1
KATA PENGANTAR
2
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR….....................................................................2
DAFTAR PUSTAKA……………………………………………………………………….13
3
Daging Percepat Global Warming
hari dalam seminggu agar manfaat dapat dirasakan maksimal. Berikut tiga
keuntungan mengurangi konsumsi daging :
Lebih sehat
Makanan hewani terutama daging merah merupakan salah satu sumber terbesar
4
lemak jenuh. Dengan mengkonsumsi dagung sapi, domba, atau unggas hanya satu hari
dalam seminggu dapat mengurangi risiko kematian akibat penyakit jantung dan
beberapa jenis kanker.
Lebih Hemat
Mengurangi konsumsi daging dapat menghemat pengeluaran. Harga daging sapi satu
kilogram tentu akan lebih mahal dari satu ikat bayam atau satu ikat kangkung.
Harga daging sapi satu kilogram bisa mencapai Rp 100 ribu, sedangkan paling mahal
satu ikat bayam hanya sekitar Rp10 ribu.
Mengurangi
gas rumah kaca
Menurut laporan PBB, industri peternakan menyumbang hampir seperlima dari
seluruh gas rumah kaca. Peternakan juga menggunakan 30 persen lahan di bumi.
Sementara, sayuran dan produk lainnya hampir tidak menyumbang gas rumah kaca.
Mengurangi konsumsi daging menjadi seminggu sekali akan bermanfaat seperti
halnya menggunakan mobil hybrid.
Ternyata penghasil utama emisi gas berbahaya yang mengancam kehidupan planet
kita saat ini bukanlah mobil, sepeda motor, ataupun truk dan bus dengan polusinya
yang menjengkelkan. Tetapi emisi berbahaya itu datang dari sesuatu yang nampak
sederhana, tidak berdaya, dan nampak lezat di meja makan. Yaitu daging!
Tentu agak sulit membayangkan bagaimana mungkin seekor anak ayam yang terlahir
dari telurnya yang begitu rapuh, yang terlihat begitu kecil dibandingkan luasnya
planet ini, bisa memberikan pengaruh yang begitu besar pada perubahan iklim.
Jawabannya adalah pada jumlah mereka mereka yang luar biasa banyak. Amerika
Serikat saja menjagal tidak kurang dari 10 miliar hewan darat setiap tahunnya
(tidak termasuk ikan dan hewan laut lainnya). Bayangkan berapa banyak jumlahnya
bila digabungkan seluruh dunia.
5
2. Transportasi yang digunakan, baik untuk mengangkut ternak, makanan ternak,
sampai dengan elemen pendukung peternakan lainnya (obat-obatan dll) menghasilkan
emisi karbon yang signifikan.
3. Peternakan menyedot begitu banyak sumber daya pendukung lainnya, mulai dari
pakan ternak hingga obat-obatan dan hormon untuk mempercepat pertumbuhan.
Mungkin sepintas terlihat seperti pendukung pertumbuhan ekonomi.
5. Hewan-hewan ternak seperti sapi adalah polutan metana yang signifikan. Sapi
secara alamiah akan melepaskan metana dari dalam perutnya selama proses
mencerna makanan (kita mengenalinya sebagai bersendawa—glegekan kata orang
jawa). Metana adalah gas dengan emisi rumah kaca yang 23 kali lebih buruk dari
CO2. Dan miliaran hewan-hewan ternak di seluruh dunia setiap harinya melakukan
proses ini yang pada akhirnya menjadi polutan gas rumah kaca yang signifikan. Tidak
kurang dari 100 milliar ton metana dihasilkan sektor peternakan setiap tahunnya!
Kata global warming tentu sudah tidak asing lagi bagi kita semua. Dan ketika ditanya
“apakah penyebab terjadinya global warming?”, hampir dipastikan jawabannya
adalah, “Polusi dari kendaraan, pabrik, penggundulan hutan, buang sampah
sembarangan”. Namun kita tidak tahu bahwa sebenarnya yang menjadi salah
satu faktor besar global warming yaitu, industri peternakan.
Selama ini sangat minim informasi yang memberi informasi bahwa industri
6
peternakan adalah salah satu penyebab global warming.
Bahkan tahukah kamu?? sektor peternakan menyumbang 18 persen emisi gas rumah
kaca. Lebih besar dibanding emisi yang disumbang oleh sektor transportasi, yang
sebesar 13 persen.
Daging mulai dikonsumsi sejak dulu. Kebiasaan makan daging makin marak seiring
raja-raja di bumi ini mulai bermunculan.. Pola makan ala raja itu menular pada
rakyatnya. Sebab rakyat bisa melihat, belajar dan mencoba apa yang dirasakan
rajanya. So daging adalah makanan raja. Apakah Anda suka disebut raja...??
Memelihara hewan demi dagingnya memunyai risiko yang menyebabkan kerusakan
hutan tropis, naiknya panas bumi, pemborosan sumber energi, dan kelaparan dunia.
Penggunaan tanah, air, dan energi untuk menghasilkan daging bukanlah cara yang
efisien.
Karena itu, untuk mencegah pemanasan global dapat dilakukan dengan mengurangi
penderitaan hewan, dengan cara melakukan diet vegetarian secukupnya dan
mengurangi konsumsi daging, yang akan dapat mencegah satu setengah ton emisi gas
rumah kaca ekstraper orang per tahun. Wahh.. keren kan. .
dari ketergantungan makhluk hidup terhadap energi. Kebutuhan akan energi menjadi
semakin penting abad ini. Penggunaan sumber energi yang berasal dari energi fosil
sumber daya alam. Salah satu yang dimanfaatkan oleh manusia saat ini adalah nuklir.
Meskipun nuklir dinyatakan sangat berbahaya tetapi nyatanya nuklir yang digunakan
sebagai suatu energi memiliki manfaat yang sangat besar sebagai sumber listrik di
7
Nuklir juga bisa menjadi Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN). Reaktor
nuklir bisa sangat membahayakan dan mengancam keselamatan jiwa manusia. Radiasi
yang diakibatkan oleh reaktor nuklir ini ada dua. Pertama, radiasi langsung, yaitu
radiasi yang terjadi bila radio aktif yang dipancarkan mengenai langsung kulit atau
tubuh manusia. Kedua, radiasi tak langsung. Radiasi tak langsung adalah radiasi yang
terjadi lewat makanan dan minuman yang tercemar zat radio aktif, baik melalui
udara, air, maupun media lainnya. Baik radiasi langsung maupun tidak langsung, akan
Salah satunya pencemarannya yakni air laut yang digunakan untuk pendingin
reaktor. Partikel radioaktif bisa termakan ikan dan akan masuk ke tubuh manusia
yang mengonsumsi ikan yang tercemar radioaktif. Begitu masuk ke tubuh, isotop zat
atau jaringan tubuh, sebagian keluar melalui urine, feses, dan keringat.
Organ-organ tubuh yang sensitif akan dan menjadi rusak. Sel-sel tubuh bila
tercemar radio aktif uraiannya sebagai berikut: terjadinya ionisasi akibat radiasi
dapat merusak hubungan antara atom dengan molekul-molekul sel kehidupan, juga
dapat mengubah kondisi atom itu sendiri, mengubah fungsi asli sel atau bahkan
dapat membunuhnya.
Salah satu contoh kasus reaktor nuklir yang mengkhawatirkan yakni berasal
dari Negara Jepang pasca terjadinya gempa dan tsunami. Akibat terjadinya gempa
8
Indonesia dipastikan aman dari kontak
langsung dari radiasi nuklir tersebut. Namun, jika terjadi akan berdampak besar
bagi seluruh negara di dunia ini, walaupun tidak terkontak langsung. Hal ini
disebabkan, penularan akibat dari penyakit yang ditimbulkan oleh radiasi nuklir
sangat berbahaya. Penularan tersebut dapat melalui udara, air, tanah, makanan,
Para pecinta masakan segar ala fastfood dari Jepang patut waspada karena radiasi
ini juga bisa menular melalui makanan. Pemerintah melakukan tes makanan segar
seperti daging dan sayuran serta produk segar laut. Sementara itu, Badan Pengawas
Obat dan Makanan mengawasi makanan olahan. Hal ini dilakukan untuk memastikan
produk makanan impor Jepang bebas dari radiasi nuklir yang bisa berdampak pada
Antisipasi akibat penularan yang ditimbulkan ini bukan hanya dilakukan oleh
Pemerintah Indonesia tapi semua negara di dunia sibuk akan melakukannya. Hal ini
sangat mengkhawatirkan, karena dampak yang ditimbulkan oleh penularan ini adalah
berupa penyakit yang tanda-tandanya sangat susah dilihat secara langsung sehingga
9
Untuk mencegah dampak pencemaran zat radioaktif, Pemerintah Jepang sendiri
Chernobyl, Ukraina pada April 1986. Selain memicu evakuasi ribuan warga di sekitar
lokasi kejadian, dampak kesehatan masih dirasakan para korban hingga bertahun-
Perlu diketahui bahwa secara alami tubuh manusia memiliki mekanisme untuk
melindungi diri dari kerusakan sel akibat radiasi maupun pejanan zat kimia
berbahaya lainnya. Namun, radiasi pada tingkatan tertentu tidak bisa ditoleransi
Secara umum, ada tiga gejala yang paling menentukan dan sangat mempengaruhi
saat terjadinya radiasi nuklir. Ketiganya meliputi total radiasi yang dipejankan,
seberapa dekat dengan sumber radiasi, dan yang terakhir adalah seberapa lama
korban terpejan oleh radiasi. Faktor tersebut akan menentukan dampak apa yang
akan dirasakan para korban. Radiasi yang tinggi bisa langsung memicu dampak sesaat
yang langsung bisa diketahui, sementara radiasi yang tidak disadari bisa memicu
10
Dampak sesaat akibat radiasi tinggi di sekitar reaktor nuklir adalah mual
muntah, diare, sakit kepala, dan demam. Sedangkan dampak yang muncul setelah
disorientasi atau bingung menentukan arah, lemah, letih, tampak lesu, kerontokan
rambut, muntah darah, tekanan darah rendah, dan luka susah sembuh. Dampak
kronis alias jangka panjang dari radiasi nuklir umumnya justru dipicu oleh tingkat
radiasi yang rendah sehingga tidak disadari dan tidak diantisipasi hingga bertahun-
tahun. Beberapa dampak mematikan akibat paparan radiasi nuklir jangka panjang
antara lain adalah kanker, penuaan dini, gangguan sistem saraf dan reproduksi,
serta mutasi genetik. Tak hanya dampak tersebut, bahkan dampak terbesar ketika
terkena radiasi nuklir yang biasa disebut Acute Radiation Syndrome (ARS) yang
tingkatan tinggi maka efeknya makin cepat muncul atau dirasakan oleh korban dan
Radioaktif yang disebabkan oleh nuklir memiliki dampak negative pada organ
reproduksi baik pria maupun wanita. Jika organ reproduksi terpapar radioaktif pada
Pada ibu hamil yang terkena radioaktif baik langsung maupun tidak langsung
pertumbuhan organ. Karena radiasi nuklir dapat merusak sel-sel atau bahkan
tubuh apa yang sedang berkembang pada janin dalam kandungan. Pada anak juga
berbahaya mengingat sel tubuh anak lebih rentan. Selain itu, luasan tubuh anak
lebih kecil daripada orang dewasa. Walaupun jumlah paparan radioaktif sama, pada
anak dengan tubuh yang lebih kecil dosis dalam tubuh menjadi lebih besar.
11
Sedangkan radioaktif dalam dosis
rendah memiliki efek kumulatif pada sel manusia. Meskipun tidak ada kerusakan sel
segera terlihat pada tingkat dosis, terus hubungan untuk waktu yang lama dapat
mengubah struktur sel. Biasanya diperlukan waktu lima sampai 20 tahun untuk
perubahan cukup besar terjadi, dengan masalah kesehatan utama yang menjadi
kanker dan mutasi genetik abnormal. Radiasi gen-diubah bisa menyebabkan lahir
mati, kelainan bawaan, kematian bayi, penurunan berat lahir dan kematian anak-
anak. Efek genetik akibat paparan radiasi dapat ditularkan kepada anak-anak orang
yang terpapar, atau dapat mempengaruhi anak yang lahir beberapa generasi
kemudian. Mutasi gen merupakan mutasi yang terjadi karena adanya perubahan
susunan molekul gen atau perubahan pada struktur DNA. Perubahan tersebut akan
12
DAFTAR PUSTAKA
teenagers.koranpendidikan.com/.../daging-percepat-global-
warming.html
juliawidianata.blogspot.com/.../nuklir-mempengaruhi-kesehatan-
reproduksi.htm
13