Anda di halaman 1dari 2

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

Daftar riwayat hidup atau curriculum vitae adalah bentuk isian yang harus diisi oleh
seseorang dengan identitas diri yang dapat dipertanggungjawabkan.

Struktur Daftar Riwayat Hidup


1. Identitas
Identitas harus dicantumkan dengan jelas yaitu nama lengkap, jenis kelamin, tempat tanggal
lahir, alamat lengkap, nomer telepon, dan sebagainya. Agar Anda lebih mudah, cantumkan
email jika punya. Disarankan untuk menggunakan alamat email Yahoo, Gmail, atau pun
Hotmail. Hindari penggunaan nama alamat email yang tidak profesional jika Anda ingin
diterima oleh perusahaan. Sebaiknya, gunakan nama asli saja sehingga lebih mudah
dikenali dan diingat.

2. Pendidikan
Pendidikan menjadi hal kedua yang perlu untuk Anda cantumkan. Sebaiknya cantumkan
pendidikan formal dan juga beberapa pelatihan khusus yang pernah Anda ikuti. Dan cara
mencantumkannya sebaiknya dahulukan pendidikan formal Anda baru pendidikan yang
non-formal. Pendidikan ini menjadi modal utama yang akan dijadikan pertimbangan oleh
perusahaan yang Anda lamar. Jadi, upayakan untuk menuliskan pendidikan formal dan non-
formal secara lengkap. Bahkan, jika Anda pernah melakukan pelatihan atau pun kursus bisa
dituliskan dalam daftar riwayat hidup. Jangan memalsukan data dengan mencantumkan
keahlian yang tidak Anda miliki.

3. Kemampuan
Kemampuan adalah hal selanjutnya yang perlu dicantumkan sebagai bahan pertimbangan.
Jelaskan secara singkat tentang kemampuan yang Anda miliki dengan relevan. Selain itu,
jelaskan bidang apa saja yang Anda pahami dengan benar. Dan yang paling penting jangan
sampai mencantumkan kemampuan yang sebenarnya tidak Anda miliki.

4. Pengalaman Kerja
Jika sebelumnya Anda sudah dalam bekerja, maka cantumkan dengan deskripsi yang
singkat dan lengkap. Tambahkan juga periode Anda bekerja di perusahaan lama dengan
tepat agar perusahaan dapat mempertimbangkan dengan mudah. Perusahaan juga akan
mempertimbangkan pengalaman kerja Anda. Posisi yang akan Anda isi harus sesuai
dengan kemampuan sehingga Anda bisa diandalkan saat mendapatkan jabatan ini.

5. Pengalaman Organisasi
Jika Anda berpengalaman dalam organisasi, maka cantumkan dengan singkat. Namun,
syaratnya adalah pengalaman organisasi Anda sesuai dengan pekerjaan yang Anda lamar.
Mungkin banyak yang belum memahami jika pengalaman dalam berorganisasi itu penting.
Pengalaman berorganisasi yang relevan akan membantu Anda untuk diterima oleh
perusahaan. Jadi, Anda tidak perlu menuliskan pengalaman berorganisasi yang tidak
relevan dengan pekerjaan yang dilamar.

6. Mencantumkan Referensi Kerja


Jika perlu, Anda bisa mencantumkan referensi atau pihak ketiga yang bisa dihubungi oleh
perusahaan untuk menanyakan seputar diri Anda. Dalam hal ini Anda harus yakin bahwa
orang yang Anda jadikan referensi harus paham benar seperti apa diri Anda. Untuk
pencantuman nama harus sesuai dengan informasi data diri Anda.
7. Penutup
8. Tanda Tangan

tata cara penulisan daftar riwayat hidup adalah sebagai berikut:


● Tuliskan menggunakan font yang umum digunakan, formal, dan mudah dibaca
(Misalnya: Times New Roman, Arial)
● Gunakan warna font yang kontras di atas kertas putih, yaitu warna hitam (kecuali
pada poin-poin yang memang perlu ditekankan)
● Gunakan tata bahasa formal
● Hindari penggunaan hiasan atau editan berlebihan yang akan mempersulit proses
membaca. Hal ini bisa mengalihkan perhatian pembaca dari inti yang ingin
disampaikan

Anda mungkin juga menyukai