NOTULENSI DISKUSI KELOMPOK 4

Hari/Tanggal Diskusi : Jumat /28 April 2023

Kelas : Pancasila FKG Kelas 2
Dosen : Misnar Syam,SH,MH
Moderator : Mutiara Sani
Notulen : Aisyah Nabilla
Narasumber Diskusi : Kelompok 2
Anggota : 1. Mutiara Sani (2111412024)
2. Aisyah Nabilla Y (2111412021)

FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI

UNIVERSITAS ANDALAS
TAHUN PELAJARAN
2022/2023
Pertanyaan dan Jawaban

SESI 1

1. (Fauziah Maharani) Bagaimana relevansi pancasila sebagai ideologi terbuka pada masa
saat ini?
Dijawab :
Mutiara Sani (211412024)
Kedudukan Pancasila sebagai ideologi terbuka juga memiliki arti bahwa ideologi
negara ini tidak mengubah nilai-nilai dasar yang terkandung di dalamnya. Bicara mengenai
Pancasila kemungkinan orang akan menganggap begitu-begitu saja. Tapi jika dilihat dari
sudut pandang berbeda, nilai-nilainya juga akan berbeda. Relevansi pancasila sebagai
ideologi terbuka dapar dilihat melalui nilai spiritualitas yang menggambarkan bahwa
masyarakat Indonesia masih menempatkan dirinya sebagai umat yang beragama. Bukan
hanya ritualnya saja, tapi menempatkan dirinya sebagai umat. Jadi ini masih relevan. Dalam
butir kedua Pancasila yakni ‘Kemanusiaan Yang Adil dan Beradab’ bisa dilihat seperti
kegiatan anak muda yang saat ini peduli dengan permasalahan situasi sosial, dan turut
menerapkan rasa kemanusiaan mereka di tengah kesulitan saat ini. Selain itu, apapun yang
dilakukan di lingkungan sosial, menurut kami sudah mencerminkan nilai-nilai Pancasila.
Mulai dari kerja kelompok hingga membangun komunitas.Meski zaman terus berkembang
dan berubah, namun nilai-nilai Pancasila tidak akan luntur.
2. (Shasya Nurul Aisya) Menurut kelompok penyaji bagaimana urgensi Pancasila sebagai
ideologi negara pada saat sekarang ini?
Dijawab :
Aisyah Nabilla Y (2111412021)
Urgensi Pancasila sebagai Ideologi Negara. Pada bagian ini, mahasiswa perlu
menyadari bahwa peran ideologi negara itu bukan hanya terletak pada aspek legal formal,
melainkan juga harus hadir dalam kehidupan konkret masyarakat itu sendiri. Beberapa peran
konkret
Pancasila sebagai ideologi meliputi hal-hal sebagai berikut:
a. Ideologi negara sebagai penuntun warga negara, artinya setiap perilaku warga negara
harus didasarkan pada preskripsi moral. Contohnya, kasus narkoba yang merebak
2
 dikalangan generasi muda menunjukkan bahwa preskripsi moral ideologis belum disadari
kehadirannya. Oleh karena itu, diperlukan norma-norma penuntun yang lebih jelas, baik
dalam bentuk persuasif, imbauan maupun penjabaran nilai-nilai Pancasila ke dalam
produk hukum yang memberikan rambu yang jelas dan hukuman yang setimpal bagi
pelanggarnya.
b. Ideologi negara sebagai penolakan terhadap nilai-nilai yang tidak sesuai dengan sila-sila
Pancasila. Contohnya, kasus terorisme yang terjadi dalam bentuk pemaksaan kehendak
melalui kekerasan. Hal ini bertentangan nilai toleransi berkeyakinan, hak-hak asasi
manusia, dan semangat persatuan. Gambar berikut ini memperlihatkan bagaimana
terorisme telah merusak
nilai toleransi
3. (Chindy Mutiara Arvo) Bagaimana usaha kita untuk tetap menegakkan Pancasila sebagai
ideologi dalam kehidupan bermasyarakat berbangsa dan bernegara?
Dijawab :
Raisa Irdayanti (2111412007)
Usaha kita untuk tetap menegakkan Pancasila sebagai ideologi dalam kehidupan
bermasyarakat, berbangsa dan bernegara yaitu dengan selalu menjadikan Pancasila sebagai
dasar dari setiap apa yang akan kita lakukan dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan
bernegara. Dengan demikian cita-cita dan tujuan-tujuan dari Pancasila dapat terwujud dalam
kehidupan bermasyarakat dan bernegara.