Anda di halaman 1dari 1

Perawatan Peralatan Gelas

Peralatan Gelas dibagi menjadi 3 :


1. Peralatan gelas dasar
Contoh : tabung Erlenmeyer, gelas kimia ( beaker gelas), corong gelas, corong
pemisah, tabung reaksi, gelas arloji, corong buchner, kondensor, labu pemanas,
botol reagen, pengaduk gelas, pipet tetes, cawan Petri
2. Peralatan gelas untuk pengukuran
Contoh : pipet ukur, pipet volume, buret, gelas ukur, labu volume
3. Peralatan gelas untuk analisis
Contoh, thermometer, hygrometer, piknometer, hydrometer

Peralatan laboratorium yang terbuat dari gelas harus memiliki sifat satu diantaranya :
1. tahan panas ( pyrex )
2. tahan terhadap kenaikan suhu mendadak ( borosiklat )
3. dapat dipanaskan pada api  tanpa menjadi kusam (soda lime)
 Prinsip-prinsip penggunaan alat gelas secara umum adalah:
1. Alat gelas harus bersih dan kering
2. Skala yang ditunjukkan pada alat gelas terlihat dengan jelas
3. Alat gelas berfungsi dengan baik (tidak cacat)
4. Pada proses penggunaan suhu tinggi harus digunakan alat gelas yang tahan
panas
5. Jika digunakan untuk mengukur atau memindahkan cairan yang berbahaya maka
tidak boleh menggunakan anggota tubuh secara langsung namun dengan
menggunakan alat bantu dan alat keselamatan kerja.
6. Menuangkan cairan kedalam cairan yang lain harus diperhatikan urutannya,
karena urutan yang salah dapat menimbulkan letupan bahkan ledakan.

 Pemeliharaan
Peralatan gelas yang telah digunakan harus dicuci dan dibersihkan. Untuk alat
gelas yang terkontaminasi dipisahkan dari alat gelas yang lain, bila perlu
dilakukan sanitasi.

Rekom: http://ikoel.blogspot.com/2011/09/pengenalan-alat-alat-laboratorium.html

Anda mungkin juga menyukai