Anda di halaman 1dari 2

Analisis Integrasi Pasar Kentang (Solanum Tuberosum L.

) Di
Jawa Timur

Sa`Adah, Emila (2012) :Analisis Integrasi Pasar Kentang


(Solanum Tuberosum L.) Di Jawa Timur. Sarjana thesis,
Universitas Brawijaya.

Abstract

Kentang merupakan salah satu komoditas sayuran yang perlu


dikembangkan dalam bidang agroindustri dikarenakan memiliki
berbagai kegunaan yang dapat meningkatkan perekonomian
negara, meningkatkan pendapatan petani, sebagai bahan
makanan, dan juga sebagai bahan baku untuk keperluan industri
dan perdagangan. Akan tetapi potensi tersebut juga mengalami
kendala dalam pemasarannya yakni adanya fluktuasi pada harga
komoditas tersebut. Fluktuasi harga dalam hal ini disebabkan oleh
dibukanya kran impor oleh pemerintah, sifat produk tersebut yang
cepat rusak, meningkatnya permintaan kentang dipasaran, dan
lain-lain. Untuk mengatasi masalah tersebut maka perlu dicari
penyebab dan pemecahannya. Salah satu informasi penting yang
bisa mengatasi masalah fluktuasi harga tersebut adalah dengan
dilakukannya analisis integrasi pasar. Sehingga, penelitian ini
bertujuan mengetahui dan menganalisis perkembangan harga
kentang di berbagai level pemasaran di Jawa Timur dari tahun
2005 sampai 2010 dan Mengetahui tingkat integrasi pasar dan
hubungan jangka panjang serta jangka pendek yang terjadi pada
integrasi pasar kentang di berbagai level pemasaran di Jawa
Timur. Penelitian ini dilakukan di wilayah Jawa timur, dikarenakan
Jawa Timur merupakan salah satu sentra produksi kentang kelima
se-Indonesia dengan jumlah konstribusi sebesar 9% terhadap total
produksi kentang di indonesia. Metode analisis yang digunakan
dalam penelitian ini adalah dengan melakukan uji stasioneritas
data series harga dari tahun 2005-2010, uji kointegrasi untuk
melihat hubungan jangka panjang, dan uji Error Corection Model
(ECM) untuk menguji hubungan jangka pendek maupun jangka
panjang dari masing-masing variabel yang diteliti yang meliputi
harga kentang di level petani(produsen), pedagang besar, dan
konsumen (pengecer). Setelah itu dilakukan uji Engle-Granger
Causality untuk mengetahui pengaruh dari masing-masing variabel
yang diteliti dalam penelitian. Hasil dari penelitian ini yaitu data
series harga kentang di berbagai level pemasaran (Produsen,
pedagang besar, dan konsumen) stasioner pada tingkat diferensi
pertama (first different) dengan nilai probabilitas < 0.05 atau
dapat dikatakan stasioner pada tingkat alpha < 5%. Dari ketiga
level pemasaran tersebut, dilakukan pengujian integrasi pasar
antar level pemasaran yakni : 1) Produsen dengan Pedagang
Besar, 2) Produsen dengan Konsumen, dan 3) Pedagang Besar
dengan Konsumen. Berdasarkan hasil uji kointegrasi dan uji ECM
yang telah dilakukan dinyatakan bahwa terjadi integrasi pasar
antara produsen dan pedagang besar, pedagang besar dengan
produsen, produsen dan konsumen, konsumen dengan produsen,
pedagang besar dengan konsumen, dan antara konsumen dengan
pedagang besar baik itu dalam jangka panjang maupun dalam
jangka pendek, pada ordo I(1) dengan nilai probablitas < 0.05.

Anda mungkin juga menyukai