Anda di halaman 1dari 2

PEMERINTAH KOTA PADANG

RSUD dr.RASIDIN
Jl. Air Paku, Sei Sapih Telp (0751) 499158 Fax (0751) 495330

KEPUTUSAN DIREKTUR RSUD dr. RASIDIN PADANG


NOMOR : 445. /TKRS 7.1/SK-RSUD.P/ /2023

TENTANG
MANAJEMEN RANTAI DISTRIBUSI PENGADAAN DI RUMAH SAKIT
(SUPPLY CHAIN MANAGEMENT)

DIREKTUR RSUD dr. RASIDIN PADANG,

Menimban : a bahwa rumah sakit menelusuri dan menggunakan data


g dan informasi tentang rantai distribusi obat dan
perbekalan farmasi yang aman.
b bahwa manajemen rantai distribusi pengadaan di rumah
sakit (supply chain management) perlu ditetapkan dengan
keputusan Direktur RSUD dr. Rasidin Padang.

Mengingat : 1 Undang Undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun


2009 Tentang Kesehatan.
2 Undang Undang Republik Indonesia Nomor 44 tahun
2009 Tentang Rumah Sakit.
3 Undang Undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun
2014 Tentang Tenaga Kesehatan.
4 Peraturan Presiden Nomor 16 Tahun 2018 Tentang
Pengadaan Barang dan Jasa.
5 keputusan Menteri Kesehatan Nomor
129/Menkes/SK/II/2008 Tentang Standar Minimal
Rumah Sakit.
6 Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 66 tahun 2016
tentang Keselamatan dan Kesehatan Kerja Rumah Sakit.
7 Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 11 Tahun 2017
tentang Keselamatan Pasien.
8 Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 34 Tahun 2017
tentang Akreditasi Rumah Sakit.
9 Peraturan Daerah Kota Padang Nomor 15 tahun 2012
Tentang Perubahan Atas Peraturan Daerah Kota Padang
Nomor 17 tahun 2008 Tentang Pembentukan Organisasi
Dan Tata Kerja Inspektorat, Badan Perencanaan
Pembangunan Daerah dan Lembaga Teknis Daerah.

MEMUTUSKAN :
Menetapkan :
KESATU : KEPUTUSAN DIREKTUR RSUD dr. RASIDIN PADANG
TENTANG MANAJEMEN RANTAI DISTRIBUSI
PENGADAAN DI RUMAH SAKIT (SUPPLY CHAIN
MANAGEMENT).

KEDUA : Manajemen rantai distribusi adalah faktor yang sangat


penting dalam menjamin pengadaan perbekalan rumah
sakit yang aman dan berkualitas.
KETIGA : Rangkaian distribusi merupakan komponen sangat
penting untuk memastikan tersedianya perbekalan yang
dibutuhkan datang tepat waktu, mencegah obat serta
teknologi medik yang tercemar, palsu, sampai di rumah
sakit.

KEEMPAT : Khusus pembelian alat kesehatan, bahan medis habis


pakai dan obat yang berisiko termasuk vaksin, agar
memperhatikan alur rantai distribusi yang meliputi :
1) Akte pendirian perusahaan dan pengesahan dari
Kementerian Hukum dan Hak Azasi Manusia,
2) Surat izin usaha perusahaan (SIUP),
3) NPWP,
4) Izin pedagang besar farmasi – penyalur alat
kesehatan (PBF-PAK),
5) Perjanjian kerja sama antara distributor dengan
prinsiplal dan rumah sakit,
6) Nama dan surat izin kerja apoteker untuk apoteker
penunjang PBF,
7) Alamat dan denah kantor PBF,
8) Surat garansi jaminan keaslian produk yang
didistribusikan (dari prinsipal).

KELIMA : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan, akan


dilakukan perubahan apabila dikemudian hari terdapat
kekeliruan.

Ditetapkan di Padang
Pada Tanggal, Januari 2023
DIREKTUR

HERLIN SRIDIANI

Anda mungkin juga menyukai