x (2021)
INFORMASI Abstract
ARTIKEL In the millennial era like today, the use of digital media is increasingly
massive, students and teachers are active users. Research on digital
Histori Artikel: literacy competence in the school environment is still relatively small.
Diterima : 00/00/2021 The subjects of this study were teachers and students in the Malang
Direvisi : 00/00/2021 district school environment. This research uses qualitative methods with a
Disetujui : 00/00/2021 case study approach. The findings obtained in this study are the
Diterbitkan : 00/00/2021 importance of digital literacy competency learning programs among
Keywords: teachers and students that have a positive impact on understanding and
Abstrak dalam Bahasa skills in using digital media, especially for educational media. This
Inggris program contributes well to teachers and learners. In the training process,
not all participants have digital literacy skills, so some teachers and
Kata Kunci: students do not understand how to effectively utilize digital information
Maksimal 5 kata media. Therefore, digital literacy learning needs to be applied because it
kunci, pisahkan is a practical solution to build digital literacy competencies for teachers
dengan koma ; dan and students, in order to form human resources that have character in
urutan abjad yang advancing education in Indonesia.
menjadi kata/ulasan Keywords; Education, School, Millennial, Skills, Students
penting dari artikel. Abstrak
Jika menggunakan Di era milenial seperti saat ini penggunaan media digital semakin
singkatan, gunakanlah massive, kalangan pelajar dan guru merupakan pengguna aktif. Penelitian
singkatan yang sudah mengenai kompetensi literasi digital dilingkungan sekolah masih
popular pada bidang tergolong sedikit. Subyek dari penelitian ini adalah para guru dan pelajar
kajian. dilingkungan sekolah kabupaten Malang. Penelitian ini menggunakan
DOI: metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Temuan yang diperoleh
https://doi.org/ dalam penelitian ini adalah pentingnya program pembelajaran
10.46963/ kompetensi literasi digital dikalangan guru dan pelajar yang memberikan
asatiza.vxxx.xxx dampak positif bagi pemahaman dan keterampilan dalam menggunakan
media digital khususnya untuk media pendidikan. Program ini
*Correspondence memberikan kontribusi yang baik bagi guru dan pelajar. Pada proses
Author: pelatihan para peserta belum semuanya memilki keterampilan literasi
email korespondensi digital, sehingga beberapa guru dan pelajar ada yang belum paham cara
efektif dalam memanfaatkan media informasi digital. Oleh karena itu
pembelajaran literasi digital perlu diterapkan karena merupakan solusi
praktis untuk membangun kompetensi literasi digital bagi guru dan
pelajar, agar terbentuk SDM yang memiliki karakter dalam memajukan
pendidikan di Indonesia.
Kata Kunci; Pendidikan, Sekolah, Milenial, Keterampilan, Siswa
.
Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk B. Indikator Literasi Digital di Sekolah
mengetahui pengaruh, definisi literasi
digital, dan bagaimana dampaknya dalam 1. Basis Kelas
Pendidikan. (a) Jumlah pelatihan literasi digital yang
diikuti oleh kepala sekolah, guru, dan
HASIL DAN PEMBAHASAN tenaga kependidikan. (b) Intensitas
Generasi Z atau dikenal dengan penerapan dan pemanfaatan literasi
Post Millenial (1995-2010) adalah digital dalam kegiatan pembelajaran. (c)
generasi internet yang kehidupannya Tingkat pemahaman kepala sekolah,
banyak berinteraksi dengan dunia maya guru, tenaga kependidikan, dan siswa
serta penggunaan smartphone dan dalam menggunakan media digital dan
generasi Alpha adalah generasi yang pada internet.
tahun 2010-2025 yang melakukan
2. Basis Budaya Sekolah
pekerjaan serba digital, dan senang
dengan teknologi. Kekhawatiran yang (a) Jumlah dan variasi bacaan dan alat
menyertai 2 generasi ini adalah dampak peraga berbasis digital. (b) Frekuaensi
buruk perkembangan digital. Banyak peminjaman buku bertema digital. (c)
remaja terjerat dalam perilaku internet Jumlah kegiatan di sekolah yang
yang tidak sehat seperti mengunjungi memanfaatkan teknologi dan informasi.
situs yang berkonten negatif. Selain itu, (d) jumlah kebijakn sekolah tentang
pemakaian internet secara berlebihan penggunaan dan pemanfaatan teknologi
demi mencari konten hiburan informasi dan komunikasi di lingkunagn
dibandingkan dengan konten edukatif sekolah. (e) Tingkat pemanfaatan dan
dapat membuat minat belajar siswa peneraapan teknologi informasi dan
menjadi menurun. Anak usia sekolah komunikasi dalam hal layanan sekolah
yang kerap berinteraksi menggunakan (misalnya, repor-e, pengelolaan
internet juga rentan akan perusak keuangan, dapodik, pemanfaatan data
ekosistem digital seperti berita palsu, siswa, profil sekolah, dsb). (f) Jumlah
ujaran kebencian, pencurian data, dan penyajian informasi sekolah dengan
perundungan di dunia maya. Yang paling menggunakan media digital atau situs
membahayakan adalah internet dapat laman (website).
mengakibatkan kecanduan dan sulitnya
mengatur waktu sehingga berakibat pada C. Indikator Literasi Digital Pelajar
kesehatan fisik dan mental. Di sisi lain,
Jisc menekankan bahwa literasi
perkembangan teknologi informasi yang
digital bergantung pada konteks dan
canggih memberikan prospek, contohnya
menyarankan literasi digital tujuh elemen
peluang bisnis yang terbuka lebar, dan
model: literasi media, literasi informasi,
tersedianya lapangan kerja baru dengan
beasiswa digital, keterampilan belajar,
basis digital.(Laela, 2022)
komunikasi dan kolaborasi, karir dan
bukan pada sisi “history of scientific Arti dari Surah Al-Mijadalah ayat
progress” (sejarah perkembangan ilmu 11 :
pengetahuan). Pandangan Al-Quran
tentang ilmu teknologi dapat diketahui “Hai orang-orang beriman apabila kamu
prinsip-prinsipnya dari wahyu pertama dikatakan kepadamu: "Berlapang-
yang diterima oleh nabi Muhammad lapanglah dalam majlis", Maka
SAW. Pada surah Al-‘alaq ayat 1-5 lapangkanlah niscaya Allah akan
sebagai wahyu pertama itu tidak memberi kelapangan untukmu. dan
menjelaskan apa yang dibaca, karena al- apabila dikatakan: "Berdirilah kamu",
Quran menghendaki apa saja yang dibaca Maka berdirilah, niscaya Allah akan
umatnya untuk membaca apa saja selama meninggikan orangorang yang beriman
bacaan itu didasarkan pada bismi Rabbik, di antaramu dan orang-orang yang
yakni bermanfaat bagi kesejahteraan dan diberi ilmu pengetahuan beberapa
kehidupan manusia. Hal ini mengandung derajat. dan Allah Maha mengetahui apa
pengertian bahwa objek perintah iqra yang kamu kerjakan”(QS. Al-mujadalah,
mencakup segala sesuatu yang dapat 58 : 11).
dijangkau oleh akal pikiran manusia. Penafsiran Mufasir Penafsiran
Surah Al-Mujadalah ayat 11 ini menurut Al-Imam Ibnu Katsir ( Tafsir
memberikan gambaran tentang perintah Ibnu Katsir )
bagi setiap manusia untuk menjaga adab Allah berfirman seraya mendidik hamba-
sopan santun dalam suatu majlis hambaNya yang beriman seraya
pertemuan dan adab sopan santun memerintahkan kepada mereka untuk
terhadap Rasulullah SAW. Surah Al- saling berbuat baik kepada sesama
Mujadalah merupakan salah satu surah mereka didalam suatu majelis: “Hai
dalam al-Qur’an dengan jumlah 22 ayat. orang-orang yang beriman, apabila
Surat ini turun di Madinah. Surah ini dikatakan kepadamu: “Berlapang-
diturunkan sesudah surat Al-Munaafiqun lapanglah dalam majelis. Maka
(Burhanudin: 73). Surah ini termasuk lapangkanlah niscaya Allah akan
golongan surat madaniyah. Surat ini memberi kelapangan untukmu“, yang
dinamai “al-Mujadalah” (wanita yang demikian itu karena balasan itu sesuai
mengajukan gugatan), karena pada awal dengan perbuatan, sebagaimana
surat ini disebutkan bantahan seorang ditegaskan didalam suatu hadist shahih
wanita. Dan dinamai juga “al-Mujadalah” yang artinya: “Barang siapa membangun
yang berarti perbantahan. Pada ayat 11 masjid karena Allah, maka Allah akan
menerangkan bahwa Allah akan membangunkan baginya sebuah rumah di
meninggikan derajat orang-orang yang syurga.” Dan dalam hadist lain
beriman dan orang-orang yang berilmu disebutkan, Rasulullah SAW bersabda:
beberapa derajat. (Hadayani et al., 2020) “Barang siapa memberikan kemudahan
kepada orang yang ada dalam kesulitan,
REFERENSI
Hadayani, D. O., Delinah, & Nurlina.
(2020). Membangun Karakter Siswa
Melalui Literasi Digital Dalam
Menghadapi Pendidikan Abad 21
(Revolusi Industri 4.0). Prosiding
Seminar Nasional Pendidikan
Program Pascasarjana Universitas
PGRI Palembang, 21, 999–1015.
Laela, N. A. (2022). Literasi Digital
Dalam Lingkugan Sekolah. In
Literasi Digital Berbasis
Pendidikan.
Munir. (2017). Pembelajaran Digital. In
Alfabeta.
Pratama, W. A., Hartini, S., & Misbah.
(2019). Analisis Literasi Digital
Siswa Melalui Penerapan E-
Learning Berbasis Schoology.
Jurnal Inovasi Dan Pembelajaran
Fisika, 06(1), 9–13.
https://ejournal.unsri.ac.id/index.php