PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Secara yuridis dan konstitusional kedudukan Pancasila adalah sebagai pandangan
hidup, dasar negara Republik Indonesia, dan sebagai ideologi nasional. Sebagai
pandangan hidup bangsa, Pancasila merupakan kristalisasi nilai-nilai yang
kebenarannya diakui, dan menimbulkan tekad untuk dilaksanakan dalam
kehidupan sehari-hari. Sejarah telah mengungkapkan bahwa Pancasila adalah jiwa
seluruh rakyat Indonesia, yang memberi kekuatan hidup kepada bangsa Indonesia
serta membimbingnya dalam mengejar kehidupan yang adil dan makmur
1
BAB II
PEMBAHASAN
A. Topik Wawancara
Alamat Wawancara : Kp. Paslon Rt.03/ RW. 10 , Ds. Ciherang, Kec. Nagreg
D. Biodata Narasumber
Nama : Uyu
Usia : 55 tahun
Profesi : Pedagang
Alamat : Kp. Paslon Rt.03/ RW. 10 , Ds. Ciherang, Kec. Nagreg
2
E. Hasil Wawancara
Pada hari Minggu 11 November 2018 sesuai dengan hasil wawancara yang
telah kami dapatkan dari narasumber yaitu Ibu Uyu (55 tahun) mengenai
pengaplikasian nilai-nilai yang terkandung dalam pancasila. Narasumber sudah
mengetahui secara detail mengenai Pancasila berserta dengan sila-silanya.
Adapun untuk sila kedua yang dilambangkan dengan rantai yang berarti
kemanusiaan yang adil dan beradab, masyarakat sudah memberlakukan sistem
keadilan bagi warganya dengan seadil-adilnya.
Sila kelima yaitu “Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia” kembali
membuktikan bahwa keadilan sudah sama rata di daerah tersebut. Meskipun berbeda ras
dan agama. Saling menghormati serta saling menjunjung tinggi nila-nilai keadilan
sehinggga tidak ada perpecahan dalam hubungan antar sesamanya. Jika ada suatu
masalah terjadi diselesaikan dengan baik-baik tanpa harus menghakiminya.
3
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Saran
4
Dokumentasi
si