Nama : Ni Made Agustia Ningsih

NIM : J011231016
Fakultas : Kedokteran Gigi
Mata Kuliah : Study Skills
Dosen Pengampu : Dr. Ayub Irmadani Anwar, drg., M.Med.ED

PRINSIP

PROBLEM BASED LEARNING

Problem Based Learning (PBL) merupakan proses pembelajaran yang berpusat pada
mahasiswa dengan menempatkan mahasiswa dalam sebuah kasus nyata, kemudian
mahasiswa mencari dari berbagai sumber agar dapat menyelesaikan kasus tersebut.
Hal ini bertujuan untuk mempersiapkan mahasiswa dalam menghadapi situasi yang
sama ketika berada di dunia kerja, sehingga dapat menjadi dokter gigi yang kompeten
dan bertanggung jawab.

Dalam Problem Based Learning ada empat prinsip utama yang perlu diperhatikan,
yaitu:

1. Pembelajaran aktif, mahasiswa diwajibkan untuk aktif berpartisipasi dalam

mengajukan dan menjawab pertanyaannya sendiri

2. Pembelajaran terpadu, kemampuan mengaitkan bahan ajar dalam kelas

dengan dunia nyata, sehingga pengetahuan dan keterampilan dapat berjalan
beriringan

3. Pembelajaran kumulatif, ditandai berhasil apabila mahasiswa dapat

memperoleh pengetahuan secara bertahap

4. Belajar untuk memahi, dimana proses ini lebih penting daripada fakta yang
disampaikan
Adapun komponen utama dalam Problem Based Learning meliputi:

1. Masalah, adalah kasus yang dihadapi dokter gigi dalam dunia nyata

2. Tutor, berperan sebagai fasilitator dan bukan sebagai pengajar

3. Kelompok kecil, diharapkan mahasiswa menjadi terstimulasi dengan adanya

interaksi yang lebih intens dalam kelompok kecil tersebut.

Langkah-langkah operasional proses Problem Based Learning:

1. Konsep dasar, fasilitator memberikan petunjuk, referensi, skill atau link yang
diperlukan dalam pembelajaran tersebut.

2. Pendefinisian masalah, fasilitator menyampaikan sekenario atau

permasalahan yang kemudian akan diselesaikan oleh kelompok kecil.

3. Pembelajaran mandiri, kelompok kecil mencari berbagai sumber yang dapat

memperjelas isu yang sedang diinvestigasi.

4. Pertukaran pengetahuan, melakukan diskusi untuk mengklarifikasi dan

merumuskan solusi dari permasalahan kelompok.

5. Penilaian, dilakukan dengan memadukan tiga aspek

(pengetahuan, kecakapan, sikap)