negara
By: Kelompok 8
1. Alga Silvia Ulandari
2. Dayang Linggar Mawarni
3. Samiah Fitri
4. Shintania Dwi Putri
Pembahasan
Menjelaskan Dinamika dan
Tantangan Pancasila sebagai
01 Ideologi Negara
1. Menjelaskan dinamika
dan tantangan
pancasila sebagai
ideologi negara
Pancasila sebagai
Ideologi nasional
Ideologi Pancasila ditetapkan sebagai dasar negara juga sekaligus ideologi nasional. Makna Pancasila sebagai
ideologi nasional bangsa Indonesia adalah bahwa nilai-nilai yang terkandung dalam ideologi Pancasila itu
menjadi cita-cita normatif bagi penyelenggaraan bernegara.
Dengan kata lain, visi atau arah dari penyelenggaraan kehidupan berbangsa dan
bernegara Indonesia adalah terwujudnya kehidupan yang berketuhanan, yang
berkemanusiaan, yang bersatu, yang berkerakyatan, dan yang berkeadilan.
Dalam Pancasila terkandung nilai-nilai luhur dan cita-cita bangsa Indonesia.
Pancasila diangkat dari nilai-nilai, adat istiadat, kebudayaan, nilai-nilai moralitas yang
terdapat dalam pandangan hidup bangsa Indonesia. Dengan demikian, Pancasila
sebagai ideologi bangsa dan negara Indonesia berakar dari pandangan hidup dan
budaya bangsa.
Makna Pancasila
sebagai Ideologi
Nasional
A. Tantangan internal
Yang dimaksud dengan tantangan internal adalah tantangan yang
berasal dari dalam Bangsa Indonesia sendiri, antara lain sebagai
berikut :
1.Demoralisasi bangsa
Bentuk demoralisasi anak bangsa dapat dilihat dari semakin
banyaknya bentuk perbuatan yang tidak mencerminkan nilai-nilai
Pancasila. Bentuk perbuatan itu antara lain korupsi, intoleransi antar
pemeluk agama, politik uang, tawuran pelajar, tingginya tingkat
kriminalisasi dan sebagainya
Demoralisasi juga terjadi pada konstruksi berfikir menjadi
pragmatis, rendahnya semangat nasionalisme, oportunistik serta
budaya komsumtif yang berlebihan.
2. Ancaman disintegrasi bangsa 4. Munculnya gerakan untuk
Bentuk acaman disintegrasi merubah Pancasila
bangsa dapat dilihat dari masih Gerakan yang berusaha untuk
adanya gerakan saparatis yang merubah ideologi Pancasila dengan
berusaha untuk memisahkan diri dari ideologi ditandai dengan adanya
Indonesia seperti Organisasi Papua upaya-upaya dari sekolompok orang
Merdeka (OPM) di Papua. untuk merubah Pancasila menjadi
ideologi yang dianutnya.
3. Kencenderungan munculnya
pemaksaan kehendak
5..Rendahnya pengetahuan terhadap
Kecenderungan pemaksaan
Pancasila
kehendak ini dapat dilihat dari
Rendahnya pengetahuan
munculnya organisasi-organisasi
terhadap Pancasila bisa dilihat dari
masyarakat yang berusaha untuk
tidak populernya Pancasila pada
memaksakan kehendak menurut
pergaulan kemasyarakatan
paham yang mereka anut.
6. Lemahnya penegakan hukum
Lemahnya penegakan hukum dapat dilihat dari masih
banyaknya terjadi kasus-kasus yang penanganannya
tidak memenuhi rasa keadilan masyarakat.
2. Mendeskripsikan
Esensi dan Urgensi
Pancasila Sebagai
Ideologi Negara
Hakikat Pancasila sebagai Ideologi Negara
Pada bagian ini, akan di pahami hakikat Pancasila sebagai ideologi
negara memiliki tiga dimensi sebagai berikut:
1. Dimensi realitas; mengandung makna bahwa nilai-nilai dasar yang
terkandung dalam dirinya bersumber dari nilai-nilai real yang hidup dalam
masyarakatnya.
2. Dimensi idealitas; mengandung cita-cita yang ingin dicapai dalam
berbagai bidang kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.
3. Dimensi fleksibilitas; mengandung relevansi atau kekuatan yang
merangsang masyarakat untuk mengembangkan pemikiran-pemikiran
baru tentang nilai-nilai dasar yang terkandung di dalamnya.
2. Urgensi Pancasila sebagai Ideologi Negara
Pada bagian ini, mahasiswa perlu menyadari bahwa peran ideologi negara itu
bukan hanya terletak pada aspek legal formal, melainkan juga harus hadir
dalam kehidupan konkret masyarakat itu sendiri. Beberapa peran konkret
Pancasila sebagai ideologi meliputi hal-hal sebagai berikut: