban manusia, maka selain berdampak positif, juga berdampak
negatif bagi bumi, salah satunya dengan adanya global warming atau pemanasan
global. Selain pemasanan global, dampak negatif dari majunya peradaban manusia
adalah adanya pencemaran. pencemaran ini timbul karena adanya interaksi antara
manusia dengan alam.

Kegiatan Siswa

Kerjakan tugas berikut secara berkelompok!


1. Buatlah kelompok dengan anggota 3–4 siswa!
2. Bersama dengan kelompok kalian, diskusikan mengenai periodisasi kehidupan di bumi secara
menarik!
3. Presentasikan hasilnya dalam bentuk Ms.PowerPoint di depan kelas!

2. Berkenalan dengan Masyarakat


Manusia senantiasa melakukan hubungan dan pengaruh timbal balik dengan manusia
yang lain dalam rangka memenuhi kebutuhan dan mempertahankan kehidupannya. Manusia
akan mempunyai arti jika ada manusia yang lain tempat ia berinteraksi. Interaksi sosial adalah
hubungan timbal balik yang saling memengaruhi, yaitu ada aksi dan ada reaksi. Interaksi
sosial memerlukan syarat, yaitu kontak sosial dan komunikasi sosial.
a. Pengertian interaksi sosial
Sebagai makhluk sosial, manusia akan berusaha melakukan interaksi dengan
manusia lainnya. Jarang sekali manusia bisa hidup sendiri tanpa bantuan orang lain. Maka
dari itu, interaksi sosial sangatlah penting. Interaksi sosial adalah hubungan sosial yang
dinamis, berkaitan dengan hubungan antara individu dengan individu, kelompok dengan
kelompok, dan individu dengan kelompok. Tidak jarang disebutkan kalau seseorang akan

Ilmu Pengetahuan Sosial VII SMP/MTs Semester 1 (Kurikulum Merdeka) 61


kesulitan bertahan hidup tanpa menjalin interaksi dengan seorang individu lainnya. Hal
ini merupakan dasar dari terjadinya proses sosial, yaitu interaksi sosial.
Pengertian interaksi sosial menurut beberapa ahli memiliki sudut pandang yang
berbeda-beda, antara lain sebagai berikut.
1) MC. Clelland
Pengertian interaksi sosial adalah dorongan atau motif sosial yang dimiliki manusia
untuk mengadakan hubungan dan mengadakan interaksi dengan satu orang ke
orang lain.
2) Ahmadi
Interaksi sosial adalah bentuk hubungan antara satu individu, atau lebih dari dua
individu yang saling memengaruhi satu sama lain. Tidak hanya memengaruhi,
termasuk mengubah dan memperbaiki satu dengan yang lain.
3) Walgito
Interaksi sosial adalah hubungan individu satu dengan yang saling memengaruhi
dan saling memberikan timbal balik.
4) Chaplin
Interaksi sosial merupakan sistem kejadian yang terjadi sedemikian rupa dan
berlangsung sampai memengaruhi kejadian atau sistem lainnya.
5) Suranto
Pengertian interaksi sosial menurut Suranto tidak hanya sebagai bentuk hubungan,
tetapi sebagai bentuk interaksi yang bersifat dinamis dan saling memberi pengaruh.
6) John Lewis Gillin dan John Philip Gillin
Interaksi sosial adalah hubungan sosial yang terjadi secara dinamis yang dilakukan
oleh orang perorangan maupun perorangan ke kelompok atau kelompok ke kelompok.
Bentuk interaksi sosial tidak hanya dalam bentuk tegur sapa, menurut John Lewis
Gillin dan John Philip Gillin berjabat tangan dan berkelahi juga salah satu bentuk
interaksi sosial.
Berdasarkan beberapa pendapat di atas, dapat disimpulkan bahwa interaksi sosial
sebagai hubungan yang terjadi antara satu orang dengan yang lain.
b. Ciri-ciri interaksi sosial
Dalam kehidupan sehari-hari, kita banyak sekali melakukan interaksi sosial. Saking
banyaknya, sampai tidak terhitung berapa kali kita melakukan interaksi. Tidak berhenti
sampai disitu, kita sampai tidak tahu ciri dari interaksi sosial itu seperti apa. Berikut
beberapa ciri interaksi sosial.
1) Terjadi komunikasi yang melibatkan lebih dari satu orang
Ciri-ciri interaksi sosial yang paling menonjol adalah terjadi karena ada interaksi
lebih dari satu orang. Itu sebabnya syarat interaksi sosial harus ada orang lain, baik
dalam bentuk perorangan maupun dalam bentuk kelompok.
2) Terjadinya komunikasi
Ciri-ciri interaksi sosial yang selanjutnya adalah terjadinya komunikasi. Seperti yang
sudah disebutkan di pengertian interaksi sosial menurut para ahli, bahwa bentuk
interaksi sosial tidak melulu berbicara tatap muka. Akan tetapi, mengedipkan mata
kepada orang lain, ternsenyum, dan berkelahi sekali pun juga termasuk komunikasi.
Dalam psikologi, ada yang disebut dengan komunikasi verbal dan nonverbal.
3) Memiliki dimensi waktu
Maksud dari dimensi waktu adalahnya ada keterangan waktu. Misal masa lalu, masa
kini dan masa depan. Dimensi waktu inilah yang akan menentukan sifat dari aksi
yang sedang berlangsung.
4) Memiliki tujuan
Ciri interaksi sosial yang lain, segala bentuk interaksi memiliki tujuan-tujuan tertentu.
Misalnya melakukan interaksi dengan tenaga pendidik atau guru, tujuannya guna
belajar mencari ilmu agar mendapat nilai bagus, lulus dan mendapat pekerjaan yang
baik.

62 Ilmu Pengetahuan Sosial VII SMP/MTs Semester 1 (Kurikulum Merdeka)


5) Terjadi komunikasi menggunakan simbol
Ciri interaksi sosial selain keempat yang sudah disebutkan di atas. Ada satu ciri lain,
yaitu terjadinya komunikasi menggunakan simbol. Kita tahu bahwasanya tidak semua
orang di muka bumi ini bisa komunikasi secara lisan.
Berdasarkan dari ciri-ciri di atas, jika dilakukan secara terus-menerus dan menetap.
Maka dapat menciptakan hubungan sosial atau social relation. Sementara syarat
interaksi selain harus ada tindakan, juga harus ada tanggapan.
c. Syarat interaksi sosial
Suatu interaksi sosial dapat terjadi dengan syarat-syarat sebagai berikut.
1) Kontak sosial
Kontak sosial adalah awal dari terjadinya interaksi sosial dan masing-masing pihak
saling berinteraksi meskipun tidak saling bersentuhan secara fisik. Jadi kontak tidak
harus selalu berkomunikasi. Kehidupan sehari-hari dikenal beberapa macam kontak
sosial, yaitu sebagai berikut
a) Menurut cara yang dilakukan dibedakan menjadi kontak langsung dan kontak
tidak langsung.
b) Menurut proses terjadinya/tingkat hubungannya dibedakan menjadi kontak primer
dan kontak sekunder.
c) Menurut sifat dibedakan menjadi kontak positif dan kontak negatif.
2) Komunikasi
Komunikasi adalah pengiriman pesan dan penerimaan pesan dengan maksud untuk
dapat dipahami. Proses komunikasi terjadi pada saat kontak sosial berlangsung.
3) Tindakan sosial
Tindakan sosial adalah tindakan yang memengaruhi individu yang memengaruhi
individu lain dalam masyarakat dan merupakan tindakan bermakna, yaitu tindakan
yang dilakukan dengan mempertimbangkan keberadaan orang lain. Berdasarkan
cara dan tujuan yang akan dilakukan, maka tindakan sosial dapat dibedakan menjadi
empat, yaitu sebagai berikut.
a) Tindakan rasional instrumental
Tindakan rasional instrumental adalah tindakan sosial yang dilakukan oleh
seorang dengan memperhitungkan kesesuaian cara yang digunakan lalu tujuan
apa yang hendak dicapai dalam tindakan itu.
b) Tindakan rasional berorientasi nilai
Tindakan rasional berorientasi nilai adalah merupakan tindakan yang begitu
memperhitungkan cara.
c) Tindakan tradisional
Tindakan tradisional adalah tindakan yang tidak memperhitungkan pertimbangan
rasional. Tindakan ini dilaksanakan karena pertimbangan adat dan kebiasaan.
d) Tindakan efektif
Tindakan efektif sering kali dilakukan tanpa suatu perencanaan matang dan
kesadaran penuh. Tindakan ini muncul karena dorongan perasaan atau emosi
dalam diri pelaku.
d. Bentuk-bentuk interaksi sosial
Secara umum, bentuk-bentuk interaksi sosial bisa dibedakan menjadi dua, yaitu
bentuk interaksi sosial asosiatif atau menciptakan kerja sama dan bentuk interaksi sosial
disasosiatif atau menciptakan perpecahan.
1) Interaksi sosial asosiatif
Interaksi sosial secara asosiatif memiliki sifat positif. Artinya proses interaksi sosial
yang cenderung menjalin kesatuan dan meningkatkan solidaritas anggota kelompok.
Proses asosiatif memiliki bentuk-bentuk, antara lain sebagai berikut.
a) Kerja sama
Kerja sama adalah suatu usaha bersama antarindividu atau kelompok untuk
mencapai kepentingan dan tujuan yang serupa, serta menyadarinya bermanfaat

Ilmu Pengetahuan Sosial VII SMP/MTs Semester 1 (Kurikulum Merdeka) 63


untuk dirinya atau orang lain. Berdasarkan pelaksanaannya, kerja sama memiliki
bentuk-bentuk antara lain sebagai berikut.
(1) Kerukunan
Kerukunan atau gotong royong ialah bentuk kerja sama yang dilakukan
secara sukarela demi mengerjakan pekerjaan-pekerjaan tertentu yang
berkaitan langsung dengan orang-orang yang terlibat dalam gotong royong.
(2) Bargaining
Bargaining yaitu kegiatan perjanjian pertukaran barang atau jasa dua
organisasi atau lebih.
(3) Kooptasi
Kooptasi yaitu prosedur penerimaan unsur-unsur baru di kepemimpinan dan
pelaksanaan ketatanegaraan organisasi sebagai satu-satunya tips untuk
menghindari adanya konflik yang dapat mengguncang organisasi.
(4) Joint venture
Joint venture yaitu bentuk kerja sama dalam perusahaan proyek khusus,
seperti pengeboran minyak dan juga perhotelan.
(5) Koalisi
Koalisi yaitu kombinasi yang dilakukan dari dua organisasi atau lebih yang
memiliki tujuan sama. Koalisi menghasilkan keadaan dengan tidak stabil
karena kedua organisasi memiliki struktur tersendiri.
b) Akomodasi
Akomodasi adalah suatu proses penyesuaian diri individu atau kelompok manusia
dengan semula saling bertentangan untuk upaya mengatasi ketegangan.
Akomodasi berarti adanya keseimbangan interaksi sosial dengan norma dan
nilai yang ada dalam masyarakat. Akomodasi sering kali merupakan cara untuk
menyelesaikan pertentangan, entah dengan cara menghargai kepribadian yang
berkonflik atau paksaan (tekanan). Akomodasi sebagai proses mempunyai
beberapa bentuk, antara lain sebagai berikut.

Bentuk
No. Penjelasan
Akomodasi
1. Koersi Koersi adalah bentuk dari akomodasi yang berlangsung
karena paksaan kehendak suatu pihak terhadap
pihak lain yang lemah dengan didominasi suatu
kelompok atas kelompok lain. Contohnya sistem rezim
(pemerintahan) totaliter.
2. Kompromi Kompromi adalah bentuk dari akomodasi yang pihak-
pihak terlibat perselisihan saling meredakan tuntutan
sehingga tercapai suatu penyelesaian. Sikap dasar
kompromi adalah semua pihak bersedia merasakan
dan memahami keadaan pihak lain. Contohnya:
perjanjian gencatan senjata antara kedua negara yang
sedang terlibat perang.
3. Arbitrase Arbitrase adalah bentuk akomodasi yang terjadi
apabila terdapat pihak-pihak yang berselisih tidak
sanggup mencapai kompromi sendiri. Oleh karena itu,
diundanglah kelompok ketiga yang tidak berat sebelah
(netral) untuk mengusahakan penyelesaian. Pihak
ketiga tersebut berasal dari badan yang berwenang.
Contohnya: penyelesaian pertentangan antara
pengusaha dan serikat buruh diselesaikan melalui
arbitrase (pihak ketiga yang netral).

64 Ilmu Pengetahuan Sosial VII SMP/MTs Semester 1 (Kurikulum Merdeka)


4. Mediasi Mediasi adalah pihak ketiga untuk penengah atau
juru damai. Keputusan berdamai tergantung pihak-
pihak yang bertikai. Contohnya: mediasi pemerintah
Republik Indonesia untuk mendamaikan faksi-faksi
yang berselisih di Kamboja.
5. Konsiliasi Konsiliasi ialah upaya mempertemukan keinginan
pihak-pihak yang berselisih untuk tercapainya suatu
persetujuan bersama. Konsiliasi bersifat lebih lunak
dan membuka kesempatan mengadakan asimilasi.
Contohnya, panitia tetap penyelesaian masalah
ketenagakerjaan mengundang perusahaan dan wakil
karyawan untuk menyelesaikan masalah.
6. Toleransi Toleransi adalah bentuk akomodasi tanpa adanya
persetujuan resmi karena tanpa disadari dan
direncanakan, adanya keinginan untuk menghindarkan
diri dari perselisihan yang saling merugikan.
7. Stalemate Stalemate adalah bentuk dari akomodasi yang
terjadi ketika kelompok terlibat pertentangan dengan
kekuatan seimbang. Dengan kesadaran kedua belah
pihak, tidak ada yang maju atau mundur, sehingga
pertentangan akan berhenti dengan sendirinya.
c) Akulturasi
Akulturasi adalah proses penerimaan dan pengolahan unsur-unsur kebudayaan
asing menjadi bagian dari kultur suatu kelompok, tanpa menghilangkan jati diri
kebudayaan aslinya. Adapun akulturasi merupakan hasil dari perpaduan kedua
kebudayaan dalam waktu lama. Unsur kebudayaan asing sama-sama diterima
oleh kelompok yang berinteraksi, selanjutnya diolah tanpa menghilangkan
kepribadian kebudayaan yang asli sebagai penerima. Kebudayaan Hindu dan
kebudayaan Islam bertemu di Indonesia kemudian menciptakan kebudayaan
Islam yang bercorak Hindu. Musik Melayu bertemu dengan musik Portugis
dibawa oleh para penjajah menghasilkan musik keroncong. Contoh-contoh dari
hasil akulturasi budaya sangat beraneka ragam, baik dalam bidang kesenian,
arsitektur, agama, dan lain-lain.

Gambar Masjid Muhammad Cheng Hoo di Pasuruan.


Sumber https://cdns.klimg.com/merdeka.com/i/w/news/2020/02/14/1147740/
content_images/670x335/20200214191051-1-masjid-cheng-hoo-pasuruan-
001-rizka-muallifa.jpg

Ilmu Pengetahuan Sosial VII SMP/MTs Semester 1 (Kurikulum Merdeka) 65


d) Asimilasi
Asimilasi adalah usaha-usaha untuk meredakan perbedaan antarindividu atau
antarkelompok guna mencapai satu kesepakatan berdasarkan kepentingan dan
tujuan-tujuan bersama.
2) Interaksi sosial disosiatif
Interaksi sosial disosiatif disebut juga dengan oposisi. Artinya, interaksi sosial yang
menjurus kepada konflik dan menciptakan kerenggangan dalam berinteraksi. Interaksi
sosial disosiatif dibedakan menjadi beberapa bentuk, antara lain sebagai berikut.
a) Persaingan
Persaingan merupakan proses sosial ketika terdapat kedua pihak atau lebih
saling berlomba melakukan sesuatu untuk mencapai kemenangan tertentu.
Persaingan terjadi jikalau beberapa pihak menginginkan sesuatu dengan jumlah
yang terbatas ataupun menjadi pusat perhatian umum. Misalnya, ribuan remaja
bersaing agar masuk jajaran 12 besar penyanyi idola. Persaingan dilakukan atas
norma dan nilai yang diakui bersama dan berlaku di masyarakat tersebut.
b) Kontravensi
Kontravensi adalah sikap menentang dengan tersembunyi agar tidak adanya
perselisihan (konflik) terbuka. Kontravensi merupakan proses sosial dengan
tanda ketidakpastian, keraguan, penolakan, dan penyangkalan dengan tidak
diungkapkan secara terbuka. Penyebab kontravensi adalah perbedaan pendirian
antara kalangan tertentu dan pendirian kalangan lainnya dalam masyarakat
ataupun dapat juga pendirian menyeluruh masyarakat. Macam-macam bentuk
kontravensi sebagai berikut.
(1) Kontravensi umum
Kontravensi umum, seperti penolakan, keengganan, protes, perlawanan,
gangguan, dan mengancam pihak lawan.
(2) Kontravensi sederhana
Kontravensi sederhana, seperti menyangkal pernyataan orang di depan
umum.
(3) Kontravensi intensif
Kontravensi intensif, seperti penghasutan dan penyebaran desas-desus.
(4) Kontravensi rahasia
Kontravensi rahasia, seperti membocorkan rahasia atau berkhianat.
(5) Kontravensi taktis
Kontravensi taktis, seperti mengejutkan kelompok lawan, provokasi, dan
intimidasi.
c) Pertentangan atau konflik
Pertentangan atau konflik adalah suatu perjuangan individu atau kelompok
sosial untuk memenuhi tujuannya dengan jalan menantang pihak lawan. Konflik
biasa terjadi dengan disertai ancaman atau kekerasan. Konflik terjadi karena
adanya perbedaan pendapat; perasaan individu; kebudayaan; kepentingan, baik
kepentingan individu maupun kelompok; serta terjadinya perubahan-perubahan
sosial yang cepat dengan menimbulkan disorganisasi sosial.
Pertentangan memiliki bentuk-bentuk khusus, antara lain sebagai berikut.
(1) Pertentangan pribadi
Pertentangan pribadi, yaitu individu yang sejak mereka mulai berkenalan
sudah tidak saling menyukai. Awal yang buruk kemudian dikembangkan
akan menimbulkan kebencian. Masing-masing pihak akan berusaha
menghancurkan pihak lawan.
(2) Pertentangan rasial
Pertentangan rasial, yaitu pertentangan yang terjadi karena kepentingan
kebudayaan. Keadaan bertambah buruk jika terdapat salah satu ras yang
menjadi golongan minoritas.

66 Ilmu Pengetahuan Sosial VII SMP/MTs Semester 1 (Kurikulum Merdeka)


(3) Pertentangan antarkelas sosial
Pertentangan antarkelas sosial, yaitu pertentangan yang terjadi karena
terdapat perbedaan kepentingan, misalnya perbedaan kepentingan antara
majikan dan buruh.
(4) Pertentangan politik
Pertentangan politik, yaitu pertentangan yang terjadi antargolongan dalam
masyarakat antara negara-negara berdaulat. Contohnya, pertentangan yang
terjadi antarpartai politik menjelang pemilu atau pertentangan antarnegara.
(5) Pertentangan yang bersifat internasional
Pertentangan yang bersifat internasional, yaitu pertentangan yang
disebabkan oleh kepentingan yang lebih luas menyangkut kepentingan
nasional dan kedaulatan masing-masing negara. Jika terdapat pihak yang
tidak dapat mengendalikan diri, akan terjadi peperangan.
d) Pertikaian
Pertikaian adalah proses sosial sebagai bentuk lanjut dari kontravensi. Dalam
pertikaian, perselisihan sudah bersifat terbuka. Pertikaian terjadi karena adanya
perbedaan yang makin tajam antara kalangan tertentu dalam masyarakat.
Kondisi perbedaan yang makin tajam mengakibatkan amarah dan rasa benci
yang mendorong adanya tindakan untuk melukai, menghancurkan, atau
menyerang pihak lain. Jadi, pertikaian muncul apabila individu atau kelompok
berusaha memenuhi kebutuhan atau tujuannya dengan jalan menentang pihak
lain lewan ancaman atau kekerasan.
e. Contoh interaksi sosial
Berikut merupakan contoh interaksi sosial.
1) Interaksi sosial individu dengan individu
Interaksi sosial individu merupakan pertemuan antara seseorang dengan individu lain,
bertujuan memberikan aksi atau respons. Jika reaksinya positif, akan menjadi teman
dan mengarah ke arah kerja sama. Sebaliknya, jika reaksinya negatif kemungkinan
akan muncul konflik atau pertentangan. Contohnya ketika bertemu saling menyapa,
bertanya dan menginformasi tentang apa yang dibutuhkan, mengajak bermain sepeda
bersama adik dan guru mengajari les bahasa pada seorang murid.
2) Interaksi sosial individu dengan kelompok
Interaksi sosial individu dengan kelompok biasanya terdiri lebih dari tiga orang,
dengan memberikan informasi seperti promosi, informasi, bahkan seminar. Contohnya
menjadi seorang narasumber dalam kegiatan seminar, menyampaikan informasi
promosi kepada komunitas dan kepala sekolah sedang berbicara pada murid-murid
sewaktu upacara.
3) Interaksi kelompok dengan kelompok
Interaksi kelompok dengan kelompok merupakan pertemuan antara dua kelompok
atau lebih, dengan kelompok yang berbeda. Tujuannya untuk mengomunikasikan hal
yang berkaitan, namun sifatnya bukan hal pribadi, tetapi untuk kepentingan kelompok
itu sendiri. Adapun berkomunikasi antarkelompok, terkadang menghadapi pro dan
kontra, sehingga harus lebih berhati-hati, karena setiap pendapat seseorang bisa
saja menyerang kelompok lainnya.
f. Pola interaksi sosial
Pola interaksi sosial yang terjadi antara individu maupun kelompok bersifat dinamis
dan mempunyai pola tertentu, sebagaimana kebiasaan-kebiasaan yang dilakukan secara
pengulangan hingga berjangka panjang, maka akan bertahan terwujudnya hubungan
sosial yang baik. Pola interaksi sosial memiliki ciri-ciri sebagai berikut.
1) Berdasarkan kedudukan sosial (status) dan peranannya. Contohnya, seorang guru
yang mengajar bersama muridnya harus mencerminkan perilaku seorang guru.
Sebaliknya, siswa harus menaati gurunya.

Ilmu Pengetahuan Sosial VII SMP/MTs Semester 1 (Kurikulum Merdeka) 67


2) Kegiatan yang terus berlanjut hingga menemukan titik tujuan untuk menghasilkan
suatu hal yang terbaik dan terus mengembangkan pemikiran atau ide.Contohnya,
dari adanya interaksi, terjalin kerja sama bisnis, muncul suatu pertentangan, adanya
persaingan, dan lain sebagainya.
3) Interaksi sosial dapat terjadi pada siapa pun tidak mengenal waktu, tempat, dan
keadaan biasanya akan terlibat sebagaimana pola pikir masyarakat akan terbentuk.
Contohnya salah satu sekolah mempunyai penilaian yang baik dalam hal disiplin,
kebersihan dan prestasi siswa yang begitu berpengaruh di salah satu daerah. Namun
kepercayaan masyarakat pada sekolah tersebut selalu baik, hanya saja di suatu
waktu sekolah tersebut tercemar tidak baik karena kelakuan siswa yang melakukan
tindakan tidak terpuji.
g. Pembentukan karakteristik budaya (kebiasaan) masyarakat daerah
Kebudayaan merupakan salah satu identitas suatu bangsa, begitu pun dengan
Negara Indonesia. Indonesia memiliki keanekaragaman budaya yang tinggi sekali.
Keragaman budaya Indonesia tersebut menjadi kebanggaan dan identitas bangsa.
Keanekaragaman budaya yang ada di Indonesia harus dipandang sebagai sebuah
kekayaan. Bahwa Indonesia tidak memiliki identitas budaya yang tunggal bukan berarti
tidak memiliki jati diri, namun dengan keanekaragaman budaya yang ada membuktikan
bahwa masyarakat kita memiliki kualitas produksi budaya yang luar biasa. Budaya
masyarakat daerah banyak dipengaruhi oleh tradisi turun-temurun dan kondisi geografis
di daerah tersebut. Indonesia memiliki banyak kebudayaan daerah yang tersebar dari
Sabang sampai Merauke. Kebudayaan daerah tersebut harus kita lestarikan sehingga
terus dikenal sampai ke anak cucu kita.

Tugas Siswa

Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut dengan benar!


1. Mengapa pada masa Arkaekum belum ada tanda-tanda kehidupan?
Jawab: .....................................................................................................................................
2. Sebut pembagian dua zaman pada masa Neozoikum!
Jawab: .....................................................................................................................................
3. Kapankah reptil besar seperti dinosaurus mulai banyak berkembang?
Jawab: .....................................................................................................................................
4. Apakah yang dimaksud tindakan sosial?
Jawab: .....................................................................................................................................
5. Jelaskan tiga bentuk kerja sama berdasarkan pelaksanaannya beserta contohnya!
Jawab: .....................................................................................................................................

Kegiatan Siswa

Kerjakan tugas berikut secara berkelompok!


1. Buatlah kelompok dengan anggota 3–4 siswa!
2. Bersama dengan kelompok kalian, buatlah artikel yang menarik mengenai pembentukan
karakteristik budaya (kebiasaan) masyarakat daerah!
3. Presentasikan artikel tersebut di depan kelas!

68 Ilmu Pengetahuan Sosial VII SMP/MTs Semester 1 (Kurikulum Merdeka)


B. Pembiasaan Diri untuk Melestarikan Lingkungan
Lingkungan memiliki peranan penting dalam kehidupan manusia. Contohnya pada manusia
zaman Praaksara. Manusia purba pada zaman dahulu hidupnya berpindah untuk menempati
lingkungan yang aman dan mudah mencari sumber makanan.
1. Pembiasaan Melestarikan Sumber Daya Udara
Udara adalah sumber kehidupan makhluk hidup di dunia. Adanya udara, manusia atau
makhluk hidup lainnya dapat hidup dan bisa melakukan aktivitas sehari-hari. Udara merujuk
kepada sebuah pencampuran gas yang terdapat pada permukaan bumi. Secara fisiknya,
udara tidak tampak terhadap pandangan kita, tidak berbau, dan tidak memiliki rasa. Kehadiran
udara itu sendiri, dapat dilihat dari adanya angin yang menggerakkan suatu benda. Udara
merupakan salah satu jenis sumber daya alam, karena memiliki banyak fungsi bagi manusia
atau makhluk hidup.
a. Fungsi udara dalam kehidupan
Udara memiliki banyak fungsi lingkungan hidup bagi kehidupan ini. Seperti fungsi
utama bagi udara yakni sebagai pernapasan untuk makhluk hidup di dunia ini. Jika tidak
adanya udara, maka makhluk hidup tidak akan bisa bernapas. Fungsi lainnya sebagai alat
fotosintesis tumbuhan. Proses fotosintesis melibatkan manfaat dari matahari, klorofil, dan
juga manfaat udara untuk menyuplai nutrisi yang dibutuhkan bagi tanaman tersebut. Jika
banyaknya tanaman yang tidak bisa melakukan fotosintesis, pastilah banyak tanaman
yang akan mati.
b. Cara menjaga udara bersih
Setelah mengetahui pentingnya udara bagi kehidupan sungguh sangat diperlukan
pelestarian dara bagi lingkungan yang kita tempati ini. Berikut beberapa cara menjaga
kelestarian udara.
1) Menanam pohon di berbagai tempat
Hal ini bertujuan agar udara udara yang ada di lingkungan tersebut menjadi lebih
bersih dan tidak mudah tercemar. Udara yang ada pada lingkungan di mana tempat
menanam pohon tersebut bisa bersih akibat tumbuhan tersebut dapat memproduksi
oksigen, sehingga udara menjadi bertambah bersih dan terhindar dari penyebab
pemanasan global.
2) Menanam tanaman hias
Dengan menanam tanaman, udara akan menjadi lebih tidak mudah tercemar
sebab ada yang memberikan tambahan oksigen di lingkungan tersebut. Menanam
tanaman ini memang sangat cocok jika di lingkungan tengah kota dan cocok juga
untuk ruang publik untuk kehidupan yang sehat, sebab lingkungan tersebut sangan
rawan tercemar udaranya akibat polutan pabrik industri dan kendaraan bermotor
atau transportasi lainnya.
3) Mengurangi dan menghindari pengunaan gas-gas kimia
Adanya bahan-bahan gas kimia yang sering dipakai oleh manusia, seperti parfum,
akan dapat merusak dan mencemari udara. Gas-gas kimia memang sangat berbahaya
karena akan sangat mudah menyusuti lapisan atmosfer dan ozon yang ada di bumi
kita yang berfungsi memfilter dan melindungi bumi dari sinar-sinar berbahaya yang
berasal dari matahari.
4) Mengupayakan pengurangan pembuangan gas-gas sisa pembakaran
Mengurangi aktivitas pembakaran akan mengurangi pencemaran di udara dan di
tanah.
5) Membangun cerobong asap yang cukup tinggi
Hal ini akan dapat mencegah terjadinya pemcemaran udara dan dapat melestarikan
udara yang ada di lingkungan kita. Sebab, dengan membangun cerobong asap
yang tinggi, asap akan dapat menembus lapisan inversi thermal agar tidak dapat

Ilmu Pengetahuan Sosial VII SMP/MTs Semester 1 (Kurikulum Merdeka) 69


menambah polutan yang tertangkap di atas suatu permukiman atau kota dan udara
pun akan menjadi bersih seperti yang diharapkan.
6) Mengurangi asap yang keluar dari kendaraan transportasi yang menghasilkan polusi
Pengurangan pemakaian kendaraan berknalpot yang menjadi polutan udara dan
mencemari udara sangat diperlukan. Hal ini karena selain menjadi penyebab
pemanasan global juga yang dapat merugikan seluruh makhluk hidup di bumi.
7) Bersepeda atau berjalan kaki
Usahakan berjalan kaki atau mengendarai sepeda, karena dengan dua hal tersebut,
udara tidak akan menjadi tercemar dan bersih.

Gambar bersepeda .
Sumber https://multimedia.beritajakarta.id/photo/2014_508c75c8507a2ae5
223dfd2faeb98122/783c71f1737d3a1785cdfed196f239b0.jpg

8) Melakukan penyaringan asap sebelum asap dibuang ke udara


Memasang bahan penyerap polutan atau saringan dengan tujuan untuk memfilter
asap menghasilkan gas hasil pembakaran seperti Co dan CO2. Tujuannya agar asap
yang keluar tidak terlalu banyak dan tidak begitu mudah untuk menjadi polutan bagi
udara.
9) Mengurangi pemakaian bahan fosil
Dalam hal ini, terutama bahan bakar fosil yang mengandung asap serta gas-gas
polutan lannya dengan tujuan agar tidak mencemarkan lingkungan yang ada di
kehidupan sehari-hari.
10) Sosialisasi pelestarian udara dan cinta lingkungan kepada masyarakat
Selain cara-cara di atas, cara lain yang di perlukan yakni melakukan seminar atau
pemberitahuan kepada masyarakat betapa pentingnya untuk melestarikan udara yang
kita hirup sehari-hari ini agar terhindar dari penyakit serta bencana. Dengan demikian,
masyarakat akan sadar betapa pentingnya melestarikan udara dan lingkungan yang
sehat.

Kegiatan Siswa

Kerjakan tugas berikut secara berkelompok!


1. Buatlah kelompok dengan anggota 3–4 siswa!
2. Buatlah mading tentang cara melestarikan lingkungan di sekitar 3–4 teman kalian!
3. Utarakan hasilnya di depan kelas kemudian pasang di ruang mading sekolah kalian!

70 Ilmu Pengetahuan Sosial VII SMP/MTs Semester 1 (Kurikulum Merdeka)


2. Pembiasaan Melestarikan Sumber Daya Air
Air merupakan kebutuhan utama makhluk hidup. Air juga dibutuhkan oleh manusia tidak
hanya sebagai bahan baku tetapi juga dibutuhkan sebagai media produksi, sebagai air irigasi
untuk keperluan budi daya pertanian, sebagai media produksi industri dan tenaga listrik. Air
yang ada dibumi ini tidak hanya dibutuhkan oleh manusia tetapi juga oleh alam guna menjaga
stabilitas ekosistemnya. Dalam suatu sistem sungai, selain untuk mencukupi kebutuhan hidup
manusia, air juga dibutuhkan untuk menjaga stabilitas sungai dengan kemampuan untuk
membawa dan mengendapkan sedimen, untuk menjaga kualitas lingkungan dan lain-lain. Oleh
karena itu, keberadaan air dalam kuantitas, kualitas, dan waktu tertentu sangat diharapkan
guna menjamin kelestarian hidup manusia dan lingkungan.
Dengan makin meningkatnya jumlah manusia, makin berkembangnya daerah pertanian
dan permukiman, serta menurunnya daerah resapan, kualitas lingkungan dan berubahnya
pola cuaca, maka mulai dirasa ketidakseimbangan antara pemanfaatan dan ketersediaan
air dalam jumlah dan kualitas yang mencukupi. Sebagian besar air hujan yang jatuh ke bumi
langsung menjadi runoff (aliran permukaan), karena lahan tidak mempunyai kemampuan
menyimpan air. Hal tersebut akan mengakibatkan perbedaan aliran sungai di musim hujan
dan musim kemarau yang sangat besar yang dapat menjadi bencana banjir dan kekeringan
bagi kita semua.
Mencegah adanya pencemaran air, maka pemerintah harus regas kepada perusahaan
nakal yang membuang limbahnya ke sungai, mencanangkan program kebersihan sungai
dan sebagainya. kalian juga dapat berpartisipasi untuk dengan membersihkan sungai dari
sampah, eceng gondok, dan sebagainya. selain itu, cara yang dapat kalian lakukan yaitu
dengan menghemat air.

Gambar membersihkan sungai dari sampah.


Sumber: https://infopublik.id/assets/upload/headline//20180515034607.jpeg

3. Pembiasaan Melestarikan Sumber Daya Tanah


Tanah merupakan sumber daya yang penting. Tanah menjadi tempat hewan, manusia,
dan tumbuh-tumbuhan hidup serta berkembang biak. Tanah merupakan bagian dari kerak
bumi yang tersusun dari bahan organik dan juga mineral. Tanah yang tidak terjaga akan
mengalami pengikisan atau erosi tanah. Terjadinya bencana tanah longsor dan banjir
menunjukkan peristiwa yang berkaitan dengan masalah tanah. Banjir telah menyebabkan
pengikisan lapisan tanah oleh aliran air yang disebut erosi yang berdampak pada hilangnya
kesuburan tanah serta terkikisnya lapisan tanah dari permukaan bumi. Keberadaan tanah
sangat penting bagi kehidupan semua makhluk di bumi. Tanah adalah tempat hidup bagi
berbagai jenis mikroorganisme yang ada di bumi. Selain itu, tanah merupakan tempat di mana
tanaman sebagai sumber makanan dapat tumbuh dan tempat manusia melakukan berbagai
aktivitasnya.

Ilmu Pengetahuan Sosial VII SMP/MTs Semester 1 (Kurikulum Merdeka) 71


Pentingnya tanah bagi kehidupan mengharuskan adanya pelestarian sumber daya tanah.
Pelestarian sumber daya tanah dapat dilakukan dengan berbagai cara. Cara-cara tersebut,
antara lain sebagai berikut.
a. Melindungi, memperbaiki tanah agar kembali produktif, dan meningkatkan produktivitas
tanah.
b. Lebih memanfaatkan pupuk organik dibandingkan penggunaan pupuk kimia. Karena,
penggunaan pupuk kimia dapat menyebabkan pencemaran tanah.
c. Melakukan bioremediasi atau proses pembersihan pencemaran tanah dengan
menggunakan mikroorganisme (jamur, bakteri).
d. Membuat terasering atau sengkedan pada lahan miring untuk mencegah erosi dan longsor.
Melakukan penghijauan pada tanah yang gundul. Menerapkan wanatani atau agroforestri,
yaitu salah upaya pelestarian tanah yang dilakukan dengan cara menggabungkan antara
tanaman tahunan dengan tanaman komoditas pertanian yang ditanam secara bersama-
sama atau bergantian.
4. Aktivitas Manusia Zaman Praaksara
Masyarakat pada masa prasejarah dalam perkembangannya melalui beberapa tahap dalam
hidupnya. Tahap pertama yang akan kita bahas yaitu pada masa berburu dan mengumpulkan
makanan sederhana, kedua yaitu tingkat lanjut. Bagaimana upaya yang dilakukan manusia
purba dalam mempertahankan dan mengembangkan kehidupannya pada masa ini? Kalian
harus mengetahui bahwa 90% dari jangka waktu kehidupan sejak adanya manusia sampai
sekarang ternyata mereka hidup dengan berburu dan mengumpulkan makanan. Pada saat itu,
lingkungan manusia hidup masih dalam keadaan liar dan keadaan bumi masih labil. Kelabilan
bumi dibuktikan dengan banyak terjadinya letusan gunung api dan daratan ditutupi oleh hutan
yang lebat.
a. Tahap berburu dan meramu tingkat sederhana
Pada masa berburu dan mengumpulkan makanan, berbagai hewan purba masih
hidup di dalamnya. Keadaan sungai pada masa ini juga masih sering berpindah-pindah
aliran karena disebabkan oleh perubahan bentuk permukaan bumi. Keadaan ini terjadi
sekitar 600 ribu tahun yang lalu. Akibat keadaan ini, perkembangan kebudayaan menjadi
sangat lambat.
Manusia pendukung pada masa berburu dan mengumpulkan makanan yaitu
Pithecanthropus erectus, Pithecanthropus soloensis, dan Homo wajakensis. Kehidupan
manusia pada masa ini masih sangat bergantung pada alam. Kelompok berburu tersusun
ke dalam keluarga kecil. Pembagian kerja dilakukan berdasarkan jenis kelamin. Pada
masa berburu dan mengumpulkan makanan, jenis kelamin laki-laki bertugas untuk berburu
binatang buruan. Sementara itu, jenis kelamin perempuan bertugas untuk mengumpulkan
makanan. Makanan yang dikumpulkan berupa hewan-hewan kecil dan tumbuh-tumbuhan
yang tidak memerlukan tenaga besar untuk mengumpulkannya. Selain itu, para wanita
juga bertugas untuk mengurus anak-anak.
1) Kehidupan sosial ekonomi
Masa berburu dan meramu tingkat awal diperkirakan berlangsung pada masa
Paleolitikum kurang lebih selama 600.000 tahun. Makanan manusia purba pada
masa ini sepenuhnya bergantung pada alam dengan melakukan berburu dan
mengumpulkan makanan. Manusia pendukung pada masa ini adalah Meganthropus,
Pithecanthropus, dan Homo sapiens. Mereka hidup secara nomaden atau berpindah-
pindah mengikuti perpindahan gerak binatang buruan serta sumber air.
Makanan manusia pada masa ini adalah daging dan tumbuhan yang dimakan secara
mentah-mentah. Di antara laki-laki dan perempuan dipilih semacam pemimpin
dengan status primus interpares, yang secara mutlak berarti yang utama dari yang
sama. Hal ini biasanya didasarkan pada kekuatan fisik, mampu membaca tanda-
tanda alam, serta memiliki komunikasi yang baik di antara para laki-laki. Interaksi di
antara anggota kelompok menghasilkan suatu sistem ekonomi berupa bunyi mulut
dan gerakan tubuh (bahasa isyarat) yang sederhana.

72 Ilmu Pengetahuan Sosial VII SMP/MTs Semester 1 (Kurikulum Merdeka)


2) Hasil kebudayaan
Manusia purba tentunya melakukan perburuan bukan menggunakan tangan kosong.
Sesuai perkembangan otak yang masih sangat terbatas, manusia purba pada masa
itu sudah menggunakan benda-benda sederhana seperti batu, kayu, dan tulang-tulang
binatang yang masih sangat kasar. Temuan alat-alat dari batu ditemukan tersebar di
Indonesia berupa kapak perimbas, alat serpih, dan alat-alat dari tulang.
a) Kapak perimbas
Sebuah benda yang memiliki bentuk seperti kapak, tetapi tidak memiliki
tangkai yang terbuat dari batu. Cara menggunakan kapak ini adalah dengan
menggenggamnya. Di samping daerah Pacitan, daerah lainnya yang terdapat
jenis kapak perimbas adalah Ciamis, Gombong, Bengkulu, Lahat, Bali, Flores,
dan daerah Timor. Berdasarkan lapisan penemuannya, para ahli menyimpulkan
bahwa kapak perimbas adalah hasil budaya Pithecanthropus erectus. Selain di
Indonesia, kapak jenis ini juga ditemukan di beberapa negara di Asia seperti di
Myanmar, Vietnam, Thailand, Malaysia, Filipina, dan Tiongkok sehingga sering
dikelompokkan ke dalam kebudayaan Bacson-Hoabinh.
b) Kapak genggam
Kapak genggam memiliki bentuk yang hampir sama dengan kapak perimbas,
tetapi lebih kecil dan belum diasah.
c) Alat-alat dari tulang
Fungsi alat-alat tulang ini sebagai pisau, mata tombak, dan mata tanah. Alat-alat
dari tulang yang ditemukan di daerah Ngandong, Blora, Jawa Tengah.
d) Alat-alat serpih
Alat-alat serpih memiliki fungsi sebagai pisau atau alat tusuk. Alat-alat ini di
Indonesia banyak ditemukan di daerah Sangiran (Jawa Tengah), Cabbenge
(Sulawesi Selatan), Maumere (Flores), dan Timor. Kebanyakan ditemukan di
dalam ceruk atau gua-gua yang merupakan tempat tinggal manusia praaksara.
e) Kapak penetak
Bentuk kapak penetak mirip dengan kapak perimbas, tetapi berukuran lebih
besar. Fungsi kapak penetak untuk membelah kayu, pohon, dan bambu.
b. Tahap berburu dan meramu tingkat lanjut
Masa berburu dan mengumpulkan makanan tingkat lanjut berlangsung pada zaman
atau kala Pasca-Pleistosen. Kehidupan manusia pada masa ini masih sama seperti pada
masa sebelumnya yakni masih bergantung pada alam. Kehidupannya masih seperti
sebelumnya seperti berburu binatang di dalam hutan, mengumpulkan makanan berupa
umbi-umbian, biji-bijian, buah-buahan, dan menangkap ikan.
Pada masa berburu dan mengumpulkan makanan tingkat lanjut, alat-alat kehidupan
seperti kapak genggam dan alat-alat dari tulang masih digunakan dan dikembangkan.
Pada masa ini. manusia purba ada yang hidup di daerah pesisir. Makanan pokok mereka
berupa ikan laut dan kerang.
Kehidupan di daerah pesisir pada masa berburu dan mengumpulkan makanan
tingkat lanjut dibuktikan dengan penemuan tumpukan kulit kerang di bekas tempat tinggal
mereka. Selain kulit kerang, ditemukan juga beberapa alat-alat yang mereka gunakan
seperti kapak genggam, mata tombak, mata panah, dan mata kail.
1) Perbedaan dari masa sebelumnya
Perbedaan yang muncul pada masa berburu dan mengumpulkan makanan tingkat
lanjut dari masa sebelumnya adalah manusia purba yang hidup, mereka lebih lama
mendiami suatu tempat. Hal ini dilakukan karena jumlah makanan yang mereka
kumpulkan cukup banyak. Selain itu, binatang buruan juga mulai diawetkan dengan
cara dijemur dan diberi ramuan. Masa berburu dan mengumpulkan makanan tingkat
lanjut juga ditandai dengan tempat tinggal manusia purba pada masa itu yaitu di gua-
gua. Gua yang dipilih untuk ditempati yaitu memiliki letak cukup tinggi yakni seperti

Ilmu Pengetahuan Sosial VII SMP/MTs Semester 1 (Kurikulum Merdeka) 73


di lereng-lereng bukit. Tempat ini dipilih untuk melindungi diri dari ancaman iklim dan
binatang buas.
Manusia yang hidup pada masa ini mulai melakukan kegiatan bercocok tanam dengan
sederhana dan dilakukan masih berpindah-pindah tempat atau bisa disebut berhuma.
Hutan yang akan mereka tanami ditebang dan dibakar sehingga bersih dan siap
untuk di tanami. Setelah tanah tidak subur lagi, hutan tersebut mereka tinggalkan
untuk mencari tempat baru.
Kehidupan semi menetap pada masa berburu dan mengumpulkan makanan tingkat
lanjut memberikan banyak waktu luang bagi manusia pendukung masa ini. Waktu
luang yang ada, mereka gunakan untuk membuat alat-alat dari batu dan tulang.
Mereka juga membuat lukisan-lukisan pada dinding gua seperti lukisan cap telapak
tangan, hewan, menggambar kegiatan sehari-hari mereka, dan sebagainya.
2) Corak kehidupan sosial ekonomi
Corak kehidupan masa ini masih sama dengan sebelumnya yaitu berburu dan
mengumpulkan makanan dari alam. Bedanya, alat-alat yang digunakan pada masa
ini selain terbuat dari batu juga terbuat dari tulang dan kulit kerang.
Mereka memilih gua yang berada dekat dengan sungai maupun mata air lain. Di gua
inilah kawanan manusia purba melangsungkan hidupnya. Mereka akan berpindah
apabila makanan di sekitar gua sudah tidak mencukupi lagi. Faktor bencana alam
juga menjadi salah satu faktor perpindahan manusia purba dari gua.
Selain di gua-gua, manusia purba juga hidup di sekitar pantai yang dapat dibuktikan
dengan penemuan kjokkenmoddinger. Hal ini juga membuktikan bahwa mereka juga
melakukan perburuan di laut. Selama tinggal di gua mereka juga mengenal tradisi
melukis di dinding-dinding gua. Lukisan ini dibuat dengan cara menggoreskan pada
dinding-dinding karang atau guas dengan menggunakan cat berwarna. Hal ini dapat
disaksikan di gua-gua di Jawa Timur, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Maluku,
dan Papua.
3) Hasil budaya
Karena otak manusia purba yang sudah berkembang, maka pengolahan bahan
mentah juga berkembang pula. Penggunaan alat-alat dari batu juga berkembang dan
memiliki variasi dalam penggunaannya. Alat-alat serpih bilah merupakan jenis alat
utama selain alat-alat yang terbuat dari kayu. Alat-alat pendukung pada masa ini di
antaranya serpih bilah (flakes), alat tulang (pebble), dan kapak genggam Sumatra
(Sumatralith).

Kegiatan Siswa

Kerjakan tugas berikut secara berkelompok!


1. Buatlah kelompok dengan anggota 3–4 siswa!
2. Bersama dengan kelompok kalian, diskusikan mengenai corak kehidupan sosial ekonomi
pada masa perundagian dibandingkan dengan masa sebelumnya!
3. Buatlah kesimpulannnya di buku tugas kalian!
4. Kumpulkan hasilnya pada guru kalian!

c. Bercocok tanam dan beternak


Kehidupan manusia purba yang terus berkembang, ikut merubah pola hidup mereka.
Pada masa ini manusia sudah tidak lagi mengembara pergi dari suatu tempat ke tempat
yang lain (nomaden) untuk mencari makan. Kini mereka sudah menetap di suatu daerah
dan mereka pula telah memiliki kemampuan untuk memproduksi makanan sendiri. Oleh
sebab itu, pola kehidupan mereka berubah dari food gathering menjadi food producing
dengan bercocok tanam dan beternak.

74 Ilmu Pengetahuan Sosial VII SMP/MTs Semester 1 (Kurikulum Merdeka)


Gambar masa bercocok tanam dan beternak.
Sumber: http://kulpulan-materi.blogspot.com/2012/07/kehidupan-sosial-
ekonomi-dan-budaya.html

Sawah-sawah mereka ditanami dengan tumbuhan berjenis rerumputan seperti


padi dan jemawut sebagai tanaman pokok. Tanaman sayur-mayur pula sudah mulai
dikembangkan dan ditanam oleh manusia purba. Manusia purba pada masi ini pula
sudah memiliki kemampuan untuk menjinakkan beberapa binatang, seperti sapi, kerbau,
kambing, unggas, dan binatang lainnya. Perubahan pola hidup mereka ikut pula merubah
kehidupan mereka dalam beberapa aspek, di antaranya sebagai berikut.
1) Kehidupan sosial
Kehidupan sosial manusia purba pada masa ini mengalami peningkatan yang pesat.
Mereka sudah tidak lagi berpindah-pindah tempat, tetapi menetap di suatu tempat.
Pola hidup menetap ini menciptakan jalinan sosial masyarakat yang kuat dan
terorganisir. Mereka memiliki seorang pemimpin yang disebut kepala suku yang
dipercaya dan dipatuhi oleh seluruh anggota kelompoknya. Kepala suku inilah yang
mengatur dan menjaga anggota-anggotanya sehingga bisa hidup dengan tenteram
dan damai.
2) Kehidupan ekonomi
Pada masa food producing, kebutuhan masyarakat purba makin meningkat. Akibatnya
mereka tidak bisa lagi memenuhi kebutuhan hidupnya sendiri. Hal ini mendorong
mereka untuk menjalin hubungan dengan kelompok-kelompok di luar kelompok
mereka. Akibatnya, timbulah sistem jual beli untuk memenuhi kebutuhan hidup, tetapi
pada masa itu mereka belum menggunakan uang sebagai alat tukar, tetapi mereka
menggunakan sistem barter, yaitu sistem jual beli dengan cara menukar suatu barang
dengan barang lain yang dibutuhkan.
3) Sistem kepercayaan
Pada masa bercocok tanam dan berternak, manusia purba sudah memiliki
kepercayaan. Mereka memuja roh-roh nenek moyang dan kekuatan-kekutan
yang dianggap sebagai penopang kehidupan mereka. Hal ini dibuktikan dengan
ditemukannya peninggalan-peninggalan yang berupa tugu-tugu batu pemujaan pada
zaman Megalitikum.
4) Kehidupan budaya manusia purba
Perkembangan budaya pada masa ini berkembang dengan sangat pesat. Mereka
telah mengembangkan kebudayaan yang lebih baik daripada zaman-zaman
sebelumnya. Pada masa ini mereka telah membuat alat-alat yang beraneka ragam,
dan tidak hanya terbuat dari batu saja tetapi juga dari tanah liat, tulang, maupun logam.
Beberapa contoh peninggalan pada masa mengumpulkan makanan dan berternak,
yaitu beliung persegi, kapak lonjong, mata panah, gerabah, dan perhiasan.

Ilmu Pengetahuan Sosial VII SMP/MTs Semester 1 (Kurikulum Merdeka) 75


d. Masa perundagian
Secara harafiah, perundagian berasal dari kata undagi yang berarti seseorang yang
ahli dalam melakukan pekerjaan tertentu. Pada masa ini, kehidupan masyarakat boleh
dibilang telah berada di tahap yang lebih maju, lantaran sudah memiliki keterampilan
untuk membuat alat-alat dari bahan perunggu. Adapun alat-alat tersebut nantinya
digunakan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. baik untuk bertani, berburu, ataupun
melakukan upacara tertentu. Zaman perundagian berlangsung pada zaman logam, kira-
kira sejak 500 Sebelum Masehi. Disebut zaman logam sendiri karena pada zaman itu
mayoritas peralatan yang digunakan terbuat dari perunggu lalu besi. Zaman perundagian
berlangsung pada zaman logam, kira-kira sejak 500 Sebelum Masehi. Disebut zaman
logam karena mayoritas peralatan dari zaman ini terbuat dari perunggu lalu besi.

Gambar masa perundagian


Sumber: https://medium.com/@purba.inggrit/awal-mula-perjalanan-manusia-
e54490abffd8

Pada masa ini, para manusia purba yang telah makin cerdas tidak lagi sekadar
menggunakan barang-barang di sekitar untuk berburu atau bertahan hidup, tapi juga
mulai memiliki inisiatif untuk membagi pekerjaan dan membuat berbagai peralatan untuk
beraneka keperluan. Masyarakat perundagian ialah merupakan sebuah masyarakat di
mana masing-masing orang bekerja sesuai dengan keterampilannya sendiri. Maka dalam
hal ini menandakan bahwa spesialisasi kerja sudah sangat maju pada masa ini. Baik
zaman perunggu atau zaman besi sama-sama meninggalkan beberapa benda-benda
yang berasal dari perunggu dan besi. Namun, perlu diketahui bahwa peninggalan zaman
perunggu lebih banyak daripada zaman besi karena memang sifat besi yang lebih mudah
berkarat.
Secara umum, ciri-ciri kehidupan masa perundagian adalah sebagai berikut.
1) Mereka sudah mengenal pengolahan logam. Alat-alat yang diperlukan dalam
kehidupan sehari-hari sudah banyak yang terbuat dari logam. Misalnya, nekara,
moko, kapak perunggu, candrasa, bejana, arca, manik-manik, dan perhiasan.
2) Mereka masih ada yang menggunakan alat-alat yang terbuat dari batu. Penggunaan
bahan logam hanya orang-orang tertentu saja yang memiliki keahlian untuk mengolah
logam.
3) Perkampungan sudah lebih besar, yang terbentuk lebih teratur dari sebelumnya.
Setiap kampung memiliki pemimpin yang disegani oleh masyarakat.
4) Mereka sudah mengenal pembagian kerja yang jelas disesuaikan dengan keahlian
masing-masing. Masyarakat tersusun menjadi kelompok majemuk, seperti kelompok
petani, pedagang, maupun perajin.
5) Sudah terbentuk aturan adat istiadat yang dilakukan secara turun-temurun. Hubungan
dengan daerah-daerah di sekitar kepulauan Nusantara mulai terjalin.

76 Ilmu Pengetahuan Sosial VII SMP/MTs Semester 1 (Kurikulum Merdeka)


6) Mereka sudah mengenal kesenian, berbagai bentuk benda seni, peralatan hidup,
dan upacara menunjukkan mereka sudah memiliki kebudayaan yang tinggi.
Benda hasil kebudayaan zaman batu besar adalah sebagai berikut.
1) Menhir
Menhir adalah tugu yang terbuat dari batu besar
untuk memuja arwah nenek moyang. Ditemukan
di Sumatra, Sulawesi Tengah, dan Kalimantan.
2) Dolmen
Dolmen adalah meja batu untuk meletakan hasil
bumi yang akan dipersembahkan kepada leluhur.
Ditemukan di Sumatra Barat dan Sumbawa.
3) Kubur batu
Kubur batu adalah tempat menyimpan mayat
atau peti jenazah yang terdiri dari lempengan batu
pipih. Kubur batu ini banyak ditemukan di daerah Gambar Menhir
Sumber : Marwati Djoened
Kuningan (Jawa Barat). Poesponegoro, Sejarah Nasional
4) Waruga Indonesia 1
Waruga adalah kubur batu atau peti jenazah yang
berbentuk kubus. Waruga banyak ditemukan di daerah Sulawesi Tengah dan Sulawesi
Utara.
5) Sarkofagus
Sarkofagus merupakan kubur batu atau peti jenazah yang bentuknya menyerupai
lesung dan terbuat dari batu utuh (tunggal). Sarkofagus banyak ditemukan di daerah
Bali dan Jawa Timur.
5. Mengenal Leluhur Bangsa Indonesia
Indonesia merupakan bangsa yang memiliki keberagaman yang sangat banyak dan unik,
terdapat lebih dari 300 etnis atau suku bangsa yang mendiami berbagai pulau di Indonesia.
Mulai dari Sumatra, Jawa, Kalimantan, Sulawesi, dan Papua, belum lagi pulau-pulau kecil yang
tidak bisa kita lupakan begitu saja. Dengan keberagaman ini, tentu akan muncul pertanyaan,
dari manakah asal-usul nenek moyang bangsa Indonesia?
Adanya beberapa teori kedatangan bangsa-bangsa ke Indonesia menyebabkan beberapa
perdebatan antara peneliti satu dengan yang lainnya. Perdebatan tersebut menimbulkan
beberapa pertanyaan dan teori baru tentang dan pembahasan tentang siapa dan dari mana
asal-usul nenek moyang bangsa Indonesa. Pertanyaan tersebut sering dikaitkan dengan
kata Melanesia. Kata Melanesia digunakan pertama kali oleh Dumont d’Urville. Beliau adalah
seorang ilmuwan dan penjelajah yang berasal dari negara Prancis dalam sebuah pertemuan
yang dilaksanakan pada tanggal 27 Desember 1831, Geography Society of Paris. Kata ini
digunakan untuk menyebut wilayah di kawasan Pasifik yang memiliki ciri-ciri kulit hitam dan
berambut keriting. Guna mengetahui bagaimana teori-teori ini dan siapa pendukungnya,
marilah simak materi berikut!
a. Teori Out of Taiwan
Teori out of Taiwan adalah sebuah teori yang memiliki pandangan bahwa asal
dari bangsa yang ada di Nusantara ini adalah Taiwan dan bukan Daratan Tiongkok.
Pendapat ini didukung oleh seorang ilmuwan arkeolog Indonesia, yaitu Prof. Dr. Harry
Truman Simanjuntak. Beliau melakukan penelitian ini dengan menggunakan pendekatan
bahasa yang digunakan. Kesimpulan yang didapatkan dari penelitiannya bahwa awal dari
semua cabang bahasa yang digunakan leluhur yang menetap di Nusantara berasal dari
rumpun Austronesia di Formosa atau dikenal dengan rumpun Taiwan. Selain itu, beliau
menambahkan menurut riset genetika yang dilakukan pada ribuan kromosom, bahwa
dalam DNA tersebut tidak menemukan kecocokan pola genetika dari wilayah Daratan
Tiongkok.

Ilmu Pengetahuan Sosial VII SMP/MTs Semester 1 (Kurikulum Merdeka) 77


b. Teori Out of Africa
Teori ini menyatakan bahwa manusia modern (Homo sapiens) yang hidup sekarang
berasal dari Afrika yang melakukan perjalanan melintasi selat-selat dan laut hingga
mencapai kepulauan di Nusantara sekitar 60.000 tahun yang lalu. Dasar dari teori ini
berdasarkan dari ilmu genetika melalui penelitian DNA mitokondria gen perempuan dan
gen laki-laki. Menurut Max Ingman, manusia modern yang ada sekarang ini berasal dari
Afrika antara kurun waktu 100–200 ribu tahun lalu. Beliau adalah seorang ilmuwan dan
ahli arkeolog dari Amerika Serikat. Beliau menambahkan bahwa dari Afrika, mereka
menyebar ke luar Afrika dan salah satunya masuk ke perairan dan kepulauan Nusantara.
Berdasarkan hasil penelitian Ingman, tidak ada bukti yang menunjukkan bahwa gen
manusia modern bercampur dengan gen spesies manusia purba.
c. Teori bahasa/linguistik
Teori linguistik membuka pemikiran baru tentang sejarah asal-usul Bangsa Indonsia
yang disebut pendekatan ‘out of Taiwan’. Teori ini dikemukakan oleh Harry Truman
Simandjuntak yang selanjutnya mendasari teori modern mengenai asal usul bangsa
Indonesia. Pada prinsipnya, menurut pendekatan ilmu linguistik, asal-usul suatu
bangsa dapat ditelusuri melalui pola penyebaran bahasanya. Pendekatan ilmu linguistik
mendukung fakta penyebaran bangsa-bangsa rumpun Austronesia. Istilah Austronesia
sendiri sesungguhnya mengacu pada pengertian bahasa penutur. Bukti arkeologi
menjelaskan apabila keberadaan bangsa Austronesia di Kepulauan Formosa (Taiwan)
sudah ada sejak 6.000 tahun yang lalu. Mulai dari kepulauan Formosa ini kemudian
bangsa Austronesia menyebar ke Filipina, Indonesia, Madagaskar (Afrika), hingga ke
wilayah Pasifik. Sekalipun demikian, pendekatan ilmu linguistik masih belum mampu
menjawab misteri perpindahan dari Tiongkok menuju Kepulauan Formosa.
d. Teori genetika
Teori dengan pendekatan ‘out of Taiwan’ nampaknya makin kuat setelah disertai bukti-
bukti berupa kecocokan genetika. Riset genetika yang dilakukan pada ribuan kromosom
tidak menemukan kecocokan pola genetika dengan wilayah di Tiongkok. Temuan ini
tentunya cukup mengejutkan karena dianggap memutuskan dugaan gelombang migrasi
yang berasal dari Tiongkok, termasuk di antaranya pendekatan ‘out of Yunan’. Sebaliknya,
kecocokan pola genetika justru makin memperkuat pendekatan ‘out of Taiwan’ yang
sebelumnya juga dijadikan dasar pemikiran arkeologi dengan pendekatan ilmu linguistik.
Dengan menggunakan pendekatan ilmu linguistik dan riset genetika, maka asal-usul
bangsa Indonesia bisa dipastikan bukan berasal dari Yunan, akan tetapi berasal dari
bangsa Austronesia yang mendiami Kepulauan Formosa (Taiwan).
6. Diaspora Bangsa Indonesia
Kemajuan dalam bidang ilmu pengetahuan dan teknologi serta kemudahan akses yang
dapat diperoleh telah mendorong orang-orang untuk melakukan perpindahan dari satu negara
ke negara lain. Hal ini dilandasi dengan berbagai macam tujuan, seperti harapan untuk
memperoleh kehidupan yang lebih baik, melanjutkan studi, tugas, kerja, mengembangkan
karier, serta berbagai alasan lainnya. Perpindahan dari satu negara ke negara lainnya inilah
yang disebut diaspora.
a. Orang Bugis dan Mandar di Afrika Selatan
Suku dikenal luas memiliki kepawaian Bugis-Makasar dalam mengarungi samudra,
dan wilayah perantauan mereka pun hingga Malaysia, Filipina, Brunei, Thailand, Australia,
Madagaskar, dan Afrika Selatan. Bahkan, di pinggiran Kota Cape Town, Afrika Selatan
terdapat sebuah suburb yang bernama Maccassar, sebagai tanda penduduk setempat
mengingat tanah asal nenek moyang mereka. Penyebab suku ini merantau adalah karena
adanya konflik antara Kerajaan Bugis dan Makassar serta konflik sesama Kerajaan Bugis
pada abad ke-16 hingga 19, menyebabkan tidak tenangnya daerah Sulawesi Selatan. Hal
ini menyebabkan banyaknya orang Bugis bermigrasi terutama di daerah pesisir. Selain
itu budaya merantau juga didorong oleh keinginan akan kemerdekaan.

78 Ilmu Pengetahuan Sosial VII SMP/MTs Semester 1 (Kurikulum Merdeka)


b. Orang Bugis di Malaysia
Selain berlayar ke Afrika, orang Bugis juga berlayar ke Malaysia untuk berdagang dan
bahkan menetap di sana hingga turun-temurun. Kini sebagian besar suku Bugis tinggal
di daerah pesisir timur Kalimantan Selatan yaitu Tanah Bumbu dan Kota Baru. Bugis di
Sumatra dan Semenanjung Malaysia Setelah dikuasainya Kerajaan Gowa oleh VOC pada
pertengahan abad ke-17, banyak perantau Melayu dan Minangkabau yang menduduki
jabatan di Kerajaan Gowa bersama orang Bugis lainnya ikut serta meninggalkan Sulawesi
menuju kerajaan-kerajaan di tanah Melayu. Di sini mereka turut terlibat dalam perebutan
politik kerajaan-kerajaan Melayu. Hingga saat ini banyak raja-raja di Johor yang juga
merupakan keturunan Bugis.

Tugas Siswa

Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut dengan benar!


1. Sebutkan cara yang dapat dilakukan untuk menjaga kualitas udara!
Jawab: ....................................................................................................................................
2. Tuliskan kegiatan utama manusia pada masa praaksara!
Jawab: ....................................................................................................................................
3. Tuliskan daerah yang dapat ditemukan peninggalan zaman batu tua atau zaman Paleolitikum!
Jawab: ....................................................................................................................................
4. Sebutkan tiga tradisi pokok pembuatan alat-alat pada masa Pos Plestosin!
Jawab: ....................................................................................................................................
5. Jelaskan keadaan sosial pada masa perundagian!
Jawab: ....................................................................................................................................

Kegiatan Siswa

Kerjakan tugas berikut secara berkelompok!


1. Buatlah kelompok dengan anggota 3–4 siswa!
2. Bersama dengan kelompok kalian, diskusikan mengenai diaspora Indonesia!
3. Buatlah kesimpulan dan presentasikan di depan kelas!

C. Pembangunan Berkelanjutan dan Kelangkaan


Pembangunan berkelanjutan penting pada masa seperti ini sangat penting. Pembangunan
ekonomi berbasis sumber daya alam yang tidak memperhatikan aspek kelestarian lingkungan
pada akhirnya akan berdampak negatif pada lingkungan itu sendiri.Pada dasarnya, sumber
daya alam dan lingkungan memiliki kapasitas daya dukung yang terbatas. Dengan kata lain,
pembangunan ekonomi yang tidak memperhatikan kapasitas sumber daya alam dan lingkungan
akan menyebabkan permasalahan pembangunan di kemudian hari.
1. Pembangunan Berkelanjutan
Pembangunan berkelanjutan adalah upaya manusia untuk memperbaiki mutu kehidupan
dengan tetap berusaha tidak melampaui ekosistem pendukung kehidupannya. Pada saat ini,
masalah pembangunan berkelanjutan telah dijadikan sebagai isu penting yang perlu terus
disosialisasikan di tengah masyarakat.

Ilmu Pengetahuan Sosial VII SMP/MTs Semester 1 (Kurikulum Merdeka) 79


a. Pengertian pembangunan berkelanjutan
Pembangunan berkelanjutan atau sustainable development adalah proses
pembangunan yang memaksimalkan sumber daya alam yang tersedia dan diolah
dengan manusia dengan pembangunan. Pada umumnya, pembangunan berkelanjutan
dianggap sebagai pertanda negara yang sedang bergerak maju, baik secara struktur
sosial, ekonomi, maupun politik.
Selain itu, pembangunan berkelanjutan juga dapat membantu meningkatkan
kesejahteraan masyarakat dan mempermudah pemenuhan kebutuhannya tanpa
menghambat perkembangan generasi selanjutnya untuk melakukan hal yang sama.
b. Konsep pembangunan berkelanjutan
Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, pembangunan berkelanjutan membantu
meningkatkan kesejahteraa. Berikut konsep-konsep pembangunan berkelanjutan.
1) Mengelola sumber daya alam dengan baik sehingga dapat dipergunakan pada masa
yang akan datang.
2) Memanfaatkan sumber daya alam sebaik mungkin sehingga tidak ada pemborosan
dan tidak merusak lingkungan.
3) Pembangunan yang dilakukan harus dapat memperbanyak sumber daya alam yang
dapat diperbarui.
4) Mempertahankan kualitas kehidupan manusia pada masa kini dan pada masa depan.
c. Prinsip pembangunan berkelanjutan
Pembangunan berkelanjutan juga berpegang teguh kepada beberapa prinsip tertentu.
Berikut lima prinsip utama dari pembangunan berkelanjutan.
1) Equity (pemerataan)
Pemerataan atau equity merupakan target utama dari pembangunan berkelanjutan
karena diharapkan dapat mengecilkan kesenjangan ekonomi dan sosial di
masyarakat. Selain itu, dengan berpegang pada prinsip pemerataan, semua anggota
masyarakat mendapatkan kesempatan yang seimbang.
2) Ekonomi
Prinsip pembangunan berkelanjutan dari sisi ekonomi memberikan fokus lebih pada
peningkatan keterampilan pekerja yang meningkatkan daya saing. Meningkatnya
daya saing dalam mendapatkan pekerjaan layak dan pendapatan yang lebih baik
menimbulkan peningkatan kinerja infrastruktur dasar (properti, sistem air, dan
sejenisnya) serta pada infrastruktur informasi.
3) Energi
Pemakaian energi harus dilakukan secara hemat untuk melaksanakan pembangunan
berkelanjutan.
Melakukan berbagai upaya menghemat energi merupakan cara terbaik untuk
menghindarkan dari kelangkaan sumber energi tertentu. Namun upaya penghematan
tersebut tentu tidak cukup jika hanya dilakukan satu dua orang saja. melestarikan
sumber energi adalah kewajiban setiap orang. Oleh karena itu, setiap orang harus
menyadari bahwa kita perlu bersatu padu dalam menghemat energi. Sumber energi
yang ada di bumi tentu sangatlah beragam, mulai dari energi yang berasal dari
sumber daya alam yang dapat diperbaharui atau dari sumber daya alam yang tidak
dapat diperbaharui. Misalnya saja sumber energi dalam bentuk panas matahari, air,
angin, minyak bumi, atau listrik. Setiap orang pada dasarnya sangat membutuhkan
sumber-sumber energi tersebut guna menunjang kebutuhan hidupnya. Oleh karena
itu, kita harus berupaya melestarikan energi agar tidak terjadi kelangkaan yang bisa
membuat kualitas hidup manusia menurun.
Terdapat beberapa metode yang dapat dilakukan untuk menghemat energi, sebagai
berikut.
a) Menggunakan energi yang dapat diperbarui secara optimal.
b) Menghemat penggunaan sumber-sumber energi yang tersedia.
c) Memprioritaskan pembangunan transportasi massal.

80 Ilmu Pengetahuan Sosial VII SMP/MTs Semester 1 (Kurikulum Merdeka)


4) Ekologi
Ekologi atau lingkungan harus dilestarikan selama melaksanakan pembangunan
berkelanjutan. Supaya pelestarian lingkungan dapat dilakukan dengan maksimal,
maka kita dapat melakukan hal-hal seperti menggunakan lahan campuran,
memastikan tetap ada ruang terbuka hijau, dan membuat sistem yang dapat membuat
transportasi dan bangunan terintegrasi dengan baik.
5) Engagement (peran serta)
Pembangunan berkelanjutan harus dilakukan dengan partisipasi masyarakat luas
dan pemerintah harus memfasilitasi hal ini. Salah satu hal yang dapat dilakukan oleh
pemerintah untuk membantu masyarakat untuk berperan aktif dalam pembangunan
berkelanjutan adalah dengan menampung aspirasi publik.
Masyarakat harus berperan serta dalam proses pembangunan berkelanjutan. Pemerintah
juga turut berperan sebagai fasilitator pemberdayaan masyarakat yang mampu
menampung aspirasi dari masyarakat.
d. Tujuan pembangunan berkelanjutan
Berdasarkan situs resmi Otoritas Jasa Keuangan (OJK) tujuan pembangunan
berkelanjutan disebut juga dengan Sustainable Development Goals (SDGs). Program
ini, yang telah dijalankan sejak tahun 2015, merupakan program lanjutan dari Millenium
Development Goals (MDGs) yang dilaksanakan pada tahun 2000–2015.
2. Karakteristik Pembangunan Berkelanjutan
Konsep pembangunan berkelanjutan lahir setelah lingkungan di bumi mengalami degradasi
atau kerusakan dengan cepat sejak tahun enam puluhan. Konsep ini ingin memberi solusi dari
dua hal yang dipertentangkan, yaitu keinginan melaksanakan pembangunan dan mencegah
kerusakan lingkungan hidup yang ditimbulkan
Keberlanjutan pembangunan ditentukan oleh lima aspek, yaitu lingkungan, ekonomi,
sosial, budaya, dan politik.
a. Lingkungan
Unsur-unsur lingkungan dan kesehatan ekosistem harus diperhatikan. Misalnya,
ketersediaan air bersih serta keberadaan flora dan fauna.
b. Ekonomi
Unsur ekonomi berkaitan dengan kesejahteraan yang layak bagi penduduk.
c. Sosial
Keterlibatan masyarakat sangat mendukung keberlanjutan pembangunan.
Ketidakadilan antarkelompok dalam mendapatkan hasil pembangunan akan melahirkan
protes dan gugatan.
d. Budaya
Unsur budaya berkaitan dengan identitas budaya, kebutuhan budaya, dan
pengetahuan tradisional yang diwariskan secara turun-temurun.
e. Politik
Unsur politik berkaitan dengan pengambilan keputusan yang demokratis mengenai
masalah lingkungan, ekonomi, dan sosial dibahas dalam agenda politik untuk menghasilkan
kebijakan yang tepat.
3. Kelangkaan dan Kebutuhan Manusia yang Tidak Terbatas
Manusia harus berusaha mencari jalan keluar karena ada beragam kebutuhan hidup dan
keterbatasan sumber ekonomi atau barang dan jasa. Sumber daya ekonomi yang jumlahnya
terbatas atau langka yakni barang dan jasa yang dibutuhkan masyarakat. Sementara jumlahnya
relatif sedikit dibanding dengan jumlah yang dibutuhkan manusia dinamakan.
Kegiatan produksi adalah usaha yang diperlukan untuk menghasilkan barang dan jasa
yang dibutuhkan oleh masyrakat. Sumber daya produksi sangat diperlukan untuk usaha
produksi, misalnya seperti sumber-sumber alam (tanah, air, hutan, bahan-bahan tambang
dan lainnya), dan sumber daya manusia (pengusaha, modal, dan segala macam alat buatan

Ilmu Pengetahuan Sosial VII SMP/MTs Semester 1 (Kurikulum Merdeka) 81


manusia yang dapat membantu proses produksi). Sumber-sumber daya tersebut termasuk
dalam faktor-faktor produksi. Hal ini dikarenakan semua itu diperlukan dalam proses produksi
yang bermanfaat untuk menghasilkan barang dan jasa yang dibutuhkan masyarakat luas.
Manusia akan melakukan segala usaha untuk memenuhi kebutuhan konsumen karena
sumber ekonomi yang dibutuhkan terbatas. Selain itu, dengan pengorbanan tertentu apabila
diperlukan yang contohnya seperti melakukan penghabisan dana, tenaga, dan pikiran yang
tidak sedikit dengan tujuan untuk memenuhi kebutuhan hidup.
a. Macam kelangkaan
Kelangkaan sumber ekonomi itu terjadi karena ada beberapa penyebab.
Beberapa macam kelangkaan sumber ekonomi yang harus kalian ketahui, meliputi sebagai
berikut.
1) Kelangkaan sumber alam
Sumber alam yang dapat memenuhi seluruh kebutuhan manusia tidak semuanya
dimiliki oleh Negara-negara di dunia. Negara yang mengalami kelangkaan sumber
alam yang berupa bahan mentah yakni negara-negara maju seperti Amerika, Jepang,
Belanda, dan negara maju lainnya. Contoh bahan mentah yang langka di negara
maju tersebut contohnya seperti minyak bumi, rempah-rempah, hasil hutan, dan
hasil penangkapan dari laut. Dalam hal ini sumber alami yang lain dan dianggap
langka termasuk dalam kategori sumber ekonomi. Contohnya besi, perak, nikel,
emas, tembaga, dan barang galian lainnya. Adanya sumber ekonomi seperti contoh
tersebut dapat diperjualbelikan dan kandungan bahan seperti contoh tersebut tidak
semua dimiliki oleh tanah di muka bumi ini.
2) Kelangkaan tenaga kerja
Jika dimanfaatkan untuk kepentingan pembangunan, Indonesia adalah negara
potensial karena dengan jumlah pendudunya yang masif sebanyak 210 juta jiwa.
Namun, ada permasalahan mengenai tenaga kerja yang potensial dan produktif.
Permasalahan ketenagakerjaan di negara-negara sedang berkembang adalah di satu
sisi jumlahnya besar tetapi pada sisi lain masih kurang produktif (seperti Indonesia,
Brasil, Kolumbia, India, dan negara berkembang lain). Mayoritas tenaga kerja yang
ada di negara-negara itu memiliki sifat, yaitu sebagai berikut.
a) Kurang terdidik (tingkat pendidikan rendah).
b) Kurang terlatih.
c) Kurang pengalaman.
d) Kurang terampil.
e) Kurang memiliki jiwa wiraswasta.
f) Kurang kreatif.
3) Kelangkaan modal dan teknologi
Perhatikan penjelasan mengenai kelangkaan modal dan teknologi berikut!
a) Kelangkaan modal
Permaslahan sering yang dihadapi oleh negara kurang mampu dan negara
yang sedang berkembang yakni adanya kekurangan modal berupa uang untuk
membiayai kegiatan produksi. Contoh dalam hal ini yaitu adanya kendala modal
untuk melakukan pengadaan bahan mentah, pembayaran gaji, dan pembayaran-
pembayaran lainnya yang diperlukan untuk melakukan produksi.
b) Kelangkaan teknologi
Teknologi bagi negara yang sedang berkembang dapat dikatakan masih langka
sehingga diperlukan mendatangkan ahli dan peralatan teknologi dari negara
maju, misalnya berupa alat produksi yang lebih produktif dan lebih canggih. Di
negara yang sedang berkembang sebenarnya sudah ada teknologi semacam
itu, namun masih tradisional sehingga sangat terbatas tingkat produksinya.
Oleh karena itu, yang dibutuhkan untuk memperlancar kegiatan produksi
tersebut adalah teknologi yang produktivitasnya tinggi. Misalnya dalam hal

82 Ilmu Pengetahuan Sosial VII SMP/MTs Semester 1 (Kurikulum Merdeka)


ini, ada seorang pengusaha membeli mesin tenun dari Tiongkok yang mampu
melakukan produksi dengan cepat. Hal ni digunakan untuk menggantikan mesin
tenun tradisional yang lebih lambat dan kurang efisien.
4) Kelangkaan sumber daya kewirausahaan
Pengertian sumber daya kewirausahaan ialah adanya sumber daya yang mampu
melakukan pengobinasian antara sumber daya alam, sumber daya manusia,
dan sumber daya modal. Jiwa kewirausahaan masih sedikit dimiliki oleh orang
sehingga sedikitnya orang yang mampu menyatukan sumber daya yang ada dapat
menjadi pengaruh untuk jumlah hasil produksi. Dengan begitu, hal tersebut dapat
memengaruhi keberadaan alat pemuas kebutuhan di masyarakat luas. Kelangkaan
alat pemuas kebutuhan disebabkan oleh adanya keterbatasan-keterbatasan sumber
daya di atas jika digunakan untuk memenuhi kebutuhan yang tidak terbatas.
b. Faktor yang menyebabkan kelangkaan
Ada beberapa faktor yang meyebabkan kelangkaan, yaitu sebagai berikut.
1) Manusia memiliki kemampuan yang terbatas
Kemampuan manusia yang terbatas membat tidak seimbangnya alat pemuas
kebutuhan dengan keutuhan manusia itu sendiri, sehingga menimbulkan kelangkaan.
2) Manusia memiliki sifat yang serakah
Kehidupan manusia memiliki banyak sekali kebutuhan yang akhirnya dapat
menimbulkan masalah ekonomi. Kebutuhan timbul karena adanya tuntutan fisik dan/
atau psikis agar dapat hidup layak sebagai manusia sehingga kebutuhan manusia
sangat beraneka ragam dan sering tidak dapat dipuaskan. Hal ini menyebabkan
kebutuhan menjadi tidak terbatas sehingga membuat manusia menjadi serakah.
3) Kekurangan tenaga-tenaga ahli yang diperlukan
Kekurangan tenaga ahli dalam mengolah sumber daya yang ada akan membuat
terjadinya kelangkaan. Hal ini karena dengan kurangnya tenaga ahli, maka alat
produksi pemuas kebutuhan menjadi tidak maksimal, sehingga menimbulkan
kelangkaan.
4) Adanya pertumbuhan penduduk yang tidak seimbang dengan pertumbuhan produksi.
Laju pertumbuhan penduduk yang tinggi dapat menimbulkan terjadinya kelangkaan.
Hal ini karena pertumuhan penduduk yang tinggi tidak sebanding dengan peningkatan
alat pemuas kebutuhan.
5) Terbatasnya ketersediaan sumber daya alam yang ada
Sumber daya alam sifatnya terbatas, apabila digunakan dan digali secara terus-
menerus maka sumber daya alam tersebut akan habis. Hal tersebut berdampak
pada terjadinya kelangkaan.

Kegiatan Siswa

Kerjakan tugas berikut secara berkelompok!


1. Buatlah kelompok dengan anggota 3–4 siswa!
2. Buatlah diagram mengenai rencana program pembangunan berkelanjutan di Indonesia!
3. Kumpulkan hasilnya pada guru kalian!

c. Dampak ekonomi atas kelangkaan sumber daya


Kelangkaan berdampak pada berbagai bidang, salah satunya yaitu bidang ekonomi.
Kelangkaan barang dan jasa menimbulkan permasalahan pada bidang ekonomi.
1) Harga menjadi naik
Adanya kelangkaan menimbulkan kenaikan harga. Hal ini karena permintaaan yang
lebih besar dari ketersediaan sumber daya. Sebagai contoh, sebelum pandemi

Ilmu Pengetahuan Sosial VII SMP/MTs Semester 1 (Kurikulum Merdeka) 83


Covid-19, harga masker di pasaran Rp30.000,00. Sementara setelah adanya pandemi
Covid-19 ini, harga masker menjadi naik berkali lipat.
2) Pengangguran meningkat
Adanya kelangkaan dapat membuat angka pengangguran menjadi meningkat.
Apabila ketersediaan bahan baku untuk produksi langka, maka akan membuat tenaga
produksi menjadi tidak memproduksi barang sehingga terjadinya PHK.
3) Kriminalitas meningkat
Banyaknya orang yang tidak bekerja karena adanya kelangkaan membuat angka
kriminalitas meningkat. Hal ini terjadi karena desakan ekonomi untuk memenuhi
kebutuhan mereka.
d. Langkah pencegahan kelangkaan sumber daya
Adapun untuk mengatasi kelangkaan ekonomi, ada beberapa hal yang bisa dilakukan,
yaitu sebagai berikut.
1) Menghemat penggunaan sumber daya alam
Sumber daya alam yang jumlahnya terbatas sebaiknya dipergunakan secara
bijaksana. Perilaku hemat dan efisien sangat diperlukan untuk menjaga sumber daya
alam tetap ada hingga masa yang akan datang. Selain itu pengelolaan sumber daya
alam harus dilakukan dengan tepat agar bisa menghasilkan produk yang tepat guna
bagi semua masyarakat.
2) Memelihara dan melestarikan sumber daya alam
Penanaman kembali lahan-lahan yang gundul, peremajaan hutan, pembuatan
terasering, pembuatan saluran pembuangan air sesuai konturnya dan sebagainya.
3) Menciptakan barang subtitusi (barang pengganti)
Menciptakan barang subtitusi merupakan salah satu cara mengatasi sumber daya
alam. Sumber daya alam yang berlimpah digunakan sebagai bahan pengganti untuk
sumber daya yang langka dan hampir habis.
4. Masalah Pokok Ekonomi
Jenis masalah pokok ekonomi yang perlu diketahui yakni masalah ekonomi klasik dan
masalah ekonomi modern. Adanya karakteristik yang berbeda di antara kedua jenis masalah
pokok ekonomi tersebut.
a. Masalah pokok ekonomi klasik
Adanya bahasan mengenai teori ekonomi klasik merupakan pokok permasalahan
dalam ekonomi klasik. Teori ekonomi klasik ini didasarkan pada pemikiran beberapa
tokoh yakni Adam Smith, David Ricardo, dan Jhon Stuart Mill. Definisi masalah pokok
ekonomi klasik yakni suatu masalah ekonomi yang dilihat dari sudut pandang sederhana.
Pemikiran masalah pokok ekonomi klasik ini pada dasarnya bertujuan pada kemakmuran.
Arti kemakmuran tersebut adalah situasi di mana manusia membutuhkan semua barang
atau jasa yang telah tersedia.
Permasalahan ekonomi klasik tersebut terdiri dari beberapa perincian seperti berikut.
1) Masalah produksi
Definisi masalah produksi ialah suatu permasalahan mengenai barang dan jasa yang
dibutuhkan oleh orang banyak yang ada berkaitan dengan bagaimana memproduksi
semuanya itu. Kegiatan melakukan produksi guna memenuhi kebutuhan masyarakat
secara umum merupakan suatu dasar pemikiran mengenai hal tersebut.
2) Masalah distribusi
Maksud masalah distribusi di sini yakni masalah yang harus dipikirkan setelah benda
pemuas kebutuhan diproduksi adalah berbagai cara agar benda-benda atau barang-
barang tersebut bisa sampai ke tangan konsumen yang membutuhkan. Suatu sistem
yang dilakukan di pasar (pasar nyata) melalui transaksi langsung antara produsen
dan konsumen disebut sistem distribusi klasik.

84 Ilmu Pengetahuan Sosial VII SMP/MTs Semester 1 (Kurikulum Merdeka)


3) Masalah konsumsi
Arti masalah konsumsi di sini yakni suatu permasalahan yang berhubungan mengenai
beberapa hal seperti apakah benda pemuas kebutuhan yang diproduksi memang
benda yang dapat dimiliki oleh konsumen atau merupakan barang yang tepat. Selain
itu, permasalahan mengenai apakah benda pemuas kebutuhan yang diproduksi
memang benda yang dibutuhkan, diinginkan, atau mampu dibeli konsumen.
b. Masalah pokok ekonomi modern
Adanya ketidakseimbangan antara keinginan manusia untuk mendapatkan barang
dan jasa dengan kemampuan beberapa faktor produksi dalam menghasilkan barang dan
jasa menyebabkan timbulnya masalah ekonomi. Berikut masalah pokok ekonomi modern.
1) Barang dan jasa apa yang akan diproduksi (what)?
Mengapa hal yang akan diproduksi merupakan masalah pokok dan penting dalam
kegiatan ekonomi. Hal ini dikarenakan kesalahan penentuan apa yang akan
diproduksi bisa mengakibatkan kerugian, selain jumlah sumber daya yang terbatas.
Selain itu, produsen akan mengalami kebangkrutan dan masyarakat dirugikan
karena adanya barang dan jasa yang menumpuk tidak terpakai.
Dalam menentukan apa yang akan diproduksi, ada beberapa hal yang harus
diperhatikan sebagai berikut.
a) Apa yang sebenarnya barang dan jasa dibutuhkan oleh masyarakat?
Ada beberapa faktor yang dapat menimbulkan kebutuhan manusia akan barang
dan jasa.
(1) Adanya rasa ingin memenuhi kebutuhan pokok untuk kelangsungan hidup
(hal ini seperti sandang, pangan, dan papan).
(2) Adanya sifat tidak pernah merasa puas yang dimiliki manusia.
(3) Manusia terdorong untuk menciptakan alat-alat untuk memuaskan rasa
ingin tahunya karena manusia memiliki rasa ingin tahu.
(4) Adanya keinginan untuk memudahkan pekerjaan.
(5) Adanya sifat suka meniru (demonstration effect) tingkah laku dan gaya hidup
orang lain.
(6) Adanya keinginan manusia mendekatkan diri pada Tuhan sehingga dapat
mendorong adanya kebutuhan berbagai alat dan perlengkapan untuk
beribadah.
(7) Adanya keinginan untuk diakui dan dihargai oleh masyarakat atau pihak
lain, misalnya orang yang berpendapatan tinggi membutuhkan sesuatu yang
berbeda dengan yang lain untuk meningkatkan martabatnya (prestise).
b) Bagaimana tingkat ketersediaan sumber daya untuk memproduksi barang dan
jasa yang dibutuhkan?
Produsen harus dapat menentukan pilihan yang dapat memberikan manfaat
besar bagi masyarakat karena sumber daya bersifat langka dan pemakaiannya
bersifat alternatif. Hal ini dilakukan dengan cara bertukar informasi dan
pembagian kerja antarprodusen.
2) Bagaimana cara yang dilakukan untuk memproduksi barang dan jasa (how)?
Langkah setelah produsen berhasil menentukan apa yang akan diproduksi, yaitu
memikirkan cara yang tepat untuk memproduksinya. Cara memproduksi tersebut
terkait dengan cara melakukan pengombinasian sumber daya atau untuk memproduksi
barang dan jasa membuthkan beberapa faktor produksi. Dalam hal ini aspek efisiensi
atau penghematan harus dipertimbangkan oleh seorang produsen. Contohnya
dengan melakukan pemilihan cara produksi yang paling sedikit membutuhkan biaya.
Hal ini bertujuan agar barang dan jasa yang dihasilkan bisa dijual dengan harga relatif
murah, menggunakan mesin-mesin modern, adanya pembagian kerja (spesialisasi)
dalam berproduksi, adanya penggunaan cara produksi yang padat karya (labour
intensive) guna mengurangi jumlah pengangguran, pencarian bahan baku dengan

Ilmu Pengetahuan Sosial VII SMP/MTs Semester 1 (Kurikulum Merdeka) 85


harga yang lebih murah namun mutunya tetap baik, serta penganalisisan tentang
adanya dampak produksi terhadap lingkungan dan masyarakat sekitarnya.
3) Untuk siapa barang dan jasa diproduksi (for whom)?
Arti untuk siapa barang dan jasa diproduksi adalah tidak terjadi kesenjangan dan
kecemburuan antarpemilik faktor produksi bagi siapa saja yang akan menikmati
pendapatan dari kegiatan produksi dan bagaimana cara mendistribusikan pendapatan
tersebut secara adil. Ada beberapa hal yang terjadi setelah adanya kegiatan produksi,
yaitu sebagai berikut.
a) Upah akan diterima oleh seorang pekerja.
b) Pemilik bahan baku akan menerima uang penjualan bahan baku.
c) Pemilik gedung dan tanah akan menerima uang sewa.
d) Pemilik modal akan menerima bunga modal.
e) Pengusaha akan menerima laba dari penjualan produknya.

Tugas Siswa

Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut dengan benar!


1. Apa saja aspek yang keberlanjutan pembangunan?
Jawab: ....................................................................................................................................
2. Sebutkan lima faktor yang menyebabkan kelangkaan!
Jawab: ....................................................................................................................................
3. Bagaimana cara memelihara dan melestarikan sumber daya alam?
Jawab: ....................................................................................................................................
4. Jelaskan yang dimaksud definisi masalah produksi!
Jawab: ....................................................................................................................................
5. Sebutkan lima hal yang terjadi setelah adanya kegiatan produksi!
Jawab: ....................................................................................................................................

Kegiatan Siswa

Kerjakan tugas berikut secara berkelompok!


1. Buatlah kelompok dengan anggota 3–4 siswa!
2. Bersama dengan kelompok kalian, diskusikan mengenai penyebab kelangkaan barang dan
jasa di Indonesia!
3. Presentasikan hasilnya di depan kelas!

Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila


Kerjakan secara mandiri!
Bacalah teks berikut!

Giri Menang (Suara NTB) – Hampir tiap tahun persoalan pupuk menjadi keluhan petani di
Lombok Barat (Lobar). Kali ini pun petani lagi-lagi mengeluhkan kelangkaan pupuk bersubsidi.
Kondisi ini pun dikhawatirkan mengancam musim tanam I di awal tahun ini. Akibat susah
memperoleh pupuk subsidi, petani pun terpaksa membeli pupuk nonsubsidi meskipun dengan
harga jauh lebih tinggi.

86 Ilmu Pengetahuan Sosial VII SMP/MTs Semester 1 (Kurikulum Merdeka)


H. Sukiman, anggota kelompok tani (Poktan) di Dusun Jeranjang Desa Taman Ayu
mengeluhkan kondisi pupuk subsidi sangat sulit diperoleh. Padahal petani saat ini sedang
butuh.”Saat ini petani sedang butuh. Tapi pupuk tidak ada,” keluh dia akhir pekan kemarin. Saat
ini musim tanam pertama jelang awal tahun, namun pupuk subsidi mulai langka sejak beberapa
waktu terakhir. Persoalan lain yang dikeluhkan, bahwa penebusan pupuk subsidi tetap saja
digandeng dengan pupuk nonsubsidi. Padahal di dalam aturan tidak ada gandengan.
“Harga sangat mahal petani menjerit dengan harga pupuk. Pemerintah di mana saat ini?
petani menjerit,” keluhnya. Menurutnya perihal pupuk ini terlalu banyak aturan sehingga petani
kebingungan. Selain itu, harga pupuk yang mahal tidak sebanding dengan hasil pertanian
yang harganya murah. Akibatnya petani merugi. “Ini tidak seimbang sehingga tidak pernah
akan terwujud swasembada pangan. Impor beras dari luar negeri, orang asing yang untung,”
sentilnya.
Hal serupa dialami petani di Desa Gapuk kecamatan Gerung. Seperti disampaikan Kades
Gapuk, Nurdin mengakui menerima banyak laporan dari warga terkait kelangkaan pupuk ini.
“Banyak dikeluhkan petani soal ini (kelangkaan pupuk),” terang Nurdin.
Pihaknya menyayangkan, ketika warga butuh pupuk namun tidak ada. Kecuali pupuk
nonsubsidi banyak beredar, sehingga pilihannya warga terpaksa membeli pupuk nonsubsidi,
meskipun harga tinggi. “Alternatif mereka membeli nonsubsidi, mau tidak mau,” tukasnya.
Seharusnya persoalan pupuk menjadi mudah dan tidak langka di kalangan petani. Karena
intensitas pembangunan makin menanjak harusnya valensi pupuk makin bertambah banyak
dan tersedia akibat dari alih fungsi lahan tadi.
Sehingga pihaknya berharap dari ketersediaan pupuk maka kesejahteraan akan petani
jadi stabil. Jangan sampai akibat kelangkaan pupuk muncul kebosanan warga bertani sehingga
pada akhirnya tidak bisa dikendalikan pelaku properti untuk kembangkan usahanya. Hal ini
akibat dari banyaknya lahan pertanian yang tidak produktif diakibatkan keberadaan pupuk yang
makin langka.
Kabid Prasarana dan Sarana Peranian (PSP) Distan Lobar, Mawardi mengakui masih ada
stok pupuk subsidi masih ada. Namun terkendala belum sesuai dengan usulan rencana definitif
kebutuhan kelompok (RDKK). “Masih ada sisa stok pupuk subsidi itu,” katanya.
Ditanya soal jatah pupuk Lobar tahun ini, ia mengaku tidak hapal. Hal yang pasti, untuk
jatah tahun depan akan dimulai awal tahun depan karena sudah habis batas penebusan. Terkait
jatah pupuk Mataram diberikan ke Lobar, tentu itu keputusan di provinsi. Karena ranahnya
mengatur antarkabupaten. berbeda kalau antara provinsi itu diatur oleh pusat.
Sumber: https://www.suarantb.com

1. Bersama kelompok kalian analisis permasalahan dalam teks tersebut!


2. Uraikan masalah, penyebab, dan solusinya!
3. Buatlah makalah dan analisis kalian!
(Berkebinekaan global)

Uji Kompetensi Bab 2


A. Berilah tanda silang (x) pada huruf a, b, c, atau d di depan jawaban yang benar!

1. Masa yang paling tua diperkirakan 2,5 miliar 2. Hewan berukuran besar sudah mulai jauh
tahun yang lalu disebut masa .... berkurang termasuk pada masa ....
a. Arkaekum a. Mesozoikum
b. Neozoikum b. Arkaekum
c. Paleozoikum c. Paleozoikum
d. Mesozoikum d. Neozoikum

Ilmu Pengetahuan Sosial VII SMP/MTs Semester 1 (Kurikulum Merdeka) 87


3. Kondisi bumi masih belum stabil, namun (3) Perkampungan sudah lebih besar,
temperatur bumi mendingin sehingga mulai yang terbentuk lebih teratur dari
terdapat kehidupan makhluk bersel satu. sebelumnya.
Pernyataan tersebut termasuk masa .... (4) Sudah terbentuk aturan adat istiadat
a. Arkaekum yang dilakukan secara turun-temurun.
b. Neozoikum Ciri-ciri kehidupan masa perundagian
c. Paleozoikum ditunjukkan pada nomor .... (HOTS)
d. Mesozoikum a. (1) dan (2)
4. Awal dari terjadinya interaksi sosial dan b. (1) dan (4)
masing masing pihak saling berinteraksi c. (2) dan (3)
meskipun tidak saling bersentuhan secara d. (3) dan (4)
fisik disebut ....
10. Perhatikan gambar berikut!
a. komunikasi
b. interaksi sosial
c. kontak sosial
d. tindakan sosial
5. Suatu tindakan yang memengaruhi individu
yang memengaruhi individu lain dalam
masyarakat disebut ....
a. hubungan sosial
b. interaksi sosial
c. kontak sosial
d. tindakan sosial Gambar di atas merupakan benda
6. Bentuk kerja sama yang dilakukan secara hasil kebudayaan zaman batu besar
sukarela demi mengerjakan pekerjaan- dinamakan .... (HOTS)
pekerjaan tertentu yang berkaitan langsung a. dolmen
dengan orang-orang yang terlibat dalam b. kubur batu
gotong royong disebut .... c. menhir
a. kerja sama d. waruga
b. kerukunan 11. Peti jenazah yang berbentuk kubus dan
c. kooptasi banyak ditemukan di daerah Sulawesi
d. koalisi Tengah dan Sulawesi Utara dinamakan ....
7. P e n e r i m a a n u n s u r - u n s u r b a r u d i a. menhir
kepemimpinan dan pelaksanaan b. kubur batu
ketatanegaraan organisasi sebagai satu- c. dolmen
satunya tips untuk menghindari adanya d. waruga
konflik dinamakan .... 12. Kubur batu atau peti jenazah yang
a. bargaining bentuknya lesung lesung dan terbuat dari
b. kerukunan batu utuh (tunggal) disebut ....
c. kooptasi a. sarkofagus
d. koalisi b. kubur batu
8. Bentuk kerja sama dalam perusahaan c. menhir
proyek khusus, seperti pengeboran minyak d. waruga
dan juga perhotelan disebut ....
a. bargaining 13. Perhatikan gambar berikut!
b. koersi
c. kooptasi
d. joint venture
9. Perhatikan pernyataan-pernyataan berikut!
(1) Mereka masih menggunakan alat-alat
yang terbuat dari perunggu.
(2) Mereka sudah mengenal pengolahan
besi.

88 Ilmu Pengetahuan Sosial VII SMP/MTs Semester 1 (Kurikulum Merdeka)


Benda hasil kebudayaan zaman batu besar 18. Perhatikan gambar berikut!
seperti gambar di atas disebut .... (HOTS)
a. menhir
b. kubur batu
c. sarkofagus
d. waruga
14. Istilah meja batu untuk meletakkan
persembahan yang akan dipersembahkan
kepada leluhur dinamakan ....
a. menhir
b. kubur batu
c. dolmen Nama peninggalan sejarah seperti gambar
d. waruga di atas adalah .... (HOTS)
15. Masa akhir prasejarah di Indonesia disebut a. kapak lonjong
masa .... b. kapak perimbas
a. bercocok tanam dan beternak c. kapak penetak
b. perundagian d. mata tombak
c. bercocok tanam 19. Proses sosial sebagai bentuk lanjut dari
d. berburu dan meramu kontravensi dinamakan ....
16. Teknologi yang digunakan pada masa a. pertentangan
bercocok tanam di Indonesia dimulai b. konflik
bersamaan dengan berkembangnya c. pertikaian
kemahiran mengasah alat yang terbuat dari d. kontravensi
.... 20. Sikap menentang dengan tersembunyi agar
a. batu c. tanah liat tidak adanya perselisihan (konflik) terbuka
b. pasir d. kayu disebut ....
17. Penyebab perubahan dari masa berburu a. pertentangan
dan mengumpulkan makanan tingkat lanjut b. konflik
ke masa bercocok tanam membutuhkan c. pertikaian
waktu sangat panjang, yaitu .... d. kontravensi
a. persediaan bahan terbatas
b. sulitnya mengumpulkan makanan
c. tingkat kesulitan yang tinggi
d. pergantian cuaca yang cepat

B. Jawablah pertanyaan berikut dengan jawaban yang benar!

1. Mengapa masa Mesozoikum di sebut juga zaman reptil?


Jawab: ....................................................................................................................................
2. Apakah yang dimaksud interaksi sosial?
Jawab: ....................................................................................................................................
3. Sebutkan bentuk-bentuk kontravensi beserta contohnya!
Jawab: ....................................................................................................................................
4. Jelaskan yang dimaksud teori out of Taiwan!
Jawab: ....................................................................................................................................
5. Apakah yang dimaksud pertentangan pribadi?
Jawab: .....................................................................................................................................
6. Apakah yang dimaksud akomodasi?
Jawab: ....................................................................................................................................
7. Jelaskan yang dimaksud akulturasi!
Jawab: ....................................................................................................................................

Ilmu Pengetahuan Sosial VII SMP/MTs Semester 1 (Kurikulum Merdeka) 89


8. Apa saja fungsi udara dalam kehidupan?
Jawab: ....................................................................................................................................
9. Sebutkan benda hasil kebudayaan zaman batu besar!
Jawab: ....................................................................................................................................
10. Jelaskan tujuan pembangunan berkelanjutan!
Jawab: ....................................................................................................................................

Perbaikan

Jawablah pertanyaan berikut dengan jawaban yang benar!


1. Sebutkan ciri-ciri zaman Arkaekum!
Jawab: ....................................................................................................................................
2. Apa saja peninggalan zaman Paleozoikum?
Jawab: ....................................................................................................................................
3. Sebutkan pembagian zaman Mesozoikum!
Jawab: ....................................................................................................................................
4. Sebutkan ciri-ciri interaksi sosial!
Jawab: ....................................................................................................................................
5. Sebutkan bentuk kerja sama berdasarkan pelaksanaannya!
Jawab: ....................................................................................................................................
6. Apakah yang dimaksud pertikaian?
Jawab: ....................................................................................................................................
7. Sebutkan ciri-ciri kehidupan pada masa perundagian!
Jawab: ....................................................................................................................................
8. Apakah yang dimaksud equity dalam prinsip pembangunan berkelanjutan?
Jawab: ....................................................................................................................................
9. Sebutkan konsep pembangunan berkelanjutan!
Jawab: ....................................................................................................................................
10. Sebutkan faktor yang dapat menimbulkan kebutuhan manusia akan barang dan jasa!
Jawab: ....................................................................................................................................

Pengayaan

Kerjakan tugas berikut secara kelompok!


1. Buatlah kelompok yang terdiri atas 5–6 orang!
2. Carilah informasi mengenai pelestarian lingkungan yang ada di sekitar tempat tinggal kalian!
3. Tulis hasil informasi kalian, kemudian praktikkan bersama kelompok kalian!
4. Analisis hasil penelitian kalian kemudian tulis dalam bentuk makalah!
5. Kumpulkan hasil makalah kalian kepada guru untuk diberi nilai!

90 Ilmu Pengetahuan Sosial VII SMP/MTs Semester 1 (Kurikulum Merdeka)


Ulangan Akhir Semester
A. Berilah tanda silang (x) pada huruf a, b, c, atau d di depan jawaban yang benar!

1. Gambaran konvensional dari permukaan 7. Komponen peta yang letaknya di atas peta
bumi yang diperkecil dengan skala adalah disebut ....
pengertian dari …. a. skala
a. peta b. petunjuk arah
b. inset c. legenda
c. kartografi d. judul
d. legenda 8. Terbatasnya kemampuan dalam mengolah
2. Batas laut Indonesia bagian barat alam seperti hutan gundul merupakan
berbatasan dengan wilayah Samudra salah satu masalah kelangkaan yang
Hindia serta perairan negara ... disebabkan penebangan liar oleh manusia,
a. Vietnam sehingga hal yang harus kita lakukan untuk
b. India menanggulanginya adalah dengan ….
c. Jepang a. penanaman hutan kembali
d. Myanmar b. membatasi pengelolaan hutan untuk
3. Indonesia terletak 23,5° LU–23,5° LS kepentingan pribadi
membuat Indonesia beriklim .... c. membuat terasering
a. dingin d. melakukan tebang pilih
b. sejuk 9. Garis yang membagi wilayah secara vertikal
c. gugur dan letaknya sejajar dengan khatulistiwa
d. tropis (LU-LS) disebut garis ....
4. Kelangkaan merupakan inti masalah a. khatulistiwa
ekonomi yang salah satunya memaksa b. meridian
manusia untuk melakukan pilihan dalam c. lintang
hidupnya baik secara individual maupun d. bujur
kolektif yang disebabkan oleh …. 10. Angin musim timur laut yang bertiup antara
a. keterbatasan jumlah alat pemuas bulan April sampai Oktober, sifatnya ....
kebutuhan yang tersedia di alam a. basah
b. peningkatan investasi sebagai akibat b. keras
dari modernisasi global c. kering
c. terjadinya bencana alam d. tipis
d. perkembangan potensi sumber daya 11. Peta adalah gambaran atau representasi
manusia unsur-unsur ketampakan abstrak yang
5. Angin musim barat daya yang bertiup antara dipilih dari permukaan bumi yang ada
bulan Oktober sampai April sifatnya .... kaitannya dengan permukaan bumi atau
a. basah c. kering benda-benda angkasa. Pernyataan tersebut
b. keras d. tipis merupakan pendapat dari ....
6. Peta adalah gambaran konvensional dari a. Badan Koordinasi Survei dan Pemetaan
ketampakan muka bumi yang diperkecil Nasional
seperti ketampakannya kalau dilihat vertikal b. Aryono Prihandito
dari atas, dibuat pada bidang datar dan c. Erwin Raisz
ditambah tulisan-tulisan sebagai penjelas. d. ICA
Pernyataan tersebut merupakan pendapat 12. Dapat memudahkan pemakai peta dalam
dari tokoh yang bernama .... membaca dan memahami isi dari peta itu
a. Peter L Berger sendiri disebut ....
b. Aryono Prihandito a. simbol peta
c. Erwin Raisz b. lettering
d. ICA c. inset
d. judul peta

Ilmu Pengetahuan Sosial VII SMP/MTs Semester 1 (Kurikulum Merdeka) 91


13. B e r i k u t a d a l a h f a k t o r - f a k t o r y a n g dalam dirinya dan mengambil cara hidup
memengaruhi kebutuhan manusia tidak atau kebudayaan masyarakatnya adalah
terbatas. pengertian sosialisasi yang disampaikan
(1) Tingkat pendidikan. oleh ….
(2) Kemajuan teknologi. a. Charlotte Buhler
(3) Jumlah keluarga. b. Anis da Rao
(4) Tingkat pendapatan. c. Soerjono Soekanto
(5) Selera masyarakat. d. Koentjaraningrat
Faktor eksternal penyebab kebutuhan 20. Contoh sosialisasi sekunder yang dilakukan
manusia tidak terbatas ditunjukkan pada secara primer adalah .…
nomor .... (HOTS) a. sekolah
a. (1) dan (2) b. masyarakat luas
b. (2) dan (3) c. media massa
c. (3) dan (4) d. kerabatnya
d. (2) dan (4) 21. Bagi orang tua dan masyarakat, sosialisasi
14. Penghargaan yang diberikan masyarakat mempunyai arti penting sebagai .…
terhadap sesuatu yang dianggap baik, a. alat untuk melestarikan nilai dan norma
luhur, pantas, dan mempunyai daya guna b. cara untuk menjaga wibawa keluarga
fungsional bagi masyarakat disebut .... dan masyarakat secara khusus
a. nilai sosial c. alat untuk memperkenalkan masa
b. norma kedewasaan
c. estetika d. alat untuk melatih kemampuan
d. interaksi berkomunikasi dengan saksama
15. Sosialisasi primer adalah proses sosialisasi 22. Suatu perilaku dapat dikatakan menyimpang
yang dilakukan dalam lingkungan .... apabila ….
a. kerabat a. tidak bermanfaat bagi kebanyakan
b. keluarga orang
c. media massa b. tidak mengikuti pola yang umum di
d. masyarakat luas masyarakat
16. Kebutuhan yang pemenuhan dapat c.  tidak sesuai dengan norma dan nilai
ditunda karena tidak mendesak, misalnya yang berlaku
menabung dan lainnya disebut .... d. melampaui batas perikemanusiaan
a. kebutuhan perorangan 23. Salah satu contoh kehidupan budaya
b. kebutuhan akan datang masyarakat pada masa berburu dan
c. kebutuhan jasmani mengumpulkan makanan tingkat lanjut,
d. kebutuhan sekarang yaitu ...
17. Proses pemberian kepribadian baru kepada a. pembuatan alat-alat pembuatan bahan
seseorang disebut juga proses …. logam
a. resosialisasi b. gambar tangan pada dinding goa
b. motivasi c. alat-alat yang berasal dari hewan
c. sugesti d. perhiasan gelang dari batu
d. hipnotis 24. Berikut adalah kebutuhan fisik yang
18. Di bawah ini kondisi-kondisi yang dapat walaupun tidak terpenuhi akan menganggu
mengganggu sosialisasi dalam keluarga, kehidupan manusia, kecuali ….
kecuali .… a. kebutuhan untuk mengembangkan
a. terlalu banyak anggota keluarganya bakat
b. keluarga tidak harmonis b. kebutuhan untuk mengembangkan
c. orang tua otoriter bakat hobi
d. orang tua terlalu sibuk c. kebutuhan untuk rekreasi
d. kebutuhan untuk berkuasa
19. Proses sosialisasi adalah proses belajar,
yaitu suatu proses akomodasi yang mana
individu menahan, mengubah impuls-impuls

92 Ilmu Pengetahuan Sosial VII SMP/MTs Semester 1 (Kurikulum Merdeka)


25. Bentuk dari akomodasi yang terjadi ketika 31. Dolmen, menhir, waruga, sarkofagus, dan
kelompok terlibat pertentangan dengan punden berundak adalah bangunan zaman
kekuatan seimbang disebut .... praaksara yang bisa kita temukan pada
a. konsiliasi masa ....
b. stalemate a. Mesolitikum
c. mediasi b. Megalitikum
d. kompromi c. Neolitikum
26. Masa Neozoikum terbagi menjadi dua d. Paleolitikum
zaman, antara lain .... 32. Sistem perdagangan yang dilakukan
a. zaman tersier - zaman kuartier manusia zaman praaksara berupa barter
b. zaman logam - zaman batu dimulai pada zaman ....
c. zaman sekunder - zaman tersier a. Arkaikum
d. zaman bercocok tanam - zaman b. mengumpulkan makanan
berburu c. bercocok tanam
27. Kehidupan manusia purba yang tinggal di d. perundagian
dalam gua dinamakan .... 33. Temuan berbagai tulang pada zaman
a. nomaden praaksara dinamakan ....
b. abris sous roche a. artefak
c. kjokkenmoddinger b. fosil
d. walzenbeil c. batu-batuan purba
28. Tumbuhan dan binatang di Indonesia d. kerangka
bagian Barat memiliki kemiripan dengan 34. Di Indonesia, temuan fosil manusia purba
benua Asia, karena .... pertama pada 1890, yaitu ....
a. berkembang biak pada saat yang sama a. Palaeojavanicus
b. asal semua tumbuhan dan binatang b. Pithecanthropus robustus
dari kepulauan Nusantara c. Pithecanthropus erectus
c. memiliki iklim yang sama d. Megantrhopus
d. Nusantara pernah menjadi satu dengan 35. Hasil kebudayaan praaksara yang
wilayah Asia berbentuk keranda, seperti lesung tetapi
29. Perhatikan ciri-ciri zaman prasejarah berikut memiliki tutup, disebut ....
ini! a. dolmen
(1) Peternak hewan. b. kubur batu
(2) Bercocok tanam. c. sarkofagus
(3) Menangkap ikan. d. menhir
(4) Membangun rumah sederhana. 36. Simbol titik pada sebuah peta umumnya
(5) Hidup menetap. menunjukkan ….
(6) Membuat gerabah. a. kota
Ciri-ciri di atas merupakan ciri dari zaman b. sungai
.... (HOTS) c. jumlah
a. penemuan dan peradaban d. jalan raya
b. bercocok tanam 37. Perhatikan tabel berikut!
c. berburu dan mengumpulkan makanan
A B C
d. perundagian
1) Kebutuhan 1) Kebutuhan 1) Kebutuhan
30. Pada masa Paleolitikum, kebudayaan yang yang harus manusia yang harus
berpengaruh terdiri dari dua jenis, yaitu dipenuhi dimana dipenuhi
kebudayaan .... agar alat agar
manusia pemuas- manusia
a. Wajak dan Sangiran bisa nya dapat
b. Wajak dan Ngawi memperta- berupa memperta-
c. Ngandong dan Pacitan hankan benda hankan
d. Sangiran dan Mojokerto hidupnya nyata hidupnya

Ilmu Pengetahuan Sosial VII SMP/MTs Semester 1 (Kurikulum Merdeka) 93


2) Kebutuhan 2) Kebutuhan 2) Kebutuhan 39. Pada awalnya memilih barang dan jasa
yang tidak yang bisa yang tidak bukan sebuah permasalahan. Oleh karena
dapat dipenuhi dapat penawaran belum serumit seperti saat ini.
ditunda jika ditunda lagi
waktunya kebutuhan dan harus Berdasarkan pernyataan tersebut
dan harus primer dipenuhi penyebabnya adalah ....
dilakukan telah saat itu juga a. k e i n g i n a n d a n k e m a u a n y a n g
saat itu juga dipenuhi
bermacam-macam ragam
3) Kebutuhan 3) Kebutuhan 3) Kebutuhan
kejiwaan yang kejiwaan b. kemauan dan hasrat yang beraneka
manusia dipuaskan manusia ragam
berupa alat di masa berupa alat c. kebutuhan dan keinginan yang
pemuas mendatang pemuas beraneka ragam
kebutuhan tetapi telah kebutuhan
yang tidak disiapkan  yang tidak d. hasrat dan kebutuhan yang bermacam
nyata sejak dini nyata ragam
Kebutuhan menurut intensitasnya 40. Tindakan sosial yang dilakukan oleh seorang
ditunjukkan oleh nomor .... (HOTS) dengan memperhitungkan kesesuaian
a. A1, B1, dan C1     cara yang digunakan lalu tujuan apa yang
b. A2, B2, dan C2     hendak dicapai dalam tindakan itu disebut
c. A3, B3, dan C3       ....
d. A1, B2, dan C3       a. tindakan rasional berorientasi nilai
38. Proses sosialisasi yang pertama kali b. tindakan efektif
dilakukan oleh individu sejak masih anak- c. tindakan rasional instrumental
anak disebut .... d. tindakan tradisional
a. sosialisasi sekunder
b. media sosialisai
c. sosialisasi primer
d. media massa

B. Jawablah pertanyaan berikut dengan jawaban yang benar!

1. Tuliskan batas daratan Indonesia bagian timur dan batas lautan bagian timur!
Jawab: ....................................................................................................................................
2. Mengapa iklim musim dapat terjadi?
Jawab: ....................................................................................................................................
3. Sebutkan contoh kebudayaan yang digunakan dari batu!
Jawab: ....................................................................................................................................
4. Sebutkan dua ras yang mendiami Indonesia pada permulaan Kala Holosin!
Jawab: ....................................................................................................................................
5. Jelaskan macam-macam bentuk kontravensi!
Jawab: ....................................................................................................................................
6. Apa saja macam lokasi dalam geografi?
Jawab: ....................................................................................................................................
7. Sebutkan batas laut Indonesia bagian utara!
Jawab: ....................................................................................................................................
8. Apakah yang dimaksud sarkofagus?
Jawab: ....................................................................................................................................

94 Ilmu Pengetahuan Sosial VII SMP/MTs Semester 1 (Kurikulum Merdeka)


9. Bagaimana kondisi bumi pada masa Paleozoikum?
Jawab: ....................................................................................................................................
10. Jelaskan yang dimaksud pencemaran udara!
Jawab: ....................................................................................................................................
11. Apa saja penyebab pencemaran air?
Jawab: ....................................................................................................................................
12. Sebutkan macam-macam kontak sosial!
Jawab: ....................................................................................................................................
13. Apakah yang dimaksud tindakan rasional berorientasi nilai?
Jawab: ....................................................................................................................................
14. Jelaskan yang dimaksud interaksi sosial secara asosiatif!
Jawab: ....................................................................................................................................
15. Apakah yang dimaksud mediasi?
Jawab: ....................................................................................................................................

Ilmu Pengetahuan Sosial VII SMP/MTs Semester 1 (Kurikulum Merdeka) 95


Daftar Pustaka
Budiardjo, Miriam. 2018. Dasar Dasar Ilmu Politik. (Ed. Rev). Jakarta: PT. Gramedia Pustaka
Utama.
Iwan, Setiawan, dkk. 2018. Wawasan Sosial 1: Ilmu Pengetahuan Sosial untuk Sekolah
Menengah Pertama/MadrasahTsanawiyah. Jakarta: Pusat Perbukuan, Departemen
Pendidikan Nasional. (BSE).
Muin, Idianto. 2014. Pengetahuan Sosial. Geografi. Jakarta: Grasindo.
Nurdin, Muh. (dkk). 2018. Mari Belajar IPS 1: untuk SMP/MTs Kelas VII. Jakarta: Pusat
Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional.
Paul Suparno, dkk. 2012. Reformasi Pendidikan, Sebuah Rekomendasi. Yogyakarta: Penerbit
Kanisius.
Rosyidi, Suherman. 2014. Pengantar Teori Ekonomi. Jakarta: Raja Grafindo.
Soekanto, Soerjono. 2012. Sosiologi Suatu Pengantar. Jakarta: Rajawali Persada.
Sindhu, Yasinto. Sunaryo. 2016. Mandiri Mengasah Kemampuan Diri. Jakarta: Penerbit
Erlangga.
Somantri, Lili. Nurul Huda. 2013. Aktif dan Kreatif. Bandung: Grafindo Media Pratama.

96 Ilmu Pengetahuan Sosial VII SMP/MTs Semester 1 (Kurikulum Merdeka)

Anda mungkin juga menyukai