1.Bertanggungjawab atas pelaksanaan kegiatan penyaluran dana sejak proses pencarian nasabah
potensial, solitisasi nasabah, proses permohonan, analisis, sampai dengan pembinaan dan
pengawasan serta pelunasannya.
2.Membangun dan memperluas jaringan kerjasama dengan UMKM dan/atau LKM yang ada dalam
program penyaluran dana.
3.Melakukan kegiatan penyaluran dana secara optimal dengan tetap mengedepankan prinsip kehati-
hatian dan prinsip syariah.
4.Di Bawah koordinasi Kepala Bagian marketing melakukan perencanaan, pemetaan, dan penetapan
segmentasi dan target pasar potensial.
5.Mengajukan usulan program dan strategi pengembangan / inovasi produk – produk kegiatan
pembiayaan dengan tetap mengedepankan prinsip syariah.
2. Pembiayaan Saudagar
Produk pembiayaan ini diperuntukkan untuk pengembangan usaha produktif nasabah.
Produk ini diperuntukkan khusus untuk usaha dengan skala menengah, terutama pada
sector produksi, perdagangan dan jasa.
4. Pembiayaan Kencana
Produk Pembiayaan yang diperuntukkan untuk memenuhi kebutuhan kepemilikan
kendaraan. Prinsip pembiayaan kencana menggunakan beberapa akad yang bias disesuaikan
dengan proses pengadaan barang, seperti murabahah dan ijarah mumtahiya bitttamlik
dengan periode pengembalian secara bulanan.
5. Pembiayaan Mahar
Produk pembiayaan yang diperuntukkan untuk kebutuhan biaya hajatan pernikahan dan
sejenisnya. Prinsip pembiayaan mahar menggunakan akad yang bisa disesuaikan dengan
peruntukannya.
6. Pembiayaan Cendekia
Produk Pembiayaan yang disiapkan untuk memenuhi kebutuhan biaya pendidikan buah hati
kita. Prinsip pembiayaan cendekia menggunakan akad ijarah dengan periode pemgembalian
secara, harian, mingguan atau bulanan.
7. Pembiayaan Shofa
Ibadah umroh memerlukan biaya yang tidak sedikit, ibadah umroh kini sudah tidak menjadi
kendala Karena ada talangan untuk pembiayaan perjalanan ibadah umroh. Prinsip
pembiayaan shofa menggunakan akad ijarah.
8. Pembiayaan Saras
Produk pembiayaan yang diperuntukkan dalam memenuhi biaya pengobatan secara medis
yang belum tersedia oleh nasabah. Prinsip pembiayaan saras menggunakan akad ijarah
dengan periode secara harian, mingguan atau bulanan.