Pelaksanaan Diskusi : Materi yang disampaikan oleh pembicara tersampaikan
dengan baik, dan peserta dapat memahami apa yang pembicara sampaikan, terdapat antusiast yang besar dari peserta untuk mengajukan pertanyaan sebagaikelanjutan diskusi tersebut. Pertanyaan 1 : Mengenai Gender dalam tradisi hindunisme lebih banyak (Selvia Nurfadilah) dianut dinegara mana? Bagaimana cara kita menyikapi 20922292 - ABI 10 kehidupan. Pertanyaan 2 : Bagaimana Kesetaraan Gender diruang publik dalam (Maryanti Pora) perspektif hukum islam? 20922266 - ABI 2 Jawaban 1 : Gender dalam tradisi hindunisme banyak dianut di negara india karna mayoritas di negara tersebut beragama hindu. Cara menyikapi dalam kehidupan nya sebetulnya teori hindunisme itu bermaksud untuk memuliakan seorang wanita. Jadi mereka berharap wanita itu sebagai manager dalam rumah tangga yang memiliki peran sebagai pengatur roda kehidupan biar adil. Mungkin kalau itu terjadi di kehidupan masyarakat, kita harus bisa mengormati dengan baik orang yang menggunakan teori terbeut selama itu tidak melanggar peraturan. Jawaban 2 : Bahwa Hukum Islam mengakui eksistensi kesetaraan gender diruang publik. Karena hukum islam memberi perlakuan yang sama didepan hukum kepada setiap individu manusia. Kesimpulan Gender didalam persepktif agama islam, kedudukan manusia dalam islam tidak didasarkan pada jenis kelaminya, tetapi tergantung ketaqwaan kepada Allah SWT dan islam tidak menjadikan jenis kelamin sebagai basis ajaran nya. Turuq istinbatihil ahkam tidak berdasarkan gender maupun jenis kelamin , manusia dilihat berdasarkan amal dan perbuatanya didunia dan bukan gendernya.