Anda di halaman 1dari 11

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia


Kelas : XII AK, TKJ, dan TSM
Guru Pengajar : Ade Julia, S.S
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
• Daftar riwayat hidup (curriculum vitae) merupakan daftar atau
catatan tentang diri kita mengenai data pribadi, riwayat
pendidikan, serta kemampuan dan pengalaman kerja yang
dimiliki.

• Daftar riwayat hidup juga dimaknai sebagai dokumen tertulis yang


berisi intisari data pribadi, riwayat pendidikan, pengalaman kerja,
jenis penghargaan yang pernah diraih, jenis prestasi yang pernah
dicapai, pengalaman berorganisasi, kegiatan atau pelatihan yang
pernah diikuti, keterampilan yang dimiliki atau kemampuan yang
dikuasai.

• Dalam penulisannya kerap diakhiri atau ditutup dengan tanda


tangan dan nama terang.
Unsur-unsur Daftar Riwayat Hidup
(CV)
• Data pribadi
• Isi dari data pribadi yang ada dalam daftar riwayat hidup berupa
nama pelamar, alamat, tempat tanggal lahir, nomor telepon yang
bisa dihubungi. Data pribadi ini penting, agar saat nanti kita
diterima di sebuah perusahaan, pihak perusahaan dapat dengan
mudah menghubungi kita.

• Riwayat pendidikan
• Selanjutnya tuliskan riwayat pendidikan mulai dari pendidikan
yang terendah hingga tertinggi. Jangan lupa mencantumkan nilai
akhir akademis yang diraih. Riwayat pendidikan sangat penting,
karena pihak perusahaan juga akan melihat riwayat pendidikan
kalian. Apakah sejak pendidikan dasar hingga universitas kalian
memiliki kemampuan yang dibutuhkan oleh perusahaan atau
tidak.
• Pengalaman bekerja
• Kemudian kamu dapat mencantumkan pengalaman kerja jika
sudah pernah bekerja sebelumnya. Jika kalian sudah pernah
bekerja sebelumnya, kalian tuliskan juga apa pekerjaan yang
pernah kalian lakukan. Semakin banyak pengalaman kerja,
berarti ilmu yang kalian dapatkan juga semakin banyak.

• Pengalaman organisasi serta jabatan yang pernah diemban


• Pengalaman organisasi ini juga bisa menjadi bahan
pertimbangan sebagai nilai tambah kalian, karena kalian aktif
berkegiatan saat di sekolah atau di kampus.
• Pengalaman kepanitiaan serta jobdescription-nya
• Bergabung dalam sebuah kepanitian juga bisa memberikan
pengalaman bekerja dalam sebuah tim. Mungkin nanti saat
kalian bekerja, kalian diharuskan bekerja dengan tim. Jadi,
kalian sudah memiliki bayangan bagaimana bekerja dalam
sebuah tim.

• Seminar, pelatihan, dan kursus yang pernah diikuti


• Selain pengalaman organisasi dan kepanitian, seminar dan
pelatihan pun juga bisa menjadi nilai tambah untuk
kemampuan kalian. Semakin banyak seminar dan pelatihan
yang pernah diikuti, berarti ilmu kalian pun semakin banyak.
• Kemampuan atau Skill
• Kemampuan ini termasuk kemampuan bahasa asing dan
daerah, kemampuan di bidang seni, kemampuan penguasaan
teknologi komputer. Kemampuan yang kalian bisa lakukan
harus dituliskan di sini. Pihak perusahaan bisa melihat apa saja
kemampuan kalian dan apakah dari kemampuan yang kalian
punya bisa sesuai dengan posisi dilamar.
Tips menulis daftar riwayat hidup

• Jangan basa-basi
Ketika menulis daftar riwayat hidup hendaknya tidak bertele-
tele dan terlalu basa-basi karena perusahaan cenderung lebih
menyukai daftar riwayat hidup yang singkat, padat, dan jelas.
Hal ini juga menunjukkan bahwa perusahaan lebih menyukai
pelamar yang lugas dan tidak berlebihan menceritakan dirinya
dalam daftar riwayat hidup. Karena itu, sebaiknya menulis
daftar riwayat hidup dengan singkat walapun prestasi yang
diraih atau pengalaman kerja yang dimiliki tidak sedikit.
• Menyesuaikan riwayat pendidikan dengan posisi yang
dilamar

Ketika melamar pekerjaan, hendaknya menyesuaikan dengan


posisi yang dilamar. Dan karena itu, daftar riwayat hidup yang
ditulis juga hendaknya memuat riwayat pendidikan yang sesuai
dengan posisi yang dilamar. Kesesuaian ini sangat penting bagi
perusahaan karena dapat menujukkan apakah kemampuan yang
dimiliki oleh pelamar sesuai dengan jenis pekerjaan yang
ditawarkan atau tidak. Misalnya, untuk menjadi dosen Ilmu 
Komunikasi, latar belakang pendidikan yang dibutuhkan adalah
minimal S2 ilmu Komunikasi.
• Menggunakan pas foto yang resmi

Dalam daftar riwayat hidup biasanya terpasang pula pas foto


sang pelamar. Sebaiknya, pas foto yang digunakan adalah pas
foto diri dengan menggunakan pakaian resmi, rapi, dan dalam
pose tersenyum. Hal ini dimaksudkan untuk memudahkan
bagian Sumber Daya Manusia melihat pribadi sang pelamar
melalui foto yang dilampirkan. Untuk itu, hendaknya jangan
melampirkan foto diri dengan menggunakan baju tidak resmi,
tidak rapi, dan bebas seperti foto selfi.
CONTOH DAFTAR RIWAYAT HIDUP
• Sampai bertemu lagi di pertemuan berikutnya. Jangan
lupa untuk mengumpulkan tugas mengenai materi daftar
riwayat hidup pada pertemuan keempat 

“Kalau engkau hanya membaca buku yang dibaca semua


orang, engkau hanya bisa berpikir sama seperti semua
orang”.
Haruki Murakami
Penulis dari Jepang 1949

Anda mungkin juga menyukai