Anda di halaman 1dari 3

Tugas Kelompok ke-1

(Minggu 3 / Sesi 4)
SOAL:
“Ada berbagai macam pandangan tentang asal usul negara. Ada yang mengatakan bahwa
Negara merupakan ekspresi dari hakekat alamiah manusi, tetapi juga ada pandangan lain
yang mengatakan bahwa Negara merupakan hasil dari kesepakatan antara individu”.
Pertanyaan:
1. Uraikan kedua pandagan tersebut dan dekskripsikan negara Indonesia serta tujuan negara
Indonesia berdasarkan UUD 45, fungsi UUD atau konstitusi dalam kehidupan bernegara
Indikator penugasan dan penilaian

Penilaian
Indikator
85-100 75-84 65-74 0 - 64
1. Mendeskripsikan Artikel memuat Hanya 2 Hanya 1 Tidaka ada
pengertian secara lengkap, indikator yang indikator yang indicator yang
negara dan jelas dan tepat jelas, tepat dan tepat, jelas dan jelas, lengkap
pandangan asal indicator 1,2,3 lengkap lengkap dan tepat
usul negara dan 4
2. Mendeskripsikan
tentang hakekat
negara Indonesia
serta tujuan
negara Indonesia
berdasarkan
UUD 45
3. Fungsi
Konstitusi dalam
kehidupan
bernegara pada
umumnya dan
Indonesia
khususnya
4. Referensi
Catatan:
1. Jawaban tidak lebih dari 2 halaman A4
2. Spasi 1 s.d. 1,5
3. Font 12
4. Huruf: Times New Roman atau Arial
5. Memuat referensi sebagai sumber bacaan.

JAWAB :
1. Negara adalah suatu organisasi atau lembaga tertinggi dari kelompok masyarakat yang
terdiri dari sekumpulan orang di wilayah tertentu, memiliki cita-cita untuk hidup bersama,
serta memiliki sistem pemerintahan yang berdaulat. Ada juga yang menyebutkan definisi
negara adalah asosiasi tertinggi manusia yang ada di suatu wilayah tertentu, memiliki

CHAR6020 – CB: Kewarganegaraan


pemerintahan sah dan berdaulat, memiliki sistem dan aturan yang berlaku bagi seluruh
masyarakatnya, serta berdiri secara independen.

Pandangan asal usul Negara

1. Asal Mula Terjadinya Negara Secara Faktual / Kenyataan


Secara faktual adalah cara mengetahui asal mula terjadinya negara berdasarkan fakta nyata
yang diketahui menurut sejarah lahirnya suatu Negara. Dalam terjadinya suatu Negara di
golongkan dalam berbagai istilah antara lain sebagai berikut
 Occupatie (pendudukan) adalah suatu daerah atau wilayah yang tidak bertuan dan
belum dikuasai oleh suku atau kelompok tertentu.
 Cessie (penyerahan) adalah suatu wilayah diserahkan pada Negara lain berdasarkan
atas suatu perjanjian tertentu.
 Accesie (penaikan) adalah suatu wilayah akibat penaikan lumpur sungai atau timbul
dari dasar laut (delta).
 Fusi (peleburan) adalah beberapa Negara melakukan peleburan (fusi) dan membentuk
Negara baru.
 Proklamasi adalah penduduk pribumi dari suatu wilayah yang diduduki oleh bangsa
lain dengan mengadakan suatu perjuangan (perlawanan) sehingga berhasil dalam
merebut wilayahnya kembali dan menyatakan kemerdekaannya.
 Innovation (pembentukan baru) adalah munculnya suatu Negara baru dalam suatu
wilayah Negara yang pecah dan lenyap karena atas suatu hal.
 Anexatie (penguasaan) adalah suatu Negara dapat berdiri di suatu wilayah yang
dikuasai oleh bangsa lain tanpa reaksi berarti.
2. Asal Mula Terjadinya Suatu Negara Secara Teoritis
Secara teoritis adalah cara dalam mengetahui asal mula terjadinya Negara menurut /
berdasarkan kajian teoritis yang dikenal dengan teori terbentuknya Negara. Teori nya adalah
sebagai berikut :
 Teori Ketuhanan adalah teori yang didasarkan oleh kepercayaan dari segala sesuatu
yang terjadi atas kehendak Tuhan
 Teori Kekuasaan adalah teori yang berdasar dalam dasar kekuasaan dimana
kekuasaan adalah ciptaan orang yang paling kuat dan berkuasa
 Teori Perjanjian Masyarakat (kontrak sosial) adalah teori yang di dasarkan karna
adanya perjanjian masyarakat
 Teori Hukum Alam adalah teori yang didasarkan pada hokum alam bukan buatan
Negara, melainkan kekuasaan alam yang berlaku dalam setiap waktu dan tempat serta
bersifat universal dan tidak berubah.
3. Asal Mula Terjadinya Negara Berdasarkan Proses Pertumbuhan
 Secara Primer terjadinya Negara dimulai dari masyarakat hukum yang paling
sederhana kemudian berevolusi ke tingkat yang lebih maju.
 Secara Sekunder didasarkan bahwa Negara sudah ada sebelumnya. Namun karena
adanya revolusi, intervensi dan penaklukan timbulah Negara yang menggantikan
Negara yang telah ada tersebut.

CHAR6020 – CB: Kewarganegaraan


2. Hakikat dan Tujuan Negara Indonesia

Hakikat dan Tujuan Negara Indonesia ini tercantum didalam Pembukaan Undang-Undang
Dasar Indonesia 1945 alinea keempat. Di dalam Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945
alinea keempat tersebut juga telah disebutkan mengenai dasar dan landasan Negara Indonesia
yakni Pancasila. Melalui Pembukaan Undang-Undang tahun 1945 tersebut, dapat ditarik
kesimpulan bahwa tujuan Negara Indonesia adalah melindungi seluruh Warga Negara
Indonesia, mengusahakan kesejahteraan bagi masyarakat, mengutamakan pendidikan bagi
generasi penerus bangsa, serta ikut serta dalam nilai-nilai luhur yang selalu ditanamkan tidak
hanya di Indonesia melainkan juga di beberapa negara lain yaitu mengupayakan perdamaian
dunia, dan keadilan sosial bagi seluruh warga negara.

3. Fungsi Konstitusi di Indonesia

 Konstitusi RIS 1949 berlaku dari tanggal 27 Desember 1949 sampai dengan 17
Agustus 1950. Konstitusi RIS merupakan konstitusi tertulis karena dituangkan dalam
suatu dokumen

 UUD Sementara 1950 berlangsung dari tanggal 17 Agustus 1950 sampai dengan 5
Juli 1959. Sama dengan halnya dengan konstitusi RIS 1949, UUD Sementara juga
merupakan konstitusi tertulis

 UUD 1945 konstitusi ini berjenis konstitusi tertulis. UUD 1945 merupakan hukum
dasar Negara Indonesia yang dituangkan dalam suatu dokumen yang formal.
Digunakan pada tanggal 18 Agustus 1945 sampai dengan saat ini. UUD 1945 juga
menjadi hukum dasar dan pedoman pembentukan peraturan

Referensi :

https://www.maxmanroe.com/vid/umum/pengertian-negara.html

https://www.artikelsiana.com/2015/05/asal-mula-terjadinya-negara-sejarah-teori-
teori.html

http://ciputrauceo.net/blog/2016/3/14/k9r73tth3ootr1ut6d398dt7dicior

https://www.liputan6.com/citizen6/read/3922611/fungsi-konstitusi-hingga-tujuannya-
untuk-sebuah-negara

CHAR6020 – CB: Kewarganegaraan

Anda mungkin juga menyukai