Anda di halaman 1dari 29

Allah Swt berfirman:

“Sesungguhnya Allah hanya mengharamkan bagimu


BANGKAI, DARAH, DAGING BABI, dan daging binatang
yang (ketika disembelih) disebut (nama) selain Allah.
Tetapi barangsiapa dalam keadaan terpaksa
(memakannya) sedang dia tidak menginginkannya
dan tidak (pula) melampaui batas, maka tidak ada dosa
baginya. Sesungguhnya Allah Maha Pengampun
lagi Maha Penyayang.”
(QS. Al Baqoroh: 173)
Bangkai adalah jasad dari binatang
yang matinya bukan karena disembelih.

Tanpa disembelih, binatang bisa mati karena:


1. terkena penyakit penular,
2. kekurangan pakan,
3. diterkam binatang buas,
4. terhimpit / tertindih saat transportasi,
5. teknik penyembelihan yang salah,
6. kecelakaan, dll.
1. Darah yang tidak keluar menjadi makanan yang berlimpah
bagi bakteri pembusuk dan aneka bakteri yang berbahaya.
Bakteri-bakteri berbahaya tersebut dapat membahayakan
manusia yang memakan bangkai.
2. Bau busuk yang dikeluarkan daging bangkai berasal dari
senyawa racun yang dihasilkan bakteri pembusuk. Senyawa-
senyawa racun tersebut dapat saja berefek buruk pada
manusia yang nekad memakan bangkai.
3. Jika kematian hewan tersebut adalah karena penyakit (misal:
Bacillus anthraxis), maka dikhawatirkan bibit-bibit penyakit
tersebut masuk dan berkembang di tubuh manusia.
ANTHRAX
1. Penyakit Anthrax ini termasuk penyakit yang berbahaya,
sudah mulai ditemukan di Indonesia di Thn. 1884.
2. Spora bakteri Bacillus anthracis ini sangat berbahaya, bisa
mematikan, dan dapat menular ke hewan dan manusia.
3. Spora Anthrax bisa bertahan sampai > 40 tahun.
4. Penularan bisa melalui: ingestion (spora tertelan), inhalation
(spora terhirup), atau cutaneous (gigitan nyamuk atau spora
tertempel pada kulit). Bahaya jika mencapai > 10.000 spora.
5. Ciri-ciri ternak yang terkena Anthrax: mati mendadak, keluar
darah segar dari lubang-lubang di tubuh ternak.
6. Ternak mati mendadak dan limpanya seperti terbakar.
7. Bangkai ternak harus dimusnahkan. Bisa dengan cara
dikremasi pada suhu > 1000 °C, lalu dikubur sangat dalam
dan ditimbun kapur. Sangat bagus kalau ditutup dengan
beton (semen) permanen.
8. Tanah di daerah tersebut tidak boleh diolah. Jika terpaksa
tanah akan diolah, hendaknya setelah lebih dari 28 tahun.
9. Manusia yang terindikasi terinfeksi: kehilangan nafsu makan,
lemah, mual, muntah, mata berkunang-kunang, keluar darah
segar maupun menggumpal dari lubang-lubang tubuh.
1. Di dalam darah (darah kotor) terdapat kotoran, racun, dan
senyawa berbahaya yang harus dibuang melalui urine.
2. Darah adalah media yang paling sesuai bagi mikroba
(bakteri) pembusuk.
3. Di dalam darah terdapat zat pembekuan darah (Ca++) yang
bisa membekukan isi perut kita (bila kita makan darah/
saren/dadih).
4. Mengandung putrescine dan cadaverine (keduanya merupa-
kan senyawa diamine yang beracun pada jantung, sistem
pencernaan, pembuluh darah, dan sistem saraf manusia).
1. Babi adalah binatang yang paling jorok dan kotor di kelasnya.
 Suka memakan bangkai dan kotorannya sendiri.
 Kotoran manusia pun dimakannya.
 Sangat suka berada pada tempat yang kotor, tidak suka berada
di tempat yang bersih dan kering

2. Babi banyak punya tabiat yang tidak baik


 Pemalas dan tidak suka bekerja (mencari pakan).
 Tidak tahan terhadap sinar matahari.
 Tidak gesit, tapi makannya rakus (lebih suka makan dan tidur),
bahkan paling rakus di antara hewan jinak lainnya.
 Jika tambah umur, jadi makin malas & lemah
(tidak berhasrat menerkam dan membela diri).
 Suka dengan sejenis dan tidak pencemburu.
3. Reproductive Physiology on Mammals and Birds
(A.V. Nalbandov dan N.V. Nalbandov)
 Konsumen sering mengeluhkan
bau pesing pada daging babi.
 Bau pesing ini disebabkan
karena praeputium babi sering
bocor, sehingga urine merembes
ke daging.

4. Lemak punggung babi tebal


 Babi memiliki back fat (lemak punggung) yang lumayan tebal.
 Jika lemak tipis, dikatakan kualitas lebih baik karena resiko
kesehatan lebih rendah.
 Lemak punggung babi mudah mengalami oxidative rancidity,
sehingga secara struktur kimia sudah tidak layak dikonsumsi.
 Jika mudah teroksidasi, maka ia mudah menyebabkan kanker.
5. Fakta-fakta mengapa kita harus segera menjauhi babi
 Babi adalah hewan yang kerakusannya tidak tertandingi hewan
lain. Ia makan semua makanan di depannya.
 Jika perutnya telah penuh atau makanannya telah habis, ia akan
memuntahkan isi perutnya dan memakannya lagi.
Ia memakan semua yang bisa dimakan.
 Memakan kotoran apa pun di depannya, termasuk entah kotoran
manusia, hewan atau tumbuhan, bahkan memakan kotorannya
sendiri, hingga tidak ada lagi yang bisa dimakan di hadapannya.
 Kadang ia mengencingi pakannya dan
memakannya jika berada di hadapannya,
kemudian memakannya kembali.
 Babi satu-satunya mamalia pemakan tanah,
memakannya dalam jumlah besar
dan dalam waktu lama.
 Ia memakan sampah, busuk-busukan,
dan kotoran hewan.
5. Fakta-fakta mengapa kita harus segera menjauhi babi
 Kulit orang yang memakan babi akan mengeluarkan bau yang
tidak sedap.
 Penelitian ilmiah modern di 2 negara Timur & Barat, yaitu Cina
dan Swedia (CINA mayoritas penduduknya penyembah berhala,
sedangkan SWEDIA mayoritas penduduknya sekuler)
menunjukkan bahwa:
 Daging babi merupakan merupakan penyebab utama kanker
anus dan usus besar (kolon).
 Persentase penderita penyakit ini di negara-negara yang
penduduknya memakan babi, seperti: Eropa, Amerika, Cina,
dan India, meningkat secara drastis.
 Persentase penyakit ini di negara-negara Islam amat rendah
(1/1000).
Konferensi Tahunan Sedunia tentang Penyakit Alat Pencernaan, yang
diadakan di Sao Paulo, 1986.
6. Babi banyak mengandung parasit, bakteri, & virus berbahaya,
sehingga disebut sebagai Reservoir Penyakit, seperti : Virus
Encephalitis, Virus Ebola, Virus H5N1, cacing pita, dll.
 Virus Encephalitis menyerang otak kecil
 Di Malaysia, virus ini pernah menghebohkan karena
membunuh 90 orang hanya dalam waktu 60 hari.
 Sekarang pemerintah Malaysia melokalisasi babi.
7. Daging babi adalah tempat persinggahan bagi beberapa jenis
cacing yang berbahaya
 Cacing pita (Taenia solium),
 Cacing spiral (Trichinella spinalis),
 Cacing tambang (Ancylostoma duodenale),
 Cacing paru-paru (Paragonimus spp.),
 Fasciolopsis buski, Schistosoma japonicum,
 Cacing hati China (Clonorchis sinensis),
 Erysipelothrix rhusiopathiae, dll.
8. Cacing pita babi (Taenia solium)
 Larva & cyste cacing pita babi dapat bermigrasi ke tubuh
manusia melalui usus & peredaran darah.
 Larva-larva cacing yang masuk akan menempel pada dinding
usus dan berkembang biak di usus manusia.
 Cacing-cacing tersebut akan menyedot sari-sari makanan.
 Akibatnya : anemia (kurang darah), gangguan pencernaan,
diare, histeria, mudah kaget, dll.

9. Beberapa macam bakteri, virus, dan kuman pada daging babi


 Bakteri Tuberculosis (TBC)
 Virus cacar (Small pox)
 Virus kudis (Scabies)
 Kumparan kuman-kuman (Ruciformas N.)
 Kolera (Salmonella choleraesuis)
 Brucellosis & Toxoplasma gondii
 Balantidium coli
10. Gara-gara babi, virus Avian Influenza jadi ganas
Sebenarnya…
 Virus normal AI (Strain H1N1 dan H2N1) tidak akan menular
secara langsung ke manusia.
 Virus AI mati dengan pemanasan 60 oC lebih-lebih bila
dimasak hingga mendidih.
 Bila ada babi, maka dalam tubuh
babi, Virus AI dapat melakukan
mutasi & tingkat virulensinya bisa
naik hingga menjadi H5N1.
 Virus AI Strain H5N1 dapat menular
ke manusia.
 Virus H5N1 ini pada Tahun 1968
menyerang Hongkong dan
membunuh 700.000 orang (diberi
nama Flu Hongkong).
10. Gara-gara babi, virus Avian Influenza jadi ganas
 Di Mexico dan Amerika Utara, virus (yang telah bermutasi)
telah mengakibatkan lebih dari 100 orang meninggal dunia
dan setidaknya 1.614 orang diduga terinfeksi (dalam waktu 2
pekan saja).
 Masa inkubasi penyakit hanya 3-5 hari.
 Saat ini virus ini telah menyebar di Brazil, Inggris, Spanyol,
bahkan sampai ke Australia.
 Virus Swine Influenza (Flu Babi) bisa menular ke manusia
karena sel tubuh babi sangat mirip dengan sel tubuh manusia.
 Virus strain H1N1 (6%) ini tidak sebahaya strain H5N1 (80%),
tetapi tetap saja bisa menghilangkan nyawa manusia.
 Peter Cordingly (Juru Bicara WHO wilayah Pasifik Barat) :
“Penyebaran virus ini sangat cepat, dan potensial menjadi
pandemi dunia”
Bagaimana kasus tewasnya tentara-tentara Israel?
11. Dr. Muhammad Abdul Khair
(Buku: Ijtihâdât fi at Tafsîr al Qur'an al Karîm) hal. 112 :
“Daging babi mengandung benih-benih cacing pita dan
Trachenea lolipia”.

Penyakit lain yang ditularkan:


 Kolera babi, yaitu penyakit berbahaya yang disebabkan virus.
 Keguguran nanah, yang disebabkan oleh bakteri prosillia babi.
 Kulit kemerahan, yang ganas dan menahun. Yang pertama bisa
menyebabkan kematian dalam beberapa kasus, dan yang kedua
menyebabkan gangguan persendian.
 Penyakit pengelupasan kulit.
 Benalu Askaris, yang berbahaya bagi manusia
12. Dr. Murad Hoffman, seorang Muslim Jerman penulis buku
“Pergolakan Pemikiran: Catatan Harian Muslim Jerman“
 Memakan daging babi yang
terjangkiti cacing babi tidak
hanya berbahaya, tetapi
juga dapat menyebabkan
meningkatnya kandungan
kolestrol dan memperlambat
proses penguraian protein
dalam tubuh,

 yang mengakibatkan kemungkinan terserang :


kanker usus, iritasi kulit, eksim, dan rematik.
 Bukankah sudah kita ketahui, virus-virus influenza yang
berbahaya hidup dan berkembang pada musim panas karena
medium babi
13. Prof. Dr. Abdul Basith Muhammad Sayyid, penulis buku
“Rahasia Kesehatan Nabi“ (hal. 186-199) menuliskan:
Persentase kandungan lemak
Jenis daging
Gemuk Sedang Kurus
Daging babi 91 60 29
Daging sapi 35 20 6
Daging domba 56 29 14

 Daging babi adalah daging yang sangat sulit dicerna karena


banyak mengandung lemak.
 Meskipun empuk dan terlihat begitu enak dan lezat, namun
daging babi sulit dicerna. Ibaratnya racun, seperti kholesterol!
 Selain itu, daging babi menyebabkan banyak penyakit, seperti:
pengerasan pada urat nadi, naiknya tekanan darah, nyeri dada
yang mencekam (angina pectoris), dan radang sendi-sendi.
14. Ust. Umar Abduh (Perancis):
Kegemaran mengkonsumsi daging babi menyebabkan suka
berzina.
 Salah satu sifat babi adalah gemar berzina, baik dengan
yang sejenis maupun yang berlainan jenis kelaminnya.
Level sifat cemburu babi (bila pasangannya diganggu) juga
sangat rendah, bila tidak boleh mengatakan bahwa babi
tidak memiliki sifat tersebut.
 Belajar dari sifat 3 ekor babi dan 3 ekor ayam yang
ditunjukkan oleh Ust. Umar Abduh di hadapan orang (kafir)
Perancis, maka cukuplah dipakai untuk menegaskan hal
tersebut.
For further information, please contact:

081 393 775 488


nanungdd@yahoo.co.uk

Anda mungkin juga menyukai