Anda di halaman 1dari 6

Nama : Qirara Boyke

Kelas : 8i
Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Islam

SEPULUH NAMA HEWAN HARAM MENURUT AGAMA ISLAM

1. Babi

Pengharaman babi tidak


hanya pada dagingnya, namun juga termasuk rambut, kulit, tulang, lemak, dan
anggota tubuh lainnya. Jika diamati, babi termasuk hewan yang biasa
mengonsumsi kotorannya sendiri dan benda-benda najis lainnya. Konsumsi babi
dalam bentuk apa pun, baik itu pork chops, bacon, atau ham memiliki efek
berbahaya bagi tubuh. Maka dari itu, babi adalah makanan haram bagi umat
Islam. Beberapa jenis cacing yang terdapat pada babi antara lain taenia solium,
trichinella spiralis, fasciolopsis buski, dan clonorchis sinensis. Di mana cacing-
cacing tersebut dianggap sangat membahayakan tubuh.

2. Anjing
Anjing adalah hewan yang haram karena anjing sendiri tercipta dari ludah iblis,
Rasulullah SAW juga bersabda:

“Siapa yang memelihara anjing, kecuali anjing untuk menjaga hewan


ternak, berburu dan menjaga tanaman, maka akan dikurangi pahalanya
setia hari sebanyak satu qirath.” (HR. Muslim, no. 1575)

3. Kedelai jinak

Mengapa kedelai
jinak haram dimakan?
Benar, Ini disebabkan karena ada kebiasaan dari keledai rumahan yang
menjijikkan, yaitu memakan kotoran binatang lain termasuk kotoran manusia.
Hal ini juga sudah menjadi ijma’ Ulama (konsensus Ulama) bahwa mengonsumsi
daging keledai jinak diharamkan untuk dimakan dan daging keledai liar
diperbolehkan, sebagaimana satu riwayat hadits waktu perang khoibar para
sahabat menyembelih Kuda, bighal dan khimar (keledai).

4. Ular 
Ular dalam pandangan Islam adalah hewan yang di perintahkan untuk di
bunuh karena halnya  yang  bisa membahayakan atau mengganggu. Lantas
mengapa haram hukumnya?  Dalam suatu hadist nabi yang di riwayatkan
imam Muslim yang berbunyi "setiap yang bertaring dari binatang buas,maka
hukumnya haram." ular termasuk  salah satu binatang yang bertaring. Maka
haram hukumnya memakan daging Ular ataupun meminum darah ular dan
berbahaya jika di konsumsi.

5. Elang

Elang diharamkan dakam agama islam, fakta ini terdapat pada hadist berikut.

‫حرم على أمتي كل ذي محلب من الطير وكل ذي ناب من السباء‬.

''Diharamkan bagi umatku (untuk dimakan) semua yang memiliki kuku cengkraman dari
jenis burung dan semua yang bertaring dari binatang buas.'' ( HR. Abu Dawud)

6. Tikus
Tikus dikenal dapat membahayakan kesehatan manusia. Binatang mamalia
yang sering bersarang di got atau area rumah seperti garasi dan dapur ini bisa
menularkan beragam penyakit berbahaya yang perlu diwaspadai. Mendengar
nama tikus banyak orang mendadak merinding, jijik dan geli dibuatnya. Namun
tikus nyatanya lebih suka hidup di tempat yang kumuh, penuh sampah, dan
lingkungan kotor lainnya. Adapun hukum mengkonsumsi tikus adalah
haram menurut hanafiyah, syafi'iah dan hanabilah. keharaman tikus ada dua
sebab :

 larangan memakannya
 ada perintah untuk membunuhnya

7. Semut

Jika semut sengaja


untuk dibunuh maka haram untuk dikonsumsi. Dalam surah An-Naml ayat 18
menjelaskan bagaimana semut adalah hewan yang dihindari agar tidak terinjak
oleh kaum-kaum pada jamannya. Semut juga merupakan hewan yang selalu
bertasbih kepada Allah swt. sehingga hewan ini dilarang untuk dibunuh secara
sengaja.
8. Gagak

Burung gagak merupakan


salah satu hewan yang
diharamakan dalam syariat
islam. Burung gagak juga termasuk binatang buas dan berkuku tajam. Bahkan
kita diperintahkan untuk membunuhnya, makanya haram dimakan. Selain itu
burung gagak juga pemakan bangkai.

9. Lebah

Lebah memberi manfaat


kepada manusia, yaitu menghasilkan madu. Sesuatu yang memberi manfaat,
tidak boleh dibunuh atau haram. Membunuh hewan yang bermanfaat bagi
kehidupan manusia sama dengan menzhalimi hewan itu sendiri. Jika lebah
dibunuh terus menerus, populasinya lama-lama akan habis, sehingga pada
gilirannya tidak bisa menghasilkan madu lagi.

10. Burung Hud hud


Burung Hud-hud adalah burung yang pernah berdialog dengan Nabi
Sulaiman 'alaihissallam. Dan merupakan utusan Nabi Sulaiman 'alaihissallam
yang menyampaikan surat kepada Ratu Bilqis. Burung Hud hud tidak boleh
dimakan dan dibunuh karena hewan tersebut tidak memiliki tabiat yang jelek.

Anda mungkin juga menyukai